Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22271

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا لَا يُتِمُّ رُكُوعًا وَلَا سُجُودًا فَلَمَّا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ دَعَاهُ حُذَيْفَةُ فَقَالَ لَهُ مُنْذُ كَمْ صَلَّيْتَ هَذِهِ الصَّلَاةَ قَالَ قَدْ صَلَّيْتُهَا مُنْذُ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ حُذَيْفَةُ مَا صَلَّيْتَ أَوْ قَالَ مَا صَلَّيْتَ لِلَّهِ صَلَاةً شَكَّ مَهْدِيٌّ وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَوْ مُتَّ مُتَّ عَلَى غَيْرِ سُنَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Mahdi] telah bercerita kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia melihat seseorang tidak menyempurnakan ruku' dan sujud, saat orang itu usai shalat, Hudzaifah bin Al Yaman memanggilnya lalu berkata; Sejak kapan kau shalat seperti ini? Ia menjawab: Sejak sekian dan sekian. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Kau belum shalat -atau berkata; Kau tidak shalat satu shalat pun untuk Allah- Mahdi ragu, dan aku kira ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Bila kau meninggal, kau meninggal bukan diatas sunnah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam. ( HR.Musnad Ahmad : 22271 )
No Hadist 22272

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ تَسَحَّرْتُ ثُمَّ انْطَلَقْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَمَرَرْتُ بِمَنْزِلِ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِ فَأَمَرَ بِلَقْحَةٍ فَحُلِبَتْ وَبِقِدْرٍ فَسُخِّنَتْ ثُمَّ قَالَ ادْنُ فَكُلْ فَقُلْتُ إِنِّي أُرِيدُ الصَّوْمَ فَقَالَ وَأَنَا أُرِيدُ الصَّوْمَ فَأَكَلْنَا وَشَرِبْنَا ثُمَّ أَتَيْنَا الْمَسْجِدَ فَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ ثُمَّ قَالَ حُذَيْفَةُ هَكَذَا فَعَلَ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أَبَعْدَ الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ هُوَ الصُّبْحُ غَيْرَ أَنْ لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ قَالَ وَبَيْنَ بَيْتِ حُذَيْفَةَ وَبَيْنَ الْمَسْجِدِ كَمَا بَيْنَ مَسْجِدِ ثَابِتٍ وَبُسْتَانِ حَوْطٍ وَقَدْ قَالَ حَمَّادٌ أَيْضًا وَقَالَ حُذَيْفَةُ هَكَذَا صَنَعْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَنَعَ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengkhabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata; Aku makan sahur kemudian aku pergi ke masjid, aku melewati rumah [Hudzaifah bin Al Yaman], aku masuk kemudian ia meminta unta perahan, kemudian dimasak dalam tungku. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Mendekatlah lalu makanlah. Aku Zirr berkata; Aku mau puasa. Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Aku juga mau puasa. Lalu kami pun makan dan minum, setelah itu kami pergi ke masjid, shalat pun diiqamati kemudian Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Seperti itulah yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam lakukan bersamaku. Aku Zirr berkata; Setelah shubuh? Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Ya, itulah shubuh hanya saja matahari belum terbit. Berkata Zirr: Jarak antara rumah Hudzaifah bin Al Yaman dengan masjid sejauh antara masjid Tsabit dengan taman kebun. Berkata Hamad: Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Seperti itulah yang aku lakukan bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam dan yang beliau lakukan bersamaku. ( HR.Musnad Ahmad : 22272 )
No Hadist 22273

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْوَلِيدَ أَبَا الْمُغِيرَةِ أَوْ الْمُغِيرَةَ أَبَا الْوَلِيدِ يُحَدِّثُ أَنَّ حُذَيْفَةَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي ذَرِبُ اللِّسَانِ وَإِنَّ عَامَّةَ ذَلِكَ عَلَى أَهْلِي فَقَالَ أَيْنَ أَنْتَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ فَقَالَ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ أَوْ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata; Aku mendengar [Abu Ishaq] berkata; Aku mendengar [Al Walid Abu Al Mughirah atau Al Mughirah Abu Al Walid] bercerita bahwa [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Wahai Rasulullah! aku adalah orang yang lidahnya pedas, dan begitulah keluargaku seperti itu. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seberapa banyak engkau mengucapkan istighfar hai Hudzaifah? aku beristighfar kepada Allah seratus kali dalam sehari semalam." ( HR.Musnad Ahmad : 22273 )
No Hadist 22274

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ حَدَّثَنِي ابْنُ عَمٍّ لِحُذَيْفَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قُمْتُ إِلَى جَنْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقَرَأَ السَّبْعَ الطِّوَلَ فِي سَبْعِ رَكَعَاتٍ قَالَ فَكَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ذِي الْمَلَكُوتِ وَالْجَبَرُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ وَكَانَ رُكُوعُهُ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ وَسُجُودُهُ نَحْوًا مِنْ رُكُوعِهِ فَقَضَى صَلَاتَهُ وَقَدْ كَادَتْ رِجْلَايَ تَنْكَسِرَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah bercerita kepada kami [Hammad] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] telah bercerita kepadaku [saudara sepupu Hudzaifah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku shalat malam bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam, beliau membaca tujuh surat yang panjang dalam tujuh rakaat, saat mengangkat kepala dari ruku' beliau membaca: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, setelah itu beliau membaca: ALHAMDULILLAAHIL LADZI DZIL MALAKUUT WAL JABARUUT WAL KIBRIYAA` WAL 'ADLAMAH. Ruku' beliau seperti lamanya berdiri dan sujud beliau seperti lamanya ruku'. Shalat pun usai dan hampir saja kakiku patah. ( HR.Musnad Ahmad : 22274 )
No Hadist 22275

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ خَرَجْتُ مَعَ حُذَيْفَةَ إِلَى بَعْضِ هَذَا السَّوَادِ فَاسْتَسْقَى فَأَتَاهُ دِهْقَانٌ بِإِنَاءٍ مِنْ فِضَّةٍ قَالَ فَرَمَاهُ بِهِ فِي وَجْهِهِ قَالَ قُلْنَا اسْكُتُوا اسْكُتُوا وَإِنَّا إِنْ سَأَلْنَاهُ لَمْ يُحَدِّثْنَا قَالَ فَسَكَتْنَا قَالَ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ قَالَ أَتَدْرُونَ لِمَ رَمَيْتُ بِهِ فِي وَجْهِهِ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُهُ قَالَ فَذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَشْرَبُوا فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ قَالَ مُعَاذٌ لَا تَشْرَبُوا فِي الذَّهَبِ وَلَا فِي الْفِضَّةِ وَلَا تَلْبَسُوا الْحَرِيرَ وَلَا الدِّيبَاجَ فَإِنَّهُمَا لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abi Laila] berkata; telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] berkata; Aku pergi bersama [Hudzaifah bin Al Yaman] menuju kerumunan ini, ia meminta air kemudian ia diberi bejana perak berisi air penuh lalu ia melemparkannya di wajahnya, kami berkata; Diamlah kalian, diamlah kalian, bila kita tanyakan padanya ia tidak akan menceritakannya kepada kami. Kami pun diam. Setelah itu ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Tahukah kalian kenapa aku melemparkannya di wajahnya? Kami menjawab: Tidak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku dulu pernah melarangnya. Lalu ia menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian minum di bejana emas." Berkata [Mu'adz]: Janganlah kalian minum dengan wadah emas, perak, jangan memakai sutera tebal dan sutera tipis karena keduanya itu bagi mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kalian diakhirat." ( HR.Musnad Ahmad : 22275 )
No Hadist 22276

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dajjal itu buta sebelah matanya, rambutnya ikal, surga dan neraka bersamanya, nerakanya adalah surga dan surgannya adalah neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 22276 )
No Hadist 22277

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ قُلْتُ لِلْأَعْمَشِ بِالسِّوَاكِ قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Bila bangun malam, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menggosok-gosok mulut beliau. Berkata Ibnu Numair: Aku bertanya kepada Al A'masy: Dengan siwak? Ia menjawab: Ya. ( HR.Musnad Ahmad : 22277 )
No Hadist 22278

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ الْأَحْنَفِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ عِنْدَ الْمِائَةِ قَالَ ثُمَّ مَضَى فَقُلْتُ يُصَلِّي بِهَا فِي رَكْعَةٍ فَمَضَى فَقُلْتُ يَرْكَعُ بِهَا ثُمَّ افْتَتَحَ النِّسَاءَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ افْتَتَحَ آلَ عِمْرَانَ فَقَرَأَهَا يَقْرَأُ مُسْتَرْسِلًا إِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَسْبِيحٌ سَبَّحَ وَإِذَا مَرَّ بِسُؤَالٍ سَأَلَ وَإِذَا مَرَّ بِتَعَوُّذٍ تَعَوَّذَ ثُمَّ رَكَعَ فَجَعَلَ يَقُولُ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ فَكَانَ رُكُوعُهُ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ قَامَ طَوِيلًا قَرِيبًا مِمَّا رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَقَالَ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى فَكَانَ سُجُودُهُ قَرِيبًا مِنْ قِيَامِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'ad bin 'Ubaidah] dari [Al Mustaurid bin Al Ahnaf] dari [Shilah bin Zufar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku shalat bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam pada suatu malam. Beliau memulai dengan surat Al Baqarah, beliau membacanya hingga sampai penghujung ayat seratus, aku berkata; Setelah ini pasti ruku', beliau terus membaca hingga sampai ayat duaratus, aku berkata; Setelah ini pasti ruku', beliau terus membaca hingga sampai khatam, aku berkata; Setelah ini pasti ruku', lalu beliau membaca surat 'Aali 'Imraan beliau membaca dengan agak cepat, Bila beliau membaca ayat rahmat, beliau berdoa dan bila membaca ayat adzab beliau meminta perlindungan, aku berkata; Setelah ini pasti ruku', lalu beliau membaca surat An Nisaa`, beliau membacanya kemudian ruku'. Saat ruku' beliau membaca: SUBHAAANA RABBIYAL 'ADHIIM. Lamanya beliau ruku' beliau sama seperti saat berdiri, setelah itu beliau mengucapkan: SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, kemudian beliau berdiri lama hampir sama seperti saat ruku', lalu beliau sujud dan membaca: SUBHAANA RABBIYAL A'LAA, dan lamanya sujud beliau hampir sama seperti saat berdiri. ( HR.Musnad Ahmad : 22278 )
No Hadist 22279

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ حُذَيْفَةَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ فُلَانًا يَرْفَعُ إِلَى عُثْمَانَ الْأَحَادِيثَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dan [Abu Nu'aim] keduanya berkata; telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Hammam bin Al Harits] berkata; Kami berada didekat [Hudzaifah bin Al Yaman] lalu dikatakan padanya: si fulan melaporkan ucapan-ucapan kepada 'Utsman, berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah masuk surga orang yang suka mengadu domba." ( HR.Musnad Ahmad : 22279 )
No Hadist 22280

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَبِاسْمِكَ أَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman] dari [Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Bila hendak berbaring ditempat tidur, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam berdoa: "Dengan namaMu ya Allah! Aku mati dan aku hidup." Dan bila bangun beliau berdoa: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya-lah tempat kembali." ( HR.Musnad Ahmad : 22280 )