Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 25331

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي عَمْرٌو عَنْ أَبِي السَّمْحِ عَنِ السَّائِبِ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Amru] dari [Abu Assamh] dari [Assaib, pembantu Ummu Salamah] dari [Ummu Salamah] dari Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 25331 )
No Hadist 25332

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ فَأَغْمَضَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ تَبِعَهُ الْبَصَرُ فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ افْسَحْ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muawiyah bin Amru] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq, yaitu Al Fazari] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Qilabah] dari [Qabishah bin Dzuaib] dari [Ummu Salamah] berkata; "Ketika Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam menemui Abu Salamah, matanya masih terbelalak, lantas beliau memejamkannya. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya apabila ruh dicabut akan diikuti oleh mata." Seketika keluarganya menjadi ramai. Lantas beliau bersabda: "Janganlah kalian berdo'a atas diri kalian kecuali kebaikan, karena para malaikat mengamini atas apa yang kalian ucapkan." Kemudian beliau berdo'a: ALLAHUMMAGHFIR LI ABI SALAMAH WAR FA' DARAJATAHU FIL MAHIYIIN WAKHLUFHU FI 'AQIBIHI FIL GHAIBIRIN WAGHFIR LANAA WA LAHU YAA RABBAL 'ALAMIN ALLAHUMMAF SAH FI QABRIHI WA NAWIR LAHU FIHI (Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan setelahnya. Ampunilah kami dan dia, ya Tuhan sekalian alam. Ya Allah, luaskanlah kuburnya dan terangilah ia di dalamnya)." ( HR.Musnad Ahmad : 25332 )
No Hadist 25333

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ مَا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرَ صَلَاتِهِ جَالِسًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathn] telah menceritakan kepada kami [Yunus, yaitu Ibnu Abi Ishaq] dari [Ayahnya] dari [Al Aswad] dari [Ummu Salamah] berkata; "Tidaklah Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam dicabut nyawanya hingga kebanyakan shalatnya dilakukan dengan duduk." ( HR.Musnad Ahmad : 25333 )
No Hadist 25334

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ هِنْدِ بِنْتِ الْحَارِثِ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَكَانَ لِهِنْدٍ أَزْرَارٌ فِي كُمِّهَا عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَا فُتِحَ اللَّيْلَةَ مِنْ الْخَزَائِنِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مَا أُنْزِلَ اللَّيْلَةَ مِنْ الْفِتْنَةِ مَنْ يُوقِظُ صَوَاحِبَ الْحُجَرِ يَا رُبَّ كَاسِيَاتٍ فِي الدُّنْيَا عَارِيَاتٍ فِي الْآخِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Hindun binti Al Harits], berkata Azzuhri, --dan pada lengan bajunya Hindun mempunyai banyak kancing-dari [Ummu Salamah] berkata; "Pada suatu malam Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bangun sambil menuturkan; 'Tiada Tuhan kecuali Allah, tidaklah dibukakan pada suatu malam dari pembendaharaan ilmu-ilmu Allah. Tiada Tuhan kecuali Allah, tidaklah diturunkan fitnah pada suatu malama orang yang membangunkan para penghuni kamar, kemungkinan di dunia masih mengenakan pakaian, tapi di akhirat akan telanjang'." ( HR.Musnad Ahmad : 25334 )
No Hadist 25335

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَافِعٍ قَالَ كَانَتْ أُمُّ سَلَمَةَ تُحَدِّثُ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهِيَ تَمْتَشِطُ أَيُّهَا النَّاسُ فَقَالَتْ لِمَاشِطَتِهَا لُفِّي رَأْسِي قَالَتْ فَقَالَتْ فَدَيْتُكِ إِنَّمَا يَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ قُلْتُ وَيْحَكِ أَوَلَسْنَا مِنْ النَّاسِ فَلَفَّتْ رَأْسَهَا وَقَامَتْ فِي حُجْرَتِهَا فَسَمِعَتْهُ يَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ بَيْنَمَا أَنَا عَلَى الْحَوْضِ جِيءَ بِكُمْ زُمَرًا فَتَفَرَّقَتْ بِكُمْ الطُّرُقُ فَنَادَيْتُكُمْ أَلَا هَلُمُّوا إِلَى الطَّرِيقِ فَنَادَانِي مُنَادٍ مِنْ بَعْدِي فَقَالَ إِنَّهُمْ قَدْ بَدَّلُوا بَعْدَكَ فَقُلْتُ أَلَا سُحْقًا أَلَا سُحْقًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Aflah bin Sa'id] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Rafi'] berkata; " [Ummu Salamah] menceritakan bahwa ia telah mendengar Nabi shallahu'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar sementara ia sedang rambutnya sedang disisiri: 'Wahai Manusia!" ia pun berkata kepada pembantu yang menyisirinya; "Lipatlah rambutku!" ia berkata; "Aku jadikan engkau sebagai tebusan, sesungguhnya beliau bersabda: "Wahai manusia!" saya berkata; "Celaka engkau! Bukankah kita termasuk bagian dari manusia?" lantas ia melipat rambutnya dan berdiri di kamarnya. Ia mendengarkan beliau bersabda: "Wahai manusia!" sementara aku berada di sebuah kerumunan yang kalian datang dengan berkelompok. Lantas jalan kalian berbeda-beda, saya memanggil kalian, tidakkah engkau ke satu jalan. Lalu setelahku ada seorang yang memanggilku. Ia berkata; "Sesungguhnya setelahmu mereka telah menggantinya." Akupun berkata; "Tidakkah setelahnya, tidakkah setelah." ( HR.Musnad Ahmad : 25335 )
No Hadist 25336

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ مَمْلَكٍ أَنَّهُ سَأَلَ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ قَالَتْ كَانَ يُصَلِّي الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ يُسَبِّحُ ثُمَّ يُصَلِّي بَعْدَهَا مَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ اللَّيْلِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَرْقُدُ مِثْلَ مَا صَلَّى ثُمَّ يَسْتَيْقِظُ مِنْ نَوْمَتِهِ تِلْكَ فَيُصَلِّي مِثْلَ مَا نَامَ وَصَلَاتُهُ الْآخِرَةُ تَكُونُ إِلَى الصُّبْحِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [Abdurrazaq] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Abi Mulaikah], [Abdurrazaq] berkata; [Abdullah bin Abi Mulaikah] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Ya'la bin Mamlak] bahwasanya ia bertanya kepada [Ummu Salamah], isteri Nabi shallahu'alaihi wa sallam mengenai shalat malamnya Nabi shallahu'alaihi wa sallam. Ia menjawab; "Beliau shalat isya', kemudian bertasbih dan shalat malam sebanyak yang Allah kehendaki setelahnya. Setelah itu beliau berbaring yang lamanya seperti ketika belia shalat. Lalu beliau bangun dari tidurnya dan shalat yang lamanya seperti ketika beliau tidur. Dan shalat yang terakhir beliau hingga shubuh." ( HR.Musnad Ahmad : 25336 )
No Hadist 25337

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ الْمِصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ أَسْلَمَ أَنَّهُ قَالَ حَجَجْتُ مَعَ مَوَالِيَّ فَدَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أَعْتَمِرُ قَبْلَ أَنْ أَحُجَّ قَالَتْ إِنْ شِئْتَ اعْتَمِرْ قَبْلَ أَنْ تَحُجَّ وَإِنْ شِئْتَ بَعْدَ أَنْ تَحُجَّ قَالَ فَقُلْتُ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ مَنْ كَانَ صَرُورَةً فَلَا يَصْلُحُ أَنْ يَعْتَمِرَ قَبْلَ أَنْ يَحُجَّ قَالَ فَسَأَلْتُ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فَقُلْنَ مِثْلَ مَا قَالَتْ فَرَجَعْتُ إِلَيْهَا فَأَخْبَرْتُهَا بِقَوْلِهِنَّ قَالَ فَقَالَتْ نَعَمْ وَأَشْفِيكَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَهِلُّوا يَا آلَ مُحَمَّدٍ بِعُمْرَةٍ فِي حَجٍّ
Telah menceritakan kepada kami [Hajaj] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad Al Mishri] berkata; telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abi Habib] dari [Abu Imran Aslam] ia berkata; "Saya berhaji dengan seorang pembantuku, lalu aku menemui [Ummu Salamah], isteri Nabi shallahu'alaihi wa sallam dan aku berkata; "Apakah saya harus berumrah sebelum saya berhaji?" ia menjawab; "Bila kamu berkehendak, berumrahlah sebelum engkau berhaji. Dan jika kamu berkehendak, setelah engkau berhaji." Ia berkata; saya berkata; "Sesungguhnya mereka mengatakan; 'Barangsiapa yang belum berhaji, maka tidaklah pantas ia berumrah sebelum berhaji'." Ia berkata; "Saya bertanya kepada para isteri Nabi shallahu'alaihi wa sallam. Mereka menjawab seperti apa yang ia katakan. Sayapun kembali kepadanya dan mengabarkan jawaban mereka." Ia berkata; "Ummu Salamah berkata; 'Ya, aku beritahukan kepada, saya telah mendengar Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda: 'Wahai keluarga Muhammad! Berniatlah untuk berumrah ketika berhaji'." ( HR.Musnad Ahmad : 25337 )
No Hadist 25338

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَصْحَابِي مَنْ لَا أَرَاهُ وَلَا يَرَانِي بَعْدَ أَنْ أَمُوتَ أَبَدًا قَالَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عُمَرَ قَالَ فَأَتَاهَا يَشْتَدُّ أَوْ يُسْرِعُ شَكَّ شَاذَانُ قَالَ فَقَالَ لَهَا أَنْشُدُكِ بِاللَّهِ أَنَا مِنْهُمْ قَالَتْ لَا وَلَنْ أُبَرِّئَ أَحَدًا بَعْدَكَ أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ashim] dari [Abu Wail] dari [Masruq] dari [Ummu Salamah] berkata; Nabi shallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Di antara para sahabatku akan ada orang yang aku tidak akan melihatnya dan ia tidak akan melihatku selamanya sesudah aku wafat." Ia berkata; "Hal itu sampai kepada Umar." Ia berkata; "Ia pun bersegera mendatanginya mengadukan hal itu." Ia berkata; "Ia berkata kepadanya; 'Aku bersumpah demi Allah, apakah aku termasuk di antara mereka?" ia berkata; "Tidak, aku tidak akan memberitahu kepada seorangpun setelahmu selamanya." ( HR.Musnad Ahmad : 25338 )
No Hadist 25339

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ بَهْرَامَ قَالَ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاءَ نَعْيُ الْحُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ لَعَنَتْ أَهْلَ الْعِرَاقِ فَقَالَتْ قَتَلُوهُ قَتَلَهُمْ اللَّهُ غَرُّوهُ وَذَلُّوهُ قَتَلَهُمْ اللَّهُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَتْهُ فَاطِمَةُ غَدِيَّةً بِبُرْمَةٍ قَدْ صَنَعَتْ لَهُ فِيهَا عَصِيدَةً تَحْمِلُهُ فِي طَبَقٍ لَهَا حَتَّى وَضَعَتْهَا بَيْنَ يَدَيْهِ فَقَالَ لَهَا أَيْنَ ابْنُ عَمِّكِ قَالَتْ هُوَ فِي الْبَيْتِ قَالَ فَاذْهَبِي فَادْعِيهِ وَائْتِنِي بِابْنَيْهِ قَالَتْ فَجَاءَتْ تَقُودُ ابْنَيْهَا كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بِيَدٍ وَعَلِيٌّ يَمْشِي فِي إِثْرِهِمَا حَتَّى دَخَلُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجْلَسَهُمَا فِي حِجْرِهِ وَجَلَسَ عَلِيٌّ عَنْ يَمِينِهِ وَجَلَسَتْ فَاطِمَةُ عَنْ يَسَارِهِ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ فَاجْتَبَذَ مِنْ تَحْتِي كِسَاءً خَيْبَرِيًّا كَانَ بِسَاطًا لَنَا عَلَى الْمَنَامَةِ فِي الْمَدِينَةِ فَلَفَّهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ جَمِيعًا فَأَخَذَ بِشِمَالِهِ طَرَفَيْ الْكِسَاءِ وَأَلْوَى بِيَدِهِ الْيُمْنَى إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ اللَّهُمَّ أَهْلِي أَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا اللَّهُمَّ أَهْلُ بَيْتِي أَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا اللَّهُمَّ أَهْلُ بَيْتِي أَذْهِبْ عَنْهُمْ الرِّجْسَ وَطَهِّرْهُمْ تَطْهِيرًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَسْتُ مِنْ أَهْلِكَ قَالَ بَلَى فَادْخُلِي فِي الْكِسَاءِ قَالَتْ فَدَخَلْتُ فِي الْكِسَاءِ بَعْدَمَا قَضَى دُعَاءَهُ لِابْنِ عَمِّهِ عَلِيٍّ وَابْنَيْهِ وَابْنَتِهِ فَاطِمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr Hasyim bin Al Qasim] telah mencreitakan kepada kami [Abdul Hamid, yaitu Ibnu Bahram] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Syahr bin Hausyab] berkata; saya telah mendengar [Ummu Salamah], isteri Nabi shalallahu'alaihi wa sallam, melaknat penduduk Irak tatkala Husain bin Ali datang. Ia berkata; "Mereka akan membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka telah menipunya dan menghinakannya. Semoga Allah membunuh mereka, karena aku melihat Fathimah mendatangi Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam di siang hari dengan membawa panci, ia telah membuatkan untuk beliau makanan yang terbuat dari gandum. Ia membawanya di dalam sebuah baskom miliknya, lantas ia meletakkannya di depan beliau. Beliaupun bertanya kepadanya: "Mana anak pamanmu?" ia menjawab; "Dia sedang berada di rumah." Beliau bersabda: "Pergilah, panggil dia, dan bawa ia dengan kedua anaknya." Ia berkata; "Ia pun datang sambil menuntun kedua puteranya, setiap salah seorang diantara mereka berdua memegang tangannya dan Ali berjalan di belakang mereka berdua hingga mereka masuk menemui Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam dan beliau mendudukkan mereka berdua di pangkuannya. Sementara Ali duduk di samping kanannya dan Fathimah duduk di samping kirinya." Ummu Salamah berkata; "Kemudian beliau mengambil kain yang terbuat dari Khaibar yang berada di bawahku, kain tersebut masih tergelar di atas tempat tidur di Madinah. Lantas Nabi shalallahu'alaihi wa sallam menutupkan kain tersebut kepada mereka semua. Lalu beliau mengambil kedua ujung kain tersebut dengan tangan kirinya dan mengenadahkan tangan kanannya kepada Tuhan-Nya Azzawajalla sambil berdo'a: ALLAHUMMA AHLI ADZHIB 'ANHUMURRIJSA WA THAHIRHUM TATH HIRAA (Ya Allah, ini adalah keluargaku, hilangkanlah kotoran dari diri mereka dan sucikanlah mereka sesuci-sucinya)." Saya bertanya; "Wahai Rasulullah! Bukankah aku termasuk di antara keluargamu?" beliau menjawab: "Benar, maka masuklah ke dalam kain tersebut." Ia berkata; "Aku pun masuk ke dalam kain tersebut setelah beliau selesai berdo'a untuk anak pamannya, Ali, kedua cucunya, dan puterinya, Fathimah radliaallahu'anhum." ( HR.Musnad Ahmad : 25339 )
No Hadist 25340

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنِي شَهْرٌ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ سَلَمَةَ تُحَدِّثُ زَعَمَتْ أَنَّ فَاطِمَةَ جَاءَتْ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَشْتَكِي إِلَيْهِ الْخِدْمَةَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ مَجِلَتْ يَدَيَّ مِنْ الرَّحَى أَطْحَنُ مَرَّةً وَأَعْجِنُ مَرَّةً فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَرْزُقْكِ اللَّهُ شَيْئًا يَأْتِكِ وَسَأَدُلُّكِ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ إِذَا لَزِمْتِ مَضْجَعَكِ فَسَبِّحِي اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبِّرِي ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَاحْمَدِي أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ فَذَلِكَ مِائَةٌ فَهُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْ الْخَادِمِ وَإِذَا صَلَّيْتِ صَلَاةَ الصُّبْحِ فَقُولِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ وَعَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَإِنَّ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ تُكْتَبُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ وَتَحُطُّ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَكُلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ وَلَا يَحِلُّ لِذَنْبٍ كُسِبَ ذَلِكَ الْيَوْمَ أَنْ يُدْرِكَهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ الشِّرْكُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَهُوَ حَرَسُكِ مَا بَيْنَ أَنْ تَقُولِيهِ غُدْوَةً إِلَى أَنْ تَقُولِيهِ عَشِيَّةً مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَمِنْ كُلِّ سُوءٍ
Telah menceritkan kepada kami [Abu An Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] telah menceritakan kepadaku [Syahr] dia berkata; saya telah mendengar [Ummu Salamah] menceritakan; "ia mengaku bahwa Fathimah pernah datang kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam, ia mengadu kepada beliau meminta seorang pembantu." Ia berkata; "Wahai Rasulullah! Kedua tanganku melepuh karena terkadang saya menggiling dan terkadang membuat adonan." Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Bila Allah memberi rezeki kepadamu, pasti akan datang kepadamu. Aku akan tunjukkan kamu pada sesuatu yang lebih baik dari hal itu. Apabila engkau ingin tidur, maka bertasbihlah tiga puluh tiga kali, bertakbirlah tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah tiga puluh tiga kali. Itu adalah seratus yang lebih baik bagimu dari pada seorang pembantu. Apabila engkau shalat shubuh, maka ucapkanlah: 'Tiada Tuhan kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliknya segala kerajaan dan pujian. Ia lah yang menghidupkan dan mematikan dengan tangan-Nya yang baik dan Dia maha Berkuasa atas segala sesuatu.' Sepuluh kali setelah shalat shubuh dan sepuluh kali setelah shalat maghrib. Karena satiap satu dari kalimat darinya akan dicatat sepuluh kebaikan dan dihapus sepuluh kesalahan. Dan setiap satu kalimat tersebut seperti memerdekakan budak dari anak keturunan Ismail. Pada hari itu, ia tidak berhak mendapatkan dosa kecuali bila ia berbuat syirik, tidak ada Tuhan kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia adalah penjagamu dari gangguan syetan dan kejelekan, semenjak engkau membacanya diwaktu siang hari hingga engkau membacanya diwaktu malamnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25340 )