Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 581

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَطَبَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ مَنْ زَعَمَ أَنَّ عِنْدَنَا شَيْئًا نَقْرَؤُهُ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ صَحِيفَةٌ فِيهَا أَسْنَانُ الْإِبِلِ وَأَشْيَاءُ مِنْ الْجِرَاحَاتِ فَقَدْ كَذَبَ قَالَ وَفِيهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ فَمَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلًا وَلَا صَرْفًا وَمَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ تَوَلَّى غَيْرَ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا وَذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ يَسْعَى بِهَا أَدْنَاهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [bapaknya] dia berkata; [Ali] berkhutbah kepada kami kemudian berkata; "Barangsiapa menyangka bahwa kami memiliki sesuatu yang kami baca kecuali kitabullah dan shahifah ini, yang di dalamnya ada gigi gigi unta dan sesuatu dari luka-luka, maka dia telah berbohong, di dalamnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kota Madinah itu adalah tanah haram antara bukit 'Air dan gunung Tsaur, maka barangsiapa berbuat kerusakan di dalamnya atau melindungi orang yang berbuat kerusakan maka baginya laknat Allah, Malaikat dan Manusia seluruhnya, dan Allah tidak akan menerima darinya pada hari Kiamat amal ibadah wajib dan sunnahnya, perlindungan kaum muslimin itu satu, dan berlaku bagi orang yang paling rendah dari mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 581 )
No Hadist 582

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَلَأَنْ أَخِرَّ مِنْ السَّمَاءِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَكْذِبَ عَلَيْهِ وَإِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ غَيْرِهِ فَإِنَّمَا أَنَا رَجُلٌ مُحَارِبٌ وَالْحَرْبُ خَدْعَةٌ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أَقْوَامٌ أَحْدَاثُ الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ يَقُولُونَ مِنْ قَوْلِ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ لَا يُجَاوِزُ إِيمَانُهُمْ حَنَاجِرَهُمْ فَأَيْنَمَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ فَإِنَّ قَتْلَهُمْ أَجْرٌ لِمَنْ قَتَلَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari [Suwaid Bin Ghafalah] dia berkata; [Ali] berkata; "Apabila aku menceritakan kepada kalian sebuah hadis dari Rasulullah, maka lebih baik aku dijatuhkan dari langit dari pada aku berdusta kepada beliau, namun apabila aku menceritakan kepada kalian dari selain beliau, maka sesungguhnya aku adalah seorang ahli perang dan perang adalah tipu daya, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di akhir zaman nanti akan keluar suatu kaum yang usianya masih muda, pemikiran mereka sangat dangkal, mereka berkata dengan perkataan sebaik-baik makhluq dan iman mereka tidak melebihi tenggorokan mereka, maka di manapun kalian jumpai mereka maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka adalah berpahala bagi orang yang dapat membunuhnya kelak pada hari Kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 582 )
No Hadist 583

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ شَغَلُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى صَلَاةِ الْعَصْرِ مَلَأَ اللَّهُ قُبُورَهُمْ وَبُيُوتَهُمْ نَارًا ثُمَّ صَلَّاهَا بَيْنَ الْعِشَاءَيْنِ بَيْنِ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Syutair Bin Syakl] dari [Ali], dia berkata; ketika terjadi perang Ahzab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka telah menyibukkan kita dari Shalat Wustha yaitu Shalat Ashar, semoga Allah menjadikan kuburan dan rumah mereka penuh dengan api." Kemudian beliau melakukannya diantara dua Isya yaitu Maghrib dan Isya. ( HR.Musnad Ahmad : 583 )
No Hadist 584

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ الْمُنْذِرِ أَبِي يَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَجُلًا مَذَّاءً فَاسْتَحْيَى أَنْ يَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَذْيِ قَالَ فَقَالَ لِلْمِقْدَادِ سَلْ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَذْيِ قَالَ فَسَأَلَهُ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ الْوُضُوءُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al MundZirr Abu Ya'la] dari [Muhammad Bin Al Hanafiyah] dari [Ali], dan dia adalah seorang lelaki yang sering keluar air madzi, kemudian dia malu untuk bertanya tentang madzi kepada Nabi Salallahu Alaihi Wasallam, Ali berkata; maka dia berkata kepada Al Miqdad; "Tanyakan untukku tentang madzi kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam" Ali berkata; kemudian dia bertanya kepada beliau, Ali berkata; lalu Rasulullah Sallallahu ALaihi Wasallam menjawab: "Dalam hal ini harus berwudlu." ( HR.Musnad Ahmad : 584 )
No Hadist 585

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْرَأَ الرَّجُلُ وَهُوَ رَاكِعٌ أَوْ سَاجِدٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Numair] Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali], dia berkata; "Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melarang seseorang membaca (ayat Al Qur'an) ketika sedang ruku' atau sujud." ( HR.Musnad Ahmad : 585 )
No Hadist 586

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لَكَ تَنَوَّقُ فِي قُرَيْشٍ وَتَدَعُنَا قَالَ وَعِنْدَكُمْ شَيْءٌ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ ابْنَةُ حَمْزَةَ قَالَ إِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي هِيَ ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Sa'd Bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali], dia berkata; aku bertanya; "Wahai Rasulullah mengapa engkau terlalu cendrung kepada Quraisy dan mengabaikan kami?" Beliau menjawab: "Apakah kalian punya sesuatu?" Ali berkata; aku menjawab; "Ya, putrinya Hamzah." Kemudian beliau berkata: "Sesungguhnya dia tidak halal bagiku, karena dia putri saudaraku sepersusuan." ( HR.Musnad Ahmad : 586 )
No Hadist 587

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ جَالِسًا وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكُتُ بِهِ قَالَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ نَفْسٍ إِلَّا وَقَدْ عُلِمَ مَنْزِلُهَا مِنْ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ قَالَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَلِمَ نَعْمَلُ قَالَ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ { أَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى }
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'd Bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali], dia berkata; "Pada suatu hari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pernah duduk sambil memegang kayu yang beliau pukul pukulkan, " Ali berkata; kemudian beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: "Tidaklah setiap jiwa dari kalian melainkan telah diketahui tempatnya di Syurga dan di Neraka." Ali berkata; lalu para sahabat bertanya; "Wahai Rasulullah lantas untuk apa kita beramal?" beliau menjawab: "Beramalah kalian, karena setiap orang akan dimudahkan menurut takdir yang telah ditentukan baginya." -Kemudian beliau membaca: - (Adapun orang-orang yang suka memberi dan bertaqwa serta membenarkan kebaikan, maka akan kami mudahkan kepada kebaikan, dan adapun orang-orang yang kikir dan sombong serta mendustakan kebenaran, maka akan kami mudahkan kepada keburukan.) ( HR.Musnad Ahmad : 587 )
No Hadist 588

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً وَاسْتَعْمَلَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ فَلَمَّا خَرَجُوا قَالَ وَجَدَ عَلَيْهِمْ فِي شَيْءٍ فَقَالَ قَالَ لَهُمْ أَلَيْسَ قَدْ أَمَرَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُطِيعُونِي قَالَ قَالُوا بَلَى قَالَ فَقَالَ اجْمَعُوا حَطَبًا ثُمَّ دَعَا بِنَارٍ فَأَضْرَمَهَا فِيهِ ثُمَّ قَالَ عَزَمْتُ عَلَيْكُمْ لَتَدْخُلُنَّهَا قَالَ فَهَمَّ الْقَوْمُ أَنْ يَدْخُلُوهَا قَالَ فَقَالَ لَهُمْ شَابٌّ مِنْهُمْ إِنَّمَا فَرَرْتُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ النَّارِ فَلَا تَعْجَلُوا حَتَّى تَلْقَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ أَمَرَكُمْ أَنْ تَدْخُلُوهَا فَادْخُلُوا قَالَ فَرَجَعُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ لَهُمْ لَوْ دَخَلْتُمُوهَا مَا خَرَجْتُمْ مِنْهَا أَبَدًا إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'd Bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali], dia berkata; Rasulullah mengutus sekompi pasukan dan mengangkat seorang lelaki Anshar sebagai komandan mereka, ketika mereka keluar, dia menemukan sesuatu pada diri mereka dan ia bertanya kepada mereka; "Bukankah Rasulullah telah memerintahkan kalian supaya taat kepadaku?" Mereka menjawab; "Ya benar." Kemudian dia berkata; "Kumpulkanlah kayu bakar kemudian cari api dan nyalakan kayunya." Kemudian berkata; "Aku haruskan kepada kalian supaya masuk kedalamnya." Maka para anggota pasukan hampir saja memasukinya, kemudian salah seorang pemuda dari mereka berkata; "Bahwasanya kalian lari kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menghindar dari api, maka janganlah kalian tergesa-gesa sampai bertemu dengan Nabi Salallahu Alaihi Wasallam, jika dia memerintahkan kalian untuk memasukinya maka masuklah." Maka mereka pulang menuju Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menceritakan kejadiannya, kemudian beliau bersabda: "Jika kalian memasukinya niscaya kalian tidak akan keluar darinya untuk selamanya, bahwasanya keta'atan itu hanya dalam hal yang ma'ruf (benar)." ( HR.Musnad Ahmad : 588 )
No Hadist 589

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنِي وَاقِدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ شَهِدْتُ جَنَازَةً فِي بَنِي سَلِمَةَ فَقُمْتُ فَقَالَ لِي نَافِعُ بْنُ جُبَيْرٍ اجْلِسْ فَإِنِّي سَأُخْبِرُكَ فِي هَذَا بِثَبْتٍ حَدَّثَنِي مَسْعُودُ بْنُ الْحَكَمِ الزُّرَقِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِرَحَبَةِ الْكُوفَةِ وَهُوَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنَا بِالْقِيَامِ فِي الْجِنَازَةِ ثُمَّ جَلَسَ بَعْدَ ذَلِكَ وَأَمَرَنَا بِالْجُلُوسِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ibrahim] dari [Muhammad Bin 'Amru] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Waqid Bin 'Amru Bin Sa'd Bin Mu'adz] dia berkata; aku melihat jenazah di Bani salamah kemudian aku berdiri, maka [Nafi' Bin Jubair] berkata kepadaku; "duduklah! karena akan aku beritakan kepadamu tentang hal ini dengan yakin, telah menceritakan kepadaku [Mas'ud Bin Al Hakam Az Zuraqi] bahwa dia mendengar [Ali Bin Abu Thalib] ketika berada di rahabah Kufah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami agar berdiri ketika melihat jenazah, akan tetapi kemudian setelah itu beliau duduk dan memerintahkan kami agar duduk." ( HR.Musnad Ahmad : 589 )
No Hadist 590

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الدَّانَاجِ عَنْ حُضَيْنٍ أَبِي سَاسَانَ الرَّقَاشِيِّ أَنَّهُ قَدِمَ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَخْبَرُوهُ بِمَا كَانَ مِنْ أَمْرِ الْوَلِيدِ أَيْ بِشُرْبِهِ الْخَمْرَ فَكَلَّمَهُ عَلِيٌّ فِي ذَلِكَ فَقَالَ دُونَكَ ابْنَ عَمِّكَ فَأَقِمْ عَلَيْهِ الْحَدَّ فَقَالَ يَا حَسَنُ قُمْ فَاجْلِدْهُ قَالَ مَا أَنْتَ مِنْ هَذَا فِي شَيْءٍ وَلِّ هَذَا غَيْرَكَ قَالَ بَلْ ضَعُفْتَ وَوَهَنْتَ وَعَجَزْتَ قُمْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ جَعْفَرٍ فَجَعَلَ عَبْدُ اللَّهِ يَضْرِبُهُ وَيَعُدُّ عَلِيٌّ حَتَّى بَلَغَ أَرْبَعِينَ ثُمَّ قَالَ أَمْسِكْ أَوْ قَالَ كُفَّ جَلَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعِينَ وَأَبُو بَكْرٍ أَرْبَعِينَ وَكَمَّلَهَا عُمَرُ ثَمَانِينَ وَكُلٌّ سُنَّةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Sa'id Bin Abu Arubah] dari [Abdullah Ad Danaj] dari [Hudlain Abu Sasan Ar Raqqasyi] bahwa sekelompok orang dari penduduk Kufah datang kepada Utsman, mereka menceritakan apa yang terjadi pada Al Walid, yaitu dia meminum Khamer, kemudian Ali menasehati perbuatannya, lalu Utsman berkata kepadanya (Ali); "Tangkaplah anak pamanmu, tegakkan hukum had baginya!" Kemudian [Ali] berkata; "Wahai Hasan, berdirilah dan jilid dia!" Utsman berkata; "Kamu tidak mampu melakukannya, serahkan saja kepada selainmu", Utsman berkata; "Bahkan kamu lemah, rendah dan tidak mampu, bangunlah wahai Abdullah Bin Ja'far!" Maka Abdullah menjilidnya sedangkan Ali yang menghitungnya hingga hitungan ke empat puluh, lalu dia (Utsman) berkata; "Tahan, " atau dia berkata; "Cukuplah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjilid sebanyak empat puluh kali, dan Abu Bakar menjilid sebanyak empat puluh kemudian Umar menggenapkannya menjadi delapan puluh, dan semuanya adalah sunnah." ( HR.Musnad Ahmad : 590 )