Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 821

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَخَتَّمَ فِي ذِهِ أَوْ ذِهْ الْوُسْطَى وَالسَّبَّابَةِ و قَالَ جَابِرٌ يَعْنِي الْجُعَفِيَّ هِيَ الْوُسْطَى لَا شَكَّ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Kulaib] berkata; saya mendengar [Abu Burdah] menceritakan dari [Ali Radliallah 'anhu] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang memakai cincin pada jari ini dan itu yaitu jari tengah dan jari telunjuk. Jabir Al Ju'afi berkata; yaitu jari tengah, tanpa ragu. ( HR.Musnad Ahmad : 821 )
No Hadist 822

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُجَيٍّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُضَحَّى بِعَضْبَاءِ الْقَرْنِ وَالْأُذُنِ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Jabir] dari [Abdullah bin Nujai] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang berkurban dengan hewan yang tanduk dan telinganya rusak/cacat. ( HR.Musnad Ahmad : 822 )
No Hadist 823

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ هَانِئِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُخَافِتُ بِصَوْتِهِ إِذَا قَرَأَ وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَجْهَرُ بِقِرَاءَتِهِ وَكَانَ عَمَّارٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا قَرَأَ يَأْخُذُ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ وَهَذِهِ فَذُكِرَ ذَاكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِمَ تُخَافِتُ قَالَ إِنِّي لَأُسْمِعُ مَنْ أُنَاجِي وَقَالَ لِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لِمَ تَجْهَرُ بِقِرَاءَتِكَ قَالَ أُفْزِعُ الشَّيْطَانَ وَأُوقِظُ الْوَسْنَانَ وَقَالَ لِعَمَّارٍ وَلِمَ تَأْخُذُ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ وَهَذِهِ قَالَ أَتَسْمَعُنِي أَخْلِطُ بِهِ مَا لَيْسَ مِنْهُ قَالَ لَا قَالَ فَكُلُّهُ طَيِّبٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Bahr] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Abu Ishaq] dari [Hani` bin Hani`] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; Abu Bakar Radlia Allahu 'anhu apabila membaca Al Qur'an dia membacanya dengan melembutkan suaranya, Umar Radlia Allahu 'anhu membaca dengan mengeraskan suaranya, sedangkan Ammar Radlia Allahu 'anhu membaca al qur`an dengan mengambil dari surat ini dan dari surat itu. Kemudian hal itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau berkata kepada Abu Bakar: "Kenapa kamu membaca dengan pelan? Dia menjawab; "Aku memperdengarkan kepada Dzat yang bermunajat kepadaNya." Beliau bertanya kepada Umar: "Kenapa kamu mengeraskan bacaanmu?" Dia menjawab; "Saya ingin mengusir syetan dan membangunkan orang yang mengantuk." Beliau juga bertanya kepada Ammar: "Kenapa kamu mengambil dari surat ini dan dari surat itu?" Dia menjawab; "Apakah anda mendengarku mencampuradukkan sesuatu yang bukan darinya?" Beliau menjawab: "Tidak." Beliau bersabda: "Semuanya baik." ( HR.Musnad Ahmad : 823 )
No Hadist 824

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ نَجِيحٌ الْمَدَنِيُّ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وُضِعَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَيْنَ الْمِنْبَرِ وَالْقَبْرِ فَجَاءَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى قَامَ بَيْنَ يَدَيْ الصُّفُوفِ فَقَالَ هُوَ هَذَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْكَ مَا مِنْ خَلْقِ اللَّهِ تَعَالَى أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَلْقَاهُ بِصَحِيفَتِهِ بَعْدَ صَحِيفَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ هَذَا الْمُسَجَّى عَلَيْهِ ثَوْبُهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far Al Warakani] telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar Najih Al Madani] mantan budak Bani Hasyim, dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar Radli Allahu 'anhu] berkata; Umar bin Khatab diletakkan di antara mimbar dan kuburan, tiba tiba datang [Ali] Radliallah 'anhu dan berdiri di depan barisan, dia berkata; "Inilah yang benar." Tiga kali, lalu berkata; "Semoga Allah melimpahkan rahmat kepadamu. Tidak ada ciptaan Allah Ta'ala yang lebih aku cintai untuk melihat lembarannya setelah lembaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam daripada orang yang ditutupi pakaiannya ini." ( HR.Musnad Ahmad : 824 )
No Hadist 825

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ الْهَرَوِيُّ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي يَعْفُورٍ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مُسَجًّى بِثَوْبِهِ قَدْ قَضَى نَحْبَهُ فَجَاءَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكَشَفَ الثَّوْبَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْكَ أَبَا حَفْصٍ فَوَاللَّهِ مَا بَقِيَ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَلْقَى اللَّهَ تَعَالَى بِصَحِيفَتِهِ مِنْكَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id Al Harami] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Abu Ya'fur] dari ['Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] berkata; Saya berada disisi Umar Radlia Allahu 'anhu yang ditutupi dengan pakaiannya yang sudah meninggal dunia. Datanglah [Ali Radliallah 'anhu], kemudian membuka wajahnya dan berkata; "Semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepadamu, Wahai Abu Hafs! Demi Allah, tidak ada seorangpun setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lebih aku cintai untuk bertemu Allah Ta'ala dengan lembarannya daripada dirimu." ( HR.Musnad Ahmad : 825 )
No Hadist 826

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ التَّيْمِيُّ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي رُكَيْنٌ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ قَبِيصَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَجَعَلْتُ أَغْتَسِلُ فِي الشِّتَاءِ حَتَّى تَشَقَّقَ ظَهْرِي قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ ذُكِرَ لَهُ قَالَ فَقَالَ لَا تَفْعَلْ إِذَا رَأَيْتَ الْمَذْيَ فَاغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ فَإِذَا فَضَخْتَ الْمَاءَ فَاغْتَسِلْ
Telah menceritakan kepada kami ['Abidah bin Humaid 'Atho` Taimi Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepadaku [Rukain] dari [Hushain bin Qabishah] dari [Ali bin Abu Thalib Radli Allahu 'anhu] berkata; Saya adalah orang yang sering mengeluarkan madzi, maka saya sangat sering mandi pada musim dingin sehingga membuat berat diriku. Hal itu saya sampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau disampaikan kepadanya, maka beliau bersabda: "Janganlah kau lakukan. jika kamu melihatnya, basuhlah kemaluanmu dan dan berwudlulah sebagaimana kamu hendak shalat. Jika kamu telah memancarkan air (mani) maka mandilah." ( HR.Musnad Ahmad : 826 )
No Hadist 827

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ فِي الْمَذْيِ الْوُضُوءُ وَفِي الْمَنِيِّ الْغُسْلُ
Telah menceritakan kepada kami ['Abidah bin Humaid] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; Saya adalah orang yang sering mengeluarkan madzi, maka saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atau disampaikan kepada beliau, maka beliau bersabda: "Berwudlu jika mendapati madzi dan mandi jika mendapati mani." ( HR.Musnad Ahmad : 827 )
No Hadist 828

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَأَمَرْتُ رَجُلًا فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُ فَقَالَ فِيهِ الْوُضُوءُ
Telah menceritakan kepada kami ['Abidah] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman Al A'masy] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata; [Ali Radliallah 'anhu] berkata; Saya adalah orang yang sering mengeluarkan madzi, maka saya menyuruh seseorang untuk menanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau menjawab: "Berwudlu jika mendapatinya (madzi)." ( HR.Musnad Ahmad : 828 )
No Hadist 829

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ لُوَيْنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا وَبَعْدَ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Sulaiman Luwain] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abu Abu Juhaifah] berkata; [Ali] Radliallah 'anhu menyampaikan khutbah dihaapan kami dengan mengatakan; "Maukah aku kabarkan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi? Dia adalah Abu Bakar As Shidiq Radli Allahu 'anhu." Dia menambahkan; "Maukah aku kabarkan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi dan setelah Abu Bakar As Shidiq Radli allahu 'anhu? Dia adalah Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 829 )
No Hadist 830

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَائِذُ بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ السِّمْطِ عَنْ أَبِي الْغَرِيفِ قَالَ أُتِيَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِوَضُوءٍ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ يَدَيْهِ وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ ثُمَّ قَرَأَ شَيْئًا مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ قَالَ هَذَا لِمَنْ لَيْسَ بِجُنُبٍ فَأَمَّا الْجُنُبُ فَلَا وَلَا آيَةَ
Telah menceritakan kepada kami [A`idz bin Habib] telah menceritakan kepadaku ['Amir bin As Simth] dari [Abu Al Gharif] berkata; dibawakan air wudlu kepada [Ali] Radliallah 'anhudli Allahu 'anhu, maka dia berkumur-kumur dan beristinsyaq tiga kali. Lalu dia membasuh wajahnya tiga kali, kedua tangannya sampai kepada kedua sikunya tiga kali tiga kali, kemudian dia mengusap rambutnya dan membasuh kedua kakinya. Dia berkata; "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu, beliau membaca beberapa ayat al qur'an." Dia berkata; "Demikianlah bagi siapa yang tidak dalam keadaan junub. Jika dia junub, maka jangan hanya berwudlu dan jangan membaca ayat." ( HR.Musnad Ahmad : 830 )