Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21671

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ يُجْلَدُ وَيُرْجَمُ وَالْبِكْرُ يُجْلَدُ وَيُنْفَى حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ يَعْنِي مِثْلَ حَدِيثِ ابْنِ جَعْفَرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah Ar Raqqasyi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku -sebanyak tiga kali- sungguh Allah telah memberi ketetapan hukum bagi mereka, yaitu hukuman zina bagi wanita dan pria yang telah kawin dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, janda dan duda dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan." Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Syu'bah] bercerita dari [Qatadah] berkata: Aku mendengar [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam hadis serupa, yaitu seperti hadis Ibnu Ja'far. ( HR.Musnad Ahmad : 21671 )
No Hadist 21672

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا قِلَابَةَ يُحَدِّثُ عَنِ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخَذَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَخَذَ عَلَى النِّسَاءِ أَوْ النَّاسِ أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَقْتُلَ أَوْلَادَنَا وَلَا نَغْتَبْ وَلَا يَعْضَهَ بَعْضُنَا بَعْضًا وَلَا نَعْصِيَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ أَتَى مِنْكُمْ حَدًّا مِمَّا نُهِيَ عَنْهُ فَأُقِيمَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أُخِّرَ فَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] berkata: Aku mendengar [Abu Qilabah] bercerita dari [Abu Al Asy'ats] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang; kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak boleh mencuri, berzina, membunuh anak, ghibah satu sama lain, tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barangsiapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni." ( HR.Musnad Ahmad : 21672 )
No Hadist 21673

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنِ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ فَقَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا تَعْصُونَهُ فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَّى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ بِهِ فَهُوَ لَهُ طُهُورٌ وَمَنْ سَتَرَهُ اللَّهُ فَذَاكَ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فَعُوقِبَ بِهِ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ لَهُ طُهُورٌ أَوْ قَالَ كَفَّارَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] telah bercerita kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abu Idris Al Khaulani] berkata: Aku mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Aku berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersama banyak orang kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Aku membaiat kalian untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, jangan mencuri, berzina, membunuh anak, berbuat dusta yang diada-adakan dihadapan kalian, jangan mendurhakaiNya dalam kebaikan. Barangsiapa memenuhinya diantara kalian maka pahalanya menjadi tanggungan Allah dan barangsiapa yang melakukannya lalu dihukum maka itu adalah sebagai pembersihnya, barangsiapa yang ditutupi Allah maka urusannya kembali kepada Allah bila berkehendak Ia akan menyiksanya dan bila berkehendak ia akan mengampuninya." Berkata ['Abdur Razzaq]: Orang yang dihukum di dunia menjadi pembersihnya, atau ia berkata: Sebagai kafarat. ( HR.Musnad Ahmad : 21673 )
No Hadist 21674

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخِي بَنِي رَقَاشٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ الْوَحْيُ عَلَيْهِ كَرَبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ فَأُوحِيَ إِلَيْهِ ذَاتَ يَوْمٍ فَلَمَّا سُرِّيَ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لَهُنَّ سَبِيلًا الثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ الثَّيِّبُ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ رَجْمًا بِالْحِجَارَةِ وَالْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ ثُمَّ نَفْيُ سَنَةٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Bakr] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Hiththon bin 'Abdullah dari Bani Roqosy] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Bila turun wahyu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau merasa terbebani dengan berat dan muka beliau memasam. Pada suatu hari Allah menurunkan ayat dan saat beliau bergembira karenanya, beliau bersabda: "Ambillah ketetapan hukumku, sungguh Allah telah memberi ketetapan hukuman bagi mereka, maksudnya hukuman zina seorang wanita dan pria yang telah menikah dan zinanya seorang jejaka dengan seorang gadis, wanita dan pria yang telah menikah dihukum seratus kali cambuk dan rajam, jejaka dan gadis hukumannya seratus kali cambuk dan diasingkan selama satu tahun." ( HR.Musnad Ahmad : 21674 )
No Hadist 21675

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكَ السَّمْعَ وَالطَّاعَةَ فِي عُسْرِكَ وَيُسْرِكَ وَمَنْشَطِكَ وَمَكْرَهِكَ وَأَثَرَةٍ عَلَيْكَ وَلَا تُنَازِعْ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَإِنْ رَأَيْتَ أَنَّ لَكَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ حَيَّانَ أَبِي النَّضْرِ أَنَّهُ سَمِعَ مِنْ جُنَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُبَادَةَ بِمِثْلِهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ ثَوْبَانَ لَعَلَّهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ هَانِئٍ حَدَّثَهُ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ مَا لَمْ يَأْمُرُوكَ بِإِثْمٍ بَوَاحًا
Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Al Auza'i] dari ['Umair bin Hani`] bahwa ia bercerita padanya dari [Junadah bin Abu Umayah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kau harus mendengar dan taat, saat susah dan senang, saat giat dan malas, saat emosi, jangan memberontak urusan seseorang yang telah menjadi wewenangnya meski kau berpandangan benar." Telah bercerita kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah bercerita kepada kami [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] dari [Hayyan Abu An Nadhr] bahwa ia mendengar dari [Junadah] bercerita dari ['Ubadah bin Ash Shamit] hadis serupa. Telah bercerita kepada kami [Al Walid] berkata: Telah bercerita kepadaku [Ibnu Tsauban] -mungkin 'Abdur Rahman bin Tsabit bin Tsauban- dari ['Umair bin Hani`] telah bercerita kepadanya dari [Junadah bin Abu Umaiyah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam hadis serupa, beliau bersabda: "Selama mereka tidak memerintahkanmu melakukan suatu dosa secara terang-terangan." ( HR.Musnad Ahmad : 21675 )
No Hadist 21676

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجَنَّةُ مِائَةُ دَرَجَةٍ مَا بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ مِنْهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ الْفِرْدَوْسُ أَعْلَاهَا دَرَجَةً مِنْهَا تُفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ الْأَرْبَعَةُ وَمِنْ فَوْقِهَا يَكُونُ الْعَرْشُ وَإِذَا سَأَلْتُمْ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Surga ada seratus tingkat, antara dua tingkat sejauh langit dan bumi, dan firdaus adalah tingkatan surga yang paling tinggi, daripadanya keluar empat sungai dan 'Arsy berada di atasnya, oleh karena itu jika kalian memohon kepada Allah Tabaaroka wa ta'ala maka mohonlah surga firdaus kepadaNya." ( HR.Musnad Ahmad : 21676 )
No Hadist 21677

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ حَيْوَةَ وَعَتَّابٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا حَيْوَةُ عَنْ عُمَرَ بْنِ مَالِكٍ الْمَعَافِرِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ قَوْمِهِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ حَضَرَ ذَلِكَ عَامَ الْمَضِيقِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ أَخْبَرَ مُعَاوِيَةَ حِينَ سَأَلَهُ عَنْ الرَّجُلِ الَّذِي سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِقَالًا قَبْلَ أَنْ يَقْسِمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتْرُكْهُ حَتَّى يُقْسَمَ وَقَالَ عَتَّابٌ حَتَّى نَقْسِمَ ثُمَّ إِنْ شِئْتَ أَعْطَيْنَاكَ عِقَالًا وَإِنْ شِئْتَ أَعْطَيْنَاكَ مِرَارًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah bercerita kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Haiwah]. Dan ['Attab] berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Haiwah] dari ['Umar bin Malik Al Ma'afiri] bahwasanya [seseorang] dari kaumnya memberitahukannya, bahwa ia turut serta dalam perang Madhiq, bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] memberitahu Mu'awiyah ketika ia ditanya tentang orang yang meminta harta rampasan perang kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sebelum dibagikan, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tinggalkan dia sampai harta rampasan dibagikan." 'Attab berkata dalam riwayatnya: "Hingga harta rampasan perang dibagikan, selanjutnya jika kamu berkehendak maka saya akan memberikan harta rampasan perang kepadamu dan jika kau berkendak maka saya akan memberimu berkali-kali." ( HR.Musnad Ahmad : 21677 )
No Hadist 21678

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا حَرْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ هَذِهِ الْآيَةِ { لَهُمْ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ } قَالَ هِيَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يَرَاهَا الْعَبْدُ أَوْ تُرَى لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Harb] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang ayat ini "Bagi mereka kabar gembira dalam kehidupan dunia dan Akhirat" Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Itu adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang hamba atau diperlihatkan kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 21678 )
No Hadist 21679

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ عَقِيلٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هِيَ فِي رَمَضَانَ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَإِنَّهَا وِتْرٌ فِي إِحْدَى وَعِشْرِينَ أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ أَوْ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ فِي آخِرِ لَيْلَةٍ فَمَنْ قَامَهَا إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdul Malik bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: 'Wahai Rasulullah! Beritahukanlah lailatul qadar kepada kami. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ia ada di bulan Ramadlan, carilah di sepuluh malam terakhir di malam ganjil; malam keduapuluh satu, keduapuluh tiga, keduapuluh lima, keduapuluh tujuh, keduapuluh sembilan atau pada malam terakhir. Barangsiapa berdiri dimalam itu karena iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang berikutnya." ( HR.Musnad Ahmad : 21679 )
No Hadist 21680

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنِ الصُّنَابِحِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ إِنِّي مِنْ النُّقَبَاءِ الَّذِينَ بَايَعُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَبَايَعْنَاهُ عَلَى أَنْ لَا نُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا نَزْنِيَ وَلَا نَسْرِقَ وَلَا نَقْتُلَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ وَلَا نَنْهَبَ وَإِنْ غَشِينَا مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا كَانَ قَضَاءُ ذَلِكَ إِلَى اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Ash Shunabihi] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa ia berkata: Aku adalah salah satu pemimpin yang berbaiat kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Kami berbaiat kepada beliau untuk tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, tidak berzina, mencuri, membunuh jiwa yang diharamkan Allah, tidak menjarah dan bila kami melakukan sesuatu pun darinya maka keputusannya berpulang kepada Allah Tabaaroka wa Ta'aala. ( HR.Musnad Ahmad : 21680 )