Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 1411

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يَكُونُ حَامِيَةَ الْقَوْمِ أَيَكُونُ سَهْمُهُ وَسَهْمُ غَيْرِهِ سَوَاءً قَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا ابْنَ أُمِّ سَعْدٍ وَهَلْ تُرْزَقُونَ وَتُنْصَرُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [Sa'd bin Malik] berkata; Aku bertanya; "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki yang menjadi pelindung bagi suatu kaum, apakah bagiannya sama dengan bagian yang lainnya?" Nabi menjawab; "Celaka kamu ini wahai Ibnu Ummi Sa'd, tidaklah kalian diberi rizqi dan dimenangkan kecuali karena adanya orang-orang lemah dari kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 1411 )
No Hadist 1412

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً فَقَالَ الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ رَقِيقَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ ذَاكَ وَإِنْ كَانَ صُلْبَ الدِّينِ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ ذَاكَ قَالَ فَمَا تَزَالُ الْبَلَايَا بِالرَّجُلِ حَتَّى يَمْشِيَ فِي الْأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Bahdalah] berkata; saya mendengar [Mush'ab bin Sa'd] menceritakan dari [Sa'd] berkata; saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Siapa manusia yang paling berat cobaannya?" Beliau menjawab; "Para Nabi, lalu orang-orang yang semisal mereka dan orang-orang yang semisal mereka. Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya, jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai dengan kondisinya, dan jika agamanya kuat maka akan diuji dengan kondisinya juga." Beliau menambahkan: "Tidaklah ujian itu berhenti pada seorang hamba sampai dia berjalan di muka bumi tanpa mempunyai kesalahan." ( HR.Musnad Ahmad : 1412 )
No Hadist 1413

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ قَالَ سَعْدُ بْنُ مَالِكٍ جَمَعَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَوَيْهِ يَوْمَ أُحُدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sa'id bin Musayyab] berkata; [Sa'd bin Malik] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan kedua orang tuanya (sebagai tebusan) untukku pada Perang Uhud." ( HR.Musnad Ahmad : 1413 )
No Hadist 1414

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى جُهَيْنَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ فِي الْيَوْمِ أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ وَتُمْحَى عَنْهُ أَلْفُ سَيِّئَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Abdullah] mantan budak Juhainah, berkata; saya mendengar [Mush'ab bin Sa'd] menceritakan dari [Sa'd] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apakah kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan dalam sehari?" sahabat bertanya; "Siapakah yang mampu melakukannya?" beliau menjawab; "Bertasbih seratus kali (membaca SUBHANALLAAH-Maha Suci Allah) akan ditulis baginya seribu kebaikan dan dihapuskan darinya seribu kesalahan." ( HR.Musnad Ahmad : 1414 )
No Hadist 1415

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَبَا بَكْرَةَ تَسَوَّرَ حِصْنَ الطَّائِفِ فِي نَاسٍ فَجَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَا سَمِعْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ مَنْ ادَّعَى إِلَى أَبٍ غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal] berkata; saya mendengar [Abu 'Utsman] berkata; saya mendengar [Sa'd] -dia adalah orang yang pertama kali memanah di jalan Allah- dan [Abu Bakrah] -dia adalah orang yang pernah mengepung benteng Tha`if bersama kaum muslimin, lalu menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.- mereka berdua berkata; kami mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengakui seseorang (sebagai) bapak padahal bukan bapaknya dan dia tahu bahwa dia bukan bapaknya maka Syurga haram baginya." ( HR.Musnad Ahmad : 1415 )
No Hadist 1416

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ قَالَ سَعْدٌ لَقَدْ رَأَيْتُنِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابِعَ سَبْعَةٍ وَمَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا وَرَقَ الْحُبْلَةِ حَتَّى إِنَّ أَحَدَنَا لَيَضَعُ كَمَا تَضَعُ الشَّاةُ مَا يُخَالِطُهُ شَيْءٌ ثُمَّ أَصْبَحَتْ بَنُو أَسَدٍ يُعَزِّرُونِي عَلَى الْإِسْلَامِ لَقَدْ خَسِرْتُ إِذَنْ وَضَلَّ سَعْيِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] berkata; saya mendengar [Qais bin Abu Hazim] berkata; [Sa'd] berkata; "sesungguhnya aku adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, (yang pada saat itu kami mengalami) ketiadaan makanan sama sekali kecuali daun Hublah, sampai-sampai salah seorang dari kami mengeluarkan kotoran layaknya kotoran kambing, karena tidak ada campuran makanan (yang dapat kami makan). Kemudian Bani Asad merendahkanku dan menghinaku karena keIslamanku. Sungguh kalau begitu aku telah rugi dan telah sesat jalanku." ( HR.Musnad Ahmad : 1416 )
No Hadist 1417

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ النَّهْدِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] telah menceritakan kepadaku [Abu 'Utsman An Nahdi] berkata; saya mendengar [Ibnu Malik] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengakui seseorang (sebagai) bapak kepada selain bapaknya dan dia tahu bahwa dia bukan bapaknya maka Syurga haram baginya." ( HR.Musnad Ahmad : 1417 )
No Hadist 1418

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ أَخْبَرَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا سَعْدُ قُمْ فَأَذِّنْ بِمِنًى إِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَلَا صَوْمَ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Abu Humaid] telah menceritakan kepadaku [Isma'il bin Muhammad bin Sa'd bin Abu Waqqash] dari [bapaknya] dari [kakeknya] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Wahai Sa'd, bangunlah dan kumandangkan di Mina bahwa sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari makan dan minum, tidak ada puasa pada hari-hari ini." ( HR.Musnad Ahmad : 1418 )
No Hadist 1419

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ سَعْدٌ فِيَّ سَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الثُّلُثَ أَتَانِي يَعُودُنِي قَالَ فَقَالَ لِي أَوْصَيْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ جَعَلْتُ مَالِي كُلَّهُ فِي الْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ قَالَ لَا تَفْعَلْ قُلْتُ إِنَّ وَرَثَتِي أَغْنِيَاءُ قُلْتُ الثُّلُثَيْنِ قَالَ لَا قُلْتُ فَالشَّطْرَ قَالَ لَا قُلْتُ الثُّلُثَ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ
Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] berkata; [Sa'd] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan bagian sepertiga kepadaku. Beliau pernah menjengukku, bertanya; "Apakah kamu telah berwasiat? ' Saya menjawab; "Ya. Saya menjadikan semua hartaku untuk orang-orang fakir, miskin dan Ibnu Sabil." Beliau bersabda: "Jangan kamu lakukan!" tetapi saya memberi penjelasan kepada beliau; "Ahli warisku adalah kaya, maka bagaimana kalau duapertiga?" Beliau menjawab; "Jangan!" "Bagaimna kalau setengah" aku mendesak, beliau menjawab; "Jangan!" saya bertanya lagi; "Bagaimana kalau sepertiga?" Beliau bersabda: "Sepertiga, ya sepertiga, tapi itu sudah cukup banyak." ( HR.Musnad Ahmad : 1419 )
No Hadist 1420

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ الْحَضْرَمِيِّ بْنِ لَاحِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا هَامَةَ وَلَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ إِنْ يَكُنْ فَفِي الْمَرْأَةِ وَالدَّابَّةِ وَالدَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al Hadhrami bin Lahiq] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Sa'd bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hamah, 'adwa dan tiyarah. Jika memang ada maka itu ada pada wanita, kendaraan atau tempat tinggal." ( HR.Musnad Ahmad : 1420 )