Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 921

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ عَطَاءٍ مَوْلَى أُمِّ صُبَيَّةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَلَأَخَّرْتُ عِشَاءَ الْآخِرَةِ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ فَإِنَّهُ إِذَا مَضَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ هَبَطَ اللَّهُ تَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَلَمْ يَزَلْ هُنَاكَ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ فَيَقُولَ قَائِلٌ أَلَا سَائِلٌ يُعْطَى أَلَا دَاعٍ يُجَابُ أَلَا سَقِيمٌ يَسْتَشْفِي فَيُشْفَى أَلَا مُذْنِبٌ يَسْتَغْفِرُ فَيُغْفَرَ لَهُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَمِّي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَسَارٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari ['Atho`] mantan budak Umu Shubayyah, dari [Abu Hurairah] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya tidak akan memberatkan umatku, niscaya akan perintahkan kepada mereka untuk bersiwak setiap kali shalat dan saya akan mengakhirkan shalat isya' sampai pada sepertiga malam yang pertama. Karena jika telah masuk pada sepertiga malam yang pertama, Allah Ta'ala turun ke langit dunia, dan akan berada di sana sampai terbitnya fajar, Allah menyeru: "tidaklah ada orang yang meminta kecuali pasti diberi, tidaklah ada orang yang berdoa melainkan pasti dikabulkan, tidaklah ada orang yang sakit yang meminta kesembuhan kecualia pasti disembuhkan dan tidaklah orang yang berdosa yang meminta ampun kecuali akan diampuni." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [pamanku, Abdurrahman bin Yasar] dari [Ubaidullah bin Abu Rafi' mantan budak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam], dari [bapaknya] dari [Ali bin Abu Thalib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana hadis Abu Hurairah. ( HR.Musnad Ahmad : 921 )
No Hadist 922

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ عَنْ الْوَتْرِ أَوَاجِبٌ هُوَ قَالَ أَمَّا كَالْفَرِيضَةِ فَلَا وَلَكِنَّهَا سُنَّةٌ صَنَعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ حَتَّى مَضَوْا عَلَى ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dhamrah] dari [Ali Radhiallah 'anhu], menuturkan; bahwa dia ditanya tentang shalat witir, apakah hukumnya wajib, maka dia menjawab; "Dia tidak sebagaiman shalat wajib, namun itu hanyalah sunnah yang telah dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya sampai mereka terbiasa melakukannya." ( HR.Musnad Ahmad : 922 )
No Hadist 923

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا ابْنُ الْأَشْجَعِيِّ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ سُفْيَانَ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ دَعَا بِكُوزٍ مِنْ مَاءٍ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ يَكْرَهُونَ الشُّرْبَ قَائِمًا قَالَ فَأَخَذَهُ فَشَرِبَ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ تَوَضَّأَ وُضُوءًا خَفِيفًا وَمَسَحَ عَلَى نَعْلَيْهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلطَّاهِرِ مَا لَمْ يُحْدِثْ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Asyja'i] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Sufyan] dari [As Sudi] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radhiallah 'anhu] bahwa dia meminta satu tempa air dan bertanya; "Di mana orang-orang menyatakan bahwa mereka membenci minum dengan berdiri." Lantas dia mengambilnya dan meminumnya dengan berdiri, kemudian dia berwudhu dengan ringkas dan mengusap kedua sandalnya dan berkata; "Demikianlah wudhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bagi orang yang masih suci selama dia belum berhadats." ( HR.Musnad Ahmad : 923 )
No Hadist 924

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي حَيَّةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَشَرِبَ فَضْلَ وَضُوئِهِ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Hayyah bin Qais] dari [Ali Radhiallah 'anhu]; bahwa dia berwudhu tiga kali-tiga kali lantas meminum sisa air wudhunya dan berkata; "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukannya." ( HR.Musnad Ahmad : 924 )
No Hadist 925

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عِيسَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَلْيَقُلْ مَنْ حَوْلَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ وَلْيَقُلْ هُوَ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Isa] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah; 'ALHAMDU LILLAHI RABBIL 'ALAMIN' (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam) dan orang yang ada di sekitarnya menjawab; 'YARHAMUKALLAAH' (Semoga Allah memberi rahmat kepadau) kemudian dia membalas; 'YAHDIKUMULLAAH WAYUSHLIH BALAKUM" (Semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian)." ( HR.Musnad Ahmad : 925 )
No Hadist 926

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْحَكَمِ أَوْ عِيسَى شَكَّ مَنْصُورٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَلْيَقُلْ لَهُ مَنْ عِنْدَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ وَيَرُدُّ عَلَيْهِمْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Daud bin 'Amru Adh Dhabbi] telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Abu Al Aswad] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Hakam] atau [Isa], -Manshur ragu, - dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian bersin, maka bacalah: ALHAMDU LILLAHI 'ALA KULLI HAL (Segala puji bagi Allah pada semua keadaan) sedang orang yang di sisinya hendaknya membaca: YARHAMUKA ALLAHU (Semoga Allah merahmatimu) dan dia membalasnya dengan: YAHDIKUMULLAH WA YUSLIHU BALAKUM (Semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian) " ( HR.Musnad Ahmad : 926 )
No Hadist 927

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا غَسَّانُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْرَائِيلَ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَنَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ الْوَتْرِ فَمَنْ كَانَ مِنَّا فِي رَكْعَةٍ شَفَعَ إِلَيْهَا أُخْرَى حَتَّى اجْتَمَعْنَا إِلَيْهِ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ ثُمَّ أَوْتَرَ فِي وَسَطِهِ ثُمَّ أَثْبَتَ الْوَتْرَ فِي هَذِهِ السَّاعَةِ قَالَ وَذَلِكَ عِنْدَ طُلُوعِ الْفَجْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Ghassan bin Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Abu Israil] dari [As Sudi] dari [Abdu Khair] berkata; [Ali bin Abu Thalib] Radlia Allahu 'anhu menemui kami saat kami di masjid. Dia bertanya; "Di mana orang yang menanyakan tentang shalat witir. Jika dari kita sudah dalam keadaan satu raka'at maka hendaklah dia menggenapkannya dengan raka'at yang lainnya, sehingga kita bergabung dengannya (belum melakukan witir)." Ali mengatakan; "bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat witir pada awal malam, juga pada pertengahan malam. Kemudian beliau menetapkannya pada saat seperti ini." Abdu Khair berkata; "saat itu ketika munculnya fajar." ( HR.Musnad Ahmad : 927 )
No Hadist 928

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ عَادَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَعَائِدًا جِئْتَ أَمْ زَائِرًا فَقَالَ أَبُو مُوسَى بَلْ جِئْتُ عَائِدًا فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ عَادَ مَرِيضًا بَكَرًا شَيَّعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ كُلُّهُمْ يَسْتَغْفِرُ لَهُ حَتَّى يُمْسِيَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ وَإِنْ عَادَهُ مَسَاءً شَيَّعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ كُلُّهُمْ يَسْتَغْفِرُ لَهُ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abdullah bin Nafi'] berkata; Abu Musa Al Asy'ari menengok Al Hasan bin Ali, Ali Radhiallah 'anhu bertanya kepadanya; "Apakah kamu dalam rangka menjenguk atau berkunjung." Abu Musa menjawab; "Saya datang dalam rangka menjenguk." [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjenguk orang sakit pada pagi hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat akan keluar bersamanya, semuanya memintakan ampunan untuknya sampai sore, dan baginya akan mendapatkan sebuah kebun di syurga. Dan jika dia menengoknya pada waktu sore, maka tujuh ribu Malaikat akan keluar bersamanya dan semuanya memintakan ampun untuknya sampai pagi, dan baginya akan mendapatkan kebun di syurga." ( HR.Musnad Ahmad : 928 )
No Hadist 929

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ عَادَ أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَعَائِدًا جِئْتَ أَمْ زَائِرًا قَالَ لَا بَلْ جِئْتُ عَائِدًا قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَا إِنَّهُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مَرِيضًا إِلَّا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ كُلُّهُمْ يَسْتَغْفِرُ لَهُ إِنْ كَانَ مُصْبِحًا حَتَّى يُمْسِيَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مُمْسِيًا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ كُلُّهُمْ يَسْتَغْفِرُ لَهُ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abdullah bin Nafi'] berkata; Abu Musa Al Asy'ari mengunjungi Al Hasan bin Ali bin Abu Thalib Radlia Allahu 'anhu. Ali Radhiallah 'anhu bertanya kepadanya; "Apakah kamu dalam rangka menjenguk atau berkunjung." Dai menjawab; "saya datang dalam rangka menjenguk." [Ali] Radhiallah 'anhu berkata; "adapun bahwasanya tidaklah seorang muslim yang menjenguk orang sakit pada pagi hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat akan keluar bersamanya, semuanya memintakan ampunan untuknya sampai sore, dan baginya akan mendapatkan sebuah kebun di syurga. Dan jika dia menengoknya pada waktu sore, maka tujuh ribu Malaikat akan keluar bersamanya dan semuanya memintakan ampun untuknya sampai pagi, dan baginya akan mendapatkan kebun di syurga." ( HR.Musnad Ahmad : 929 )
No Hadist 930

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ يَعْنِي أَبَا زَيْدٍ الْقَسْمَلِيَّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ فِي الْمَذْيِ الْوُضُوءُ وَفِي الْمَنِيِّ الْغُسْلُ
Telah menceritakan kepada kami [Syaiban, Abu Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] yaitu Abu Zaid Al Qasmali, telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Saya adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi, maka saya menanyakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang hal itu. Beliau menjawab: "Berwudhu jika mendapati madzi dan mandi jika mendapati mani." ( HR.Musnad Ahmad : 930 )