Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 19081

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى وَهَذَا حَدِيثُ عَبْدِ الرَّزَّاقِ قَالَا ثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ الرِّشْكُ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَرِيَّةً وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَأَحْدَثَ شَيْئًا فِي سَفَرِهِ فَتَعَاهَدَ قَالَ عَفَّانُ فَتَعَاقَدَ أَرْبَعَةٌ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَذْكُرُوا أَمْرَهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عِمْرَانُ وَكُنَّا إِذَا قَدِمْنَا مِنْ سَفَرٍ بَدَأْنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْنَا عَلَيْهِ قَالَ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْهُمْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَلِيًّا فَعَلَ كَذَا وَكَذَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ قَامَ الثَّانِي فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَلِيًّا فَعَلَ كَذَا وَكَذَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ قَامَ الثَّالِثُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَلِيًّا فَعَلَ كَذَا وَكَذَا فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ قَامَ الرَّابِعُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَلِيًّا فَعَلَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الرَّابِعِ وَقَدْ تَغَيَّرَ وَجْهُهُ فَقَالَ دَعُوا عَلِيًّا دَعُوا عَلِيًّا إِنَّ عَلِيًّا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَلِيُّ كُلِّ مُؤْمِنٍ بَعْدِي
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan ['Affan] sedangkan maksudnya sama, sementara hadis ini adalah hadisnya Abdurrazaq, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman], telah menceritakan kepada kami [Yazid Ar Risyk] dari [Mutharrif bin Abdullah] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus pasukan dan menunjuk Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Ta'ala 'Anhu sebagai komandannya, dalam perjalanan Ali melakukan sesuatu hal, Maka empat orang sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersepakat -'Affan mengatakan dengan redaksi ta'aqada (sepakat) "- untuk mengadukan perbuatannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. -'Imran bin Hushain berkata; "Apabila baru datang dari perjalanan kami biasa menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terlebih dahulu, lalu kami mengucapkan salam kepadanya.- Imran melanjutkan; "Kemudian mereka menemui Nabi, orang pertama dari mereka berdiri dan berkata; "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ali telah melakukan ini dan itu." Namun beliau berpaling. Kemudian orang kedua berdiri dan mengatakan; "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ali telah melakukan ini dan itu." Namun beliau tetap berpaling. Kemudian orang ketiga berdiri dan mengatakan; "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ali telah melakukan ini dan itu." Namun beliau tetap berpaling. Selanjutnya orang keempat berdiri dan mengatakan; "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ali telah melakukan ini dan itu." Imran mengatakan; "Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapkan mukanya kepada orang keempat, sementara wajahnya telah berubah, lalu Beliau bersabda: "Biarkanlah Ali, biarkanlah Ali, Sesungguhnya Ali termasuk dari bagianku dan aku termasuk dari bagiannya dan dia adalah wali setiap mukmin setelahku." ( HR.Musnad Ahmad : 19081 )
No Hadist 19082

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ انْتَهَبَ نُهْبَةً فَلَيْسَ مِنَّا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam], telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Humaid Ath Thawil] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa merampok, maka ia bukan dari golongan kami." ( HR.Musnad Ahmad : 19082 )
No Hadist 19083

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا رُقْيَةَ إِلَّا مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam], telah menceritakan kepada kami [Malik yaitu Ibnu Mighwal] dari [Hushain] dari [Asy Sya'by] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada ruqyah kecuali karena penyakit 'ain dan demam." ( HR.Musnad Ahmad : 19083 )
No Hadist 19084

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ غُلَامًا لِأُنَاسٍ فُقَرَاءَ قَطَعَ أُذُنَ غُلَامٍ لِأُنَاسٍ أَغْنِيَاءَ فَأَتَى أَهْلُهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّا نَاسٌ فُقَرَاءُ فَلَمْ يَجْعَلْ عَلَيْهِ شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam], telah menceritakan padaku [Ayahku] dari [Qatadah] dari [Abu Nadhrah] dari ['Imran bin Hushain] bahwa "Budak laki-laki milik orang miskin memotong telingan budak laki-laki milik orang kaya. Lalu keluarga budak (milik orang miskin) tersebut mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kami ini adalah orang-orang yang miskin! ' beliau akhirnya tidak memberikan hukuman apapun (tidak wajib membayar diyat)." ( HR.Musnad Ahmad : 19084 )
No Hadist 19085

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَتِيقٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا أَعْتَقَ سِتَّةَ أَعْبُدٍ لَهُ فَأَقْرَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُمْ فَأَعْتَقَ اثْنَيْنِ وَأَرَقَّ أَرْبَعَةً قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ لَوْ لَمْ يَبْلُغْنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَهُ لَجَعَلْتُهُ رَأْيِي
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin 'Atiq] dari [Muhammad bin Sirin] dari ['Imran bin Hushain] bahwa seorang laki-laki hendak membebaskan enam budaknya. (mendengar itu) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengundi budak-budak tersebut, hingga dua orang budak menjadi merdeka sedang empat lainnya tetap menjadi budak. [Muhammad bin Sirin] berkata; "Kalau sekiranya belum sampai padaku bahwa hal itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tentu aku telah menjadikannya sebagai pendapatku." ( HR.Musnad Ahmad : 19085 )
No Hadist 19086

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّهُ قَالَ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَنْهَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ عَنْهَا وَلَمْ يَنْزِلْ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا نَهْيٌ
Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad], telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] bahwa dia berkata; "Kami pernah melakukan haji tamattu' bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, namun beliau tidak melarang kami melakukan hal itu dan tidak ada satu ayat pun yang turun untuk melarangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 19086 )
No Hadist 19087

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْفُضَيْلِ بْنِ فَضَالَةَ رَجُلٌ مِنْ قَيْسٍ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيُّ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ وَعَلَيْهِ مِطْرَفٌ مِنْ خَزٍّ لَمْ نَرَهُ عَلَيْهِ قَبْلَ ذَلِكَ وَلَا بَعْدَهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَنْعَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ نِعْمَةً فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعْمَتِهِ عَلَى خَلْقِهِ وَقَالَ رَوْحٌ بِبَغْدَادَ يُحِبُّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Telah menceritakan pada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Fudlail bin Fadlalah] seorang laki-laki dari Kabilah Qais; telah menceritakan kepada kami [Abu Raja` Al 'Utharidi] dia berkata, ['Imran bin Hushain] keluar menemui kami dengan mengenakan pakaian bercorak dari sutera, kami belum pernah melihatnya sebelum ataupun sesudahnya, lalu dia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa telah diberi nikmat oleh Allah, sesungguhnya Allah lebih suka tanda nikmatnya diperlihatkan kepada makhluknya." [Rauh] di Baghdad berkata; "Tanda nikmatnya lebih suka diperlihatkan kepada hambanya." ( HR.Musnad Ahmad : 19087 )
No Hadist 19088

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ سُئِلَ قَتَادَةُ عَنْ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ فَقَالَ ثَنَا عِمْرَانُ بْنُ عِصَامٍ الضُّبَعِيُّ عَنْ شَيْخٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هِيَ الصَّلَاةُ مِنْهَا شَفْعٌ وَمِنْهَا وَتْرٌ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Hammam], ia berkata; [Qatadah] pernah ditanya mengenai syaf' dan witir, ia menjawab; telah menceritakan kepada kami ['Imran bin 'Isham Adl Dluba'i] dari [seorang Syaikh] dari Bashrah dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maksudnya adalah (bilangan raka'at) shalat, karena ada yang genap dan ada ganjil." ( HR.Musnad Ahmad : 19088 )
No Hadist 19089

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا عَزْرَةُ بْنُ ثَابِتٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ عُقَيْلٍ عَنِ ابْنِ يَعْمَرَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيْلِيِّ قَالَ غَدَوْتُ عَلَى عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ يَوْمًا مِنْ الْأَيَّامِ فَقَالَ يَا أَبَا الْأَسْوَدِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ جُهَيْنَةَ أَوْ مِنْ مُزَيْنَةَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَا يَعْمَلُ النَّاسُ الْيَوْمَ وَيَكْدَحُونَ فِيهِ شَيْءٌ قُضِيَ عَلَيْهِمْ أَوْ مَضَى عَلَيْهِمْ فِي قَدَرٍ قَدْ سَبَقَ أَوْ فِيمَا يُسْتَقْبَلُونَ مِمَّا أَتَاهُمْ بِهِ نَبِيُّهُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاتُّخِذَتْ عَلَيْهِمْ بِهِ الْحُجَّةُ قَالَ بَلْ شَيْءٌ قُضِيَ عَلَيْهِمْ وَمَضَى عَلَيْهِمْ قَالَ فَلِمَ يَعْمَلُونَ إِذًا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ كَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ خَلَقَهُ لِوَاحِدَةٍ مِنْ الْمَنْزِلَتَيْنِ يُهَيِّئُهُ لِعَمَلِهَا وَتَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا }
Telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Isa], telah mengabarkan kepada kami ['Azrah bin Tsabit] dari [Yahya bin 'Uqail] dari [Ibnu Ya'mar] dari [Abul Aswad Ad Dili] ia berkata; "Pada suatu hari aku berpagi-pagi menmeui ['Imran bin Hushain]. Lalu dia berkata; "Wahai Abul Aswad, -lalu dia menyebutkan hadis-bahwa seorang laki-laki dari suku Juhainah atau Muzainah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu dia bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana menurut anda mengenai apa yang dilakukan manusia sekarang dan apa yang diusahakan mereka, apakah memang sudah ditentukan dan ditakdirkan untuk mereka atau belum ditentukan, padahal telah datang pada mereka Nabi mereka shallallahu 'alaihi wasallam untuk dijadikan hujjah? Beliau menjawab: "Bahkan sudah ditentukan dan ditakdirkan untuk mereka." Dia berkata; "Kalau begitu, kenapa manusia harus beramal wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Barangsiapa yang Allah Azza wa Jalla ciptakan untuk salah satu dari dua tempat (neraka datau surga), maka Allah akan menyiapkan diri orang tersebut untuk melaksanakan (apa yang telah di takdirkanya). Sebagaimana yang disebutkan dalam kitabullah Azza Wa Jalla (Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya)." Q.S Asy Syams 7-8. ( HR.Musnad Ahmad : 19089 )
No Hadist 19090

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَحَدَّثَنِي السُّمَيْطُ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ الْحَيِّ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ حَدَّثَهُ أَنَّ عُبَيْسًا أَوْ ابْنَ عُبَيْسٍ فِي أُنَاسٍ مِنْ بَنِي جُشَمٍ أَتَوْهُ فَقَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ أَلَا تُقَاتِلُ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ قَالَ لَعَلِّي قَدْ قَاتَلْتُ حَتَّى لَمْ تَكُنْ فِتْنَةٌ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أُرَاهُ يَنْفَعُكُمْ فَأَنْصِتُوا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْزُوا بَنِي فُلَانٍ مَعَ فُلَانٍ قَالَ فَصُفَّتْ الرِّجَالُ وَكَانَتْ النِّسَاءُ مِنْ وَرَاءِ الرِّجَالِ ثُمَّ لَمَّا رَجَعُوا قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ اسْتَغْفِرْ لِي غَفَرَ اللَّهُ لَكَ قَالَ هَلْ أَحْدَثْتَ قَالَ لَمَّا هُزِمَ الْقَوْمُ وَجَدْتُ رَجُلًا بَيْنَ الْقَوْمِ وَالنِّسَاءِ فَقَالَ إِنِّي مُسْلِمٌ أَوْ قَالَ أَسْلَمْتُ فَقَتَلْتُهُ قَالَ تَعَوُّذًا بِذَلِكَ حِينَ غَشِيَهُ الرُّمْحُ قَالَ هَلْ شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ تَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ مَا فَعَلْتُ فَلَمْ يَسْتَغْفِرْ لَهُ أَوْ كَمَا قَالَ وَقَالَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْزُوا بَنِي فُلَانٍ مَعَ فُلَانٍ فَانْطَلَقَ رَجُلٌ مِنْ لُحْمَتِي مَعَهُمْ فَلَمَّا رَجَعَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ اسْتَغْفِرْ اللَّهَ لِي غَفَرَ اللَّهُ لَكَ قَالَ وَهَلْ أَحْدَثْتَ قَالَ لَمَّا هُزِمَ الْقَوْمُ أَدْرَكْتُ رَجُلَيْنِ بَيْنَ الْقَوْمِ وَالنِّسَاءِ فَقَالَا إِنَّا مُسْلِمَانِ أَوْ قَالَا أَسْلَمْنَا فَقَتَلْتُهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّا أُقَاتِلُ النَّاسَ إِلَّا عَلَى الْإِسْلَامِ وَاللَّهِ لَا أَسْتَغْفِرُ لَكَ أَوْ كَمَا قَالَ فَمَاتَ بَعْدُ فَدَفَنَتْهُ عَشِيرَتُهُ فَأَصْبَحَ قَدْ نَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثُمَّ دَفَنُوهُ وَحَرَسُوهُ ثَانِيَةً فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثُمَّ قَالُوا لَعَلَّ أَحَدًا جَاءَ وَأَنْتُمْ نِيَامٌ فَأَخْرَجَهُ فَدَفَنُوهُ ثَالِثَةً ثُمَّ حَرَسُوهُ فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثَالِثَةً فَلَمَّا رَأَوْا ذَلِكَ أَلْقَوْهُ أَوْ كَمَا قَالَ
Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Ayahnya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [As Sumaith Asy Syaibani] dari [Abul `A'la] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari suatu kampung bahwa ['Imran bin Hushain] telah berkata kepadanya bahwa Ubais atau Ibnu Ubais pernah didatangi orang-orang dari bani Jusym, lalu salah seorang dari mereka berkata kepadanya; "Tidakkah kamu berangkat berperang hingga tidak terjadi fitnah!." Ibnu Ubais menjawab; "Mudah-mudahan aku telah berperang sehingga tidak terjadi fitnah." Kemudian salah seorang dari Bani Jusym melanjutkan; "Sudikah aku ceritakan kepada kalian apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sabdakan dan aku memandang ini sangat bermanfaat untuk kalian, dengarkanlah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perangilah bani fulan dan bani fulan!" Maka para laki-laki menyusun barisan dan wanita dibelakangnya. Kemudian setelah mereka kembali, seseorang berkata; "Wahai Nabiyullah mohonlah ampun untukku kepada Allah, mudah-mudahan Allah mengampunimu! Beliau bertanya; "Apa yang telah kamu lakukan? Dia menjawab; "Ketika kaum tersebut kalah, aku mendapatkan seseorang diantara orang-orang dan wanita, lalu dia berkata; 'Aku ini seorang muslim atau dia mengatakan aku telah masuk Islam.' Namun aku tetap membunuhnya karena dia mengatakan itu untuk berlindung ketika tombak sudah didepan matanya. Beliau bersabda; "Apakah kamu telah membelah dadanya hingga kamu dapat melihat (isi hatinya)?." Dia menjawab: "Tidak, demi Allah aku belum melakukannya. Beliau pun enggan memintakannya ampun."atau seperti yang dikatakan. Dan perawi mengatakan dalam hadisnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perangilah bani fulan dan bani fulan! Maka seorang lelaki dari kaum kerabatnya berangkat bersama mereka. Sekembalinya kepada Nabiyullah, dia berkata; "Wahai Nabiyullah mohonkanlah ampunan untukku kepada Allah, mudah-mudahan Allah mengampunimu! Beliau bertanya; "Apa yang telah kamu lakukan? Dia menjawab: "Ketika kaum tersebut kalah, aku mendapatkan dua orang diantara orang-orang dan wanita, lalu mereka berkata; 'kami ini seorang muslim atau mengatakan kami berdua telah masuk Islam." Namun aku tetap membunuhnya, ' Kemudian Nabi bersabda: "Tidaklah aku memerangi manusia kecuali agar mereka masuk Islam, demi Allah aku tidak akan memohonkan ampun untukmu." atau seperti yang dikatakan. Selang beberapa lama orang tersebut meninggal, keluarganya pun menguburkan dirinya, tiba-tiba ia terlempar keluar dari kuburnya, kemudian mereka menguburnya dan menjaganya untuk kedua kali, lagi-lagi dia terlempar dari kuburnya. Mereka mengatakan; "Mungkin ada seseorang yang datang kemari ketika kalian sedang tidur. Lalu orang itu mengeluarkannya." Setelah itu mereka menguburkannya untuk yang ketiga kali. Mereka pun menjaganya, namun lagi-lagi bumi melemparnya lagi untuk yang ketiga kali. Maka ketika mereka melihat kejadian tersebut berulang-ulang, akhirnya mereka membuangnya. -atau seperti yang dia katakana-. ( HR.Musnad Ahmad : 19090 )