No
Hadist 21361
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
وَبِهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ زَوَى لِي الْأَرْضَ أَوْ قَالَ إِنَّ رَبِّي زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ مُلْكَ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَإِنِّي أُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يَهْلِكُوا بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَلَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَإِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَقَالَ يُونُسُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَلَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ وَلَوْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا أَوْ قَالَ مَنْ بِأَقْطَارِهَا حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يَسْبِي بَعْضًا وَإِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ وَإِذَا وُضِعَ فِي أُمَّتِي السَّيْفُ لَمْ يُرْفَعْ عَنْهُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَلْحَقَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِي بِالْمُشْرِكِينَ حَتَّى تَعْبُدَ قَبَائِلُ مِنْ أُمَّتِي الْأَوْثَانَ وَإِنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي كَذَّابُونَ ثَلَاثُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ بَعْدِي وَلَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Dan dari sanad yang sama (dengan hadis sebelumnya) [Tsauban] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku -atau bersabda; "Allah 'Azzawajalla menghimpun bumi untukku- lalu aku melihat timur dan baratnya dan kerajaan ummatku akan mencapai batas yang dihimpun untukku, dan aku diberi dua harta simpanan; merah dan putih, aku meminta Rabbku untuk ummatku agar tidak binasa karena kemarau yang berkepanjangan, agar Allah tidak memunculkan musuh diluar mereka yang mengambil alih kekuasaan mereka, dan Rabbku 'Azzawajalla befirman; 'Hai Muhammad! bila Aku telah menetapkan suatu takdir, maka tidak bisa ditolak' -berkata Yunus; Tidak tertolak- dan Aku memberimu untuk ummatmu agar tidak binasa oleh kemarau (paceklik) yang berkepanjangan, Aku juga tidak memunculkan musuh selain mereka yang mencaplok kekuasaan mereka meski mereka telah berkumpul disegala penjuru kekuasaannya, --atau dengan redaksi atau musuh telah berkumpul pada seluruh penjurunya-hingga justru sebagian mereka menawan sebagian yang lain (terjadi konflik internal muslimin).' Justru yang aku khawatirkan atas ummatku adalah pemimpin yang menyesatkan, padahal bila pedang telah diletakkan ditengah-tengah ummatku, tidak akan dihilangkan dari mereka hingga hari kiamat, kiamat tidak terjadi hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyusul kaum musyrikin hingga kabilah-kabilah dari ummatku menyembah patung-patung, akan ada ditengah-tengah ummatku tigapuluh pendusta, masing-masing dari mereka mengaku nabi padahal aku adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelahku dan sekelompok dari ummatku akan senantiasa diatas kebenaran dan menang, orang yang menentang mereka sama sekali tidak membahayakan mereka hingga keputusan Allah 'Azzawajalla datang." ( HR.Musnad Ahmad :
21361 )