Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21601

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الدَّهْرَ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الدَّهْرُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari ['Abdul 'Aziz bin Rufai'] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Janganlah kalian mencela masa karena Allah adalah masa." ( HR.Musnad Ahmad : 21601 )
No Hadist 21602

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ الْحَجَّاجِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُثْمَانَ الصَّوَّافَ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِنَا فَيَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَتَيْنِ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا وَكَانَ يُطَوِّلُ فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ الظُّهْرِ وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ وَكَذَلِكَ الصُّبْحُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdulah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat bersama kami, beliau membaca faatihatul kitab dan dua surat pada dua rakaat pertama zhuhur dan ashar, beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami, beliau memperlama rakaat pertama zhuhur dan mempercepat rakaat kedua, seperti itu juga shubuh. ( HR.Musnad Ahmad : 21602 )
No Hadist 21603

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَبِي عُثْمَانَ الصَّوَّافِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ وَإِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ فَلَا يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا بَالَ فَلَا يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Al Hajjaj bin Abu 'Utsman Ash Shawwaf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Bila salah seorang dari kalian minum janganlah bernafas di dalam bejana, bila salah seorang dari kalian pergi ke WC jangan beristinja` dengan tangan kanan dan bila kencing jangan menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan." ( HR.Musnad Ahmad : 21603 )
No Hadist 21604

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

قَالَ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَأْكُلْ بِشِمَالِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلَا يَشْرَبْ بِشِمَالِهِ وَإِذَا أَخَذَ فَلَا يَأْخُذْ بِشِمَالِهِ وَإِذَا أَعْطَى فَلَا يُعْطِي بِشِمَالِهِ
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadis sebelumnya), [Yahya bin Abu Katsir] berkata; Telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Abi Thalhah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, janganlah makan dengan tangan kiri, jika minum janganlah minum dengan tangan kiri, jika mengambil maka janganlah mengambil dengan tangan kiri dan jika memberi maka janganlah memberi dengan tangan kiri." ( HR.Musnad Ahmad : 21604 )
No Hadist 21605

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ تُوُفِّيَ رَجُلٌ مِنَّا فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالَ فَهَلْ تَرَكَ عَلَيْهِ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا نَعَمْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ دِرْهَمًا قَالَ فَهَلْ تَرَكَ لَهَا قَضَاءً قَالُوا لَا وَاللَّهِ مَا تَرَكَ لَهَا مِنْ شَيْءٍ قَالَ فَصَلُّوا أَنْتُمْ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو قَتَادَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قَضَيْتُ عَنْهُ أَتُصَلِّي عَلَيْهِ قَالَ إِنْ قَضَيْتَ عَنْهُ بِالْوَفَاءِ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ قَالَ فَذَهَبَ أَبُو قَتَادَةَ فَقَضَى عَنْهُ فَقَالَ أَوْفَيْتَ مَا عَلَيْهِ قَالَ نَعَمْ فَدَعَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] dari ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata; Seseorang diantara kami meninggal dunia lalu kami mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam agar beliau menyalatinya, beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan sesuatu?" mereka menjawab; Tidak, demi Allah ia tidak meninggalkan apa pun. Beliau bertanya: "Apakah ia meninggalkan hutang?" mereka menjawab; Ya, delapan belas dirham. Beliau bertanya: "Apa ia meninggalkan sesuatu untuk melunasinya?" mereka menjawab; tidak demi Allah, ia tidak meninggalkan sedikit pun uang. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Shalatilah dia." Abu Qatadah berkata; Bagaimana menurut baginda, apakah bila aku yang melunasinya baginda mau menyalatinya? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Bila kau melunasinya, aku akan menyalatinya." Kemudian Abu Qatadah pergi dan melunasi hutangnya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apa kau sudah melunasi tanggungannya?" Abu Qatadah berkata; Ya. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam meminta agar jenazah didatangkan kemudian beliau shalati. ( HR.Musnad Ahmad : 21605 )
No Hadist 21606

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَتَادَةَ حَدَّثَنِي أَبُو قَتَادَةَ أَوْ حَدَّثَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ بِالرَّكْعَتَيْنِ مِنْ الظُّهْرِ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَسُورَةٍ وَيُطِيلُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَفِي الْعَصْرِ مِثْلَ ذَلِكَ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا
Telah menceritakan kepada kami [Adh Dhahhak bin Makhlad] dari [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] telah bercerita kepada kami ['Abdullah ibn Abu Qatadah] telah bercerita kepadaku [Abu Qatadah] atau telah bercerita kepada kami bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca faatihatul kitaab dan surat pada pada dua rakaat pertama zhuhur, beliau memperlama kedua rakaat pertama, saat 'ashar juga seperti itu dan beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami. ( HR.Musnad Ahmad : 21606 )
No Hadist 21607

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْقُرَظِيِّ قَالَ عُرِضْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ قُرَيْظَةَ فَشَكُّوا فِيَّ فَأَمَرَ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْظُرُوا إِلَيَّ هَلْ أَنْبَتُّ بَعْدُ فَنَظَرُوا فَلَمْ يَجِدُونِي أَنْبَتُّ فَخَلَّى عَنِّي وَأَلْحَقَنِي بِالسَّبْيِ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin basyir] telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari ['Athiyah Al Qurozhi] berkata; Saya dibawa kehadapan Nabi Shallallahu'alaihiwasallamsaat perang Quraizhah, mereka melaporkanku kepada beliau kemudian beliau memerintahkan mereka agar melihatku apakah rambut kemaluanku sudah tumbuh, mereka tidak melihat rambut kemaluanku kemudian beliau melepaskanku dan menggabungkanku bersama para tawanan. ( HR.Musnad Ahmad : 21607 )
No Hadist 21608

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ سَمِعَ عَطِيَّةَ يَقُولُ كُنْتُ يَوْمَ حَكَمَ سَعْدٌ فِيهَا غُلَامًا فَلَمْ يَجِدُونِي أَنْبَتُّ فِيهَا فَهَا أَنَا ذَا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Abdul Malik], ia mendengar ['Athiyyah] berkata; Sa'ad berkuasa ketika aku masih kecil, mereka tidak menemukanku sudah tumbuh rambut kemaluanku saat itu. Dan sekarang ini aku ada di hadapan kalian. ( HR.Musnad Ahmad : 21608 )
No Hadist 21609

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ الْمُعَطَّلِ السُّلَمِيِّ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي أَسْأَلُكَ عَمَّا أَنْتَ بِهِ عَالِمٌ وَأَنَا بِهِ جَاهِلٌ مِنْ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سَاعَةٌ تُكْرَهُ فِيهَا الصَّلَاةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّيْتَ الصُّبْحَ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَحْضُورَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ حَتَّى تَعْتَدِلَ عَلَى رَأْسِكَ مِثْلَ الرُّمْحِ فَإِذَا اعْتَدَلَتْ عَلَى رَأْسِكَ فَإِنَّ تِلْكَ السَّاعَةَ تُسْجَرُ فِيهَا جَهَنَّمُ وَتُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُهَا حَتَّى تَزُولَ عَنْ حَاجِبِكَ الْأَيْمَنِ فَإِذَا زَالَتْ عَنْ حَاجِبِكَ الْأَيْمَنِ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَحْضُورَةٌ مُتَقَبَّلَةٌ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah, telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah bercerita kepada kami [Humaid bin Al Aswad] telah bercerita kepada kami [Adh Dhahhak bin 'Utsman] dari [Al Maqburi] dari [Shofwan bin Al Mu'aththol As Sulami] bahwa ia bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, ia berkata: 'Wahai Nabi Allah, saya bertanya kepadamu tentang perkara yang baginda ketahui namun tidak saya ketahui, yaitu masalah waktu malam dan siang yang dimakruhkan untuk mendirikan shalat, maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika kamu telah mengerjakan shalat subuh maka tahanlah dirimu dari shalat sehingga terbit matahari, dan jika matahari telah terbit maka shalatlah karena shalat (di waktu itu) dihadiri oleh malaikat dan diterima di sisi Allah sehingga matahari tegak lurus di atas kepalamu seperti tombak, dan jika matahari telah tegak lurus di atas kepalamu maka itu adalah saat neraka jahannam dididihkan dan dibuka pintu-pintunya sehingga sirna dari kelopak mata kananmu, dan jika matahahari telah condong dari kelopak mata kananmu maka shalatlah, karena shalat (di waktu itu) dihadiri dan diterima hingga kamu shalat ashar." ( HR.Musnad Ahmad : 21609 )
No Hadist 21610

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصٍ عَمْرُو بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَحْرِ بْنِ كَثِيرٍ السَّقَّاءُ حَدَّثَنَا أَبُو قُتَيْبَةَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ نَبْهَانَ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ أَبُو عِيسَى حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ الْمُعَطَّلِ قَالَ خَرَجْنَا حُجَّاجًا فَلَمَّا كُنَّا بِالْعَرْجِ إِذَا نَحْنُ بِحَيَّةٍ تَضْطَرِبُ فَلَمْ تَلْبَثْ أَنْ مَاتَتْ فَأَخْرَجَ لَهَا رَجُلٌ خِرْقَةً مِنْ عَيْبَتِهِ فَلَفَّهَا فِيهَا وَدَفَنَهَا وَخَذَّ لَهَا فِي الْأَرْضِ فَلَمَّا أَتَيْنَا مَكَّةَ فَإِنَّا لَبِالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِذْ وَقَفَ عَلَيْنَا شَخْصٌ فَقَالَ أَيُّكُمْ صَاحِبُ عَمْرِو بْنِ جَابِرٍ قُلْنَا مَا نَعْرِفُهُ قَالَ أَيُّكُمْ صَاحِبُ الْجَانِّ قَالُوا هَذَا قَالَ أَمَا إِنَّهُ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَانَ مِنْ آخِرِ التِّسْعَةِ مَوْتًا الَّذِينَ أَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Hafsh 'Amru bin 'Ali bin Bahr bin Katsir As Saqqa`] telah bercerita kepada kami [Abu Qutaibah] telah bercerita kepada kami ['Umar bin Nabhan] telah bercerita kepada kami [Sallam Abu 'Isa] telah bercerita kepada kami [Shafwan bin Al Mu'aththal], ia berkata; Kami pergi berhaji, saat kami di 'Araj, ada seekor ular tergelepar-gelepar, tidak lama berselang ular itu mati kemudian seseorang mengeluarkan sobekan kain dari tasnya, lalu ia menggulung ular itu dengan kain dan menguburnya ditanah. Saat kami datang di Makkah dan kami berada di masjidil haram, tiba-tiba ada seseorang bertanya; Siapa diantara kalian temannya 'Amru bin Jabir? Kami menjawab; Kami tidak mengenalnya. Ia bertanya; siapa diantara kalian temannya jin? Kami menjawab; dia. Orang itu berkata; Ingatlah sesunggunya Allah memberimu balasan baik, ia adalah orang terakhir yang meninggal dunia dari sembilan orang yang mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam seraya mendengarkan Al Quran. ( HR.Musnad Ahmad : 21610 )