Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 16001

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ مُنِيبٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ بَلَغَ رَجُلًا عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرَحَلَ إِلَيْهِ وَهُوَ بِمِصْرَ فَسَأَلَهُ عَنْ الْحَدِيثِ قَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ وَأَنَا قَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Mua`ammal bin Isma'il], Abu Abdurrahman berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Munib] dari [pamannya] berkata; telah sampai berita kepada [seorang laki-laki dari salah seorang sahabat] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sesungguhnya dia menceritakan dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya yang muslim di dunia, Allah akan menutupinya pada Hari Kiamat", lalu dia berjalan di Mesir lalu dan bertanya tentang hadis, (sahabat radliyallahu'anhu itu menjawab) berkata; ya, saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang menutupi saudaranya muslim di dunia niscaya Allah menutupi aibnya pada Hari Kiamat." Dia berkata dan saya mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. ( HR.Musnad Ahmad : 16001 )
No Hadist 16002

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ أَنَّ جُنَادَةَ بْنَ أَبِي أُمَيَّةَ حَدَّثَهُ أَنَّ رِجَالًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعْضُهُمْ إِنَّ الْهِجْرَةَ قَدْ انْقَطَعَتْ فَاخْتَلَفُوا فِي ذَلِكَ قَالَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُنَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ الْهِجْرَةَ قَدْ انْقَطَعَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْهِجْرَةَ لَا تَنْقَطِعُ مَا كَانَ الْجِهَادُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata; telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair] sesungguhnya [Junadah bin Abu Umayyah] menceritakannya sesungguhnya seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, sebagian berkata; sesungguhnya hijrah telah terputus lalu mereka berselisih dalam masalah itu. (Junadah bin Abu Umayyah radliyallahu'anhu) berkata; lalu saya menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu saya berkata; Wahai Rasulullah, orang-orang mengatakan bahwa hijrah telah terputus. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hijrah tidak terputus selama masih ada jihad." ( HR.Musnad Ahmad : 16002 )
No Hadist 16003

Bab Musnad Penduduk Madinah

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ إِنْسَانٍ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْقَسَامَةَ كَانَتْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ قَسَامَةَ الدَّمِ فَأَقَرَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَا كَانَتْ عَلَيْهِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَقَضَى بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أُنَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ بَنِي حَارِثَةَ ادَّعُوهُ عَلَى الْيَهُودِ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata; telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata; telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dan [Sulaiman bin Yasar] dari [salah seorang dari Anshar] dari sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sesungguhnya Al Qasamah (bersumpahnya lima puluh orang laki-laki untuk membuktikan bahwa seseorang tidak terlibat tindak pembunuhan) pada masa Jahiliyah, yaitu qasamah darah, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melestarikan hukum yang ada pada masa jahiliyyah tersebut, dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memutuskan dengan hukum qasamah tersebut antara beberapa orang dari Anshar dari Bani Haritsah yang menuntutnya atas seorang Yahudi. ( HR.Musnad Ahmad : 16003 )
No Hadist 16004

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ الْقَعْقَاعِ يُحَدِّثُ رَجُلًا مِنْ بَنِي حَنْظَلَةَ قَالَ رَمَقَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَجَعَلَ يَقُولُ فِي صَلَاتِهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي وَبَارِكْ لِي فِيمَا رَزَقْتَنِي
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id Al Jurairi] berkata; saya telah mendengar ['Ubaid bin Al Qa'qa'] menceritakan kepada seorang [laki-laki dari Bani Hanzhalah] berkata; ada seorang laki-laki yang memandang sepintas pada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam saat beliau sedang shalat, beliau membaca dalam shalatnya: Ya Allah, ampunilah dosaku dan luaskanlah pada rumahku dan berilah berkah pada semua rezeki yang Engkau berikan kepadaku" ( HR.Musnad Ahmad : 16004 )
No Hadist 16005

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ قَالَ قُلْتُ لِجُنْدُبٍ إِنِّي قَدْ بَايَعْتُ هَؤُلَاءِ يَعْنِي ابْنَ الزُّبَيْرِ وَإِنَّهُمْ يُرِيدُونَ أَنْ أَخْرُجَ مَعَهُمْ إِلَى الشَّامِ فَقَالَ أَمْسِكْ فَقُلْتُ إِنَّهُمْ يَأْبَوْنَ فَقَالَ افْتَدِ بِمَالِكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَأْبَوْنَ إِلَّا أَنْ أَضْرِبَ مَعَهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ جُنْدُبٌ حَدَّثَنِي فُلَانٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجِيءُ الْمَقْتُولُ بِقَاتِلِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ سَلْ هَذَا فِيمَ قَتَلَنِي قَالَ شُعْبَةُ فَأَحْسِبُهُ قَالَ فَيَقُولُ عَلَامَ قَتَلْتَهُ فَيَقُولُ قَتَلْتُهُ عَلَى مُلْكِ فُلَانٍ قَالَ فَقَالَ جُنْدُبٌ فَاتَّقِهَا
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Imran] berkata; saya berkata kepada Jundub, sesungguhnya saya telah berbaiat kepada mereka maksudnya kepada kelompok Ibnu Az Zubair, sehingga mereka menghendaki agar saya berangkat bersama mereka menuju Syam. Lalu Jundub berkata 'tahanlah', lalu saya berkata; 'mereka menolaknya', Jundub berkata; 'Tebuslah dengan hartamu.' (Abu 'Imran radliyallahu'anhu) berkata; mereka menolaknya kecuali jika saya mau berperang bersama mereka dengan membawa pedang. Lalu [Jundub], telah menceritakan kepadaku [Fulan], Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah bersabda: "Akan datang orang yang terbunuh pada Hari Kiamat dengan orang yang membunuhnya, lalu berkata; Wahai Rabb! Tanyakanlah kepada orang ini, dengan alasan apa dia membunuhku? Syu'bah berkata; saya yakin dia berkata; Dia berkata; atas dasar apa kau membunuhnya?, maka dia menjawab, saya membunuh untuk membela kerajaan (kekuasaan) si fulan. (Abu 'Imran radliyallahu'anhu) berkata; lalu Jundub berkata; maka takutlah terhadap pembunuhan karena dorongan seperti itu. ( HR.Musnad Ahmad : 16005 )
No Hadist 16006

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْكُبُ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ بِالسُّقْيَا إِمَّا مِنْ الْحَرِّ وَإِمَّا مِنْ الْعَطَشِ وَهُوَ صَائِمٌ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ صَائِمًا حَتَّى أَتَى كَدِيدًا ثُمَّ دَعَا بِمَاءٍ فَأَفْطَرَ وَأَفْطَرَ النَّاسُ وَهُوَ عَامُ الْفَتْحِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumai] dari [Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [seseorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; saya telah melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menuangkan pada kepalanya dengan air dengan dengan bejana, entah karena panas atau karena haus padahal beliau sedang berpuasa, lalu beliau tetap berpuasa sampai beliau di Kadid, lalu beliau meminta air dan berbuka dan orang-orang berbuka pada saat tahun terjadinya Fathu Makkah. ( HR.Musnad Ahmad : 16006 )
No Hadist 16007

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَ فِي سَفَرٍ عَامَ الْفَتْحِ وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ بِالْإِفْطَارِ وَقَالَ إِنَّكُمْ تَلْقَوْنَ عَدُوًّا لَكُمْ فَتَقَوَّوْا فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ النَّاسَ قَدْ صَامُوا لِصِيَامِكَ فَلَمَّا أَتَى الْكَدِيدَ أَفْطَرَ قَالَ الَّذِي حَدَّثَنِي فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُبُّ الْمَاءَ عَلَى رَأْسِهِ مِنْ الْحَرِّ وَهُوَ صَائِمٌ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Sumai] dari [Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits] dari [seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam], Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berpuasa dalam suatu perjalanan pada saat Fathu Makkah, dan beliau memerintahkan para sahabatnya untuk berbuka dan bersabda: "Kalian akan menjumpai musuh kalian, maka perkuatlah fisik kalian" Lalu ada yang bertanya 'Wahai Rasulullah, sebagian orang berpuasa karena anda berpuasa.' Tatkala sampai di Kadid beliau berbuka. Orang yang telah menceritakan kepadaku berkata; sungguh saya telah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memercikkan air pada kepalanya karena panas dan beliau dalam keadaan puasa. ( HR.Musnad Ahmad : 16007 )
No Hadist 16008

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ أَشْعَثَ قَالَ حَدَّثَنِي شَيْخٌ مِنْ بَنِي مَالِكِ بْنِ كِنَانَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسُوقِ ذِي الْمَجَازِ يَتَخَلَّلُهَا يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ تُفْلِحُوا قَالَ وَأَبُو جَهْلٍ يَحْثِي عَلَيْهِ التُّرَابَ وَيَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ لَا يَغُرَّنَّكُمْ هَذَا عَنْ دِينِكُمْ فَإِنَّمَا يُرِيدُ لِتَتْرُكُوا آلِهَتَكُمْ وَتَتْرُكُوا اللَّاتَ وَالْعُزَّى قَالَ وَمَا يَلْتَفِتُ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْنَا انْعَتْ لَنَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَيْنَ بُرْدَيْنِ أَحْمَرَيْنِ مَرْبُوعٌ كَثِيرُ اللَّحْمِ حَسَنُ الْوَجْهِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ أَبْيَضُ شَدِيدُ الْبَيَاضِ سَابِغُ الشَّعْرِ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Asy'ats] berkata; telah menceritakan kepadaku [Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah] berkata; saya telah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di pasar Dzil Majaz, beliau melewati sela-selanya. Beliau bersabda: "Wahai manusia, katakanlah LAA ILAAHA ILLALLAAH (tidak ada tuhan selain Allah) maka kalian akan beruntung." (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata; Abu Jahal melemparkan tanah kepada beliau dan berkata; Wahai manusia jangan sampai orang ini menyesatkan kalian dari agama kalian. Dia hanya menginginkan agar kalian meninggalkan tuhan-tuhan kalian, kalian meninggalkan Lata dan Al Uzza. (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata; dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak menoleh kepadanya. (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata; kami bertanya, berikan tanda-tanda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kepada kami! Dia menjawab, beliau memakai dua mantel yang berwarna, tinggi beliau sedang dan banyak dagingnya, wajahnya bagus, rambutnya sangat hitam, kulitnya putih sangat dan rambutnya lebat. ( HR.Musnad Ahmad : 16008 )
No Hadist 16009

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ أَشْعَثَ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ كَانَ يَقُولُ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ لَا يَمُوتُ عُثْمَانُ حَتَّى يُسْتَخْلَفَ قُلْنَا مِنْ أَيْنَ تَعْلَمُ ذَلِكَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ فِي الْمَنَامِ كَأَنَّهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ أَصْحَابِي وُزِنُوا فَوُزِنَ أَبُو بَكْرٍ فَوَزَنَ ثُمَّ وُزِنَ عُمَرُ فَوَزَنَ ثُمَّ وُزِنَ عُثْمَانُ فَنَقَصَ صَاحِبُنَا وَهُوَ صَالِحٌ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Al Asy'ats] dari [Al Aswad bin Hilal] dari [seorang dari kaumnya] berkata; dia berkata pada masa ke khilafahan 'Umar Al Khattab, tidak akan mati 'Utsman sehingga dia diangkat menjadi seorang khilafah. Kami bertanya, 'Dari mana kamu mengetahui hal itu?. Dia menjawab, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Tadi malam aku bermimpi seolah-olah tiga sahabatku ditimbang, Abu Bakar ditimbang dan timbangan begitu berat, 'Umar ditimbang dan timbangan begitu berat, kemudian 'Utsman namun sahabat kami menguranginya dan dia adalah orang yang shalih." ( HR.Musnad Ahmad : 16009 )
No Hadist 16010

Bab Musnad Penduduk Madinah

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ مُهَاجِرٍ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ شَيْخٍ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَمَرَّ بِرَجُلٍ يَقْرَأُ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ قَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ بَرِئَ مِنْ الشِّرْكِ قَالَ وَإِذَا آخَرُ يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Muhajir Abu Al Hasan] dari [seorang yang sudah tua yang mendapatkan masa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; saya keluar bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dalam suatu perjalanan, lalu kami melewati seorang laki-laki yang sedang membaca, QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN, maka beliau bersabda: "dia telah terbebas dari syirik", dan yang lainnya membaca QUL HUWA AllAHU AHAD, lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Dengan surat itu, wajib baginya mendapatkan surga." ( HR.Musnad Ahmad : 16010 )