Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23401

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

وَقَالَتْ عَائِشَةُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتُرُنِي بِرِدَائِهِ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى الْحَبَشَةِ يَلْعَبُونَ فِي الْمَسْجِدِ حَتَّى أَكُونَ أَنَا أَسْأَمُ فَأَقْعُدُ فَاقْدُرُوا قَدْرَ الْجَارِيَةِ الْحَدِيثَةِ السِّنِّ الْحَرِيصَةِ عَلَى اللَّهْوِ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya, dari Aisyah; [Aisyah] berkata; "Aku ingat suatu saat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menutupiku dengan kainnya sedang saya menonton orang-orang Habasyah bermain-main di masjid hingga saya bosan dan duduk, maka ada kalanya lakukanlah seperti halnya anak-anak kecil yang suka bermain-main." ( HR.Musnad Ahmad : 23401 )
No Hadist 23402

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ قَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dari [Abi Salamah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah lebih banyak melakukan puasa di suatu bulan pada setiap tahunnya melebihi puasanya di bulan sya'ban, beliau berpuasa penuh pada bulan itu." ( HR.Musnad Ahmad : 23402 )
No Hadist 23403

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنِي بُهْلُولُ بْنُ حَكِيمٍ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ الدَّوْسِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], ayahku berkata; dan telah menceritakan kepadaku [Buhlul bin Hakim], dari [Al-Auza'i], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Salim Ad-Dausi], dia berkata; saya telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abi Bakar; "Wahai Abdurrahman! Sempurnakanlah wudlu, karena saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Celakalah tumit yang tersentuh api neraka (karena tidak terkena air wudlu).'" ( HR.Musnad Ahmad : 23403 )
No Hadist 23404

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ أَنْ يَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ فَأَذِنَ لَهَا فَأَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ وَسَأَلَتْ حَفْصَةُ عَائِشَةَ أَنْ تَسْتَأْذِنَ لَهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَعَلَتْ فَأَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ فَلَمَّا رَأَتْ ذَلِكَ زَيْنَبُ أَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ قَالَتْ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى انْصَرَفَ فَبَصُرَ بِالْأَبْنِيَةِ فَقَالَ مَا هَذِهِ قَالُوا بِنَاءُ عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ وَزَيْنَبَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آلْبِرَّ أَرَدْتُنَّ بِهَذَا مَا أَنَا بِمُعْتَكِفٍ فَرَجَعَ فَلَمَّا أَفْطَرَ اعْتَكَفَ عَشَرَ شَوَّالٍ
(Imam Ahmad bin Hambal) Berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Al-Mughirah], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Amrah binti Abdurrahman], dari [Aisyah, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam], bahwa Rasullah Shallallahu'alaihiwasallam menceritakan bahwa (beliau) mau beri'tikaf pada sepuluh terakhir di bulan ramadlan. Aisyah lantas meminta izin kepadanya dan beliau mengizinkannya. Lalu Aisyah memerintahkan untuk membuat (tenda) di (masjid) dan langsung dilaksanakan. Kemudian Hafshah meminta kepada Aisyah memintakan izin untuknya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan ia (Aisyah) pun melaksanakannya, lalu ia memerintahkan untuk membuat (tenda untuk Hafshah) dan langsung dilaksanakan. Dan ketika Zainab melihat hal itu, ia memerintahkan untuk membuat (tenda di masjid) dan langsung dilaksanakan. (Aisyah) Berkata; "Adalah kebiasaan Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam jika telah selesai shalat beliau pergi, kontan beliau memandang bangunan-bangunan (tenda), maka beliau bersabda: "Apa-apaan ini?" mereka menjawab; "Itu tenda Aisyah, Hafshah, dan Zainab." Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kebaikan seperti inikah yang mereka inginkan? Aku tidak akan beri'tikaf." Lalu beliau pulang. Dan ketika beliau telah berbuka (idul fitri), beliau beri'tikaf pada sepuluh hari di bulan syawal. ( HR.Musnad Ahmad : 23404 )
No Hadist 23405

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عُتْبَةُ يَعْنِي ابْنَ ضَمْرَةَ يَعْنِي ابْنَ حَبِيبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى غُطَيْفٍ أَنَّهُ أَتَى عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَسَلَّمَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ مَنْ الرَّجُلُ قَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ مَوْلَى غُطَيْفِ بْنِ عَازِبٍ فَقَالَتْ ابْنُ عُفَيْفٍ فَقَالَ نَعَمْ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَسَأَلَهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ أَرَكَعَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لَهُ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Utbah, yaitu Ibnu Dlomrah, yaitu Ibnu Habib], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi Qais, pembantu Ghuthaif], bahwasanya dia mendatangi [Aisyah Ummul mukminin], maka ia (Abdullah bin Abi Qais) pun mengucapkan salam kepadanya. (Aisyah) bertanya; "Siapa lelaki yang datang tersebut?" (Abdullah bin Abi Qais) menjawab; "Saya, Abdullah, pembantu Ghuthaif bin Azib." (Aisyah) bertanya; "Maksudnya Abu Qais Ibnu Ufaif?." Dia menjawab; "Ya, wahai ummul mukminin." Kemudian (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepadanya mengenai dua ruku' setelah shalat ashar, apakah Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam melaksanakan keduanya?, (Aisyah) Berkata kepadanya; "Ya." ( HR.Musnad Ahmad : 23405 )
No Hadist 23406

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

وَسَأَلَهَا عَنْ ذَرَارِيِّ الْكُفَّارِ فَقَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمْ مَعَ آبَائِهِمْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِلَا عَمَلٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Aisyah]; (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepada (Aisyah) mengenai anak-anak orang kafir, maka ia menjawab; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mereka bersama ayah-ayah mereka." Saya (Aisyah) Berkata; "Wahai Rasulullah, padahal mereka belum mempunyai amal apa pun?" beliau bersabda: "Allah AzzaWaJalla lebih mengetahui apa yang mereka lakukan." ( HR.Musnad Ahmad : 23406 )
No Hadist 23407

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ حَدَّثَنَا رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْطَعُ صَلَاةَ الْمُسْلِمِ شَيْءٌ إِلَّا الْحِمَارُ وَالْكَافِرُ وَالْكَلْبُ وَالْمَرْأَةُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ قُرِنَّا بِدَوَابِّ سُوءٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Shafwan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Rasyid bin Sa'ad], dari [Aisyah, istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; Rasulullah Shallallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada sesuatu pun yang dapat memutus shalat seorang muslim kecuali keledai, orang kafir, anjing, dan wanita." Maka Aisyah berkata; "Wahai Rasulullah! Sungguh kami telah disejajarkan dengan hewan yang jelek." ( HR.Musnad Ahmad : 23407 )
No Hadist 23408

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّؤْمُ سُوءُ الْخُلُقِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dan [Muhammad bin Mushab] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abdullah], dari [Habib bin Ubaid] berkata; [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pesimis adalah akhlaq yang buruk." ( HR.Musnad Ahmad : 23408 )
No Hadist 23409

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ مُكَاتِبًا لَهَا دَخَلَ عَلَيْهَا بِبَقِيَّةِ مُكَاتَبَتِهِ فَقَالَتْ لَهُ أَنْتَ غَيْرُ دَاخِلٍ عَلَيَّ غَيْرَ مَرَّتِكَ هَذِهِ فَعَلَيْكَ بِالْجِهَادِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا خَالَطَ قَلْبَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ رَهَجٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Yaman], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy], dari [Al-Auza'i], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah], bahwa budaknya yang mukatabah (seorang budak yang membayar kepada tuannya untuk kemerdekaan dirinya) datang menemuinya dengan sebagian sisa pembayarannya. Maka Aisyah berkata kepadanya; "Kamu jangan menemuiku kecuali sekali ini saja, hendaknya kamu berjihad di jalan Allah, karena saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidaklah hati seorang mukmin bercampur dengan debu yang berhamburan di jalan Allah melainkan Allah akan mengharamkan neraka atasnya." ( HR.Musnad Ahmad : 23409 )
No Hadist 23410

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا اخْتَارَ أَيْسَرَهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata; "Tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam diberi pilihan antara dua perkara dalam Islam kecuali beliau memilih yang paling ringan diantara keduanya." ( HR.Musnad Ahmad : 23410 )