Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 6481

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا افْتَتَحَ مَكَّةَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ketika ditaklukkannya kota Makkah bersabda: "Seorang wanita tidak boleh dinikahi bersama bibinya baik dari garis ibu ataupun bapak." ( HR.Musnad Ahmad : 6481 )
No Hadist 6482

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى جُوَيْرِيَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ وَهِيَ صَائِمَةٌ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ فَقَالَ لَهَا أَصُمْتِ أَمْسِ فَقَالَتْ لَا قَالَ أَتُرِيدِينَ أَنْ تَصُومِي غَدًا فَقَالَتْ لَا قَالَ فَأَفْطِرِي إِذًا قَالَ سَعِيدٌ وَوَافَقَنِي عَلَيْهِ مَطَرٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] Dari [Qotadah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah mengunjungi Juwairiyyah binti Al Harits yang saat itu sedang berpuasa pada hari Jum'at, maka beliaupun bertanya kepadanya: "Apakah kamu kemarin juga berpuasa?" "Tidak", jawabnya. Beliau bertanya: "Apakah besok kamu juga akan berpuasa lagi?" "Tidak", jawabnya. Beliau berkata: "Kalau begitu batalkanlah puasamu." Berkata Sa'id; " dalam lafazh ini telah menyepakatiku [Mathor] dari [Sa'id bin al Musayyab]." ( HR.Musnad Ahmad : 6482 )
No Hadist 6483

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا فَتَحَ مَكَّةَ قَالَ فِي خُطْبَتِهِ فِي الْأَصَابِعِ عَشْرٌ عَشْرٌ وَفِي الْمَوَاضِحِ خَمْسٌ خَمْسٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Husain Al Mu'allim] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata di dalam khutbahnya ketika penaklukan kota Makkah "pada sepuluh jari, satu jari darinya denda sepuluh ekor unta, dan pada lima al Mawadlih (luka dalam sehingga terlihat tulangnya) setiap darinya adalah denda lima ekor unta." ( HR.Musnad Ahmad : 6483 )
No Hadist 6484

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَسَكِرَ لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَإِنْ شَرِبَهَا فَسَكِرَ لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَإِنْ شَرِبَهَا فَسَكِرَ لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَالثَّالِثَةَ وَالرَّابِعَةَ فَإِنْ شَرِبَهَا لَمْ تُقْبَلْ صَلَاتُهُ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَإِنْ تَابَ لَمْ يَتُبْ اللَّهُ عَلَيْهِ وَكَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُسْقِيَهُ مِنْ عَيْنِ خَبَالٍ قِيلَ وَمَا عَيْنُ خَبَالٍ قَالَ صَدِيدُ أَهْلِ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [Nafi' bin 'Ashim] dari [Abdullah bin 'amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Barangsiapa meminum khamer sehingga ia mabuk tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, maka jika ia meminumnya lagi sehingga mabuk tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, maka jika ia meminumnya lagi sehingga mabuk tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, dan untuk kali ketiga dan keempat jika ia meminumnya tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari, jika ia bertaubat maka Allah tidak akan menerima taubatnya. Dan sudah menjadi hak bagi Allah untu memberinya minum dari Ainun Khobal." Ditanya: "apa yang dimaksud dengan Ainun Khobal?" Beliau menjawab: "Nanah yang bercampur darah dari penghuni neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 6484 )
No Hadist 6485

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي ثُمَامَةَ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوضَعُ الرَّحِمُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَهَا حُجْنَةٌ كَحُجْنَةِ الْمِغْزَلِ تَكَلَّمُ بِلِسَانٍ طَلْقٍ ذَلْقٍ فَتَصِلُ مَنْ وَصَلَهَا وَتَقْطَعُ مَنْ قَطَعَهَا وَقَالَ عَفَّانُ الْمِغْزَلُ وَقَالَ بِأَلْسِنَةٍ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qotadah] dari [Abu Tsumamah Ats Tsaqofi] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya rahim (hubungan kekerabatan) pada hari kiamat akan diwujudkan laksana hujnah (semisal alat untuk memintal benang), dia akan berbicara dengan lisan secara fasih dan jelas, dia akan menyambung bagi orang yang menyambungnya dan akan memutus bagi orang yang memutuskannya." Affan berkata: Al Mi`zal (semacam tongkat untuk memintal kapas) dan berbicara dengan lisannya. ( HR.Musnad Ahmad : 6485 )
No Hadist 6486

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَزِيدَ أَخِي مُطَرِّفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كَمْ أَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ يَحْيَى قَالَ فِي سَبْعٍ لَا يَفْقَهُ مَنْ قَرَأَهُ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ وَقَالَ كَيْفَ أَصُومُ قَالَ صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ عَشَرَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا وَيُكْتَبُ لَكَ أَجْرُ تِسْعَةِ أَيَّامٍ قَالَ إِنِّي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ مِنْ كُلِّ عَشَرَةٍ يَوْمَيْنِ وَيُكْتَبُ لَكَ أَجْرُ ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ حَتَّى بَلَغَ خَمْسَةَ أَيَّامٍ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Yazid saudara Muthorrif] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa dia bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam; "dalam berapa hari aku boleh mengkatamkan bacaan Al Qur`an?" maka dia menyebutkan hadis. Yahya berkata: dia berkata dalam tujuh hari tidak akan bisa memahami isi al Quran bagi mereka yang mengkatamkannya kurang dari tiga hari. Dia berkata; "lalu bagaimana aku dalam berpuasa?" Beliau menjawab: "Berpuasalah kamu tiga hari dalam sebulannya, dan satu hari dalam sepuluh harinya, dan akan dituliskan bagimu pahala puasa sembilan hari sisanya." Dia berkata; "sesungguhnya aku masih mampu untuk lebih dari itu." Beliau menjawab: "berpuasalah dua hari pada setiap sepuluh hari, maka akan dituliskan bagimu pahala puasa delapan hari sampai dengan lima hari." ( HR.Musnad Ahmad : 6486 )
No Hadist 6487

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَمْرٍو عَنِ ابْنِ مُسْلِمٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَكَانَ فِي كِتَابِ أَبِي عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ فَضَرَبَ عَلَى الْحَسَنِ وَقَالَ عَنْ ابْنِ مُسْلِمٍ وَإِنَّمَا هُوَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ أَبُو الزُّبَيْرِ أَخْطَأَ الْأَزْرَقُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتَ أُمَّتِي لَا يَقُولُونَ لِلظَّالِمِ مِنْهُمْ أَنْتَ ظَالِمٌ فَقَدْ تُوُدِّعَ مِنْهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Hasan bin 'Amru] dari [Ibnu Muslim]. -Abdullah bin Ahmad berkata: riwayat ini ada dalam buku bapakku dari Al Hasan bin Muslim dengan mencoret Al Hasan. Sehingga dia berkata; dari Ibnu Muslim namanya adalah Muhamamd bin Muslim Abu Az Zubair, Al Azroq telah keliru-, dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Jika engkau lihat umatku tidak berani mengucapan kepada orang yang zhalim di antara mereka; 'kamu zhalim! ' maka ia adalah bagian dari mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 6487 )
No Hadist 6488

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ رَاشِدِ بْنِ يَحْيَى قَالَ أَبِي قَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ رَاشِدٌ أَبُو يَحْيَى الْمَعَافِرِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ عَنِ ابْنِ عَمْرٍو قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا غَنِيمَةُ مَجَالِسِ الذِّكْرِ قَالَ غَنِيمَةُ مَجَالِسِ الذِّكْرِ الْجَنَّةُ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Rasyid bin Yahya] dia berkata; bapakku berkata: [Hasan Al Asyyab] [Rasyid Abu Yahya Al Ma'arifi] berkata; bahwa ia mendengar [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru] berkata: Aku berkata; "Wahai Rasulullah, apa ghonimah dari majlis dzikir?" Beliau menjawab: "Ghonimah majlis dzikir adalah surga." ( HR.Musnad Ahmad : 6488 )
No Hadist 6489

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ قَالَ يَزِيدُ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits bin Abdurrahman] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, dia berkata; "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam malaknat pemberi suap dan penerima suap." Dan [Yazid] berkata: "Laknat Allah bagi pemberi dan panerima suap." ( HR.Musnad Ahmad : 6489 )
No Hadist 6490

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِيَ وَالْمُرْتَشِيَ
(Masih dari jalur yang sama dengan hadis sebelumnya) telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru], dia berkata; "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melaknat pemberi dan penerima suap." ( HR.Musnad Ahmad : 6490 )