No
Hadist 15940
Bab Musnad Penduduk Madinah
قَالَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى فَزَارَةَ وَخَرَجْتُ مَعَهُ حَتَّى إِذَا دَنَوْنَا مِنْ الْمَاءِ عَرَّسَ أَبُو بَكْرٍ حَتَّى إِذَا صَلَّيْنَا الصُّبْحَ أَمَرَنَا فَشَنَنَّا الْغَارَةَ فَوَرَدْنَا الْمَاءَ فَقَتَلَ أَبُو بَكْرٍ مَنْ قَتَلَ وَنَحْنُ مَعَهُ قَالَ سَلَمَةُ فَرَأَيْتُ عُنُقًا مِنْ النَّاسِ فِيهِمْ الذَّرَارِيُّ فَخَشِيتُ أَنْ يَسْبِقُونِي إِلَى الْجَبَلِ فَأَدْرَكْتُهُمْ فَرَمَيْتُ بِسَهْمٍ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْجَبَلِ فَلَمَّا رَأَوْا السَّهْمَ قَامُوا فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنْ فَزَارَةَ عَلَيْهَا قَشْعٌ مِنْ أَدَمٍ مَعَهَا ابْنَةٌ مِنْ أَحْسَنِ الْعَرَبِ فَجِئْتُ أَسُوقُهُنَّ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَنَفَّلَنِي أَبُو بَكْرٍ ابْنَتَهَا فَلَمْ أَكْشِفْ لَهَا ثَوْبًا حَتَّى قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ ثُمَّ بَاتَتْ عِنْدِي فَلَمْ أَكْشِفْ لَهَا ثَوْبًا حَتَّى لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ أَعْجَبَتْنِي وَمَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا قَالَ فَسَكَتَ حَتَّى إِذَا كَانَ الْغَدُ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ وَلَمْ أَكْشِفْ لَهَا ثَوْبًا فَقَالَ يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ هِيَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَبَعَثَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ فَفَدَى بِهَا أُسَرَاءَ مِنْ الْمُسْلِمِينَ كَانُوا فِي أَيْدِي الْمُشْرِكِينَ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] dari [Bapaknya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Abu Bakar Radliyallahu'anhu menuju Fazarah, saya ikut bersama beliau, sampai ketika kami telah mendekati sumber mata air, Abu Bakar beristirahat. Setelah kami mendirikan shalat subuh, Dia menyuruh kami menyerah, dan kami pun menyerang dari berbagai penjuru, lalu kami sampai pada mata air, lalu Abu Bakar membunuh siapa saja yang bisa dia bunuh, dan kami bersamanya. Salamah berkata; saya melihat kerumunan orang-orang, di antara mereka ada anak-anak dan wanita, saya khawatir jika mereka bisa sampai ke gunung sebelumku, lalu saya menjumpai mereka. Saya lempari mereka dengan panah yang dimungkinkan menghalangi antara mereka dengan gunung. Tatkala mereka melihat panah, mereka berdiri. Ternyata ada seorang wanita dari Fazarah memakai tikar yang terbuat dari kulit bersama seorang anak perempuan yang sangat cantik jelita. Saya pun mendatanginya dan saya giring mereka kepada Abu Bakar, lalu dia memberikan anaknya namun saya tidak membuka bajunya sampai saya di Madinah. Gadis itu menginap pada rumahku, namun saya tidak membuka bajunya, sampai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menemuiku di pasar. Lalu beliau bertanya, Wahai Abu Salamah, 'Tolong berikan wanita itu kepadaku.' (Salamah bin Al Akwa' radliyallahu'anhu) berkata; "Wahai Rasulullah, demi Allah saya sangat menyukainya tapi saya belum pernah membuka bajunya". (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam terdiam lalu meninggalkanku sampai kemudian esok harinya beliau menemuiku kembali di pasar dan saya belum membuka bajuku karenanya. Beliau bersabda: "Wahai Salamah, berikanlah perempuan itu kepadaku karena Allah, " (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata; 'Sekarang dia milikmu wahai Rasulullah.' Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengirim perempuan itu ke penduduk Makkah sebagai tebusan untuk para tawanan kaum muslimin, yang berada dibawah kekuasaan orang-orang musrik. ( HR.Musnad Ahmad :
15940 )