No
Hadist 18834
Bab Musnad Penduduk Kufah
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ ثَنَا قَتَادَةُ عَن يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَن حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ
أَنَّ الْأَشْعَرِيَّ صَلَّى بِأَصْحَابِهِ صَلَاةً فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ حِينَ جَلَسَ فِي صَلَاتِهِ أَقَرَّتْ الصَّلَاةُ بِالْبِرِّ وَالزَّكَاةِ فَلَمَّا قَضَى الْأَشْعَرِيُّ صَلَاتَهُ أَقْبَلَ عَلَى الْقَوْمِ فَقَالَ أَيُّكُمْ الْقَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا فَأَرَمَّ الْقَوْمُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَبِي أَرَمَّ السُّكُوتُ قَالَ لَعَلَّكَ يَا حِطَّانُ قُلْتَهَا لِحِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وَاللَّهِ إِنْ قُلْتُهَا وَلَقَدْ رَهِبْتُ أَنْ تَبْعَكَنِي بِهَا قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنَا قُلْتُهَا وَمَا أَرَدْتُ بِهَا إِلَّا الْخَيْرَ فَقَالَ الْأَشْعَرِيُّ أَلَا تَعْلَمُونَ مَا تَقُولُونَ فِي صَلَاتِكُمْ فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَعَلَّمَنَا سُنَّتَنَا وَبَيَّنَ لَنَا صَلَاتَنَا فَقَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمْ أَقْرَؤُكُمْ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ
{ وَلَا الضَّالِّينَ }
فَقُولُوا آمِينَ يُجِبْكُمْ اللَّهُ ثُمَّ إِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ وَرَكَعَ فَكَبِّرُوا وَارْكَعُوا فَإِنَّ الْإِمَامَ يَرْكَعُ قَبْلَكُمْ وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتِلْكَ بِتِلْكَ فَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ يَسْمَعْ اللَّهُ لَكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَإِذَا كَبَّرَ الْإِمَامُ وَسَجَدَ فَكَبِّرُوا وَاسْجُدُوا فَإِنَّ الْإِمَامَ يَسْجُدُ قَبْلَكُمْ وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتِلْكَ بِتِلْكَ فَإِذَا كَانَ عِنْدَ الْقَعْدَةِ فَلْيَكُنْ مِنْ أَوَّلِ قَوْلِ أَحَدِكُمْ أَنْ يَقُولَ التَّحِيَّاتُ الطَّيِّبَاتُ الصَّلَوَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] bahwa [Al Asy'ari] shalat bersama para sahabatnya. Saat Al Asy'ari dalam posisi duduk, tiba-tiba seorang laki-laki berkata, "Ibadah shalat telah menetapkan kebaikan dan zakat." Ketika Al Asy'ari selesai menunaikan shalat, ia pun menghadap ke arah jama'ah dan bertanya, "Siapakah diantara kalian yang mengungkapkan kata ini dan itu?" Jama'ah pun terdiam -Abu Abdurrahman berkata, bapakku berkata; Aramma, maknanya adalah As Sukut (diam) - Al Asy'ari bertanya lagi, "Mungkin kamu wahai Hiththan yang mengatakannya kepada Hiththan bin Abdullah?" ia menjawab, "Demi Allah kalau saya yang mengatakannya. Sungguh, saya telah merasa khawatir, Anda akan mencemoohku sebagai orang yang pandir karena perkataan itu." kemudian berkatalah seorang laki-laki dari kaum itu, "Sayalah yang mengatakannya, dan saya tidak menginginkan dari ungkapan itu kecuali kebaikan." Maka Al Asy'ari berkata; Tidakkah kalian mengetahui apa (yang mesti) kalian baca dalam shalat kalian? Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menyampaikan kepada kita, mengajarkan sunnah-sunnah dan menjelaskan (sifat) shalat kita. Beliau bersabda: "Luruskanlah shaf-shaf kalian dan hendaklah orang yang mengimami kalian adalah yang paling bagus bacaannya di antara kalian. Jika ia bertakbir, maka bertakbirlah kalian. Bila ia membaca, 'WALADL DLALLIIN' maka bacalah, 'AAMIIN' niscaya Allah akan mencintai kalian. kemudian, bila sang imam bertakbir dan ruku', maka bertakbir dan ruku'lah kalian, karena Imam itu melakukan ruku' sebelum kalian dan juga bangkit (dari ruku') sebelum kalian." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka (gerakan imam itu diikuti) dengan gerakan itu (pula). Dan apabila ia membaca, 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar terhadap siapa saja yang memuji-Nya).' Maka bacalah, 'RABBANAA LAKAL HAMDU (Ya Allah, bagi-Mu segala puji).' Niscaya Allah akan mendengar kalian. Sebab, Allah 'azza wajalla telah berfirman atas lisan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Allah Maha Mendengar terhadap siapa saja yang memuji-Nya. Kemudian, bila sang imam berktabir dan sujud, maka bertakbir dan sujudlah kalian, karena Imam itu sujud dan bangkit (dari sujud) sebelum kalian." Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Maka (gerakkan imam itu diikuti) dengan gerakkan itu (pula)." Jika imam dalam posisi duduk, maka hendaklah bacaan yang pertama kali dibaca oleh salah seorang dari kalian adalah: "AT TAHIYYAATUTH THAYYIBAATUSH SHALAWAATU LILLAHI AS SALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUHU AS SALAAMU 'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan yang Hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)." ( HR.Musnad Ahmad :
18834 )