Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17471

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ الْمَعْنَى عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ نُضَيْلَةَ قَالَ زَيْدٌ الْخُزَاعِيُّ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ ضُرَّتَيْنِ ضَرَبَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى بِعَمُودِ فُسْطَاطٍ فَقَتَلَتْهَا فَقَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالدِّيَةِ عَلَى عَصَبَةِ الْقَاتِلَةِ وَفِيمَا فِي بَطْنِهَا غُرَّةٌ قَالَ الْأَعْرَابِيُّ أَتُغَرِّمُنِي مَنْ لَا أَكَلَ وَلَا شَرِبَ وَلَا صَاحَ فَاسْتَهَلَّ فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجْعٌ كَسَجْعِ الْأَعْرَابِ وَلِمَا فِي بَطْنِهَا غُرَّةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan Al Ma'na] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Ubaid bin Nudlailah], [Zaid Al Khuza'i] berkata, dari [Al Mughirah bin Syu'bah], bahwa ada dua orang isteri (dari seorang laki-laki) yang salah satunya memukul yang lain dengan menggunakan tiang pasak kemah sehingga membunuhnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu memberi putusan bahwa diat pembunuhan harus ditanggung oleh pihak ashabahnya (wanita yang membunuh), sedangkan diat bagi janin adalah dengan membebaskan seorang ghurrah." Kemudian seorang Arab dusun berkata, "Apakah tuan mengharuskan saya membayar diat atas seorang yang belum makan, minum, dan belum menangis saat dilahirkan? Bukahkah ini sebuah kesia-siaan!" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah itu sebuah sajak sebagaimana sajaknya orang-orang Arab dusun? Tebusan apa yang ada di dalam perutnya adalah memerdekan seorang ghurrah." ( HR.Musnad Ahmad : 17471 )
No Hadist 17472

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ النَّاسُ انْكَسَفَتْ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Ziyad bin Ilaqah] ia berkata, saya mendengar [Al Mughirah bin Syu'bah] berkata, "Gerhana matahari pernah terjadi di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah terjadi gerhana matahari, yakni saat wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam). Orang-orang lalu berkata, "Terjadinya matahari itu karena kematian Ibrahim." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan tidaklah terjadi karena kematian seseorang atau pun karena kehidupannya, jika kalian melihatnya maka berdo'alah kepada Allah dan shalatlah hingga ia tersingkap kembali." ( HR.Musnad Ahmad : 17472 )
No Hadist 17473

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ حَدَّثَنِي ابْنُ أَشْوَعَ عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي كَاتِبُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنْ اكْتُبْ إِلَيَّ بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ كَرِهَ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Asywa'] dari [Asy Sya'bi] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Juru tulis Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata, "Mu'awiyah menulis surat kepada [Al Mughirah bin Syu'bah] (yang isinya), "Tuliskanlah kepadaku suatu hadis yang telah kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Maka ia pun menuliskan kepadanya, "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah membenci dari kalian mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya'." ( HR.Musnad Ahmad : 17473 )
No Hadist 17474

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا لَيْثٌ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ الْعَقَّارِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ اكْتَوَى أَوْ اسْتَرْقَى فَقَدْ بَرِئَ مِنْ التَّوَكُّلِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Laits] dari [Mujahid] dari [Al Aqqar bin Al Mughirah bin Syu'bah] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Siapa yang berobat dengan menggunakan Kay atau meminta untuk diruqyah, maka sesungguhnya ia telah berlepas diri dari sifat tawakal." ( HR.Musnad Ahmad : 17474 )
No Hadist 17475

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ قَالَ الرَّاكِبُ يَسِيرُ خَلْفَ الْجِنَازَةِ وَالْمَاشِي يَمْشِي خَلْفَهَا وَأَمَامَهَا وَيَمِينَهَا وَشِمَالَهَا قَرِيبًا وَالسِّقْطُ يُصَلَّى عَلَيْهِ يُدْعَى لِوَالِدَيْهِ بِالْعَافِيَةِ وَالرَّحْمَةِ قَالَ يُونُسُ وَأَهْلُ زِيَادٍ يَذْكُرُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّا أَنَا فَلَا أَحْفَظُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Ziyad bin Jubair] dari [Bapaknya] bahwa [Al Mughirah bin Syu'bah] berkata, "Orang yang berkendaraan hendaknya berjalan di belakang jenazah, sedangkan bagi yang berjalan kaki, maka baginya boleh berjalan di belakang atau di depannya, sebelah kanan atau kirinya. Anak-anak kecil yang meninggal hendaknya dishalati dan bagi kedua orang tuanya hendaknya didoakan agar mendapat ampunan dan rahmat." Yunus berkata, "Keluarga Ziyad menyebutkan tentang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan saya tidak lagi mengingatnya." ( HR.Musnad Ahmad : 17475 )
No Hadist 17476

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عَمْرِو بْنِ وَهْبٍ الثَّقَفِيِّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ فَسُئِلَ هَلْ أَمَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ غَيْرَ أَبِي بَكْرٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَزَادَهُ عِنْدِي تَصْدِيقًا الَّذِي قَرَّبَ بِهِ الْحَدِيثَ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا كَانَ مِنْ السَّحَرِ ضَرَبَ عَقِبَ رَاحِلَتِي فَظَنَنْتُ أَنَّ لَهُ حَاجَةً فَعَدَلْتُ مَعَهُ فَانْطَلَقْنَا حَتَّى بَرَزْنَا عَنْ النَّاسِ فَنَزَلَ عَنْ رَاحِلَتِهِ ثُمَّ انْطَلَقَ فَتَغَيَّبَ عَنِّي حَتَّى مَا أَرَاهُ فَمَكَثَ طَوِيلًا ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ حَاجَتَكَ يَا مُغِيرَةُ قُلْتُ مَا لِي حَاجَةٌ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مَاءٌ قُلْتُ نَعَمْ فَقُمْتُ إِلَى قِرْبَةٍ أَوْ قَالَ سَطِيحَةٍ مُعَلَّقَةٍ فِي آخِرَةِ الرَّحْلِ فَأَتَيْتُهُ بِهَا فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ فَأَحْسَنَ غَسْلَهُمَا قَالَ وَأَشُكُّ أَقَالَ دَلَّكَهُمَا بِتُرَابٍ أَمْ لَا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثُمَّ ذَهَبَ يَحْسِرُ عَنْ يَدِهِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ شَامِيَّةٌ ضَيِّقَةُ الْكُمِّ فَضَاقَتْ فَأَخْرَجَ يَدَيْهِ مِنْ تَحْتِهَا إِخْرَاجًا فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ قَالَ فَيَجِيءُ فِي الْحَدِيثِ غَسْلُ الْوَجْهِ مَرَّتَيْنِ فَلَا أَدْرِي أَهَكَذَا كَانَ أَمْ لَا ثُمَّ مَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ وَمَسَحَ عَلَى الْعِمَامَةِ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ ثُمَّ رَكِبْنَا فَأَدْرَكْنَا النَّاسَ وَقَدْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَتَقَدَّمَهُمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَقَدْ صَلَّى بِهِمْ رَكْعَةً وَهُمْ فِي الثَّانِيَةِ فَذَهَبْتُ أُوذِنُهُ فَنَهَانِي فَصَلَّيْنَا الرَّكْعَةَ الَّتِي أَدْرَكْنَا وَقَضَيْنَا الَّتِي سُبِقْنَا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad bin Sirin] dari [Amru bin Wahb Ats Tsaqafi] ia berkata, "Kami berada di sisi [Al Mughirah bin Syu'bah], lalu ia ditanya, "Apakah ada seseorang dari ummat ini yang pernah mengimami Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selain Abu Bakar?" Ia menjawab, "Ya." Maka ia menambahkan keterangan padaku sebagai penguat atas kebenaran hadis. Al Mughirah berkata, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Pada waktu sahur tiba-tiba beliau menepuk-nepuk leher hewan tungganganku, maka saya menduga bahwa beliau hendak buang hajat. Kemudian saya pun beranjak dan pergi bersama beliau hingga menjauh dari pandangan manusia. Beliau lalu turun dari kendaraannya dan bersembunyi dari pandanganku sehingga saya tidak melihatnya. Beliau berdiam diri beberapa saat untuk buang hajat lalu kembali lagi seraya bertanya: "Wahai Mughirah, apakah kamu hendak buang hajat?" saya menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu membawa air?" saya menjawab, "Ya." Kemudian saya beranjak menuju Qirbah -atau ia menyebutnya- Sathihah (sejenis kantong air yang terbuat dari kulit) yang tergantung di atas hewan tunggangan, saya lalu mendatangi beliau dengan membawakan air tersebut dan menuangkan untuknya. Beliau lalu mencuci kedua tangan dan menyempurnakan basuhannya -Amru berkata; Saya ragu apakah Al Mughirah mengatakan; 'Beliau menggosok-gosok kedua tangannya dengan tanah', atau tidak-. Kemudian beliau mencuci wajahnya. Setelah itu beliau menyingkap tangannya yang tertutup oleh Jubbah yang sempit kedua lengannya. Karena sempiat maka beliau mengeluarkan kedua tangannya dari bawah jubah, kemudian mencuci wajah dan kedua tangannya -Amru berkata, 'Dalam hadis dinyatakan membasuh kedua tangan sebanyak dua kali, dan saya tidak tahu apakah memang seperti ini-. Beliau lalu mencuci ubun-ubun, imamah (sejenis penutup kepala) dan bagian atas kedua khufnya. Setelah itu kami menaiki kendaraan, ketika sampai kami mendapati orang-orang telah melaksanakan shalat. Iqamah dikumandangkan, lalu Abdurrahman bin Auf maju mengimami mereka hingga selesai rakaat pertama dan masuk ke rakaat kedua. Aku lalu beranjak untuk mengingatkan dia namun beliau melarangku, maka kami pun shalat pada rakaat yang kami dapati dan meng-qadla rakaat yang tertinggal." ( HR.Musnad Ahmad : 17476 )
No Hadist 17477

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُسَيَّبَ بْنَ رَافِعٍ يُحَدِّثُ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ الْمُغِيرَةَ كَتَبَ إِلَى مُعَاوِيَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَلَّمَ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] ia berkata, saya mendengar [Al Musayyab bin Rafi'] menceritakan dari [Warrad] juru tulis Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa [Al Mughirah bin Syu'bah] menulis kepada Mu'awiyah, bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari salam, beliau membaca: "LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU, ALLAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAIT WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADD (Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala pujian dan kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engaku cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya. Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan)." ( HR.Musnad Ahmad : 17477 )
No Hadist 17478

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ سَمِعْتُ مَيْمُونَ بْنَ أَبِي شَبِيبٍ يُحَدِّثُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ رَوَى عَنِّي حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَذَّابِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib bin Abu Tsabit]. [Ibnu Ja'far] berkata, saya mendengar [Maimun Ibnu Abu Syabib] menceritakan dari [Al Mughirah bin Syu'bah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa meriwayat suatu hadis dariku, sementara ia tahu bahwa hadis tersebut dusta, maka ia termasuk salah seorang dari para pendusta." ( HR.Musnad Ahmad : 17478 )
No Hadist 17479

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ بَيَانِ بْنِ بِشْرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الظُّهْرِ بِالْهَاجِرَةِ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] dari [Syarik] dari [Bayan bin Bisyr] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata, "Kami pernah shalat zhuhur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Al Hajirah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Tunggulah hingga terasa dingin untuk melaksanakan shalat, karena panas yang menyengat merupakan hawa neraka jahannam." ( HR.Musnad Ahmad : 17479 )
No Hadist 17480

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِذًا بِحُجْزَةِ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي سَهْلٍ فَقَالَ يَا سُفْيَانُ بْنَ أَبِي سَهْلٍ لَا تُسْبِلْ إِزَارَكَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُسْبِلِينَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عُقْبَةَ عَنِ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ جَابِرٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] bahwa ia berkata, "Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memegang ikatan kain Sufyan bin Abu Sahl seraya bersabda: "Wahai Sufyan bin Abu Sahl, janganlah kamu menjulurkan kainmu (hingga melewati kedua mata kaki), karena Allah tidak menyukai orang-orang yang menjulurkan kainnya hingga melewati kedua mata kaki." Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abdul Malik] dari [Hushain bin Uqbah] dari [Al Mughirah] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] dari [Qabishah bin Jabir] dari [Al Mughirah], Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] ia berkata; dari [Hushain] dari [Al Mughirah]. ( HR.Musnad Ahmad : 17480 )