No
Hadist 24331
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ السَّدُوسِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ
صَلَّى مُعَاوِيَةُ بِالنَّاسِ الْعَصْرَ فَالْتَفَتَ فَإِذَا أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَدَخَلَ وَدَخَلَ عَلَيْهِ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَنَا مَعَهُ فَأَوْسَعَ لَهُ مُعَاوِيَةُ عَلَى السَّرِيرِ فَجَلَسَ مَعَهُ قَالَ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي رَأَيْتُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا وَلَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ ذَاكَ مَا يُفْتِيهِمْ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَدَخَلَ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ يَا ابْنَ الزُّبَيْرِ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي تَأْمُرُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا لَمْ نَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا عِنْدَهَا فِي بَيْتِهَا قَالَ فَأَمَرَنِي مُعَاوِيَةُ وَرَجُلٌ آخَرُ أَنْ نَأْتِيَ عَائِشَةَ فَنَسْأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرْتُهَا بِمَا أَخْبَرَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْهَا فَقَالَتْ لَمْ يَحْفَظْ ابْنُ الزُّبَيْرِ إِنَّمَا حَدَّثْتُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى هَذِهِ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي فَسَأَلْتُهُ قُلْتُ إِنَّكَ صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ لَمْ تَكُنْ تُصَلِّيهِمَا قَالَ إِنَّهُ كَانَ أَتَانِي شَيْءٌ فَشُغِلْتُ فِي قِسْمَتِهِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَأَتَانِي بِلَالٌ فَنَادَانِي بِالصَّلَاةِ فَكَرِهْتُ أَنْ أَحْبِسَ النَّاسَ فَصَلَّيْتُهُمَا
قَالَ فَرَجَعْتُ فَأَخْبَرْتُ مُعَاوِيَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ أَلَيْسَ قَدْ صَلَّاهُمَا فَلَا نَدَعُهُمَا فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ لَا تَزَالُ مُخَالِفًا أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah As Sadusi] dari [Abdullah bin Al Harits bin Naufal] berkata; "Muawiyah pernah shalat ashar secara berjama'ah dengan orang-orang, lalu dia menoleh. Apabila ada orang yang shalat setelah ashar, dia masuk dan Ibnu Abbas menemuinya sedangkan saya bersamanya. Muawiyah pun meluaskan tikarnya, dan ia duduk bersamanya. Ibnu Abbas berkata; "Shalat apa ini, saya melihat orang-orang melakukan shalat tersebut dan saya tidak pernah melihat beliau melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukannya. (Muawiyah) Berkata; "Itu adalah fatwa Ibnu Zubair." Kemudian Ibnu Zubair masuk dan mengucapkan salam lalu duduk. Muawiyah berkata; "Wahai Ibnu Zubair! Shalat apa ini yang engkau perintahkan kepada orang-orang untuk melakukan shalat tersebut? sementara kami belum pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukan shalat tersebut." Ibnu Zubair berkata; "Telah menceritakan kepadaku [Aisyah], umul mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat tersebut di rumahnya." Abdullah bin Harits berkata; "Muawiyah memerintahkanku dan seorang yang lain untuk mendatangi Aisyah. Kami ingin bertanya kepadanya mengenai hal itu. Lalu aku menemuinya dan bertanya kepadanya mengenai hal itu, aku mengabarkan kepadanya mengenai apa yang telah dikabarkan oleh Ibnu Zubair mengenai shalat tersebut. ia menjawab; "Ibnu Zubair belum hafal, sesungguhnya yang aku katakan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rekaat ini sesudah ashar di rumahku." Lalu aku bertanya kepada Ibnu Zubair; saya berkata; "Sesungguhnya engkau telah melakukan shalat dua rekaat yang dia belum melakukan shalat keduanya." Ia berkata; "Sesungguhnya aku pernah diberi sesuatu dan aku membaginya, sehingga hal itu menyibukkanku dari dua rekaat setelah zhuhur. Kemudian Bilal mendatangiku dan menyeruku untuk shalat, aku tidak senang menahan orang-orang, lalu aku melakukan shalat kedua rekaat tersebut." Abdullah bin Harits berkata; "Lalu saya kembali dan aku mengabarkan kepada Muawiyah." Dia berkata; Ibnu Zubair berkata; "Bukankah beliau telah melakukan shalat kedua rekaat tersebut sehingga kami tidak akan meninggalkan keduanya." Kemudian Muawiyah berkata kepadanya; "Apakah engkau akan tetap menjadi orang yang menyelisihi selamanya?" ( HR.Musnad Ahmad :
24331 )