Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22231

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ يَعْنِي ابْنَ جُمَيْعٍ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ مِثْلَ جُمَيْعٍ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ قَالَ كَانَ بَيْنَ حُذَيْفَةَ وَبَيْنَ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْعَقَبَةِ مَا يَكُونُ بَيْنَ النَّاسِ فَقَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ كَمْ كَانَ أَصْحَابُ الْعَقَبَةِ فَقَالَ لَهُ الْقَوْمُ أَخْبِرْهُ إِذْ سَأَلَكَ قَالَ إِنْ كُنَّا نُخْبَرُ أَنَّهُمْ أَرْبَعَةَ عَشَرَ وَقَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فَقَالَ الرَّجُلُ كُنَّا نُخْبَرُ أَنَّهُمْ أَرْبَعَةَ عَشَرَ قَالَ فَإِنْ كُنْتَ مِنْهُمْ وَقَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فِيهِمْ فَقَدْ كَانَ الْقَوْمُ خَمْسَةَ عَشَرَ وَأَشْهَدُ بِاللَّهِ أَنَّ اثْنَيْ عَشَرَ مِنْهُمْ حَرْبٌ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ الْأَشْهَادُ وَعَدَّنَا ثَلَاثَةً قَالُوا مَا سَمِعْنَا مُنَادِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا عَلِمْنَا مَا أَرَادَ الْقَوْمُ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ فِي حَدِيثِهِ وَقَدْ كَانَ فِي حَرَّةٍ فَمَشَى فَقَالَ لِلنَّاسِ إِنَّ الْمَاءَ قَلِيلٌ فَلَا يَسْبِقْنِي إِلَيْهِ أَحَدٌ فَوَجَدَ قَوْمًا قَدْ سَبَقُوهُ فَلَعَنَهُمْ يَوْمَئِذٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair dan Abu Nu'aim] keduanya berkata; telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Jumai'] berkata [Abu Nu'aim] dari [Abu Ath Thufail] seperti Jumai' telah bercerita kepada kami Abu Ath Thufail berkata; Pernah terjadi kekurangharmonisan antara [Hudzaifah bin Al Yaman] dan salah seorang pengikut baiatul 'aqabah layaknya yang terjadi diantara banyak orang, Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Aku bersumpah kepada Allah untuk kalian, berapa jumlah para pengikut bai'atul 'aqabah? Orang-orang berkata kepada orang yang ditanya Hudzaifah bin Al Yaman: Beritahu dia, dia bertanya kepadamu. Orang itu berkata; Kami diberitakan, jumlah kami empatbelas orang. Berkata Abu Nu'aim: kemudian orang itu berkata; Kami diberitahu bahwa jumlah mereka empatbelas orang. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bila kau termasuk diantara mereka -berkata Abu Nu'aim: dalam golongan mereka- berarti jumlahnya limabelas orang dan aku bersaksi dengan nama Allah bahwa duabelas diantara mereka memerangi Allah dan rasulNya dalam kehidupan dunia dan pada saat ditegakkannya persaksian. Berkata Abu Ahmad: Persaksian dan ia menyebut tiga orang. Mereka berkata; Kami tidak mendengar penyeru Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan kami tidak tahu apa yang dikehendaki oleh kaum. Berkata Abu Ahmad dalam hadisnya -saat itu ia berada di Harrah- ia berjalan lalu berkata kepada orang-orang: air yang ada hanya sedikit, karena itu jangan ada yang mendahuluiku. Ternyata ia melihat sekelompok kaum telah mendahuluinya lalu ia melaknat mereka saat itu. ( HR.Musnad Ahmad : 22231 )
No Hadist 22232

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ عَنْ بِلَالٍ الْعَبْسِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ مَا أَخْبِيَةٌ بَعْدَ أَخْبِيَةٍ كَانَتْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرَ يُدْفَعُ عَنْهَا مِنْ الْمَكْرُوهِ أَكْثَرَ مِنْ أَخْبِيَةٍ وُضِعَتْ فِي هَذِهِ الْبُقْعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair] telah bercerita kepada kami [Sa'ad bin Aus] dari [Bilal Al 'Absi] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Tidak ada satu kemah pun di sekitar Rasulullah yang sering dilindungi dari serangan musuh melebihi kemah yang diletakkan di kawasan ini. ( HR.Musnad Ahmad : 22232 )
No Hadist 22233

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

وَقَالَ إِنَّكُمْ الْيَوْمَ مَعْشَرَ الْعَرَبِ لَتَأْتُونَ أُمُورًا إِنَّهَا لَفِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النِّفَاقُ عَلَى وَجْهِهِ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saat ini kalian wahai bangsa Arab, melakukan hal-hal yang dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dianggap sebagai kemunafikan menurut beliau. ( HR.Musnad Ahmad : 22233 )
No Hadist 22234

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَسَنٌ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ النَّارِ بَعْدَ مَا مَحَشَتْهُمْ النَّارُ يُقَالُ لَهُمْ الْجَهَنَّمِيُّونَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dari [Hammad bin Salamah] dari [Hammad bin Abu Sulaiman] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sekelompok kaum dikeluarkan dari neraka setelah neraka menghanguskan mereka, mereka disebut mantan narapidana jahannam." ( HR.Musnad Ahmad : 22234 )
No Hadist 22235

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عُثْمَانَ الْبَتِّيِّ عَنْ نُعَيْمٍ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ ابْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ أَسْنَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى صَدْرِي فَقَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ حَسَنٌ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan ['Affan] keduanya berkata; telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Utsman Al Batti] dari [Nu'aim] berkata ['Affan] dalam hadisnya: [Ibnu Abi Hind] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku sandarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam didadaku lalu beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH -berkata Hasan: karena mencari- wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga, barangsiapa puasa sehari karena mencari wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga dan barangsiapa mensedekahkan sesuatu karena mencari wajah Allah dan ia mati dengannya, ia masuk surga." ( HR.Musnad Ahmad : 22235 )
No Hadist 22236

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَجُلًا يَنُمُّ الْحَدِيثَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Mahdi] dari [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] telah terdengar olehnya bahwa seseorang mengadu domba lalu Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba." ( HR.Musnad Ahmad : 22236 )
No Hadist 22237

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أُنْزِلَ الْقُرْآنُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Al Quran diturunkan dalam tujuh bahasa." ( HR.Musnad Ahmad : 22237 )
No Hadist 22238

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَحَدِ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْكُمْ قَوْمًا ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari ['Abdullah bin 'Abdur Rahman], salah seorang dari Bani 'Abdul Asyhal dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran atau Allah akan mengirim suatu kaum pada kalian kemudian kalian berdoa kepadaNya lalu tidak dikabulkan. ( HR.Musnad Ahmad : 22238 )
No Hadist 22239

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ حَدَّثَنَا السَّفْرُ بْنُ نُسَيْرٍ الْأَزْدِيُّ وَغَيْرُهُ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي شَرٍّ فَذَهَبَ اللَّهُ بِذَلِكَ الشَّرِّ وَجَاءَ بِالْخَيْرِ عَلَى يَدَيْكَ فَهَلْ بَعْدَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ قَالَ مَا هُوَ قَالَ فِتَنٌ كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يَتْبَعُ بَعْضُهَا بَعْضًا تَأْتِيكُمْ مُشْتَبِهَةً كَوُجُوهِ الْبَقَرِ لَا تَدْرُونَ أَيًّا مِنْ أَيٍّ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] telah bercerita kepada kami [Shafwan] telah bercerita kepada kami [As Safr bin Nusair Al Azdi dan lainnya] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata; wahai Rasulullah! kami dulu berada dalam keburukan kemudian Allah melenyapkan keburukan itu, lalu Ia membawa kebaikan melalui tangan tuan, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ya." Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) bertanya: Apa itu? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Fitnah-fitnah seperti bagian malam yang gelap yang saling mengikuti satu sama lain, ia mendatangi kalian dengan samar seperti muka-muka sapi, kalian tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk." ( HR.Musnad Ahmad : 22239 )
No Hadist 22240

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَيْسَرَةَ بْنِ حَبِيبٍ عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَأَلَتْنِي أُمِّي مُنْذُ مَتَى عَهْدُكَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لَهَا مُنْذُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَنَالَتْ مِنِّي وَسَبَّتْنِي قَالَ فَقُلْتُ لَهَا دَعِينِي فَإِنِّي أَاتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُصَلِّي مَعَهُ الْمَغْرِبَ ثُمَّ لَا أَدَعُهُ حَتَّى يَسْتَغْفِرَ لِي وَلَكِ قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّيْتُ مَعَهُ الْمَغْرِبَ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ انْفَتَلَ فَتَبِعْتُهُ فَعَرَضَ لَهُ عَارِضٌ فَنَاجَاهُ ثُمَّ ذَهَبَ فَاتَّبَعْتُهُ فَسَمِعَ صَوْتِي فَقَالَ مَنْ هَذَا فَقُلْتُ حُذَيْفَةُ قَالَ مَا لَكَ فَحَدَّثْتُهُ بِالْأَمْرِ فَقَالَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ وَلِأُمِّكَ ثُمَّ قَالَ أَمَا رَأَيْتَ الْعَارِضَ الَّذِي عَرَضَ لِي قُبَيْلُ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَهُوَ مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ لَمْ يَهْبِطْ الْأَرْضَ قَبْلَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ فَاسْتَأْذَنَ رَبَّهُ أَنْ يُسَلِّمَ عَلَيَّ وَيُبَشِّرَنِي أَنَّ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَأَنَّ فَاطِمَةَ سَيِّدَةُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Maisarah bin Habib] dari [Al Minhal bin 'Amru] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Ibuku bertanya: Sejak kapan kau kenal Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam? Aku menjawab: Sejak sekian dan sekian. Lalu ia mencelaku dan mencemoohku, aku berkata padanya: Biarkan aku, aku akan mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam untuk shalat maghrib bersama beliau lalu aku tidak meninggalkan beliau hingga beliau memintakan ampunan untukku dan untukmu. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kemudian aku mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, lalu aku shalat maghrib bersama beliau. Setelah itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam shalat 'isya` lalu pergi, aku mengikuti beliau lalu ada seseorang yang mendatangi beliau, beliau membisikinya kemudian orang itu pergi, aku mengikuti beliau lalu beliau mendengar suaraku, beliau bersabda: "Siapa itu?" aku menjawab: Hudzaifah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Kamu kenapa?" aku pun menceritakan masalahku lalu beliau bersabda: "Semoga Allah mengampunimu dan ibumu." Setelah itu beliau bersabda: "Tahukah kamu siapa yang mendatangiku tadi?" aku menjawab: Tidak. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dia adalah salah satu malaikat yang belum pernah turun ke bumi sebelum malam ini, ia meminta izin Rabbnya untuk mengucapkan salam padaku dan menyampaikan khabar gembira padaku bahwa Al Hasan dan Al Husain adalah pemimpin pemuda-pemuda penghuni surga dan Fathimah adalah pemimpin kaum wanita penghuni surga, radliallahu 'anhum." ( HR.Musnad Ahmad : 22240 )