Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 24141

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقْطَعُ يَدُ السَّارِقِ فِي رُبُعِ دِينَارٍ فَصَاعِدًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Amroh] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tangan pencuri dipotong (jika hasil curian) mencapai seperempat dinar atau lebih." ( HR.Musnad Ahmad : 24141 )
No Hadist 24142

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أُخْبِرْتُ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ وَهِيَ تَذْكُرُ شَأْنَ خَيْبَرَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْعَثُ ابْنَ رَوَاحَةَ إِلَى الْيَهُودِ فَيَخْرُصُ عَلَيْهِمْ النَّخْلَ حِينَ يَطِيبُ قَبْلَ أَنْ يُؤْكَلَ مِنْهُ ثُمَّ يُخَيِّرُونَ يَهُودَ أَيَأْخُذُونَهُ بِذَلِكَ الْخَرْصِ أَمْ يَدْفَعُونَهُ إِلَيْهِمْ بِذَلِكَ وَإِنَّمَا كَانَ أَمْرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَرْصِ لِكَيْ يُحْصِيَ الزَّكَاةَ قَبْلَ أَنْ تُؤْكَلَ الثَّمَرَةُ وَيُفَرَّقَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْهُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ وَهِيَ تَذْكُرُ شَأْنَ خَيْبَرَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ حِينَ يَطِيبُ أَوَّلُ التَّمْرِ وَقَالَ قَبْلَ أَنْ تُؤْكَلَ الثِّمَارُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata; saya telah [diberi kabar] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata dan dia bercerita tentang berita khaibar; " Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Abdullah bin Rowahah kepada orang-orang yahudi (Khaibar) untuk menaksir pohon kurma mereka ketika telah layak panen sebelum dimakan, kemudian mereka (yahudi) diberi tawaran pilihan, apakah mereka mengambil bagiannya dengan taksiran yang telah ditetapkan ataukah mereka menyerahkan hasil kesemua hasil panen secara langsung kepada Abdullah bin Rowahah. Hanyasanya perintah Nabi Shallallahu'alaihiwasallam untuk menaksir kurma khoibar agar dapat dihitung kadar pengeluaran wajib zakatnya sebelum dimakan buahnya, dan dapat dibagi-bagi. Telah berbicara kepadaku [Muhammad bin Bakar] telah memberitahu kami [Ibnu Juraih] dari [Ibnu Syihab] bahwa telah sampai kepadanya dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata dan ia bercerita tentang kejadian khoibar; lalu ia menyebutkan hadis seperti itu, hanyasaja ia berkata dalam riwayatnya dengan redaksi; "Ketika (panen) awal kurma." dan dia berkata; "Sebelum dimakan buahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 24142 )
No Hadist 24143

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ وَلَمْ أَكُنْ سُقْتُ الْهَدْيَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ عُمْرَتِهِ ثُمَّ لَا يَحِلَّ حَتَّى يَحِلَّ مِنْهُمَا جَمِيعًا فَحِضْتُ فَلَمَّا دَخَلَتْ لَيْلَةُ عَرَفَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ فَكَيْفَ أَصْنَعُ بِحَجَّتِي قَالَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَمْسِكِي عَنْ الْعُمْرَةِ وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ فَلَمَّا قَضَيْتُ حَجَّتِي أَمْرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَعْمَرَنِي مِنْ التَّنْعِيمِ مَكَانَ عُمْرَتِي الَّتِي نَسَكْتُ عَنْهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; kami pergi bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pada tahun haji wada', lalu saya berniat untuk melakukan umrah padahal saya belum punya hewan kurban. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa memiliki hewan kurban maka berniatlah untuk berhaji dan umrah, kemudian jangan bertahalul sehingga bertahalul dari keduanya. Selanjutnya saya haidh. Tatkala masuk malam arafah, saya berkata kepada Rasulullah 'Hai Rasulullah, aku berniat untuk berumrah, lalu apa yang harus aku perbuat dengan hajiku. Beliau bersabda: "Julurkanlah kepalamu, sisirlah, dan tahanlah (untuk tidak) berumrah, dan berniatlah untuk berhaji." Tatkala saya melaksanakan hajiku, beliau memerintahkan 'Abdurrahman bin Abi Bakar untuk meng'umrahkanku dari tan'im, tempat umrahku yang kujadikan untuk bermula. ( HR.Musnad Ahmad : 24143 )
No Hadist 24144

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ وَهِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ضُبَاعَةَ بِنْتِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَتْ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ وَأَنَا شَاكِيَةٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجِّي وَاشْتَرِطِي أَنَّ مَحِلِّي حَيْثُ حَبَسْتَنِي
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dan [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menemui Dlubaah binti Az-Zubair bin Abdil Muthollib, dia berkata; saya ingin melaksanakan haji namun saya mengeluh kesakitan. maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Berhajilah dengan bersyarat bahwa tempat miqatku bermula dari tempat engkau memperoleh halangan " ( HR.Musnad Ahmad : 24144 )
No Hadist 24145

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أَرَادَ أَنْ يَنْفِرَ أُخْبِرَ أَنَّ صَفِيَّةَ حَائِضٌ فَقَالَ أَحَابِسَتُنَا هِيَ فَأُخْبِرَ أَنَّهَا قَدْ أَفَاضَتْ فَأَمَرَهَا بِالْخُرُوجِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa tatkala Nabi Shallallahu'alaihiwasallam ingin kembali ke Mekah, dikabarkan bahwa Shafiyah kedatangan haidl, lalu beliau bersabda: "Apakah dia menghalangi kami." Lalu dikabarkan kepadanya bahwa (Shofiyah) Telah melakukan thawaf ifadlah, kemudian beliau menyuruhnya pergi (kembali ke Mekah). ( HR.Musnad Ahmad : 24145 )
No Hadist 24146

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ خَمْسِ فَوَاسِقَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحِدَأَةِ وَالْعَقْرَبِ وَالْفَأْرَةِ وَالْغُرَابِ وَالْكَلْبِ الْعَقُورِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh lima (binatang) yang berbahaya, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram, yaitu burung elang, kalajengking, tikus, burung gagak, dan anjing gila. ( HR.Musnad Ahmad : 24146 )
No Hadist 24147

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنِ ابْنِ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْعَقْرَبُ وَالْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ وَالْفَأْرَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Ibnu Akhi Ibnu Syihab] dari [pamannya] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima hewan melata yang semuanya berbahaya, hendaklah dibunuh baik dalam keadaan diluar ihram ataupun pada waktu berihram, yaitu anjing gila, kalajengking, burung gagak, burung elang, dan tikus." ( HR.Musnad Ahmad : 24147 )
No Hadist 24148

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ جِدًّا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَإِنَّهُمَا لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَكَبِّرُوا وَادْعُوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ
Telah menceriatakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangkit lalu melakukan shalat. Beliau berdiri panjang sekali kemudian melakukan ruku' yang sangat panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan sangat lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau sujud lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang lama tidak seperti ruku' beliau yang pertama, lalu beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang panjang tidak seperti ruku' yang pertama, lalu beliau sujud, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam selesai dan matahari telah bersinar terang. Lalu beliau berkhutbah kepada manusia, memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian bersabda: "Matahari dan bulan adalah bagian dari tanda keagungan Allah. Dan keduanya tidak terjadi gerhana hanya dikarenakan kematian seseorang dan tidak pula dikarenakan kelahirannya, maka jika kalian melihat keduanya (gerhana) maka bertakbirlah dan berdoalah kepada Allah AzzaWaJalla dan lakukanlah shalat dan bersedekahlah wahai ummat Muhammad, demi Allah, kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit ketawa, dan bukankah telah aku sampaikan?." ( HR.Musnad Ahmad : 24148 )
No Hadist 24149

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَرَى صَفِيَّةَ إِلَّا حَابِسَتُنَا قَالَ أَوَلَمْ تَكُنْ أَفَاضَتْ قَالَتْ بَلَى قَالَ فَلَا حَبْسَ عَلَيْكِ فَنَفَرَ بِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dia berkata; saya telah mendengar [Al Qasim] menceritakan dari [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Saya tidak melihat Shafiyah kecuali tehalang (untuk ikut) beserta kita." Beliau bersabda: "Apakah dia telah melakukan thawaf ifadlah?" (Aisyah) Berkata; "Benar." Beliau bersabda: "Kalau begitu tidaklah ada yang menghalangi atas mu, maka nabi pulang dari Mekkah bersamanya." ( HR.Musnad Ahmad : 24149 )
No Hadist 24150

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا اسْتَأْذَنَتْهُ سَوْدَةُ فَأُصَلِّي الصُّبْحَ بِمِنًى وَأَرْمِي الْجَمْرَةَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ النَّاسُ فَقِيلَ لَهَا وَكَانَتْ اسْتَأْذَنَتْهُ قَالَتْ نَعَمْ إِنَّهَا كَانَتْ امْرَأَةً ثَقِيلَةً ثَبِطَةً فَاسْتَأْذَنَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنَ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah] dari [Abdurrohman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; Pernah aku meminta izin Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sebagaimana Saudah minta izin kepada beliau, supaya saya shalat subuh di Mina dan melempar jumroh sebelum manusia datang. Ditanyakan kepada Aisyah -yang ketika itu telah meminta ijin-apa alas an Saudah minta izin? Aisyah menjawab 'Saudah adalah seorang wanita yang berat badannya dan lambat jalannya, maka dia minta izin, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun mengizinkannya. ( HR.Musnad Ahmad : 24150 )