No
Hadist 13857
Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَحَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَدِيثُ عَهْدٍ بِعُرْسٍ فَأْذَنْ لِي فِي أَنْ أَتَعَجَّلَ إِلَى أَهْلِي قَالَ أَفَتَزَوَّجْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ هَلَكَ وَتَرَكَ عَلَيَّ جَوَارِيَ فَكَرِهْتُ أَنْ أَضُمَّ إِلَيْهِنَّ مِثْلَهُنَّ فَقَالَ لَا تَأْتِ أَهْلَكَ طُرُوقًا قَالَ وَكُنْتُ عَلَى جَمَلٍ فَاعْتَلَّ قَالَ فَلَحِقَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي آخِرِ النَّاسِ قَالَ فَقَالَ مَا لَكَ يَا جَابِرُ قَالَ قُلْتُ اعْتَلَّ بَعِيرِي قَالَ فَأَخَذَ بِذَنَبِهِ ثُمَّ زَجَرَهُ قَالَ فَمَا زِلْتُ إِنَّمَا أَنَا فِي أَوَّلِ النَّاسِ يَهُمُّنِي رَأْسُهُ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فَعَلَ الْجَمَلُ قُلْتُ هُوَ ذَا قَالَ فَبِعْنِيهِ قُلْتُ لَا بَلْ هُوَ لَكَ قَالَ بِعْنِيهِ قَالَ قُلْتُ هُوَ لَكَ قَالَ لَا قَدْ أَخَذْتُهُ بِأُوقِيَّةٍ ارْكَبْهُ فَإِذَا قَدِمْتَ فَأْتِنَا بِهِ قَالَ فَلَمَّا قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ جِئْتُ بِهِ فَقَالَ يَا بِلَالُ زِنْ لَهُ وُقِيَّةً وَزِدْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ هَذَا قِيرَاطٌ زَادَنِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفَارِقُنِي أَبَدًا حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَجَعَلْتُهُ فِي كِيسٍ فَلَمْ يَزَلْ عِنْدِي حَتَّى جَاءَ أَهْلُ الشَّامِ يَوْمَ الْحَرَّةِ فَأَخَذُوهُ فِيمَا أَخَذُوا
Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; saya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah perjalanan. Tatkala kami mendekati Madinah, (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya berkata; Wahai Rasulullah, Saya baru saja menikah, ijinkanlah saya untuk segera menemui istriku. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bertanya, apakah kamu telah menikah? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya menjawab, Ya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bertanya, gadis atau janda? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya menjawab, janda. Beliau bertanya, kenapa tidak gadis saja? Kamu bisa bermain-main dengannya dan dia bisa bergurau denganmu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; bapakku telah tiada dan meninggalkan banyak anak perempuan yang masih kecil, maka saya tidak suka jika saya menghimpun wnita yang sepadan dengan mereka. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Janganlah kau datangi keluargamu dengan tiba-tiba!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya menaiki untaku rupanya unta itu kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dapat menyusulku, saya berada di barisan paling belakang orang-orang. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bertanya, kenapa kamu Wahai Jabir? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya menjawab, untaku kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) memegang ekornya kemudian memaksanya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya bisa bertahan di bagian depan orang-orang, walau kepalanya menyusahkanku. Tatkala mendekati Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku, "Apa yang terjadi pada untamu?" saya menjawab, Ya seperti ini. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) menjawab, "Tidak. Saya akan mengambil beberapa uqiyah (empat puluh dirham perak), naiklah! Kalau kau sudah sampai maka bawalah kepadaku". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; tatkala saya sampai di Madinah, saya berikan kepada beliau. Lalu bersabda: "Wahai Bilal, berikanlah satu uqiyah dan tambahkan satu qiroth!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; saya berkata; qiroth ini adalah tambahan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tidak pernah lepas dariku sampai saya meninggal. Saya taruh di dompet, maka tetap di situ sampai penduduk Syam datang pada peristiwa Haroh, lalu mereka mengambil sebagiannya. ( HR.Musnad Ahmad :
13857 )