Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23371

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنَا عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ إِذَا أُصِيبَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِهَا فَتَفَرَّقَ نِسَاءُ الْجَمَاعَةِ عَنْهَا وَبَقِيَ نِسَاءُ أَهْلِ خَاصَّتِهَا أَمَرَتْ بِبُرْمَةٍ مِنْ تَلْبِينَةٍ فَطُبِخَتْ ثُمَّ أَمَرَتْ بِثَرِيدٍ فَيُثْرَدُ وَصَبَّتْ التَّلْبِينَةَ عَلَى الثَّرِيدِ ثُمَّ قَالَتْ كُلُوا مِنْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ التَّلْبِينَةَ مَجَمَّةٌ لِفُؤَادِ الْمَرِيضِ تُذْهِبُ بَعْضَ الْحُزْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Uqail], dari [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata; Apabila salah seorang dari keluarganya terkena (penyakit), maka hendaknya sekelompok wanita pergi dan tinggal wanita yang khusus mengurusinya. Lalu (Aisyah RAH) memerintahkan untuk memeras susu dan memasaknya. Kemudian (Aisyah RAH) memerintahkan untuk membuat bubur, dan susunya dituangkan di atas bubur tersebut. Lalu (Aisyah RAH) Berkata; 'Makanlah ia (bubur dan susu tersebut), karena sungguh saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: 'Sesungguhnya susu itu sangat baik untuk hati orang sakit, ia dapat menghilangkan kesedihan (dari rasa sakit).'" ( HR.Musnad Ahmad : 23371 )
No Hadist 23372

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي حُمَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي لَمْ يَقُمْ مِنْهُ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَإِنَّهُمْ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ قَالَتْ وَلَوْلَا ذَلِكَ أُبْرِزَ قَبْرُهُ غَيْرَ أَنَّهُ خَشِيَ أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah, yaitu Syaiban], dari [Hilal bin Abi Humaid Al-Anshari], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata; "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. sakit dan tidak bisa bangun darinya beliau bersabda: 'Sungguh Allah akan melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani, karena mereka telah menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid.'" (Aisyah RAH) Berkata; "Kalaulah bukan karena hal itu, pasti kuburannya akan ditampakkan (tidak di pagar), tapi karena khawatir bila (kuburannya) dijadikan masjid." ( HR.Musnad Ahmad : 23372 )
No Hadist 23373

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَجُلًا ابْتَاعَ غُلَامًا فَاسْتَغَلَّهُ ثُمَّ وَجَدَ أَوْ رَأَى بِهِ عَيْبًا فَرَدَّهُ بِالْعَيْبِ فَقَالَ الْبَائِعُ غَلَّةُ عَبْدِي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَلَّةُ بِالضَّمَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Muslim], dari [Hisyam bin Urwah], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa ada seorag lelaki yang membeli seorang budak dan ingin mengambil untung darinya. Tapi, kemudian ia mendapatkan aib padanya, sehingga ia mengembalikannya karena terdapat aib. Lalu si penjual berkata; "Penjual itu telah menggadai budakku" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: "Orang yang menggadai harus mempunyai jaminan." ( HR.Musnad Ahmad : 23373 )
No Hadist 23374

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَحْيَى الْغَسَّانِيِّ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ وَهُوَ عَامِلٌ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ أُتِيتُ بِسَارِقٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيَّ خَالَتِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنْ لَا تَعْجَلَ فِي أَمْرِ هَذَا الرَّجُلِ حَتَّى آتِيَكَ فَأُخْبِرَكَ مَا سَمِعْتُ مَنْ عَائِشَةَ فِي أَمْرِ السَّارِقِ قَالَ فَأَتَتْنِي وَأَخْبَرَتْنِي أَنَّهَا سَمِعَتْ عَائِشَةَ تَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْطَعُوا فِي رُبُعِ الدِّينَارِ وَلَا تَقْطَعُوا فِيمَا هُوَ أَدْنَى مِنْ ذَلِكَ وَكَانَ رُبُعُ الدِّينَارِ يَوْمَئِذٍ ثَلَاثَةَ دَرَاهِمَ وَالدِّينَارُ اثْنَا عَشَرَ دِرْهَمًا قَالَ وَكَانَتْ سَرِقَتُهُ دُونَ رُبُعِ الدِّينَارِ فَلَمْ أَقْطَعْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad, yaitu Ibnu Rasyid], dari [Yahya bin Yahya Al-Ghassaani] berkata; "Saya datang ke Madinah dan saya bertemu dengan [Abu Bakar bin Muhammad bin Amru bin Hazm] dan dia sedang bekerja di Madinah." (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata; "Di hadapkan kepadaku seorang pencuri dan bibiku, [Amrah binti Abdurrahman], menyuruhku; 'Hendaknya kamu jangan terburu-buru dalam memutuskan perkara lelaki ini hingga saya datang kepadamu dan mengabarkan apa yang saya dengar dari [Aisyah] dalam urusan pencurian.'" (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata; "Lalu dia (Amrah binti Abdurrahman RHa) mendatangiku dan mengabarkan kepadaku bahwa dia telah mendengar Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: 'Potonglah (tangan) mereka bila telah mencapai seperempat dinar dan jangan kalian memotongnya bila kurang dari itu." Dan pada waktu itu, seperempat dinar adalah tiga dirham. Dan satu dinar (pada waktu itu) adalah dua belas dirham. (Abu Bakar bin Muhamad RH) Berkata; "Sedang yang dicuri lelaki tersebut tidak mencapai seperempat dinar, sehingga saya tidak memotongnya." ( HR.Musnad Ahmad : 23374 )
No Hadist 23375

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ سَالِمٍ مَوْلَى دَوْسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari [Yahya], dari [Salim, pembantu Daus], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abu bakar; "Sempurnakanlah wudlu, karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. bersabda: 'Celakalah tumit yang menjadi bagian dari neraka.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23375 )
No Hadist 23376

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي شَيْبَانَ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah, yaitu Syaiban], dari [Yahya], dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. shalat dua rekaat antara adzan dan iqamat dari shalat subuh. ( HR.Musnad Ahmad : 23376 )
No Hadist 23377

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قِيلَ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ رُئِيَ هَذَا الشَّهْرُ لِتِسْعٍ وَعِشْرِينَ قَالَتْ وَمَا يُعْجِبُكُمْ مِنْ ذَاكَ لَمَا صُمْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ أَكْثَرُ مِمَّا صُمْتُ ثَلَاثِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al-Qasim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya] berkata; dikatakan kepada [Aisyah]; "Wahai Ummul mukminin! pada bulan ini hilal terlihat pada tanggal dua puluh sembilan." (Aisyah RAh) Berkata; "Apa yang membuat kalian heran? Sungguh lebih sering saya berpuasa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. selama dua puluh sembilan hari dari pada tiga puluh hari." ( HR.Musnad Ahmad : 23377 )
No Hadist 23378

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ يَا عَائِشَةُ قَوْمُكِ أَسْرَعُ أُمَّتِي بِي لَحَاقًا قَالَتْ فَلَمَّا جَلَسَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ لَقَدْ دَخَلْتَ وَأَنْتَ تَقُولُ كَلَامًا ذَعَرَنِي قَالَ وَمَا هُوَ قَالَتْ تَزْعُمُ أَنَّ قَوْمِي أَسْرَعُ أُمَّتِكَ بِكَ لَحَاقًا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ وَمِمَّ ذَاكَ قَالَ تَسْتَحْلِيهِمْ الْمَنَايَا وَتَنَفَّسُ عَلَيْهِمْ أُمَّتُهُمْ قَالَتْ فَقُلْتُ فَكَيْفَ النَّاسُ بَعْدَ ذَلِكَ أَوْ عِنْدَ ذَلِكَ قَالَ دَبًى يَأْكُلُ شِدَادُهُ ضِعَافَهُ حَتَّى تَقُومَ عَلَيْهِمْ السَّاعَةُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ فَسَّرَهُ رَجُلٌ هُوَ الْجَنَادِبُ الَّتِي لَمْ تَنْبُتْ أَجْنِحَتُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. menemuiku seraya bersabda: "Wahai Aisyah! Kaummu adalah umatku yang paling cepat menyimpang." (Aisyah Rah) Berkata; "Ketika beliau duduk, saya berkata; 'Wahai Rasulullah, Allah telah menjadikanku sebagai tebusanmu, dan engkau telah berkata dengan perkataan yang membuat saya takut. Beliau bersabda: "Apa itu (yang membuat kamu takut)?" (Aisyah Rah) menjawab; "Engkau mengatakan bahwa kaumku adalah umatmu yang paling cepat menyimpang." Beliau bersabda: "Ya." (Aisyah Rah) Berkata; "Apa yang menyebabkan hal itu?" Beliau bersabda: "Kematian akan menghiasi mereka dan umat mereka akan saling berebut." (Aisyah Rah) Berkata; saya berkata; "Lalu bagaimana kondisi mereka setelah itu atau ketika itu?" beliau bersabda: "Seperti belalang yang memakan belalang lainnya yang masih kecil hingga terjadinya hari kiamat." Abu Abdurrahman berkata; "Lalu ada seorang lelaki membisikinya, dia adalah belalang yang belum tumbuh bulu sayapnya." ( HR.Musnad Ahmad : 23378 )
No Hadist 23379

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً كَانَتْ تَخْدُمُهَا فَلَا تَصْنَعُ عَائِشَةُ إِلَيْهَا شَيْئًا مِنْ الْمَعْرُوفِ إِلَّا قَالَتْ لَهَا الْيَهُودِيَّةُ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَتْ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ لِلْقَبْرِ عَذَابٌ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ لَا وَعَمَّ ذَاكَ قَالَتْ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ لَا نَصْنَعُ إِلَيْهَا مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا إِلَّا قَالَتْ وَقَاكِ اللَّهُ عَذَابَ الْقَبْرِ قَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ وَهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ كُذُبٌ لَا عَذَابَ دُونَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَتْ ثُمَّ مَكَثَ بَعْدَ ذَاكَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ نِصْفَ النَّهَارِ مُشْتَمِلًا بِثَوْبِهِ مُحْمَرَّةً عَيْنَاهُ وَهُوَ يُنَادِي بِأَعْلَى صَوْتِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أَظَلَّتْكُمْ الْفِتَنُ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ أَيُّهَا النَّاسُ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَيُّهَا النَّاسُ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَإِنَّ عَذَابَ الْقَبْرِ حَقٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sa'id] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Aisyah], bahwa ada seorang wanita Yahudi menemuinya dan Aisyah tidak pernah berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali wanita Yahudi tersebut berkata kepadanya; "Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur." (Aisyah Rah) Berkata; "Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. masuk menemuiku dan saya pun berkata; 'Wahai Rasulullah! Apakah dikubur ada siksa sebelum hari kiamat? '" beliau bersabda: Tidak ada, siapa itu?" (Aisyah Rah) Berkata; "Ini adalah seorang wanita Yahudi, dan kami tidak berbuat baik sama sekali kepadanya kecuali dia mengatakan, 'Semoga Allah menjagamu dari siksa kubur.'" Beliau bersabda: "Yahudi telah berdusta, dan mereka di sisi Allah adalah pendusta, sungguh tidak ada siksa kecuali pada hari kiamat." (Aisyah Rah) Berkata; "Kemudian setelah itu beliau tinggal di suatu tempat selama waktu yang dikendaki oleh Allah. Kemudian pada suatu hari, di tengah teriknya matahari, dengan memakai bajunya yang lengkap, matanya merah, dan beliau menyeru dengan suara yang keras: 'Wahai manusia! Sungguh kalian akan dinaungi oleh fitnah seperti malam hari yang gelap gulita. Wahai manusia! Kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Wahai manusia! Berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur, karena siksa kubur itu benar adanya.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23379 )
No Hadist 23380

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ وَعَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنْ كُنْتُ لَأَدْخُلُ الْبَيْتَ لِلْحَاجَةِ وَالْمَرِيضُ فِيهِ فَمَا أَسْأَلُ عَنْهُ إِلَّا وَأَنَا مَارَّةٌ وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُدْخِلُ عَلَيَّ رَأْسَهُ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَأُرَجِّلُهُ وَكَانَ لَا يَدْخُلُ الْبَيْتَ إِلَّا لِحَاجَةٍ قَالَ يُونُسُ إِذَا كَانَ مُعْتَكِفًا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Yunus] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah bin Az-Zubair] dan [Amrah binti Abdurrahman], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.] berkata; "Saya tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan dan sakit. Dan saya tidak pernah bertanya kecuali karena saya melewati (beliau). Dan, jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. memasukkan kepalanya (ke rumahku) sedang beliau masih di masjid, lalu saya menyisiri rambutnya dan beliau tidak pernah masuk rumah kecuali karena ada keperluan." Yunus berkata; "Hal itu bila beliau sedang beriTikaf." ( HR.Musnad Ahmad : 23380 )