No
Hadist 19090
Bab Musnad Penduduk Bashrah
حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ وَحَدَّثَنِي السُّمَيْطُ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ الْحَيِّ أَنَّ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ حَدَّثَهُ
أَنَّ عُبَيْسًا أَوْ ابْنَ عُبَيْسٍ فِي أُنَاسٍ مِنْ بَنِي جُشَمٍ أَتَوْهُ فَقَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ أَلَا تُقَاتِلُ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ قَالَ لَعَلِّي قَدْ قَاتَلْتُ حَتَّى لَمْ تَكُنْ فِتْنَةٌ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أُرَاهُ يَنْفَعُكُمْ فَأَنْصِتُوا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْزُوا بَنِي فُلَانٍ مَعَ فُلَانٍ قَالَ فَصُفَّتْ الرِّجَالُ وَكَانَتْ النِّسَاءُ مِنْ وَرَاءِ الرِّجَالِ ثُمَّ لَمَّا رَجَعُوا قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ اسْتَغْفِرْ لِي غَفَرَ اللَّهُ لَكَ قَالَ هَلْ أَحْدَثْتَ قَالَ لَمَّا هُزِمَ الْقَوْمُ وَجَدْتُ رَجُلًا بَيْنَ الْقَوْمِ وَالنِّسَاءِ فَقَالَ إِنِّي مُسْلِمٌ أَوْ قَالَ أَسْلَمْتُ فَقَتَلْتُهُ قَالَ تَعَوُّذًا بِذَلِكَ حِينَ غَشِيَهُ الرُّمْحُ قَالَ هَلْ شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ تَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ مَا فَعَلْتُ فَلَمْ يَسْتَغْفِرْ لَهُ أَوْ كَمَا قَالَ وَقَالَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْزُوا بَنِي فُلَانٍ مَعَ فُلَانٍ فَانْطَلَقَ رَجُلٌ مِنْ لُحْمَتِي مَعَهُمْ فَلَمَّا رَجَعَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ اسْتَغْفِرْ اللَّهَ لِي غَفَرَ اللَّهُ لَكَ قَالَ وَهَلْ أَحْدَثْتَ قَالَ لَمَّا هُزِمَ الْقَوْمُ أَدْرَكْتُ رَجُلَيْنِ بَيْنَ الْقَوْمِ وَالنِّسَاءِ فَقَالَا إِنَّا مُسْلِمَانِ أَوْ قَالَا أَسْلَمْنَا فَقَتَلْتُهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّا أُقَاتِلُ النَّاسَ إِلَّا عَلَى الْإِسْلَامِ وَاللَّهِ لَا أَسْتَغْفِرُ لَكَ أَوْ كَمَا قَالَ فَمَاتَ بَعْدُ فَدَفَنَتْهُ عَشِيرَتُهُ فَأَصْبَحَ قَدْ نَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثُمَّ دَفَنُوهُ وَحَرَسُوهُ ثَانِيَةً فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثُمَّ قَالُوا لَعَلَّ أَحَدًا جَاءَ وَأَنْتُمْ نِيَامٌ فَأَخْرَجَهُ فَدَفَنُوهُ ثَالِثَةً ثُمَّ حَرَسُوهُ فَنَبَذَتْهُ الْأَرْضُ ثَالِثَةً فَلَمَّا رَأَوْا ذَلِكَ أَلْقَوْهُ أَوْ كَمَا قَالَ
Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Ayahnya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [As Sumaith Asy Syaibani] dari [Abul `A'la] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari suatu kampung bahwa ['Imran bin Hushain] telah berkata kepadanya bahwa Ubais atau Ibnu Ubais pernah didatangi orang-orang dari bani Jusym, lalu salah seorang dari mereka berkata kepadanya; "Tidakkah kamu berangkat berperang hingga tidak terjadi fitnah!." Ibnu Ubais menjawab; "Mudah-mudahan aku telah berperang sehingga tidak terjadi fitnah." Kemudian salah seorang dari Bani Jusym melanjutkan; "Sudikah aku ceritakan kepada kalian apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sabdakan dan aku memandang ini sangat bermanfaat untuk kalian, dengarkanlah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perangilah bani fulan dan bani fulan!" Maka para laki-laki menyusun barisan dan wanita dibelakangnya. Kemudian setelah mereka kembali, seseorang berkata; "Wahai Nabiyullah mohonlah ampun untukku kepada Allah, mudah-mudahan Allah mengampunimu! Beliau bertanya; "Apa yang telah kamu lakukan? Dia menjawab; "Ketika kaum tersebut kalah, aku mendapatkan seseorang diantara orang-orang dan wanita, lalu dia berkata; 'Aku ini seorang muslim atau dia mengatakan aku telah masuk Islam.' Namun aku tetap membunuhnya karena dia mengatakan itu untuk berlindung ketika tombak sudah didepan matanya. Beliau bersabda; "Apakah kamu telah membelah dadanya hingga kamu dapat melihat (isi hatinya)?." Dia menjawab: "Tidak, demi Allah aku belum melakukannya. Beliau pun enggan memintakannya ampun."atau seperti yang dikatakan. Dan perawi mengatakan dalam hadisnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perangilah bani fulan dan bani fulan! Maka seorang lelaki dari kaum kerabatnya berangkat bersama mereka. Sekembalinya kepada Nabiyullah, dia berkata; "Wahai Nabiyullah mohonkanlah ampunan untukku kepada Allah, mudah-mudahan Allah mengampunimu! Beliau bertanya; "Apa yang telah kamu lakukan? Dia menjawab: "Ketika kaum tersebut kalah, aku mendapatkan dua orang diantara orang-orang dan wanita, lalu mereka berkata; 'kami ini seorang muslim atau mengatakan kami berdua telah masuk Islam." Namun aku tetap membunuhnya, ' Kemudian Nabi bersabda: "Tidaklah aku memerangi manusia kecuali agar mereka masuk Islam, demi Allah aku tidak akan memohonkan ampun untukmu." atau seperti yang dikatakan. Selang beberapa lama orang tersebut meninggal, keluarganya pun menguburkan dirinya, tiba-tiba ia terlempar keluar dari kuburnya, kemudian mereka menguburnya dan menjaganya untuk kedua kali, lagi-lagi dia terlempar dari kuburnya. Mereka mengatakan; "Mungkin ada seseorang yang datang kemari ketika kalian sedang tidur. Lalu orang itu mengeluarkannya." Setelah itu mereka menguburkannya untuk yang ketiga kali. Mereka pun menjaganya, namun lagi-lagi bumi melemparnya lagi untuk yang ketiga kali. Maka ketika mereka melihat kejadian tersebut berulang-ulang, akhirnya mereka membuangnya. -atau seperti yang dia katakana-. ( HR.Musnad Ahmad :
19090 )