Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21031

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا ثَنَا بَقِيَّةُ وَهُوَ ابْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْغَزْوُ غَزْوَانِ فَأَمَّا مَنْ ابْتَغَى وَجْهَ اللَّهِ وَأَطَاعَ الْإِمَامَ وَأَنْفَقَ الْكَرِيمَةَ وَيَاسَرَ الشَّرِيكَ وَاجْتَنَبَ الْفَسَادَ فَإِنَّ نَوْمَهُ وَنُبْهَهُ أَجْرٌ كُلُّهُ وَأَمَّا مَنْ غَزَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَسُمْعَةً وَعَصَى الْإِمَامَ وَأَفْسَدَ فِي الْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَمْ يَرْجِعْ بِالْكَفَافِ
Telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Robbih] keduanya berkata; Telah bercerita kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Kholid bin Ma'dan] dari [Abu Bahriyyah] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda; "Ada dua perang. Barangsiapa mencari wajah Allah, menaati imam, menginfakkan harta terbaik, mengajak teman dan menjauhi kebaikan, maka tidur dan jaganya adalah pahala semuanya. Sementara orang yang berperang karena kebanggaan, riya`, sum'ah, membangkang imam dan merusak dimuka bumi maka ia tidak mendapatkan apa pun." ( HR.Musnad Ahmad : 21031 )
No Hadist 21032

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا ثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ هِيَ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ أَوْ فِي الْخَامِسَةِ أَوْ فِي الثَّالِثَةِ
Telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Robbih] keduanya berkata; Telah bercerita kepada kami [Baqiyyahh bin Al Walid] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Kholid bin Ma'dan] dari [Abu Bahriyah] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ditanya tentang lailatul qadar. Beliau menjawab; "Ia di sepuluh terakhir, pada malam kelima atau ketiga." ( HR.Musnad Ahmad : 21032 )
No Hadist 21033

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى قَالَ عَبْد اللَّهِ قَالَ وَحَدَّثَنَاهُ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مُعَاذٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَنْ يَنْفَعَ حَذَرٌ مِنْ قَدَرٍ وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ عِبَادَ اللَّهِ
Telah bercerita kepada kami Al Hakam bin Musa. Berkata 'Abdullah; telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Abu Husain] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Mu'adz] dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam; Waspada tidak akan berguna bagi takdir, tapi doa berguna untuk sesuatu yang telah dan akan terjadi, karena itu hendaklah kalian berdoa wahai hamba-hamba Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 21033 )
No Hadist 21034

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَأَبُو الْيَمَانِ قَالَا ثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ قُطَيْبٍ السَّكُونِيِّ عَنْ أَبِي بَحْرِيَّةَ قَالَ أَبُو الْمُغِيرَةِ فِي حَدِيثِهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَلْحَمَةُ الْعُظْمَى وَفَتْحُ الْقُسْطَنْطِينِيَّةِ وَخُرُوجُ الدَّجَّالِ فِي سَبْعَةِ أَشْهُرٍ
Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] dan [Abu Al Yaman] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar], telah bercerita kepadaku [Al Walid bin Sufyan bin Abu Maryam] dari [Yazid bin Quthaib As Sakuni] dari [Abu Bahriyah]. -Abu Al Mughirah menyebutkan dalam hadisnya dari 'Abdullah bin Qois- ia berkata; Saya mendengar [Mu'adz bin Jabal] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Perang besar, penaklukkan Konstantinopel dan keluarnya Dajjal dalam tujuh bulan." ( HR.Musnad Ahmad : 21034 )
No Hadist 21035

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ بْنُ حَبِيبٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاوَزَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ
Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] telah bercerita kepada kami [Dhomroh bin Habib] dari [seseorang] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda; "Bila kemaluan bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi." ( HR.Musnad Ahmad : 21035 )
No Hadist 21036

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنِي عَطِيَّةُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجِهَادُ عَمُودُ الْإِسْلَامِ وَذُرْوَةُ سَنَامِهِ
Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] telah bercerita kepadaku ['Athiyah bin Qois] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Jihad adalah tiang Islam dan puncak tertingginya." ( HR.Musnad Ahmad : 21036 )
No Hadist 21037

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي ظَبْيَةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيتُ عَلَى ذِكْرِ اللَّهِ طَاهِرًا فَيَتَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ قَالَ حَسَنٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ فَقَدِمَ عَلَيْنَا هَاهُنَا فَحَدَّثَ بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ أَظُنُّهُ أَعْنِي أَبَا ظَبْيَةَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا أَبُو ظَبْيَةَ فَحَدَّثَنَا فَذَكَرَ مِثْلَ هَذَا الْحَدِيثِ
Telah bercerita kepada kami [Rouh] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata; Telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Zhabyah] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Tidaklah seorang muslim tidur dengan menyebut Allah dalam keadaan bersuci kemudian bangun malam lalu meminta kepada Allah Azza wa Jalla kebaikan dunia dan akhirat melainkan pasti akan diberikan padanya." Berkata [Hasan] dalam hadisnya; [Tsabit Al Bunani] berkata; Ia mendatangi kami disini kemudian menceritakan hadis ini dari [Mu'adz bin Jabal]. -Berkata Abu Salamah; Saya kira ia adalah Abu Zhabyah-. Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] berkata; datanglah [Abu Zhabyah] kepada kami kemudian ia menceritakan seperti hadis ini. ( HR.Musnad Ahmad : 21037 )
No Hadist 21038

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُوَاقَ نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَفُوَاقُ نَاقَةٍ قَدْرُ مَا تُدِرُّ لَبَنَهَا لِمَنْ حَلَبَهَا
Telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari [Bahir bin Sa'ad] dari [Kholid bin Ma'dan] dari [Malik bin Yakhamir] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bahwa beliau bersabda; "Barangsiapa tidur siang dijalan Allah sebatas waktu pemerahan susu unta, maka wajib mendapatkan surga, dan batas waktu pemerahan susu unta adalah selama pemeras susu unta memutar-mutar susunya. ( HR.Musnad Ahmad : 21038 )
No Hadist 21039

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ذُرْوَةُ سَنَامِ الْإِسْلَامِ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Telah bercerita kepada kami [Al Hakam bin Nafi'], telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari ['Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Abu Husain] dari [Syahr bin Hawsyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghonm] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Puncak tertingginya Islam adalah jihad dijalan Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 21039 )
No Hadist 21040

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنِي رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ لَمَّا بَعَثَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ خَرَجَ مَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوصِيهِ وَمُعَاذٌ رَاكِبٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي تَحْتَ رَاحِلَتِهِ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ يَا مُعَاذُ إِنَّكَ عَسَى أَنْ لَا تَلْقَانِي بَعْدَ عَامِي هَذَا أَوْ لَعَلَّكَ أَنْ تَمُرَّ بِمَسْجِدِي هَذَا أَوْ قَبْرِي فَبَكَى مُعَاذٌ جَشَعًا لِفِرَاقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ الْتَفَتَ فَأَقْبَلَ بِوَجْهِهِ نَحْوَ الْمَدِينَةِ فَقَالَ إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي الْمُتَّقُونَ مَنْ كَانُوا وَحَيْثُ كَانُوا
Telah bercerita kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Shofwan] telah bercerita kepadaku [Rosyid bin Sa'ad] dari ['Ashim bin Huamid] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata saat diutus Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ke Yaman, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pergi bersamanya seraya memberinya wasiat saat ia naik sementara Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berjalan, setelah selesai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Hai Mu'adz! Sepertinya kau tidak akan bertemu denganku lagi setelah tahun ini, " atau "Mungkin kau melewati masjidku ini atau makamku." Mu'adz pun menangis tersendu-sendu karena berpisah dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kemudian ia menolehkah wajahnya ke arah Madinah dan berkata; Sesungguhnya orang-orang yang paling utama bagiku adalah orang-orang yang bertakwa, siapa pun dan dimana pun mereka berada. ( HR.Musnad Ahmad : 21040 )