Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 14211

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْدَى إِلَيْهِ رَاهِبٌ مِنْ الشَّامِ جُبَّةً مِنْ سُنْدُسٍ فَلَبِسَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَتَى الْبَيْتَ فَوَضَعَهَا وَأُخْبِرَ بِوَفْدٍ يَأْتِيهِ فَأَمَرَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَنْ يَلْبَسَ الْجُبَّةَ لِقُدُومِ الْوَفْدِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَصْلُحُ لَنَا لِبَاسُهَا فِي الدُّنْيَا وَيَصْلُحُ لَنَا لِبَاسُهَا فِي الْآخِرَةِ وَلَكِنْ خُذْهَا يَا عُمَرُ فَقَالَ أَتَكْرَهُهَا وَآخُذُهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَا آمُرُكَ أَنْ تَلْبَسَهَا وَلَكِنْ تُرْسِلُ بِهَا إِلَى أَرْضِ فَارِسَ فَتُصِيبُ بِهَا مَالًا فَأَبَى عُمَرُ فَأَرْسَلَ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّجَاشِيِّ وَكَانَ قَدْ أَحْسَنَ إِلَى مَنْ فَرَّ إِلَيْهِ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir], Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam pernah mendapat hadiah dari seorang pendeta Syam. Pemberian itu berupa jubah sutra. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam memakainya dan datang ke Bait lalu beliau meletakkannya kembali. Kemudian terdengarlah kabar bahwa ada suatu utusan yang akan mendatanginya, maka 'Umar bin Al Khottob menyuruh beliau agar memakai jubah tersebut untuk menyambut kedatangan utusan. Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh bagi kita untuk memakainya di dunia namun kita bisa memakainya di akhirat. Ambillah Wahai 'Umar!" ('Umar Radliyallahu'anhu) berkata; anda membencinya lalu saya mengambilnya?. Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya tidak menyuruhmu memakainya tapi kirimkanlah ke Persia agar kau mendapatkan harta". Namun 'Umar menolaknya. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam mengirimnya kepada Najasyi, yang telah berbuat baik kepada sahabat-sahabat nabi Muhammad yang datang ke negerinya. ( HR.Musnad Ahmad : 14211 )
No Hadist 14212

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَسَنٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ وَقَالَ ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَأَلَ جَابِرًا عَنْ مِيثَرَةٍ قَالَ الْأُرْجُوَانِ فَقَالَ جَابِرٌ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَرْكَبُهَا وَلَا أَلْبَسُ قَمِيصًا مَكْفُوفًا بِحَرِيرٍ وَلَا أَلْبَسُ الْقَسِّيَّ
Telah bercerita kepada kami [Musa] dan [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah]. [Hasan] berkata; dalam hadisnya, telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dan [Ibnu Lahi'ah] berkata; dari [Abu Az Zubair] sesungguhnya dia telah bertanya kepada [Jabir] tentang mitsaroh (pelana kuda yang terbuat dari sutra) atau berkata; 'Urjuwan (pewarna merah yang sangat merah) maka Jabir berkata; Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya tidak akan menaikinya dan tidak akan memakai kemeja yang dilapisi sutra, saya juga tidak akan memakai Al qosiyyi (pakaian yang terhiasi dengan sutra). ( HR.Musnad Ahmad : 14212 )
No Hadist 14213

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنِ الْبَهْزِيَّةِ أُمِّ مَالِكٍ كَانَتْ تُهْدِي فِي عُكَّةٍ لَهَا سَمْنًا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَمَا بَنُوهَا يَسْأَلُونَهَا عَنْ إِدَامٍ وَلَيْسَ عِنْدَهَا شَيْءٌ فَعَمَدَتْ إِلَى نِحْيِهَا الَّتِي كَانَتْ تُهْدِي فِيهِ السَّمْنَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَتْ فِيهِ سَمْنًا فَمَا زَالَ يُقِيمُ لَهَا إِدَامَ بَنِيهَا حَتَّى عَصَرَتْهُ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَعَصَرْتِيهِ فَقَالَتْ نَعَمْ قَالَ لَوْ تَرَكْتِيهِ مَا زَالَ ذَلِكَ مُقِيمًا
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari [Al Bahziyyah Ummu Malik] memberi hadiah bejana yang berisi mentega kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam. Tatkala anak-anaknya meminta lauk kepadanya padahal dia tidak memiliki sesuatupun, dia mengambil bejana yang pernah dipergunakannya untuk memberi hadiah mentega kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam. Dia tiada berhenti bisa mengambil lauk dari bejana tersebut untuk anak-anaknya sampai dia memerasnya dan datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam. Lalu (Nabi shallallahu'alaihi wasallam) bertanya, "Apakah kamu telah memerasnya". Maka dia menjawab, Ya. Beliau bersabda: "Kalau saja tidak kau lakukan hal itu, maka akan tetap bisa diambil isinya". ( HR.Musnad Ahmad : 14213 )
No Hadist 14214

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَتَاهُ رَجُلٌ يَسْتَطْعِمُهُ فَأَطْعَمَهُ شَطْرَ وَسْقِ شَعِيرٍ فَمَا زَالَ الرَّجُلُ يَأْكُلُ مِنْهُ هُوَ وَامْرَأَتُهُ وَوَصِيفٌ لَهُمْ حَتَّى كَالُوهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ لَمْ تَكِيلُوهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ وَلَقَامَ لَكُمْ
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam, ada seorang laki-laki yang datang kepada beliau meminta makanan lalu beliau memberinya setengah wasaq gandum. Laki-laki dan istrinya tersebut terus menerus bisa memakan darinya dan juga pelayannya sampai mereka menimbangnya. Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kalaulah kalian tidak menimbangnya, maka kalian akan tetap bisa memakannya dan akan tetap demikian". ( HR.Musnad Ahmad : 14214 )
No Hadist 14215

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ بَنَّةَ الْجُهَنِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى قَوْمٍ فِي الْمَسْجِدِ أَوْ فِي الْمَجْلِسِ يَسُلُّونَ سَيْفًا بَيْنَهُمْ يَتَعَاطَوْنَهُ بَيْنَهُمْ غَيْرَ مَغْمُودٍ فَقَالَ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ أَوَ لَمْ أَزْجُرْكُمْ عَنْ هَذَا فَإِذَا سَلَلْتُمْ السَّيْفَ فَلْيَغْمِدْهُ الرَّجُلُ ثُمَّ لِيُعْطِهِ كَذَلِكَ
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir], Bannah Al Juhani mengabarinya bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam melewati suatu kaum di masjid atau dalam majlis yang mencabut pedangnya di tengah-tengah mereka dan saling memberi tanpa menyarungkannya. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Allah melaknat orang yang melakukan hal itu, atau bukankah saya telah melarang kalian melakukan hal itu?. Jika kalian mencabut pedang maka tutupilah dengan sarung kemudian baru diserahkan kepada kawannya". ( HR.Musnad Ahmad : 14215 )
No Hadist 14216

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى وَحَسَنٌ وَاللَّفْظُ لَفْظُ حَسَنٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرَّجُلُ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ قَالَ انْتَظَرْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً لِصَلَاةِ الْعَتَمَةِ فَاحْتَبَسَ عَلَيْنَا حَتَّى كَانَ قَرِيبًا مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ أَوْ بَلَغَ ذَلِكَ ثُمَّ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّيْنَا ثُمَّ قَالَ اجْلِسُوا فَخَطَبَنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَلَّوْا وَرَقَدُوا وَأَنْتُمْ لَمْ تَزَالُوا فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرْتُمْ الصَّلَاةَ
Telah bercerita kepada kami [Musa] dan [Hasan] dan lafadnya dari Hasan, berkata; telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata; saya bertanya kepada [Jabir] Apakah engkau mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Seorang masih terhitung shalat selagi ia masih menunggu shalat?" (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata; pada suatu malam kami menunggu Nabi shallallahu'alaihi wasallam untuk shalat isya', lantas kami harus menunggu hingga mendekati separuh malam atau bahkan sampai separuh malam, lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam datang hingga kami shalat bersama beliau. Lalu (Nabi shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Duduklah kalian" lalu berkhutbah kepada kami. Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang telah shalat dan tidur sedangkan kalian terhitung dalam shalat selama kalian menunggu shalat". ( HR.Musnad Ahmad : 14216 )
No Hadist 14217

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ أَخْبَرَنِي جَابِرٌ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أَحَدُكُمْ أَعْجَبَتْهُ الْمَرْأَةُ فَوَقَعَتْ فِي نَفْسِهِ فَلْيَعْمِدْ إِلَى امْرَأَتِهِ فَلْيُوَاقِعْهَا فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مِنْ نَفْسِهِ
Telah bercerita kepada kami [Musa bin Daud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Jabir] berkata; saya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian kagum terhadap seorang wanita dan menjadikan tertarik hatinya, maka datangilah istrinya dan bergaulah dengannya karena hal itu bisa meredam gejolak nafsunya." ( HR.Musnad Ahmad : 14217 )
No Hadist 14218

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُوتِرُ عِشَاءً ثُمَّ يَرْقُدُ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ الْقِيَامَ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Telah bercerita kepada kami [Musa bin Daud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata; saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang laki-laki yang telah melakukan witir setelah isya' kemudian dia terbangun. Jabir berkata; saya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian yang takut tidak bangun pada malamnya maka lakukanlah witir lalu tidurlah, sebaliknya barangsiapa yang yakin akan bangun maka lakukanlah witir pada akhir malam karena bacaan pada akhir malam itu disaksikan malaikat dan lebih utama". ( HR.Musnad Ahmad : 14218 )
No Hadist 14219

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ اللَّيْلِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ وَهِيَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya berkata; sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pada setiap malam terdapat beberapa saat, yang tidaklah seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah dan bertepatan dengan saat itu, melainkan Allah mengabulkannya, dan yang demikian berlaku untuk setiap malam". ( HR.Musnad Ahmad : 14219 )
No Hadist 14220

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ نُعْمَانَ بْنَ قَوْقَلٍ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ الْمَكْتُوبَاتِ وَصُمْتُ رَمَضَانَ وَحَرَّمْتُ الْحَرَامَ وَأَحْلَلْتُ الْحَلَالَ وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا أَفَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَزِيدُ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا
Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya Nu'man bin Qouqol datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; Wahai Rasulullah, apakah anda tahu jika saya telah mengerjakan shalat wajib, berpuasa Ramadlan, mengharamkan yang haram dan menghalalkan yang halal dan saya tidak menambah lebih dari itu sama sekali, apakah saya masuk surga? (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Ya". lalu (Nu'man Radliyallahu'anhu) berkata; Demi Allah, saya tidak akan menambah lebih dari itu sama sekali. ( HR.Musnad Ahmad : 14220 )