Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17121

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ فَرَضَهُنَّ اللَّهُ فِي الْإِسْلَامِ فَمَنْ جَاءَ بِثَلَاثٍ لَمْ يُغْنِينَ عَنْهُ شَيْئًا حَتَّى يَأْتِيَ بِهِنَّ جَمِيعًا الصَّلَاةُ وَالزَّكَاةُ وَصِيَامُ رَمَضَانَ وَحَجُّ الْبَيْتِ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Marzuq] dari [Al Mughirah bin Abu Burdah] dari [Ziyad bin Nu'aim Al Hadlrami] ia berkata, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada empat perkara yang telah Allah wajibkan dalam Islam, siapa yang menunaikan tiga darinya, maka ketiga perkara itu belum mendatangkan kemaslahatan baginya sedikit pun hingga ia menunaikan semuanya. Yaitu shalat, zakat, puasa Ramadlan dan haji ke Baitullah (Ka'bah)." ( HR.Musnad Ahmad : 17121 )
No Hadist 17122

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا هَارُونُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَا عُشَّانَةَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ لَا أَقُولُ الْيَوْمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari [Amru bin Al Harits] bahwa [Abu Usysyanah] ia menceritakan kepadanya, bahwa ia telah mendengar [Uqbah bin Amir] berkata, "Pada hari ini, saya tidak akan mengatakan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sesuatu yang tidak beliau katakan. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdusta atasku dengan sesuatu yang tidak pernah aku katakan, maka hendaklah ia mempersiapkan rumahnya di neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 17122 )
No Hadist 17123

Bab Musnad Penduduk Syam

وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَجُلَانِ مِنْ أُمَّتِي يَقُومُ أَحَدُهُمَا اللَّيْلَ يُعَالِجُ نَفْسَهُ إِلَى الطَّهُورِ وَعَلَيْهِ عُقَدُهُ فَيَتَوَضَّأُ فَإِذَا وَضَّأَ يَدَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ وَجْهَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ بِرَأْسِهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ رِجْلَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلَّذِينَ وَرَاءَ الْحِجَابِ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُعَالِجُ نَفْسَهُ يَسْأَلُنِي مَا سَأَلَنِي عَبْدِي فَهُوَ لَهُ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Uqbah bin Amir]; Dan saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua orang laki-laki dari umatku. Salah seorang bangun malam untuk membenahi dirinya, namun pada dirinya masih terdapat ikatan (syetan). Lalu ia berwudlu, dan ketika ia membasuh kedua tangannya lepaslah satu ikatan. Saat ia membasuh wajahnya lepaslah satu ikatan lagi, dan saat ia membasuh kepalanya, lepaslah satu ikatan lagi. Kemudian saat ia membasuh kakinya maka lepaslah ikatan yang terakhir dan Allah 'azza wajalla berfirman dari belakang hijab, 'Lihatlah kepada hamba-Ku ini, ia membenahi jiwanya dan memohon kepada-Ku. Apa yang diminta oleh hamba-Ku, maka hal itu adalah untukku.'" ( HR.Musnad Ahmad : 17123 )
No Hadist 17124

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ حُنَيْنِ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ حَدَّثَهُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Harun] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] telah menceritakan kepadaku [Laits] dari [Hunain bin Abu Hakim] telah mengabarkan kepadanya, dari [Ali bin Rabah Al Lakhmi] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepadaku untuk membaca Al Mu'awwidzat setiap selesai shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 17124 )
No Hadist 17125

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ نَذَرَتْ أُخْتِي أَنْ تَمْشِيَ إِلَى الْكَعْبَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنْ مَشْيِهَا لِتَرْكَبْ وَلْتُهْدِ بَدَنَةً
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muslim] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] dari [Ikrimah] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata, "Saudara perempuanku bernadzar untuk berjalan kaki menuju Ka'bah, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah, benar-benar tidak membutuhkan (nadzarnya) berjalan kaki, hendaklah berkendaraan dan menyembelih kurban." ( HR.Musnad Ahmad : 17125 )
No Hadist 17126

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبَانُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ هَمَّارٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَبُّكُمْ أَتَعْجَزُ يَا ابْنَ آدَمَ أَنْ تُصَلِّيَ أَوَّلَ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Aban] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Nu'aim bin Hammar] dari [Uqbah bin Amir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Rabb kalian berfirman: 'Wahai Anak Adam, apakah kamu tidak mampu untuk menunaikan shalat empat rakaat di pagi hari? Dengannya Aku akan mencukupi kalian pada akhir hari kalian.'" ( HR.Musnad Ahmad : 17126 )
No Hadist 17127

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ حَرْمَلَةَ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ قَالَ صَحِبَنَا عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ فِي سَفَرٍ فَجَعَلَ لَا يَؤُمُّنَا قَالَ فَقُلْنَا لَهُ رَحِمَكَ اللَّهُ أَلَا تَؤُمُّنَا وَأَنْتَ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَمَّ النَّاسَ فَأَصَابَ الْوَقْتَ وَأَتَمَّ الصَّلَاةَ فَلَهُ وَلَهُمْ وَمَنْ انْتَقَصَ مِنْ ذَلِكَ فَعَلَيْهِ وَلَا عَلَيْهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Harmalah] dari [Abu Ali Al Hamdani] ia berkata, "Kami menemani [Uqbah bin Amir] dalam suatu perjalanan, namun ia tidak mau menjadi imam kami (saat shalat). Maka kami pun berkata, "Semoga Allah merahmatimu, kenapa engkau tidak ingin menjadi imam bagi kami, padahal engkau adalah sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam? ' ia menjawab, "Tidak, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjadi imam shalat bagi manusia, lalu ia tunaikan sesuai dengan waktu dan menyempurnakan shalatnya, maka ganjaran pahalanya akan diberikan kepadanya dan kepada mereka. Namun siapa yang mengurangi kesempurnaan itu, maka kekurangan itu akan ditimpakan ke atasnya, dan bukan ke atas mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 17127 )
No Hadist 17128

Bab Musnad Penduduk Syam

قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ كَتَبَ إِلَيَّ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو تَوْبَةَ وَكَانَ فِي كِتَابِهِ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُجْهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْمُجْهِرِ بِالصَّدَقَةِ
Abu Abdurrahman berkata, saya mendapatkan hadis ini dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya sendiri; [Rabi' bin Nafi' Abu Naubah] telah menuliskan kepadaku -dan dalam kitabnya- Telah menceritakan kepada kami [Al Haitsam bin Humaid] dari [Zaid bin Waqid] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Katsir bin Murrah] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara pelan, seperti seorang yang bersedekah secara diam-diam. Dan orang yang membaca Al-Qur'an dengan suara keras, seperti orang yang bersedekah dengan terang-terangan." ( HR.Musnad Ahmad : 17128 )
No Hadist 17129

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَبُو بَكْرِ بْنُ حَفْصٍ قَالَ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُصَبِّحٍ أَوْ ابْنَ مُصَبِّحٍ شَكَّ أَبُو بَكْرٍ عَنِ ابْنِ السِّمْطِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَادَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ قَالَ فَمَا تَحَوَّزَ لَهُ عَنْ فِرَاشِهِ فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَنْ شُهَدَاءُ أُمَّتِي قَالُوا قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ قَالَ إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata, [Abu Bakr bin Hafsh] berkata, telah mengabarkan kepadaku, ia berkata; saya mendengar [Abu Mushabbih] atau Ibnu Mushabbih -Abu Bakr ragu- dari [Ibnu As Simth] dari [Ubadah bin Shamit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjenguk Abdullah bin Rawahah. Ubadah berkata, "Namun ia tidak beranjak sedikitpun dari tempat tidurnya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian tahu siapa Syuhada` (orang-orang yang mati syahid dari) dari umatku?" para sahabat menjawab, "Terbunuhnya seorang muslim adalah syahid." Beliau bersabda: "Kalau begitu orang yang mati syahid dari umatku sedikit sekali! Terbunuhnya seorang Muslim adalah syahid, orang yang mati karena penyakit tha'un adalah syahid, dan wanita yang meninggal saat melahirkan anaknya juga syahid." ( HR.Musnad Ahmad : 17129 )
No Hadist 17130

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْأَشْعَرِيِّ كَانَ رَجُلٌ قُتِلَ مِنْهُمْ بِأَوْطَاسٍ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا عَامِرٍ أَلَا غَيَّرْتَ فَتَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ } فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَيْنَ ذَهَبْتُمْ إِنَّمَا هِيَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ مِنْ الْكُفَّارِ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad bin Abdul Waris] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mudrik] dari [Abu Amir Al Asy'ari] termasuk sahabat yang terbunuh di Authas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Wahai Abu Amir, tidakkah kamu telah merubahnya?" lalu Abu Amir pun membaca ayat: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudlarat kepadamu apabila kamu Telah mendapat petunjuk." (Al Maidah: 105) Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah dan berkata: "Kemana kalian ini! Sesungguhnya bunyi ayat adalah: 'Hai orang-orang yang beriman, tiadalah orang yang sesat (dari kalangan orang-orang kafir itu) akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.'" ( HR.Musnad Ahmad : 17130 )