Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 12151

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا خَلَفٌ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْحَلْقَةِ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْقَوْمِ فَقَالَ الرَّجُلُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ عَلَيْهِ وَعَلَيْكُمْ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَلَمَّا جَلَسَ الرَّجُلُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا أَنْ يُحْمَدَ وَيَنْبَغِي لَهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ فَرَدَّ عَلَيْهِ كَمَا قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا عَشَرَةُ أَمْلَاكٍ كُلُّهُمْ حَرِيصٌ عَلَى أَنْ يَكْتُبَهَا فَمَا دَرَوْا كَيْفَ يَكْتُبُوهَا حَتَّى يَرْفَعُوهَا إِلَى ذِي الْعِزَّةِ فَقَالَ اكْتُبُوهَا كَمَا قَالَ عَبْدِي
Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] dari [Hafs bin Umar] dari [Anas] berkata, saya bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dalam suatu halaqah, tiba-tiba datang seorang laki-laki lalu mengucapkan salam pada Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam dan juga untuk yang lain. Si (laki-laki) berkata, semoga keselamatan dan rahmat-Nya atas kalian, maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawabnya, "Semoga keselamatan dan rahmatNya tercurah atasnya dan atas kalian." Maka tatkala lelaki tersebut duduk, mengucapkan, "Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan berbarakah di dalamnya, sebagaimana rob kami suka jika dipuji, dan memang layak bagiNya". Lantas Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda padanya, "Bagaimana kau tadi berdoa?" Si laki-laki lantas mengulang doanya." Kontan Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh sepuluh malaikat berebutan menulisnya, masing-masing bersemangat menulisnya dan tidak tahu bagaimana harus menulisnya sampai mereka angkat ke Allah Yang Maha Memiliki Kemuliaan." Maka (Allah) berkata, "Tulislah sebagaimana yang dikatakan hambaKu." ( HR.Musnad Ahmad : 12151 )
No Hadist 12152

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ عُمَرَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ وَيَنْهَى عَنْ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا وَيَقُولُ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ إِنِّي مُكَاثِرٌ الْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] dan [Affan] berkata, Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] telah bercerita kepadaku [Hafs bin Umar] dari [Anas bin Malik] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk menikah dan melarang dari membujang dengan larangan yang keras, dan Beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Menikahlah dengan seorang wanita yang memiliki kasih sayang serta manghasilan banyak keturunan, karena sesungguhnya saya berlomba-lomba untuk saling memperbanyak umat dengan para Nabi pada hari kiamat." ( HR.Musnad Ahmad : 12152 )
No Hadist 12153

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ عَنْ حَفْصٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَهْلُ بَيْتٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لَهُمْ جَمَلٌ يَسْنُونَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْجَمَلَ اسْتُصْعِبَ عَلَيْهِمْ فَمَنَعَهُمْ ظَهْرَهُ وَإِنَّ الْأَنْصَارَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّهُ كَانَ لَنَا جَمَلٌ نُسْنِي عَلَيْهِ وَإِنَّهُ اسْتُصْعِبَ عَلَيْنَا وَمَنَعَنَا ظَهْرَهُ وَقَدْ عَطِشَ الزَّرْعُ وَالنَّخْلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ قُومُوا فَقَامُوا فَدَخَلَ الْحَائِطَ وَالْجَمَلُ فِي نَاحِيَةٍ فَمَشَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ صَارَ مِثْلَ الْكَلْبِ الْكَلِبِ وَإِنَّا نَخَافُ عَلَيْكَ صَوْلَتَهُ فَقَالَ لَيْسَ عَلَيَّ مِنْهُ بَأْسٌ فَلَمَّا نَظَرَ الْجَمَلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ نَحْوَهُ حَتَّى خَرَّ سَاجِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَاصِيَتِهِ أَذَلَّ مَا كَانَتْ قَطُّ حَتَّى أَدْخَلَهُ فِي الْعَمَلِ فَقَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ بَهِيمَةٌ لَا تَعْقِلُ تَسْجُدُ لَكَ وَنَحْنُ نَعْقِلُ فَنَحْنُ أَحَقُّ أَنْ نَسْجُدَ لَكَ فَقَالَ لَا يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ وَلَوْ صَلَحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ كَانَ مِنْ قَدَمِهِ إِلَى مَفْرِقِ رَأْسِهِ قُرْحَةً تَنْبَجِسُ بِالْقَيْحِ وَالصَّدِيدِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَتْهُ فَلَحَسَتْهُ مَا أَدَّتْ حَقَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Hafs] dari pamannya, [Anas bin Malik] berkata, "Ada sebuah keluarga dari kaum anshar yang memiliki seekor unta yang mereka gunakan untuk menyiram ladang, hanya saja unta tersebut tiba-tiba merasa sulit bagi kami untuk mejinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, maka orang-orang anshar datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berkata: "Wahai Nabi Allah! sesungguhnya ada seekor unta yang kami gunakan untuk menyiram ladang hanya saja tiba-tiba unta tersebut merasa sulit bagi kami untuk menjinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, padahal tanaman-tanaman serta pohon-pohon kurma kami dilanda kekeringan." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Berdirilah kalian ", lalu mereka berdiri, dan masuk ke dalam kebun sedangkan unta tersebut telah berada di sebuah tepi, maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berjalan ke arahnya dan orang-orang anshar berkata: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya unta tersebut menjadi seperti anjing yang galak dan kami takut jika dia menerjang tuan", maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Saya tidak ada masalah dengan unta ini", dan tatkala unta tersebut melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dia berjalan ke arah beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam kemudian jatuh dengan bersujud di depannya lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menyentuh ubun-ubunnya dan menjinakkannya dengan suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mempekerjakan unta tersebut. Maka para sahabat berkata kepada beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam: wahai Rasulullah sesungguhnya binatang ini tidak memiliki akal namun dia bersujud kepada Tuan sedangkan kita adalah manusia yang berakal maka kita lebih berhak untuk bersujud kepada Tuan, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak boleh seorang manusia bersujud kepada manusia, dan jikalau boleh seorang manusia bersujud kepada manusia niscaya saya akan memerintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya seandainya seorang suami memiliki luka dari ujung kaki hingga ujung kepala yang mengalirkan nanah atau darah kemudian sang istri menciumnya hingga menjilatinya, maka hal itu belum memenuhi seluruh haknya kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 12153 )
No Hadist 12154

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَلَفٌ عَنْ حَفْصٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ انْطُلِقَ بِنَا إِلَى الشَّامِ إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ وَنَحْنُ أَرْبَعُونَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ لِيَفْرِضَ لَنَا فَلَمَّا رَجَعَ وَكُنَّا بِفَجِّ النَّاقَةِ صَلَّى بِنَا الْعَصْرَ ثُمَّ سَلَّمَ وَدَخَلَ فُسْطَاطَهُ وَقَامَ الْقَوْمُ يُضِيفُونَ إِلَى رَكْعَتَيْهِ رَكْعَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ قَالَ فَقَالَ قَبَّحَ اللَّهُ الْوُجُوهَ فَوَاللَّهِ مَا أَصَابَتْ السُّنَّةَ وَلَا قَبِلَتْ الرُّخْصَةَ فَأَشْهَدُ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَقْوَامًا يَتَعَمَّقُونَ فِي الدِّينِ يَمْرُقُونَ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] dari [Hafs] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya berkata, Kami berangkat ke Syam untuk menemui Abdul Malik, jumlah kami ada empat puluh laki-laki dari kalangan anshar dalam rangka suatu kewajiban, ketika Abdul Malik pulang yang saat itu kami di jalan diantara dua bukit naqqah, ia shalat asar bersama kami, mengucapkan salam dan Abdul Malik masuk ke kemahnya, sedang orang-orang berdiri menambah dua rakaat dari dua rakaat sebelumnya. (Anas bin Malik) berkata, maka Abdul Malik mengatakan, semoga Allah menjelekkan wajah-wajah kalian, demi Allah! kenapa tidak kalian lakukan sunnah dan menerima keringanan yang ada, aku bersaksi, sungguh saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya ada kaum yang sangat berlebih-lebihan dalam menjalankan agamanya, (tetapi) dia keluar dari(agamanya) sebagaimana anak panah keluar dari busurnya." ( HR.Musnad Ahmad : 12154 )
No Hadist 12155

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي طَلْحَةَ الْتَمِسْ لَنَا غُلَامًا مِنْ غِلْمَانِكُمْ يَخْدُمُنِي فَخَرَجَ بِي أَبُو طَلْحَةَ يُرْدِفُنِي وَرَاءَهُ وَكُنْتُ أَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا نَزَلَ فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ فَلَمْ أَزَلْ أَخْدُمُهُ حَتَّى أَقْبَلْنَا مِنْ خَيْبَرَ وَأَقْبَلَ بِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ قَدْ حَازَهَا فَكُنْتُ أَرَاهُ يُحَوِّي وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ أَوْ بِكِسَاءٍ ثُمَّ يُرْدِفُهَا وَرَاءَهُ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَدَعَوْتُ رِجَالًا فَأَكَلُوا فَكَانَ ذَلِكَ بِنَاءَهُ بِهَا ثُمَّ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا بَدَا لَهُ أُحُدٌ قَالَ هَذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ فَلَمَّا أَشْرَفَ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ جَبَلَيْهَا كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مُدِّهِمْ وَصَاعِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] berkata, telah bercerita kepadaku ['Amr bin Abi 'Amr, budak al-Muthalib bin Abdullah bin Hanthab] sesungguhnya dia telah mendengar [Anas bin Malik] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda pada Abu Thalhah, "Berilah kami seorang pelayan dari pelayanmu yang bisa membantuku", lalu Abu Thalhah keluar bersamaku (Anas bin Malik) membonceng dibelakangnya. Dan saya melayani Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, setiap beliau singgah, aku banyak mendengar perkataan, "Ya Allah, aku berlindung dari kesedihan (yang sudah terjadi dan yang belum), kelemahan, kemalasan, ketakutan, kebakhilan, beratnya hutang dan dikuasai oleh orang lain", maka saya tetap melayaninya sampai pulang dari Khaibar, dan Nabi berumah tangga dengan Shafiyyah Binti Huyyai yang telah ditawannya. Maka saya melihat (Abu Thalhah) mengikuti dibelakangnya dengan membawa bejana atau pakaian lalu diangkutnya dibelakanganya sampai kami di daerah Shohba', lalu memasak khais (makanan yang terbuat dari kurma, susu kering dan mentega) (ditaruh) di tikar dari kulit, lalu dia (Anas bin Malik) mengutusku, maka saya memanggil seorang laki-laki, lalu mereka makan. Setelah itu, dilanjutkan sampai kelihatan gunung Uhud, dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Ini adalah gunung yang cinta pada kami dan kami cinta padanya." Maka tatkala memasuki Madinah berkata, "Ya Allah sesungguhnya aku mengharamkan antara dua gunung ini sebagaimana Ibrahim mengharamkan Makkah, ya Allah berkahilah mereka pada tiap mudnya dan tiap sho'nya." ( HR.Musnad Ahmad : 12155 )
No Hadist 12156

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آخِرُ صَلَاةٍ صَلَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْقَوْمِ صَلَّى فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَوَشِّحًا بِهِ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata, telah menghabarkan kepadaku [Humaid] dari [Anas] berkata: akhir shalat yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersama kaumnya adalah shalat dengan satu pakaian yang disandangnya di belakang Abu Bakar As Shiddieq. ( HR.Musnad Ahmad : 12156 )
No Hadist 12157

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا غَزَا قَوْمًا لَمْ يَغْزُ بِنَا لَيْلًا حَتَّى يُصْبِحَ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا كَفَّ عَنْهُمْ وَإِنْ لَمْ يَسْمَعْ أَذَانًا أَغَارَ عَلَيْهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepadaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika memerangi suatu kaum, maka tidak memulainya di malam hari sampai tiba waktu pagi, jika mendengar azan, maka menangguhkannya, dan jika tidak terdengar azan maka diseranglah kaum tersebut. ( HR.Musnad Ahmad : 12157 )
No Hadist 12158

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَأَبْصَرَ جُدْرَانَ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ فَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah mengabarkan pada kami [Ismail] telah mengabarkan padaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika kembali dari sebuah perjalanan lalu melihat dinding Madinah dari kejauhan, beliau percepat untanya, dan jika (Beliau) Shallallahu'alaihiwasallam berada di atas keledai atau kuda, dipercepat larinya, (hal tersebut karena kerinduan Beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam terhadap Madinah dan penduduknya ". ( HR.Musnad Ahmad : 12158 )
No Hadist 12159

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا هَبَّتْ الرِّيحُ عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menghabarkan pada kami [Isma'il] telah mengabarkan padaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika angin bertiup kencang, nampak pada roman wajahnya. ( HR.Musnad Ahmad : 12159 )
No Hadist 12160

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا هَبَّتْ الرِّيحُ عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [al-Harits bin 'Umair] dari [Humaid Attawil] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika angin bertiup kencang, maka nampak pada roman wajahnya. ( HR.Musnad Ahmad : 12160 )