Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 3201

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ ابْنِ وَعْلَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا أَهْدَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاوِيَةَ خَمْرٍ وَقَالَ إِنَّ الْخَمْرَ قَدْ حُرِّمَتْ فَدَعَا رَجُلًا فَسَارَّهُ فَقَالَ مَا أَمَرْتَهُ قَالَ أَمَرْتُهُ بِبَيْعِهَا قَالَ فَإِنَّ الَّذِي حَرَّمَ شُرْبَهَا حَرَّمَ بَيْعَهَا قَالَ فَصُبَّتْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibnu Wa'lah] dari [Ibnu Abbas] bahwa seorang laki-laki memberi hadiah kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wadah yang berisi khamer, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya khamer telah diharamkan." Kemudian orang itu memanggil seorang laki-laki, maka laki-laki itu pun mengikutinya. Lalu beliau bersabda: "Apa yang engkau perintahkan kepadanya?" laki-laki itu menjawab; Aku menyuruh untuk menjualnya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya yang diharamkan meminumnya, maka diharamkan pula menjualnya." Ia (perawi) berkata; Maka dituanglah isinya. ( HR.Musnad Ahmad : 3201 )
No Hadist 3202

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ وَحَدَّثَنِي إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ مَعَهُ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا قَالَ نَحْوًا مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ قَالَ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ انْصَرَفَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا فِي مَقَامِكَ هَذَا ثُمَّ رَأَيْنَاكَ تَكَعْكَعْتَ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَنَّةَ أَوْ أُرِيتُ الْجَنَّةَ وَلَمْ يَشُكَّ إِسْحَاقُ قَالَ رَأَيْتُ الْجَنَّةَ فَتَنَاوَلْتُ مِنْهَا عُنْقُودًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا بَقِيَتْ الدُّنْيَا وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا أَفْظَعَ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ قَالُوا لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ قَالَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ لَا وَلَكِنْ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ كُلَّهُ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
Ia mengatakan; Aku membacakan kepada [Abdurrahman] dari [Malik] dan telah menceritakan kepadaku [Ishaq] ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abdullah bin Abbas] bahwa ia mengatakan; Matahari telah tenggelam sementara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama orang-orang yang bersamanya tengah menlakukan shalat, beliau berdiri sangat lama. Ia mengatakan; Sekitar bacaan surat Al Baqarah, ia melanjutkan; Kemudian beliau melakukan ruku' yang lama lalu bangkit dan berdiri lama, tidak lebih lama dari pertama kemudian beliau ruku' lama tapi tidak lebih lama dari ruku' pertama, setelah itu beliau sujud. Lalu beliau berdiri sangat lama, tidak selama berdiri pada raka'at pertama, lalu beliau ruku' sangat lama, tidak selama ruku' yang pertama. Lalu beliau berdiri lama, tidak selama berdiri yang pertama, kemudian beliau ruku' dalam waktu yang lama, tidak selama waktu ruku' yang pertama, lalu beliau sujud, setelah itu beliau pergi sementara matahari telah bersinar kembali. Kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, keduanya tidak tertutup sinarnya (gerhana) di sebabkan kematian seseorang dan bukan pula disebabkan kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat gerhana, berdzikirlah kepada Allah.” Orang-orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam; “Wahai Rasulullah, kami melihat engkau sedang mendapatkan sesuatu ditempat berdirimu, dan kami melihat engkau tertawa? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku telah melihat surga.” Atau “sungguh surga telah diperlihatkan kepadaku.” Ishaq tidak ragu-ragu (dengan redaksi hadisnya), ia meriwayatkan; “Aku telah melihat surga, kemudian aku mendapatkan buah darinya, kalau sekiranya aku mengambilnya niscaya kalian akan memakannya selama masih ada di dunia. Aku juga melihat neraka, aku tidak pernah melihat pemandangan yang lebih mengerikan seperti hari itu, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.” Para sahabat bertanya; “Mengapa wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Mereka banyak yang kufur.” Para sahabat bertanya; “Apakah mereka kufur kepada Allah?” beliau menjawab: “Tidak, akan tetapi mereka kufur terhadap pemberian suaminya, mereka mengingkari kebaikan suaminya. Jika engkau berbuat baik kepada mereka satu tahun, kemudian mereka melihat satu kesalahan kalian, mereka akan berkata; “sungguh aku tidak pernah melihat kebaikan sedikitpun pada dirimu.” ( HR.Musnad Ahmad : 3202 )
No Hadist 3203

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ الْفَضْلُ رَدِيفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتْ امْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ تَسْتَفْتِيهِ فَجَعَلَ الْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْرِفُ وَجْهَ الْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ الْآخَرِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَثْبُتَ عَلَى الرَّاحِلَةِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
Ia berkata; Aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]; [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abdullah bin Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membonceng Al Fadlal, lalu seorang wanita dari Khats'am datang meminta fatwa kepada beliau. Lalu Al Fadlal pun melihat wanita itu dan wanita itu pun melihatnya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memalingkan wajah Al Fadlal ke arah lain. Wanita itu berkata; Wahai Rasulullah, sesungguhnya kewajiban Allah kepada hambaNya berupa haji telah sampai kepada ayahku yang telah tua renta, ia tidak mampu duduk tegak di atas binatang tunggangannya, bolehkan aku menghajikannya? Beliau menjawab: "Ya." Peristiwa itu terjadi pada haji Wada'. ( HR.Musnad Ahmad : 3203 )
No Hadist 3204

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ قَالَ لَا أَدْرِي أَسَمِعْتُهُ مِنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَمْ نُبِّئْتُهُ عَنْهُ قَالَ أَتَيْتُ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ بِعَرَفَةَ وَهُوَ يَأْكُلُ رُمَّانًا وَقَالَ أَفْطَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَةَ وَبَعَثَتْ إِلَيْهِ أُمُّ الْفَضْلِ بِلَبَنٍ فَشَرِبَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] ia berkata; Aku tidak tahu, apakah aku mendengarnya dari [Sa'id bin Jubair] atau aku diberitakannya darinya, ia berkata; Aku datang menemui [Ibnu Abbas] di Arafah saat itu ia sedang makan buah delima, dan ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbuka di Arafah dan Ummu Al Fadlal mengirimkan susu kepadanya lalu beliau pun meminumnya. ( HR.Musnad Ahmad : 3204 )
No Hadist 3205

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي وَقَالَ مَرَّةً حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ يَسَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَحَدُ ابْنَيْ الْعَبَّاسِ إِمَّا الْفَضْلُ وَإِمَّا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَوْ أُمِّي قَالَ يَحْيَى وَأَكْبَرُ ظَنِّي أَنَّهُ قَالَ أَبِي كَبِيرٌ وَلَمْ يَحُجَّ فَإِنْ أَنَا حَمَلْتُهُ عَلَى بَعِيرٍ لَمْ يَثْبُتْ عَلَيْهِ وَإِنْ شَدَدْتَهُ عَلَيْهِ لَمْ آمَنْ عَلَيْهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ أَكُنْتَ قَاضِيًا دَيْنًا لَوْ كَانَ عَلَيْهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاحْجُجْ عَنْهُ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَوْ عَنِ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] ia berkata; Telah menceritakan kepadaku dan berkata sekali lagi, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Yasar] ia berkata; Telah menceritakan kepadaku salah satu anak Al Abbas mungkin [Al Fadlal] atau [Abdullah] ia berkata; Aku dibonceng oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu datang seorang laki-laki lalu berkata; Sesungguhnya ayahku atau ibuku, Yahya berkata; Besar dugaanku bahwa ia mengatakan; ayahku yang sudah tua, namun belum berhaji, jika aku naikkan di atas unta, ia tidak bisa duduk tegak di atasnya, jika aku paksa dia duduk, aku tetap mengkhawatirkannya, lalu apakah aku boleh berhaji atas namanya? Beliau bersabda: "Apakah engkau akan melunasi hutangnya jika ia berhutang?" ia menjawab; Ya. Beliau bersabda: "Maka berhajilah atas namanya." Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abdullah bin Abbas] atau dari [Al Fadlal bin Abbas] bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu menyebutkan hadis yang semakna. ( HR.Musnad Ahmad : 3205 )
No Hadist 3206

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَنْبَأَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ ضَمَّنِي إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Ikrimah] ia berkata; [Ibnu Abbas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merangkulku dan bersabda: "Ya Allah, ajarilah ia Al Qur`an." ( HR.Musnad Ahmad : 3206 )
No Hadist 3207

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ قَالَ حَدَّثَنِي عَمَّارٌ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَسِتِّينَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Khalid Al Hadzdza`] ia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ammar] mantan budak bani Hasyim ia berkata; Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat dalam usia enam puluh lima. ( HR.Musnad Ahmad : 3207 )
No Hadist 3208

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَنْبَأَنَا أَيُّوبُ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ طَعَامٌ فَعَرَضُوا عَلَيْهِ الْوَضُوءَ فَقَالَ إِنَّمَا أُمِرْتُ بِالْوُضُوءِ إِذَا قُمْتُ إِلَى الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari kamar mandi lalu dihidangkan kepadanya makanan, kemudian disediakan pula air untuk berwudlu. Maka beliau bersabda: "Sesungguhnya aku diperintah untuk berwudlu jika aku hendak mendirikan shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 3208 )
No Hadist 3209

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ طَعَامٌ فَقَالُوا أَلَا نَأْتِيكَ بِوَضُوءٍ فَقَالَ أُصَلِّي فَأَتَوَضَّأُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Amru bin Dinar] dari [Sa'id bin Al Huwairits] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dari kamar mandi lalu dihidangkan makanan kepada beliau, mereka berkata; Maukah kami ambilkan air wudlu untukmu? Beliau bersabda: "Aku berwudlu ketika aku hendak shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 3209 )
No Hadist 3210

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَوَّرَ صُورَةً كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَنْفُخَ فِيهَا وَعُذِّبَ وَلَنْ يَنْفُخَ فِيهَا وَمَنْ تَحَلَّمَ كُلِّفَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنْ يَعْقِدَ شَعِيرَتَيْنِ أَوْ قَالَ بَيْنَ شَعِيرَتَيْنِ وَعُذِّبَ وَلَنْ يَعْقِدَ بَيْنَهُمَا وَمَنْ اسْتَمَعَ إِلَى حَدِيثِ قَوْمٍ يَكْرَهُونَهُ صُبَّ فِي أُذُنَيْهِ الْآنُكُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي الرَّصَاصَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barang siapa yang menggambar suatu gambar, maka ia akan diminta untuk meniupkan ruh padanya pada hari kiamat nanti, ia akan disiksa dan ia tidak akan pernah bisa meniupkannya. Barang siapa yang mengaku telah bermimpi (padahal dusta), maka ia akan diminta untuk menyimpulkan dua rambut." Atau beliau bersabda: "Di antara dua rambut. Kemudian ia akan disiksa dan ia tidak akan pernah mampu untuk menyimpulnya. Barang siapa mendengar perkataan suatu kaum, yang kaum itu membencinya, akan dituangkan cairan timah pada lubang telinganya pada hari kiamat." Isma'il berkata; Yakni Ar Rashash yaitu cairan timah. ( HR.Musnad Ahmad : 3210 )