Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18711

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ صَالِحٍ الثَّوْرِيِّ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا وَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَأَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَعَبْدٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِمَا جَاءَ بِهِ عِيسَى وَمَا جَاءَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَهُ أَجْرَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Shalih Ats Tsauri] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang mempunyai budak wanita, lalu dia mengajarinya dengan baik dan mengajarkannya adab dengan adab yang bagus, lalu dia memerdekakannya kemudian menikahinya, maka dia akan mendapatkan pahala dua kali. Dan begitu juga bagi seorang budak laki-laki yang menunaikan hak Allah atasnya dan juga hak tuannya. Kemudian seorang laki-laki dari Ahli Kitab yang beriman kepada segala yang diturunkan kepada Isa 'Alaihissalam dan segala yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka baginya juga dua pahala." ( HR.Musnad Ahmad : 18711 )
No Hadist 18712

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu wa`il] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya." ( HR.Musnad Ahmad : 18712 )
No Hadist 18713

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُنِيخٌ بِالْأَبْطَحِ فَقَالَ لِي أَحَجَجْتَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَبِمَ أَهْلَلْتَ قَالَ قُلْتُ لَبَّيْكَ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَحْسَنْتَ قَالَ طُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَحِلَّ قَالَ فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ بَنِي قَيْسٍ فَفَلَّتْ رَأْسِي ثُمَّ أَهْلَلْتُ بِالْحَجِّ قَالَ فَكُنْتُ أُفْتِي بِهِ النَّاسَ حَتَّى كَانَ خِلَافَةُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ رَجُلٌ يَا أَبَا مُوسَى أَوْ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ رُوَيْدَكَ بَعْضَ فُتْيَاكَ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ بَعْدَكَ قَالَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ كُنَّا أَفْتَيْنَاهُ فُتْيَا فَلْيَتَّئِدْ فَإِنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَادِمٌ عَلَيْكُمْ فَبِهِ فَأْتَمُّوا قَالَ فَقَدِمَ عُمَرُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّ كِتَابَ اللَّهِ تَعَالَى يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى بَلَغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] dari [Abu Musa] ia berkata; Saya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang istirahat di Al Abthah. Kemudian beliau bertanya kepadaku: "Apakah kamu telah menunaikan ibadah haji?" saya menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Dengan bacaan apa kamu mengucapkan Ihlal (niat masuk haji)?" saya menjawab, "LABBAIKA BI-IHLAALI KA-IHLAALI NABIYYI SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM (Ya Allah aku menyambut pangilan-Mu untuk melaksanakan haji sagaimana hajinya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam)." Beliau bersabda: "Bagus!" Kemudian beliau bersabda: "Pergi dan lakukanlah thawaf di Ka'bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah lalu bertahallullah." Maka aku pun melakukan thawaf di Baitullah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah. Kemudian saya mendatangi seorang wanita dari Bani Qais, sehingga wanita itu mengeramasi rambutku. Setelah itu, saya bertahallul dengan niat haji. Akhirnya aku senantiasa menyampaikan hal itu kepada manusia sampai pada masa kekhilafahan Umar radliallahu 'anhu. Kemudian seorang laki-laki berkata, "Wahai Abu Musa -atau- Abdullah bin Qais, janganlah Anda terburu-buru terhadap fatwa yang telah Anda berikan, karena Anda tidak tahu kebijakan apa yang diberikan Amirul mukminin tentang Manasik Haji." Abu Musa berkata; "Wahai sekalian manusia, barangsiapa yang telah melaksanakan dari apa yang telah aku fatwakan, maka hendaklah dia tangguhkan karena amirul mukminin akan segera datang, karena itu perhatikanlah apa yang akan disampaikannya." Kemudian Umar datang, dan saya pun menuturkan hal itu padanya. Maka ia pun berkata, "Kalau kita mengikuti Kitabullah, maka Kitabullah telah memerintahkan untuk menyempurnakan haji. Dan jika kita mengambil dari sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak bertahallul hingga beliau menyembelih hadyu." ( HR.Musnad Ahmad : 18713 )
No Hadist 18714

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُ أُغْمِيَ عَلَيْهِ فَبَكَتْ عَلَيْهِ أُمُّ وَلَدِهِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ لَهَا أَمَا بَلَغَكِ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ لَيْسَ مِنَّا مَنْ سَلَقَ وَحَلَقَ وَخَرَقَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Zaid bin Aus] dari [Abu Musa] bahwa suatu ketika pingsan, sehingga isterinya menangis. Ketika dia sadar, ia bertanya kepadanya, "Bukankah telah sampai padamu suatu hadis yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Dia menjawab: "Tidak termasuk golonganku, yaitu orang yang meratap, mencukur rambutnya/jenggot karena suatu musibah, dan orang yang merobek-robek bajunya ketika menghadapi musibah." ( HR.Musnad Ahmad : 18714 )
No Hadist 18715

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَمِعَ بِي مِنْ أُمَّتِي أَوْ يَهُودِيٌّ أَوْ نَصْرَانِيٌّ فَلَمْ يُؤْمِنْ بِي لَمْ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang mendengar namaku dari umatku atau Yahudi atau pun Nasrani, kemudian ia tidak beriman kepadaku, maka dia tidak akan masuk surga." ( HR.Musnad Ahmad : 18715 )
No Hadist 18716

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ حَدَّثَنِي رَجُلٌ أَسْوَدُ طَوِيلٌ قَالَ جَعَلَ أَبُو التَّيَّاحِ يَنْعَتُهُ أَنَّهُ قَدِمَ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ الْبَصْرَةَ فَكَتَبَ إِلَى أَبِي مُوسَى فَكَتَبَ إِلَيْهِ أَبُو مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْشِي فَمَالَ إِلَى دَمْثٍ فِي جَنْبِ حَائِطٍ فَبَالَ ثُمَّ قَالَ كَانَ بَنَو إِسْرَائِيلَ إِذَا بَالَ أَحَدُهُمْ فَأَصَابَهُ شَيْءٌ مِنْ بَوْلِهِ يَتْبَعُهُ فَقَرَضَهُ بِالْمَقَارِيضِ وَقَالَ إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَبُولَ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu At Tayyah] telah menceritakan kepadaku [seorang laki-laki hitam dan tinggi] -Abu Tayyah mensifati orang tersebut- bahwa ia pergi ke Bashrah bersama Ibnu Abbas. Kemudian ia menulis kepada Abu Musa, sehingga [Abu Musa] pun menjawabnya bahwa; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan, lalu beliau menuju arah tanah datar disisi tembok, dan beliau kencing. Setelah itu beliau bersabda: "Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka kencing lalu air kencingnya mengenai kainnya, maka ia akan memotong kain yang terkena kencing." Kemudian beliau bersabda: "Maka bila salah seorang dari kalian hendak kencing, maka hendaklah dia berbalik (membelakangi)." ( HR.Musnad Ahmad : 18716 )
No Hadist 18717

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي وَهُوَ بِحَضْرَةِ الْعَدُوِّ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ رَثُّ الْهَيْئَةِ فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى آنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَرَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ ثُمَّ كَسَرَ جَفْنَ سَيْفِهِ فَأَلْقَاهُ ثُمَّ مَشَى بِسَيْفِهِ فَضَرَبَ بِهِ حَتَّى قُتِلَ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Abdullah bin Qais] ia berkata; saya mendengar [bapakku] berkata saat ia menghadapi pasukan musuh, "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah kilatan pedang.'" Lalu seorang laki-laki dengan penampilan yang kusut berdiri dan berkata, "Wahai Abu Musa, apakah kamu mendengar itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Ia menjawab, "Ya." Orang itu pun kembali kepada rombongannya dan berkata, "Aku bacakan untuk kalian salam keselamatan." Kemudian dia menghunuskan pedangnya kemudian berjalan dengan membawa pedangnya dan berperang hingga ia terbunuh. ( HR.Musnad Ahmad : 18717 )
No Hadist 18718

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَوْسٍ قَالَ أُغْمِيَ عَلَى أَبِي مُوسَى فَبَكَوْا عَلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّنْ بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوا عَنْ ذَلِكَ امْرَأَتَهُ فَقَالَتْ مَنْ حَلَقَ أَوْ خَرَقَ أَوْ سَلَقَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Yazid bin Aus] ia berkata; [Abu Musa] pernah pingsan, sehingga orang-orang pun menangisinya. Setelah siuman, ia berkata, "Sesungguhnya saya berlepas diri dari seorang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlepas diri darinya." Mereka pun menanyakan hal itu kepada isterinya, maka wanita itu berkata, "Yaitu siapa saja yang meratap, mencukur rambutnya/jenggot karena suatu musibah, dan orang yang merobek-robek bajunya ketika menghadapi musibah." ( HR.Musnad Ahmad : 18718 )
No Hadist 18719

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْفٍ عَنْ خَالِدٍ الْأَحْدَبِ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ قَالَ أُغْمِيَ عَلَى أَبِي مُوسَى فَبَكَوْا عَلَيْهِ فَأَفَاقَ فَقَالَ إِنِّي أَبْرَأُ إِلَيْكُمْ مِمَّنْ بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّنْ حَلَقَ أَوْ خَرَقَ أَوْ سَلَقَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Auf] dari [Khalid Al Ahdab] dari [Shafwan bin Muhriz] ia berkata; [Abu Musa] pernah pingsang, sehingga orang-orang pun menangisinya. Setelah siuman, ia berkata, "Sesungguhnya saya berlepas diri dari seorang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlepas diri darinya. Yaitu dari siapa saja yang meratap, mencukur rambutnya/jenggot karena suatu musibah, dan orang yang merobek-robek bajunya ketika menghadapi musibah." ( HR.Musnad Ahmad : 18719 )
No Hadist 18720

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ وَحَمَّادُ بْنُ أُسَامَةَ حَدَّثَنِي عَوْفٌ عَنْ زِيَادِ بْنِ مِخْرَاقٍ عَنْ أَبِي كِنَانَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَابِ بَيْتٍ فِيهِ نَفَرٌ مِنْ قُرَيْشٍ فَقَالَ وَأَخَذَ بِعِضَادَتَيْ الْبَابِ ثُمَّ قَالَ هَلْ فِي الْبَيْتِ إِلَّا قُرَشِيٌّ قَالَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ غَيْرُ فُلَانٍ ابْنِ أُخْتِنَا فَقَالَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ قَالَ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذَا الْأَمْرَ فِي قُرَيْشٍ مَا دَامُوا إِذَا اسْتُرْحِمُوا رَحِمُوا وَإِذَا حَكَمُوا عَدَلُوا وَإِذَا قَسَمُوا أَقْسَطُوا فَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ مِنْهُمْ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami ['Auf] dan [Hammad bin Usamah] telah menceritakan kepadaku ['Auf] dari [Ziyad bin Mikhraq] dari [Abu Kinanah] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri diatas pintu ka'bah dan disana ada orang-orang dari bangsa Quraisy. Kemudian beliau bersabda seraya seraya memegang dua sisi pintu: "Adakah orang lain dika'bah ini selain orang quraisy?" maka dikatakanlah, "Ya, wahai Rasulullah, yaitu si Fulan anak saudara perempuan kami." Maka beliau bersabda: "Anak dari saudara perempuan suatu kaum adalah termasuk dari kaum itu." kemudian melanjutkan bersabda: "Sesungguhnya urusan ini akan senantiasa di tangan orang-orang Quraisy selama sikap mereka, bila dimintai belas kasihan, mereka mengasihi, bila memutuskan perkara mereka memutuskannya dengan adil, bila mereka membagi mereka membaginya dengan merata. Barangsiapa yang tidak melakukan itu diantara mereka, maka baginya laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Dan tidak akan diterima darinya baik amalan wajib maupun amalan sunnahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 18720 )