No
Hadist 25474
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ بِمِنًى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ فَلْيَقُلْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ عِنْدَكَ أَحْتَسِبُ مُصِيبَتِي فَأْجُرْنِي فِيهَا وَأَبْدِلْنِي بِهَا خَيْرًا مِنْهَا فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُهَا فَجَعَلْتُ كُلَّمَا بَلَغْتُ وَأَبْدِلْنِي بِهَا خَيْرًا مِنْهَا قُلْتُ فِي نَفْسِي وَمَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ ثُمَّ قُلْتُهَا فَلَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا بَعَثَ إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ يَخْطُبُهَا فَلَمْ تَزَوَّجْهُ فَبَعَثَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَخْطُبُهَا عَلَيْهِ فَقَالَتْ أَخْبِرْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى وَأَنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِي شَاهِدًا فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَقُلْ لَهَا أَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي امْرَأَةٌ غَيْرَى فَأَدْعُو اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَيُذْهِبُ غَيْرَتَكِ وَأَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ فَسَتُكْفَيْنَ صِبْيَانَكِ وَأَمَّا قَوْلُكِ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِكِ شَاهِدًا فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِكِ شَاهِدٌ وَلَا غَائِبٌ يَكْرَهُ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bunani] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Umar bin Abu Salamah] di Mina, dari [Ayahnya] dari [Ummu Salamah] dia berkata; Rasulullah shalallhu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tertimpa mushibah, maka ucapkanlah: INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RA JI'UN ALLAHUMMA 'INDAKA AHTASIBU MUSHIBATI FA AJURNI FIHA WA ABDILNI BIHA KHAIRAN MINHA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, kepada-Mu saya mengharap pahala pada mushibahku, maka berilah aku pahala padanya, dan gantilah untukku yang lebih baik darinya). Tatkala Abu Salamah meninggal, saya membacanya. Dan setiap kali aku sampai pada kata; WA ABDILNI BIHA KHAIRAN MINHA (Gantilah untukku yang lebih baik darinya). Saya berkata pada diri saya; "Siapakah orang yang lebih baik dari Abu Salamah?" Lantas aku membacanya. Ketika telah selesai masa iddahnya, Abu Bakar mengutus utusannya untuk meminangnya. Tapi ia tidak mau menikah dengannya. Kemudian Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam mengutus Umar bin Khattab untuk meminangnya. Ia berkata; "Kabarkanlah kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bahwa aku adalah seorang wanita yang mudah cemburu, aku seorang wanita yang mempunyai anak kecil, dan tidak ada seorang pun dari para waliku yang bisa menjadi saksi." Lantas ia mendatangi Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepadanya. Maka beliau bersabda: "Kembalilah kepadanya, dan katakan kepadanya: 'Adapun perkataanmu; 'Sesungguhnya aku adalah wanita yang mudah cemburu.' maka aku akan berdo'a kepada Allah Azzawajalla untuk menghilangkan kecemburuanmu. Adapun perkataanmu; 'Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang memiliki anak kecil.' Maka akan diberi kecukupan pada anakmu. Adapun perkataanmu; 'Sesungguhnya diantara para walimu tidak ada seorangpun yang bisa menjadi saksi.' Maka tidak ada seorang pun di antara para walimu yang hadir menjadi saksi ataupun tidak hadir akan mebenci hal itu." ( HR.Musnad Ahmad :
25474 )