Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18771

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ ثَنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلْمَغْنَمِ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُذْكَرَ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ فَمَنْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan ['Affan] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] -dalam riwayat lain- 'Affan berkata, telah mengabarkan kepadaku Amru bin Murrah ia berkata, saya mendengar [Abu wa`il] berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Al Asy'ari] bahwa seorang Arab Baduwi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki berperang untuk mendapatkan harta ghanimah, ada lagi yang berperang agar disebut sebagai pahlawan dan seorang berperang agar dilihat kedudukannya. Siapakah di antara mereka itu yang berada di jalan Allah?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka dialah yang berada di jalan Allah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 18771 )
No Hadist 18772

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي نَفَرٌ مِنْ قَوْمِي فَقَالَ أَبْشِرُوا وَبَشِّرُوا مَنْ وَرَاءَكُمْ إِنَّهُ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ فَخَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُبَشِّرُ النَّاسَ فَاسْتَقْبَلَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَرَجَعَ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَنْ يَتَّكِلَ النَّاسُ قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Musa] dari [bapaknya] ia berkata; Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama beberapa orang dari kaumku, lalu beliau bersabda: "Bergembiralah kalian, dan sampaikanlah berita gembira orang-orang yang datang di belakang kalian. Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dengan jujur, maka dia akan masuk surga." Maka kami pun beranjak dari sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan memberikan kabar gembira tersebut kepada orang-orang. Kemudian Umar bin Khattab menemui kami dan membawa kami kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Umar berkata, "Wahai Rasulallah, kalau begitu nantinya orang-orang pun akan berpangku tangan (tidak berusaha untuk beramal)?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seketika itu terdiam. ( HR.Musnad Ahmad : 18772 )
No Hadist 18773

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً فَمَا أَشْرَبُ وَمَا أَدَعُ قَالَ وَمَا هِيَ قُلْتُ الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ فَلَمْ يَدْرِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ فَقَالَ مَا الْبِتْعُ وَمَا الْمِزْرُ قَالَ أَمَّا الْبِتْعُ فَنَبِيذُ الذُّرَةِ يُطْبَخُ حَتَّى يَعُودَ بِتْعًا وَأَمَّا الْمِزْرُ فَنَبِيذُ الْعَسَلِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبَنَّ مُسْكِرًا
Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Abu Bakr bin Abu Musa] dari [bapaknya] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku ke negeri Yaman. Maka aku pun berkata, "Wahai Rasulallah, sungguhnya disana ada beberapa jenis minuman, mana yang boleh aku minum, dan mana yang aku harus tinggalkan?" Beliau balik bertanya: "Minuman apakah itu?" saya menjawab, "Al Bit'u dan Al Mizru." Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengenalnya. Maka beliau bertanya lagi: "Apakah Al Bit'u dan apakah Al Mizru itu?" Aku menjawab, "Adapun Al Bit'u adalah sejenis juice (sari) jagung yang dimasak hingga menjadi apa yang diistilahkanAl Bit'u. Sedangkan Al Mizru adalah Nabidzul 'Asl (rendaman madu)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali-kali kamu meminum sesuatu yang memabukkan." ( HR.Musnad Ahmad : 18773 )
No Hadist 18774

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَجَعَلْنَا لَا نَصْعَدُ شَرَفًا وَلَا نَعْلُو شَرَفًا وَلَا نَهْبِطُ فِي وَادٍ إِلَّا رَفَعْنَا أَصْوَاتَنَا بِالتَّكْبِيرِ قَالَ فَدَنَا مِنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ مَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّمَا تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا إِنَّ الَّذِي تَدْعُونَ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَتِهِ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَةً مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi Abu Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Utsman An Nahd] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu peperangan. Dan tidaklah kami mendaki dan menaiki tempat yang tinggi dan tidak pula saat menuruni suatu lembah, kecuali kami mengangkat suara dengan takbir. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun mendekat ke arah kami dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, pelankanlah suara kalian saat (berdo'a dan) bertakbir, karena kalian tidaklah menyeru yang buta dan tidak pula ghaib. Sesungguhnya kalian hanya berdo'a kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Sesungguhnya Dzat yang kalian berdo'a kepada-Nyaa adalah lebih dekat daripada dekatnya seorang dari kalian terhadap leher hewan tunggangannya. Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku ajarkan padamu satu simpanan dari simpanan-simpanan surga? (yaitu), LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada daya dan upada kecuali dari Allah)." ( HR.Musnad Ahmad : 18774 )
No Hadist 18775

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَهُوَ النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ يَعْنِي الْقَاصَّ حَدَّثَنَا بُرَيْدٌ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ لَمْ يَبْقَ مُؤْمِنٌ إِلَّا أُتِيَ بِيَهُودِيٍّ أَوْ نَصْرَانِيٍّ حَتَّى يُدْفَعَ إِلَيْهِ يُقَالُ لَهُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ قَالَ أَبُو بُرْدَةَ فَاسْتَحْلَفَنِي عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَسَمِعْتَ أَبَا مُوسَى يَذْكُرُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ فَسُرَّ بِذَلِكَ عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mughirah] ia adalah An Nadlru bin Isma'il, yakni Al Qash, Telah menceritakan kepada kami [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kimat nanti, tidaklah tersisa satu orang mukmin pun kecuali akan didatangkan kepadanya seorang Yahudi atau Nasrani dan dikatakan, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'" Abu Burdah berkata; "Umar bin Abdul Aziz memintaku untuk bersumpah dengan nama Allah yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, "Apakah Anda mendengar Abu Musa menyebutkannya dari dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" saya menjawab, "Ya." Maka Umar pun senang akan hal itu. ( HR.Musnad Ahmad : 18775 )
No Hadist 18776

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يُنَفِّلُ فِي مَغَازِيهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ صَالِحٍ أَنَّهُ كَانَ يُنَفِّلُ فِي مَغَازِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abul Yaman] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Abdul Aziz bin Ubaidullah] dari [Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tambahan harta ghanimah kepada pasukan pada peperangan yang dilakukannya. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Shalih bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memberikan tambahan harta ghanimah kepada pasukan pada peperangan yang dilakukannya. ( HR.Musnad Ahmad : 18776 )
No Hadist 18777

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ صَالِحٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أُجُورَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا وَمَمْلُوكٌ أَعْطَى حَقَّ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ آمَنَ بِكِتَابِهِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ لِي الشَّعْبِيُّ خُذْهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ وَلَوْ سِرْتَ فِيهَا إِلَى كَرْمَانَ لَكَانَ ذَلِكَ يَسِيرًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Shalih] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ada tiga orang yang akan diberikan ganjaran pahalanya dua kali. Yaitu, seorang laki-laki yang memiliki seorang budak wanita, lalu mendidiknya dengan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia mengajarinya dengan memperbaiki pengajarannya, kemudian ia memerdekakannya dan menikahinya. Kemudian (yang kedua), seorang budak yang menunaikan hak Rabb-nya dan hak tuannya. (Yang ketiga), seorang laki-laki dari Ahli kitab yang beriman kepada kitabnya dan beriman pula kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." Asy Sya'bi berkata kepadaku, "Ambillah ia dengan tanpa sesuatupun. Sekiranya kamu mau bersafar ke Karman, niscaya hal itu adalah mudah." ( HR.Musnad Ahmad : 18777 )
No Hadist 18778

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَابَّةٍ لَيْسَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمَا بَيِّنَةٌ فَجَعَلَهُ بَيْنَهُمَا نِصْفَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [Abu Burdah] dari [bapaknya], ada dua orang laki-laki mengadukan sengketa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang seekor binatang dan tidak seorangpun diantara mereka yang mempunyai bukti. Maka beliau membaginya menjadi dua bagian. ( HR.Musnad Ahmad : 18778 )
No Hadist 18779

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَدْرِي أَوْ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Ghiyats] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kamu tahu -atau- Maukah kamu aku tunjukkan satu simpanan dari simpanan-simpanan surga?" ia menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "(Yaitu), LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah)." ( HR.Musnad Ahmad : 18779 )
No Hadist 18780

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَرَفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالدُّعَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ قَرِيبًا مُجِيبًا يَسْمَعُ دُعَاءَكُمْ وَيَسْتَجِيبُ ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَوْ يَا أَبَا مُوسَى أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] bahwa mereka pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Lalu mereka meninggikan suara saat berdo'a. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya, kalian tidaklah berdo'a kepada Tuhan yang tuli dan ghaib. Sesungguhnya kalian berdo'a kepada Dzat yang Maha dekat, Maha mengabulkan do'a, Yang mendengar dan mengabulkan do'a kalian." kemudian beliau bersabda: "Wahai Abdullah bin Qais atau wahai Abu Musa, maukah kamu aku tunjukkan satu simpanan dari simpanan-simpanan surga? Yaitu, 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah).'" ( HR.Musnad Ahmad : 18780 )