No
Hadist 23379
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ يَهُودِيَّةً كَانَتْ تَخْدُمُهَا فَلَا تَصْنَعُ عَائِشَةُ إِلَيْهَا شَيْئًا مِنْ الْمَعْرُوفِ إِلَّا قَالَتْ لَهَا الْيَهُودِيَّةُ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَتْ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِلْقَبْرِ عَذَابٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ لَا وَعَمَّ ذَاكَ قَالَتْ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ لَا نَصْنَعُ إِلَيْهَا مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا إِلَّا قَالَتْ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ وَهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُذُبٌ لَا عَذَابَ دُونَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَتْ ثُمَّ مَكَثَ بَعْدَ ذَاكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ نِصْفَ النَّهَارِ مُشْتَمِلًا بِثَوْبِهِ مُحْمَرَّةً عَيْنَاهُ وَهُوَ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أَظَلَّتْكُمْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ أَيُّهَا النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya; "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata; "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata; 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata; "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata; "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'" ( HR.Musnad Ahmad :
23379 )