Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 16021

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ أَنْتَ مُحَمَّدٌ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِلَامَ تَدْعُو قَالَ أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحْدَهُ مَنْ إِذَا كَانَ بِكَ ضُرٌّ فَدَعَوْتَهُ كَشَفَهُ عَنْكَ وَمَنْ إِذَا أَصَابَكَ عَامُ سَنَةٍ فَدَعَوْتَهُ أَنْبَتَ لَكَ وَمَنْ إِذَا كُنْتَ فِي أَرْضٍ قَفْرٍ فَأَضْلَلْتَ فَدَعَوْتَهُ رَدَّ عَلَيْكَ قَالَ فَأَسْلَمَ الرَّجُلُ ثُمَّ قَالَ أَوْصِنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَهُ لَا تَسُبَّنَّ شَيْئًا أَوْ قَالَ أَحَدًا شَكَّ الْحَكَمُ قَالَ فَمَا سَبَبْتُ بَعِيرًا وَلَا شَاةً مُنْذُ أَوْصَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تَزْهَدْ فِي الْمَعْرُوفِ وَلَوْ مُنْبَسِطٌ وَجْهُكَ إِلَى أَخِيكَ وَأَنْتَ تُكَلِّمُهُ وَأَفْرِغْ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي وَاتَّزِرْ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الْإِزَارِ فَإِنَّهَا مِنْ الْمَخِيلَةِ وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Fudlail] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Tamimah] dari [seorang laki-laki dari kaumnya] sesungguhnya dia mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atau berkata; saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam didatangi oleh seorang laki-laki lalu bertanya, apakah kamu adalah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atau berkata; kamu adalah Muhammad?. Lalu beliau menjawab, Ya. Dia berkata; kepada apa kamu berseru? Beliau menjawab, saya menyeru kepada Allah Azza wa jalla Yang Maha Esa, jika kamu tertimpa bahaya lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menghilangkannya. Dan jika ada tahun masa paceklik yang datang pada kalian lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menumbuhkannya. Jika kamu berada pada tanah yang tandus, lalu kamu hilang, lalu meminta kepada-Nya maka Dia akan mengembalikanmu. (seorang laki-laki dari kaumnya radliyallahu'anhu) berkata; lalu orang itu masuk Islam, lalu berkata; 'Berilah wasiat kepadaku Wahai Rasulullah.' Beliau bersabda kepadanya, "Janganlah kamu mencela sesuatu pun". Atau berkata; "Seorang pun." Al Hakam ragu. (seorang laki-laki radliyallahu'anhu) berkata; karenanya saya tidak pernah mencela unta maupun kambing sekalipun semenjak Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberi wasiat kepadaku. (Rasulullah juga berwasiat) Janganlah kamu menganggap remeh suatu kebaikan walaupun kamu hanya tersenyum kepada saudaramu ketika kamu sedang berbicara dengannya. Kosongkan embermu untuk kau isikan kepada bejana orang yang meminta air dan pakailah pakaian setengah betis. Jika kamu merasa berat maka sampai mata kaki. Hindarilah isbal (menurunkan pakaian sampai menutupi mata kaki) dalam pakaian sesungguhnya itu merupakan bagian dari kesombongan. Sedang Allah Tabaroka Wa Ta'ala tidak menyukai orang yang sombong." ( HR.Musnad Ahmad : 16021 )
No Hadist 16022

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُهَاجِرٍ الصَّائِغِ عَنْ رَجُلٍ لَمْ يُسَمِّهِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلًا يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ قَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ بَرِئَ مِنْ الشِّرْكِ وَسَمِعَ آخَرَ يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ غُفِرَ لَهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Muhajir Ash-shaigh] dari [seorang yang tidak ada namanya dari kalangan sahabat] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sesungguhnya dia mendengar seorang laki-laki yaitu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam membaca 'QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN', beliau bersabda: "Orang ini telah terbebas dari syirik", dan telah mendengar yang lainnya membaca, 'QUL HUWAAllAHU AHAD', lalu (Nabi Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Sedangkan orang ini, sungguh dia telah diampuni." ( HR.Musnad Ahmad : 16022 )
No Hadist 16023

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَوَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَعْدًا أَوْ أَسْعَدَ بْنَ زُرَارَةَ فِي حَلْقِهِ مِنْ الذُّبْحَةِ وَقَالَ لَا أَدَعُ فِي نَفْسِي حَرَجًا مِنْ سَعْدٍ أَوْ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; tatkala [Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Az Zubair] dari ['Amr bin Syu'aib] dari [Bapaknya] dari [sebagian sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah mengobati seseorang dengan cara kay (metode pengobatan dengan cara mengunakan besi yang dipanaskan dan disundutkan ke organ yang sakit) kepada Saad atau As'ad bin Zurarah pada tenggorokannya karena luka dan bersabda: "Saya anggap tidak masalah dari Saad atau As'ad bin Zurarah." ( HR.Musnad Ahmad : 16023 )
No Hadist 16024

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ الْفَضْلِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رِجَالًا يَتَحَدَّثُونَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا أُعْتِقَتْ الْأَمَةُ فَهِيَ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَطَأْهَا إِنْ شَاءَتْ فَارَقَتْهُ وَإِنْ وَطِئَهَا فَلَا خِيَارَ لَهَا وَلَا تَسْتَطِيعُ فِرَاقَهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Al Fadl bin 'Amr bin Umayyah] dari [Bapaknya] berkata; saya telah mendengar [beberapa orang yang mereka saling menceritakan] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda: "Jika budak wanita dimerdekakan maka dia berhak melakukan pilihan (ikut majikan atau meninggalkannya) selama dia belum digauli, jika dia mau maka dia bisa meninggalkan majikannya. Sebaliknya jika telah digauli maka dia tidak boleh memilih dan dia tidak bisa meninggalkan tuannya". ( HR.Musnad Ahmad : 16024 )
No Hadist 16025

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ عَنِ الْفَضْلِ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَدَّثُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أُعْتِقَتْ الْأَمَةُ وَهِيَ تَحْتَ الْعَبْدِ فَأَمْرُهَا بِيَدِهَا فَإِنْ هِيَ أَقَرَّتْ حَتَّى يَطَأَهَا فَهِيَ امْرَأَتُهُ لَا تَسْتَطِيعُ فِرَاقَهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Al Fadl bin Al Hasan bin 'Amr bin Umayyah Adl-Dlamri] berkata; saya telah mendengar [beberapa orang sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam] yang menceritakan sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika seorang budak wanita dimerdekakan dan dia di bawah seorang budak laki-laki, maka urusannya berada di tangannya sehingga dia yang memutuskannya. Namun jika dia telah digauli, maka dia adalah istrinya dan dia tidak bisa meninggalkan (budak laki-laki tersebut) ". ( HR.Musnad Ahmad : 16025 )
No Hadist 16026

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ جَابِرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَائِشٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ ذَاتَ غَدَاةٍ وَهُوَ طَيِّبُ النَّفْسِ مُسْفِرُ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقُ الْوَجْهِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَرَاكَ طَيِّبَ النَّفْسِ مُسْفِرَ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقَ الْوَجْهِ فَقَالَ وَمَا يَمْنَعُنِي وَأَتَانِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ اللَّيْلَةَ فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي أَيْ رَبِّ قَالَ ذَلِكَ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ فَوَضَعَ كَفَّيْهِ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ حَتَّى تَجَلَّى لِي مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنْ الْمُوقِنِينَ } ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قَالَ قُلْتُ فِي الْكَفَّارَاتِ قَالَ وَمَا الْكَفَّارَاتُ قُلْتُ الْمَشْيُ عَلَى الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَالْجُلُوسُ فِي الْمَسْجِدِ خِلَافَ الصَّلَوَاتِ وَإِبْلَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكَارِهِ قَالَ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَمِنْ الدَّرَجَاتِ طِيبُ الْكَلَامِ وَبَذْلُ السَّلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الطَّيِّبَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَتُوبَ عَلَيَّ وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي النَّاسِ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Yazid bin Yazid] yaitu Ibnu Jabir dari [Khalid bin Al Lajlaj] dari [Abdurrahman bin 'A`isy] dari [beberapa sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam keluar menemui mereka pada suatu pagi dalam keadaan yang sangat baik dan berseri-seri wajahnya, terang wajahnya, lalu bersabda: "Tidak ada yang menghalangiku, padahal telah datang Rabku Azzawajalla tadi malam dengan wajah sangat mempesona." Dia (Allah Azza wa jalla) berkata; 'Wahai Muhammad', saya menjawab, 'Ya Wahai Rabku.' Dia bertanya, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih, saya menjawab, saya tidak tahu Wahai Rabku. Dia berkata seperti itu dua kali atau tiga kali. Lalu Dia (Rab Muhammad) meletakkan kedua telapak tangannya antara kedua pundakku, lalu saya merasakan dinginnya di antara kedua dadaku sehingga Dia menampakkan kepadaku apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, lalu beliau membaca ayat ini, 'Dan Demikianlah kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. lalu Dia berfirman, Wahai Muhammad, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih?, saya menjawab, dalam masalah kaffarat (penghapusan dosa-dosa). Apakah kafarat itu? Saya menjawab, berjalan kaki menuju jamaah shalat dan duduk di masjid untuk menanti shalat-shalat ditegakkan dan meratakan berwudlu saat-saat tidak suka. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan hal itu maka dia akan hidup dengan baik dan meninggal dalam keadaan baik dan keadaannya dengan kesalahannya sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya, dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, shalat malam saat manusia dalam keadaan tidur." Dia berfirman, "Wahai Muhammad, jika kamu shalat maka bacalah: Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu kebaikan-kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang miskin dan kamu dalam keadaan bertaubat kepada-Ku, dan jika Engkau menghendaki fitnah pada manusia, tolong wafatkanlahku dalam keadaan tidak terkena fitnah. ( HR.Musnad Ahmad : 16026 )
No Hadist 16027

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا الزُّبَيْرِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِرَجْمِ رَجُلٍ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَلَمَّا وَجَدَ مَسَّ الْحِجَارَةِ خَرَجَ فَهَرَبَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَلَّا تَرَكْتُمُوهُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Az Zubairi Muhammad bin Abdullah] berkata; telah menceritakan kepada kami ['Israil] dari [Simak] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abdul Aziz bin Abdullah bin 'Amir] berkata; telah menceritakan kepadaku [seseorang yang telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam], beliau memerintahkan seorang laki-laki untuk dirajam di lokasi antara Makkah dan Madinah. Tatkala dia merasakan sentuhan batu dia pergi dan kabur, lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kenapa kalian tidak membiarkannya?." ( HR.Musnad Ahmad : 16027 )
No Hadist 16028

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ رَجُلٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى جُعِلْتَ نَبِيًّا قَالَ وَآدَمُ بَيْنَ الرُّوحِ وَالْجَسَدِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An-Nu'man] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Khalad Al Hadza'] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [seorang laki-laki] berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah, kapankah anda dijadikan Nabi?" Beliau menjawab, "Tatkala Adam masih berupa ruh dan jasadnya." ( HR.Musnad Ahmad : 16028 )
No Hadist 16029

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ شَيْخًا مِنْ بَنِي سَلِيطٍ أَخْبَرَهُ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُكَلِّمُهُ فِي سَبْيٍ أُصِيبَ لَنَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَإِذَا هُوَ قَاعِدٌ وَعَلَيْهِ حَلْقَةٌ قَدْ أَطَافَتْ بِهِ وَهُوَ يُحَدِّثُ الْقَوْمَ عَلَيْهِ إِزَارُ قِطْرٍ لَهُ غَلِيظٌ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَهُوَ يُشِيرُ بِإِصْبَعِهِ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا يَقُولُ أَيْ فِي الْقَلْبِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] sesungguhnya [seorang yang sudah tua dari Bani Salith] mengabarinya berkata; saya menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, saya mengajak bicara beliau tentang tawanan perang dari kalangan anak-anak dan wanita yang kami dapatkan pada masa jahiliyah. Beliau saat itu sedang duduk dengan membawa lingkaran yang telah dilingkarkan dan beliau mengajak bicara orang-orang -Dan ketika itu beliau memakai sarung dari kain berjahit yang warna merahnya yang sangat tebal-(Orang tua bani Salith) itu berkata; saya mendengar (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda dan beliau memberi isyarat dengan jarinya, "Seorang muslim itu saudara muslim lainnya, tidak boleh menganiayanya dan tidak boleh merendahkannya. Takwa itu letaknya di sini, takwa itu letaknya di sini." beliau mengatakannya yang maksudnya di hati. ( HR.Musnad Ahmad : 16029 )
No Hadist 16030

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ طَارِقٍ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَعْرَابِيٌّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَخَافُ عَلَى قُرَيْشٍ إِلَّا أَنْفُسَهَا قُلْتُ مَا لَهُمْ قَالَ أَشِحَّةٌ بَجَرَةٌ وَإِنْ طَالَ بِكَ عُمْرٌ لَتَنْظُرَنَّ إِلَيْهِمْ يَفْتِنُونَ النَّاسَ حَتَّى تَرَى النَّاسَ بَيْنَهُمْ كَالْغَنَمِ بَيْنَ الْحَوْضَيْنِ إِلَى هَذَا مَرَّةً وَإِلَى هَذَا مَرَّةً
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Sa'ad Abu Daud Al Hafari] berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Thariq] dari [Bilal bin Yahya] dari ['Imran bin Husain] berkata; telah mengabarkan kepadaku [seorang Badui], sesungguhnya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada yang ditakutkan pada orang Quraisy kecuali diri mereka". Saya bertanya, "Apa yang terjadi pada mereka?". Beliau menjawab, "Mereka adalah orang yang sangat pelit, rakus dan sangat besar perutnya. Jika umurmu panjang, sungguh kamu akan dapat melihat mereka, mereka membuat fitnah pada manusia sehingga kamu melihat manusia antara mereka sebagaimana kambing yang berada di antara dua telaga. Terkadang ke sini sekali dan terkadang ke sana sekali." ( HR.Musnad Ahmad : 16030 )