Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22251

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ إِنَّ أَشْبَهَ النَّاسِ هَدْيًا وَدَلًّا وَسَمْتًا بِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ مِنْ حِينِ يَخْرُجُ إِلَى أَنْ يَرْجِعَ لَا أَدْرِي مَا يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] berkata; Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: orang yang paling mirip Shallallahu 'alaihi wa salam dalam hal tingkah laku, peri kehidupan dan sifat adalah 'Abdullah bin Mas'ud, sejak ia pergi hingga pulang, aku tidak tahu apa yang ia lakukan dirumahnya. ( HR.Musnad Ahmad : 22251 )
No Hadist 22252

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ كُنْتُ قَاعِدًا مَعَ حُذَيْفَةَ فَأَقْبَلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ إِنَّ أَشْبَهَ النَّاسِ هَدْيًا وَدَلًّا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حِينِ يَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهِ حَتَّى يَرْجِعَ فَلَا أَدْرِي مَا يَصْنَعُ فِي أَهْلِهِ كَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَاللَّهِ لَقَدْ عَلِمَ الْمَحْفُوظُونَ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ مِنْ أَقْرَبِهِمْ عِنْدَ اللَّهِ وَسِيلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] berkata; Aku duduk bersama [Hudzaifah bin Al Yaman] kemudian 'Abdullah bin Mas'ud datang lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata; orang yang paling mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dalam hal tingkah laku, peri kehidupan dan sifat sejak ia pergi dari rumahnya hingga pulang, dan aku tidak tahu apa yang ia lakukan dirumahnya, adalah 'Abdullah bin Mas'ud, demi Allah para sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam yang terpercaya tahu bahwa 'Abdullah adalah salah seorang diantara mereka yang paling dekat wasilahnya disisi Allah pada hari kiamat. ( HR.Musnad Ahmad : 22252 )
No Hadist 22253

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِالْبُرَاقِ وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ قَالَ فَلَمْ يُزَايِلْ ظَهْرَهُ هُوَ وَجِبْرِيلُ حَتَّى أَتَيَا بَيْتَ الْمَقْدِسِ وَفُتِحَتْ لَهُمَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَرَأَيَا الْجَنَّةَ وَالنَّارَ قَالَ وَقَالَ حُذَيْفَةُ وَلَمْ يُصَلِّ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ زِرٌّ فَقُلْتُ بَلَى قَدْ صَلَّى قَالَ حُذَيْفَةُ مَا اسْمُكَ يَا أَصْلَعُ فَإِنِّي أَعْرِفُ وَجْهَكَ وَلَا أَدْرِي مَا اسْمُكَ قَالَ قُلْتُ أَنَا زِرُّ بْنُ حُبَيْشٍ قَالَ وَمَا يُدْرِيكَ وَهَلْ تَجِدُهُ صَلَّى قَالَ قُلْتُ لِقَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ } الْآيَةَ قَالَ وَهَلْ تَجِدُهُ صَلَّى فَلَوْ صَلَّى فِيهِ صَلَّيْنَا فِيهِ كَمَا نُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَقِيلَ لِحُذَيْفَةَ رَبَطَ الدَّابَّةَ بِالْحَلَقَةِ الَّتِي رَبَطَ بِهَا الْأَنْبِيَاءُ فَقَالَ حُذَيْفَةُ أَوَ كَانَ يَخَافُ أَنْ تَذْهَبَ وَقَدْ آتَاهُ اللَّهُ بِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam diberi Buraq, ia adalah binatang putih dan panjang, ia meletakkan kaki depannya didekat batas akhir tatapan matanya, Jibril dan aku tetap berada dipunggungnya hingga aku sampai di Baitul Maqdis -berkata Zirr: Aku berkata kepadanya Hudzaifah bin Al Yaman: Ya, beliau shalat. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: berkata; Siapa namamu hai botak, aku mengenali wajahmu tapi aku tidak kenal namamu. Aku menjawab: Aku Zirr bin Hubaisy. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa dalilmu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di masjid itu dimalam itu? Aku menjawab: Al Quran memberitahukan hal itu kepadaku. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Barangsiapa berbicara dengan Al Quran, ia beruntung, bacalah! Lalu aku membaca: "Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke masjidil Aqsa yang kami berkahi sekelilingnya agar Kami memperlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami, Ia Maha Mendengar lagi Melihat." (QS.Al-Israa` (17): 1) Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa kau melihat beliau shalat didalamnya? Andai beliau shalat niscaya kalian pasti shalat didalamnya seperti kalian shalat dimasjidil haram. Dikatakan kepada Hudzaifah bin Al Yaman: Beliau mengikat hewan itu dengan tali yang dipakai oleh para Nabi 'alaihimus Salam. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Apa mungkin beliau khawatir binatang itu akan pergi meninggalkan beliau, padahal Allah telah memberikannya untuk beliau?. ( HR.Musnad Ahmad : 22253 )
No Hadist 22254

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَأَلْتُ سُلَيْمَانَ فَحَدَّثَنِي عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْمُسْتَوْرِدِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَفِي سُجُودِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَمَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ إِلَّا وَقَفَ فَسَأَلَ وَلَا بِآيَةِ عَذَابٍ إِلَّا تَعَوَّذَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata; Aku bertanya kepada [Sulaiman] lalu ia bercerita kepadaku dari [Sa'ad bin 'Ubadah] dari [Al Mustaurid] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, saat ruku' beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL ADLIIM dan saat sujud beliau membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LA, saat membaca ayat rahmat beliau berhenti lalu berdoa dan saat membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan diri. ( HR.Musnad Ahmad : 22254 )
No Hadist 22255

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ نَهِيكٍ السَّلُولِيِّ حَدَّثَنَا حُذَيْفَةُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ فَبَالَ قَائِمًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah bercerita kepada kami [Yunus bin Abu Ishaq] dari [Abu Ishaq] dari [Nuhaik As Saluli] telah bercerita kepada kami [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum lalu beliau buang air kecil dengan berdiri. ( HR.Musnad Ahmad : 22255 )
No Hadist 22256

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَالَ مَا بَيْنَ طَرَفَيْ حَوْضِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ وَمُضَرَ آنِيَتُهُ أَكْثَرُ أَوْ مِثْلُ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ مَاؤُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَأَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَبْرَدُ مِنْ الثَّلْجِ وَأَطْيَبُ رِيحًا مِنْ الْمِسْكِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهُ أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata; (Jarak) telaga Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam seperti jarak antara Ailah dan Mudhar, bejananya lebih banyak atau sejumlah bintang dilangit, airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, lebih dingin dari es, lebih wangi dari minyak kesturi, orang yang meminumnya tidak akan dahaya setelahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 22256 )
No Hadist 22257

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ وَشَاءَ فُلَانٌ وَلَكِنْ قُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ فُلَانٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari ['Abdullah bin Yasar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah dan kehendak fulan), tapi katakanlah: MA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah kemudian kehendak fulan)." ( HR.Musnad Ahmad : 22257 )
No Hadist 22258

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي ثَوْرٍ قَالَ بَعَثَ عُثْمَانُ يَوْمَ الْجَرَعَةِ بِسَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ قَالَ فَخَرَجُوا إِلَيْهِ فَرَدُّوهُ قَالَ فَكُنْتُ قَاعِدًا مَعَ أَبِي مَسْعُودٍ وَحُذَيْفَةَ فَقَالَ أَبُو مَسْعُودٍ مَا كُنْتُ أَرَى أَنْ يَرْجِعَ لَمْ يُهْرِقْ فِيهِ دَمًا قَالَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ وَلَكِنْ قَدْ عَلِمْتُ لَتَرْجِعَنَّ عَلَى عُقَيْبِهَا لَمْ يُهْرِقْ فِيهَا مَحْجَمَةَ دَمٍ وَمَا عَلِمْتُ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا عَلِمْتُهُ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيٌّ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصْبِحُ مُؤْمِنًا ثُمَّ يُمْسِي مَا مَعَهُ مِنْهُ شَيْءٌ وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ مَا مَعَهُ مِنْهُ شَيْءٌ يُقَاتِلُ فِئَتَهُ الْيَوْمَ وَيَقْتُلُهُ اللَّهُ غَدًا يَنْكُسُ قَلْبُهُ تَعْلُوهُ اسْتُهُ قَالَ فَقُلْتُ أَسْفَلُهُ قَالَ اسْتُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhturi Ath Tho`i] dari [Abu Tsaur] berkata; Saat perang Jara'ah, 'Utsman mengutus Sa'ad bin Al 'Ash lalu orang-orang pergi menemuinya dan mengembalikannya. Saat itu aku Abu Tsaur duduk bersama Abu Mas'ud dan Hudzaifah bin Al Yaman lalu Abu Mas'ud berkata; Menurutku ia tidak kembali kepada mereka tanpa menumpahkan darah. Kemudian [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Tapi aku tahu, ia akan kembali tanpa menumpahkan darah, aku mengetahui semuanya saat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam masih hidup hingga seseorang dipagi harinya beriman kemudia disore harinya ada sesuatu dalam dirinya, di sore hari beriman kemudian pada pagi harinya dalam dirinya ada sesuatu yang tidak beres, ia memerangi kelompoknya hari ini dan esoknya Allah akan membunuhnya, hatinya terbalik dan duburnya terangkat. Aku (Abu Tsaur) Berkata; Bagian bawahnya. Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata; Duburnya. ( HR.Musnad Ahmad : 22258 )
No Hadist 22259

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ حَنْظَلَةَ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ وَاللَّهِ لَا تَدَعُ مُضَرُ عَبْدًا لِلَّهِ مُؤْمِنًا إِلَّا فَتَنُوهُ أَوْ قَتَلُوهُ أَوْ يَضْرِبُهُمْ اللَّهُ وَالْمَلَائِكَةُ وَالْمُؤْمِنُونَ حَتَّى لَا يَمْنَعُوا ذَنَبَ تَلْعَةٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ أَتَقُولُ هَذَا يَا عَبْدَ اللَّهِ وَأَنْتَ رَجُلٌ مِنْ مُضَرَ قَالَ لَا أَقُولُ إِلَّا مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari ['Abdur Rahman bin Tsarwan] dari ['Amru bin Hanzhalah] berkata; berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Demi Allah, Mudhar tidaklah meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan pasti disiksa dan dibinasakan hingga Allah mempertemukan mereka dengan bala tentara dari hamba-hambaNya lalu mengalahkannya hingga mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air." Lalu ada seseorang yang berkata padanya: Patutkah kau mengatakan seperti itu hai Abu 'Abdullah padahal engkau berasal dari Mudhar? Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku tidak mengatakanya kecuali seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. ( HR.Musnad Ahmad : 22259 )
No Hadist 22260

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ أَخْبَرَنِي عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قُلْنَا لِحُذَيْفَةَ أَخْبِرْنَا بِرَجُلٍ قَرِيبِ السَّمْتِ وَالْهَدْيِ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى نَأْخُذَ عَنْهُ قَالَ مَا أَعْلَمُ أَحَدًا أَقْرَبَ سَمْتًا وَهَدْيًا وَدَلًّا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى يُوَارِيَهُ جِدَارُ بَيْتِهِ مِنْ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ وَلَمْ نَسْمَعْ هَذَا مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ لَقَدْ عَلِمَ الْمَحْفُوظُونَ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ ابْنَ أُمِّ عَبْدٍ مِنْ أَقْرَبِهِمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَسِيلَةً حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَلِيدِ بْنِ الْعَيْزَارِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ بِهَذَا كُلِّهِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata [Abu Ishaq] telah mengkhabarkan kepadaku dari ['Abdur Rahman bin Yazid] berkata; Kami berkata kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Beritahukanlah kepada kami orang yang mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifat dan tingkah laku agar kami bisa mengambil darinya? Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Aku tidak mengetahui seorang pun yang mirip Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dari segi sifat dan tingkah laku hingga ia tertutup oleh didinging rumahnya melebihi Ibnu Ummi 'Abed -kami tidak mendengarnya dari 'Abdur Rahman bin Yazid- para sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam yang terjaga tahun bahwa Ibnu Ummi 'Abed adalah orang yang paling dengan wasilahnya disisi Allah 'azza wajalla. Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Walid bin Al 'Aziz] dari [Abu 'Amru Asy Syaibani] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dengan itu semuanya. ( HR.Musnad Ahmad : 22260 )