Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18741

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَمِعَ بِي مِنْ أُمَّتِي أَوْ يَهُودِيٌّ أَوْ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ لَمْ يُؤْمِنْ بِي دَخَلَ النَّارَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Abu Bisyr] ia berkata, saya mendengar [Sa'id bin Jubair] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Siapun yang telah mendengar namaku, baik dari umatku atau Yahudi atau Nasrani, kemudian ia tidak beriman kepadaku, maka ia akan masuk neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 18741 )
No Hadist 18742

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُكْثِرُ زِيَارَةَ الْأَنْصَارِ خَاصَّةً وَعَامَّةً فَكَانَ إِذَا زَارَ خَاصَّةً أَتَى الرَّجُلَ فِي مَنْزِلِهِ وَإِذَا زَارَ عَامَّةً أَتَى الْمَسْجِدَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki Anshar] bahwa [Abu Bakr bin Qais] telah menceritakan kepadanya, bahwa [bapaknya] telah menceritakan kepadanya bahwasanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering mengunjungi sahabat Anshar secara khusus ataupun umum. Dan jika beliau mengunjungi mereka secara khusus, maka beliau mendatangi rumah mereka. Dan jika beliau ingin mengunjungi mereka secara umum, maka beliau mendatangi masjid. ( HR.Musnad Ahmad : 18742 )
No Hadist 18743

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو زُبَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا كَانَ لَهُ أَجْرَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] Telah menceritakan kepada kami [Abu Zubaid] dari [Mutharrif] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki seorang budak wanita, lalu memerdekakan dan menikahinya, maka baginya adalah dua pahala." ( HR.Musnad Ahmad : 18743 )
No Hadist 18744

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ عَمِلَ حَسَنَةً فَسُرَّ بِهَا وَعَمِلَ سَيِّئَةً فَسَاءَتْهُ فَهُوَ مُؤْمِنٌ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Amru] yakni Ibnu Abu Amru, dari [Muthallib] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan kebaikan lalu senang karena dan melakukan kejelekan lalu resah karenanya, maka ia adalah mukmin." ( HR.Musnad Ahmad : 18744 )
No Hadist 18745

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ يَحْيَى بْنِ زَيْدِ بْنِ جَارِيَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُهُ يَذْكُرُهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ صَلَّيْنَا الْمَغْرِبَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قُلْنَا لَوْ انْتَظَرْنَا حَتَّى نُصَلِّيَ مَعَهُ الْعِشَاءَ قَالَ فَانْتَظَرْنَا فَخَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا زِلْتُمْ هَاهُنَا قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْنَا نُصَلِّي مَعَكَ الْعِشَاءَ قَالَ أَحْسَنْتُمْ أَوْ أَصَبْتُمْ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ قَالَ وَكَانَ كَثِيرًا مَا يَرْفَعُ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ النُّجُومُ أَمَنَةٌ لِلسَّمَاءِ فَإِذَا ذَهَبَتْ النُّجُومُ أَتَى السَّمَاءَ مَا تُوعَدُ وَأَنَا أَمَنَةٌ لِأَصْحَابِي فَإِذَا ذَهَبْتُ أَتَى أَصْحَابِي مَا يُوعَدُونَ وَأَصْحَابِي أَمَنَةٌ لِأُمَّتِي فَإِذَا ذَهَبَتْ أَصْحَابِي أَتَى أُمَّتِي مَا يُوعَدُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali Al Ju'fi] dari [Mujammi' bin Yahya bin Zaid bin Jariyah Al Anshari] ia berkata, saya mendengarnya menyebutkan dari [Sa'id bn Abu Burdah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; Suatu saat kami shalat maghrib bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian kami berkata, "Oh, seandainya kita menunggu beliau hingga kita bisa shalat Isya bersama beliau!" Maka kami pun menunggu. Lalu beliau menemui kami dan bertanya: "Kalian masih berada disini?" Kami menjawab, "Ya, Wahai Rasulallah, kami akan shalat Isya` bersama Anda. Beliau bersabda: "Bagus, kalian telah berbuat baik. -Atau- kalian telah mendapatkan (pahala)." Kemudian beliau mengangkat kepalanya ke atas langit -dan beliau sering melakukakn itu- dan bersabda: "Bintang-bintang adalah kepercayaan-kepercayaan langit, apabila bintang pergi, maka akan terjadi pada langit apa yang dijanjikan. Dan aku adalah orang yang dapat dipercaya bagi para sahabatku, maka apabila aku pergi maka akan terjadi pada sahabatku apa yang telah dijanjikan untuk mereka. Dan para sahabatku adalah orang yang dapat dipercaya bagi umatku, maka apabila para sahabatku telah pergi, maka umatku akan mendapatkan apa yang telah dijanjikan untuk mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 18745 )
No Hadist 18746

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْأُرْدُنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُعَيْمٍ الْقَيْسِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَرْزَبٍ الْأَشْعَرِيُّ أَنَّ أَبَا مُوسَى حَدَّثَهُمْ قَالَ لَمَّا هَزَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَوَازِنَ بِحُنَيْنٍ عَقَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي عَامِرٍ الْأَشْعَرِيِّ عَلَى خَيْلِ الطَّلَبِ فَطَلَبَ فَكُنْتُ فِيمَنْ طَلَبَهُمْ فَأَسْرَعَ بِهِ فَرَسُهُ فَأَدْرَكَ ابْنَ دُرَيْدِ بْنِ الصِّمَّةِ فَقَتَلَ أَبَا عَامِرٍ وَأَخَذَ اللِّوَاءَ وَشَدَدْتُ عَلَى ابْنِ دُرَيْدٍ فَقَتَلْتُهُ وَأَخَذْتُ اللِّوَاءَ وَانْصَرَفْتُ بِالنَّاسِ فَلَمَّا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْمِلُ اللِّوَاءَ قَالَ يَا أَبَا مُوسَى قُتِلَ أَبُو عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَيْهِ يَدْعُو يَقُولُ اللَّهُمَّ عُبَيْدَكَ عُبَيْدًا أَبَا عَامِرٍ اجْعَلْهُ مِنْ الْأَكْثَرِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abdul Aziz Al Azduni] dari [Abdullah bin Nu'aim Al Qaisi] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Adl Dlahak bin Abdurrahman bin 'Arzab Al Asy'ari] bahwa [Abu Musa] telah menceritakan kepada mereka, ia berkata; Ketika Allah Ta'ala menghancurkan Hawazin pada perang Hunain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menentukan Abu Amir Alasy'ari sebagai orang yang mengejar musuh, dan aku termasuk orang yang mengejar mereka. Maka Abu Amir mempercepat laju kudanya hingga ia bertemu Ibnu Duraid Ash Shimmah. Namun Ibnu Duraid dapat membunuh Abu Amir dan merampas bendera. Maka aku pun segera memacu kudaku ke arah Abu Duraid lalu membunuhnya dan mengambil bendera kembali. Kemudian aku keluar dari barisan. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatku membawa bendera, beliau bertanya: "Abu Musa, apakah Abu Amir terbunuh?" Aku menjawab, "Ya, Wahai Rasulallah." Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menangkat kedua tangannya seraya berdo'a: "Ya Allah, hamba-Mu, hamba-Mu Abu Ubaidah, jadikanlah ia termasuk golongan terbanyak kelak pada hari kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 18746 )
No Hadist 18747

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ شَيْخٍ لَهُمْ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى دَمْثٍ إِلَى جَنْبِ حَائِطٍ فَبَالَ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لِأَبِى التَّيَّاحِ جَالِسًا قَالَ لَا أَدْرِي قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانُوا إِذَا أَصَابَهُمْ الْبَوْلُ قَرَضُوهُ بِالْمَقَارِيضِ فَإِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Abu At Tayyah] dari [seorang syaikh] kalangan mereka, dari [Abu Musa] ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan, lalu beliau menuju arah tanah datar disisi tembok, dan beliau kencing. Syu'bah berkata; Maka saya bertanya kepada Abu Tayyah, "Apakah dalam keadaan duduk?" ia menjawab, "Saya tidak tahu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu kaum Bani Israil, bila salah seorang dari mereka kencing lalu air kencingnya mengenai kainnya, maka ia akan memotong kain yang terkena kencing. Maka, bila salah seorang dari kalian hendak kencing, hendaklah dia berbalik (membelakangi)." ( HR.Musnad Ahmad : 18747 )
No Hadist 18748

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الْفُضَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ حَدِيثِ أَبِي حَرِيزٍ أَنَّ أَبَا بُرْدَةَ حَدَّثَهُ عَنْ حَدِيثِ أَبِي مُوسَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَقَاطِعُ رَحِمٍ وَمُصَدِّقٌ بِالسِّحْرِ وَمَنْ مَاتَ مُدْمِنًا لِلْخَمْرِ سَقَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ نَهْرِ الْغُوطَةِ قِيلَ وَمَا نَهْرُ الْغُوطَةِ قَالَ نَهْرٌ يَجْرِي مِنْ فُرُوجِ الْمُومِسَاتِ يُؤْذِي أَهْلَ النَّارِ رِيحُ فُرُوجِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir bin Sulaiman] ia berkata; Saya telah membacakan kepada [Al Fudlail bin Maisarah] dari hadis [Abu Hariz], bahwa [Abu Burdah] telah menceritakan kepadanya hadis [Abu Musa Alasy'ari] bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga orang yang tidak akan masuk suga. Yaitu, pecandu khamar, orang yang memutuskan tali silaturrahmi dan orang yang membenarkan sihir. Dan barangsiapa yang mati dalam keadaan kecanduan khamar, maka Allah 'azza wajalla akan memberinya minum dari sungai sungai Ghuthah." Ditanyakanlah, "Apa itu sungai Ghuthah?" Beliau menjawab: "Suatu sungai yang mengalir dari kemaluan para pezina yang baunya dapat mengganggu para penduduk neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 18748 )
No Hadist 18749

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] -dan saya mendengarnya dari Abdullah bin Muhammad- Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abu Burdah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; istriku melahirkan seorang anak laki-laki, maka aku membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menamainya Ibrahim dan men-tahnik-nya (melumatkan korma dengan mulut beliau lalu diberikan ke bibir bayi). ( HR.Musnad Ahmad : 18749 )
No Hadist 18750

Bab Musnad Penduduk Kufah

وَقَالَ احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ فَحُدِّثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَأْنِهِمْ فَقَالَ إِنَّمَا هَذِهِ النَّارُ عَدُوٌّ لَكُمْ فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُمْ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Abu Musa]; Dan (Abu Musa Al Asy'ari) Berkata; Pernah suatu rumah terbakar di Madinah dan menimpa penghuninya, lalu kejadian itu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. maka beliau bersabda: "Sesungguhnya api itu adalah musuh kalian, maka bila kalian hendak tidur, padamkanlah." ( HR.Musnad Ahmad : 18750 )