Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18521

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْعَتُ الزَّيْتَ وَالْوَرْسَ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ قَالَ قَتَادَةُ يَلُدُّهُ مِنْ جَانِبِهِ الَّذِي يَشْتَكِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Abu Abdullah] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan sifat dan khasiat minyak Zaitun dan Wars (senis tumbuhan berwarna hijau, dan memiliki bau yang wangi) terhadap penyakit pinggang bagian dalam." Qatadah berkata; "Yakni dengan mengoleskannya pada sisi yang dikeluhkan." ( HR.Musnad Ahmad : 18521 )
No Hadist 18522

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى الْفَسْطَاسِ فَسَأَلَهُ عَنْ دَاءٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَسْتُ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا بَلَى قَالَ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ قَالَ مَيْمُونٌ فَحَدَّثَنِي بَعْضُ الْقَوْمِ عَنْ زَيْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Maimun Abu Abdullah] ia berkata, saya berada di sisi Zaid bin Arqam, kemudian datanglah seorang laki-laki dari penghujung Al Fasthas. Laki-laki itu pun bertanya kepadanya tentang penyakit. Maka [Zaid] berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama terhadap setiap mukmin daripada diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali juga walinya." Maimun berkata; Sebagian kamu telah menceritakan kepadaku dari Zaid, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a: "Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya?" ( HR.Musnad Ahmad : 18522 )
No Hadist 18523

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَجْلَحَ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ بِالْيَمَنِ فَأُتِيَ بِامْرَأَةٍ وَطِئَهَا ثَلَاثَةُ نَفَرٍ فِي طُهْرٍ وَاحِدٍ فَسَأَلَ اثْنَيْنِ أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ فَلَمْ يُقِرَّا ثُمَّ سَأَلَ اثْنَيْنِ أَتُقِرَّانِ لِهَذَا بِالْوَلَدِ فَلَمْ يُقِرَّا ثُمَّ سَأَلَ اثْنَيْنِ حَتَّى فَرَغَ يَسْأَلُ اثْنَيْنِ اثْنَيْنِ عَنْ وَاحِدٍ فَلَمْ يُقِرُّوا ثُمَّ أَقْرَعَ بَيْنَهُمْ فَأَلْزَمَ الْوَلَدَ الَّذِي خَرَجَتْ عَلَيْهِ الْقُرْعَةُ وَجَعَلَ عَلَيْهِ ثُلُثَيْ الدِّيَةِ فَرُفِعَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ajlah] dari [Asy Sya'bi] dari [Abdu Khair Al Hadlrami] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; Suatu ketika Ali berada di Yaman, lalu dihadapkanlah padanya seorang wanita yang telah digauli oleh tiga orang pada masa suci yang sama. Maka ia pun bertanya kepada orang pertama dan kedua, "Apakah kalian berdua mengakui anak yang dikandungnya?" Namun keduanya tidak mengakui. Kemudian ia bertanya kepada orang kedua dan ketiga, "Apakah kalian berdua mengakui anak yang dikandungnya?" keduanya pun tidak mengakui. Kemudian Ali menanyakannya lagi kepada orang ketiga dan pertama, hingga ia bertanya dua kali-kali, namun mereka belum juga mengakui. Maka Ali mengadakan undian di antara mereka, dan menetapkan kepemilikan anak itu bagi yang undian jatuh padanya dan wajib baginya untuk membayar sepertiga Diyat. Lalu perkara itu pun diangkat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya. ( HR.Musnad Ahmad : 18523 )
No Hadist 18524

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا حَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ وَلَمْ يَسْمَعْهُ مِنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ وَالْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولَانِ سَمِعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الصَّرْفِ إِذَا كَانَ يَدًا بِيَدٍ فَلَا بَأْسَ إِذَا كَانَ دَيْنًا فَلَا يَصْلُحُ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepada kami [Hasan bin Muslim] dari [Abu Minhal] -namun ia belum mendengar darinya- bahwa ia mendengar [Zaid bin Arqam] dan [Al Baraa` bin Azib] keduanya berkata; Kami mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda berkenaan dengan Ash Sharf: "Jika hal itu dilakukan dengan kontan, maka tidaklah mengapa. Namun jika dilakukan dengan piutang, maka tidak boleh." ( HR.Musnad Ahmad : 18524 )
No Hadist 18525

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَدْخُلَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Telah menceritakan kepada kami [Asbath] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Qasim Asy Syaibani] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kakus ini dihuni oleh syetan. Maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk, hendaklah ia membaca: 'ALLAHUMMA INNII `A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA`ITS (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan)." ( HR.Musnad Ahmad : 18525 )
No Hadist 18526

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [An Nadlr bin Anas] dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kakus ini dihuni oleh syetan. Maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk, hendaklah ia membaca: 'ALLAHUMMA INNII `A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA`ITS (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan)." ( HR.Musnad Ahmad : 18526 )
No Hadist 18527

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ عَمِّي فِي غَزَاةٍ فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ وَلَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمِّي فَذَكَرَهُ عَمِّي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَأَرْسَلَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيِّ ابْنِ سَلُولَ وَأَصْحَابِهِ فَحَلَفُوا مَا قَالُوا فَكَذَّبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَدَّقَهُ فَأَصَابَنِي هَمٌّ لَمْ يُصِيبُنِي مِثْلُهُ قَطُّ وَجَلَسْتُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ عَمِّي مَا أَرَدْتَ إِلَى أَنْ كَذَّبَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَقَتَكَ قَالَ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } قَالَ فَبَعَثَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَّقَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dan [Yahya bin Abu Bukair] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] ia berkata, saya mendengar [Zaid bin Arqam] ia berkata; -dalam riwayat lain- Ibnu Abu Bukair berkata, dari Ka'ab bin Alqamah ia berkata; Saya pernah berangkat bersama pamanku dalam suatu peperangan. Lalu saya mendengar Abdullah bin Ubay bin Salul berkata kepada para sahabatnya, "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah."Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang yang mulia dan kuat akan mengusir orang yang terhina dan lemah." Maka saya pun menuturkan hal itu kepada pamanku, dan ia pun menyampaikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus sesorang kepadaku, maka saya pun menceritakannya. Akhirnya, beliau mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubay bin Salul dan para sahabatnya. Akan tetapi mereka bersumpah, bahwa mereka tidak berkata demikian. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menuduhku telah berdusta dan membenarkan mereka. Aku pun ditimpa kesedihan yang sangat, yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya duduk di rumah, dan pamanku berkata, "Kamu tidak ingin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendustakan dan membencimu." Hingga Allah 'azza wajalla menurunkan: "Jika orang-orang munafik mendatangimu."(QS. ALmunafiqun 1), Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seseorang kepadaku, dan utusan itu pun membacanya. Dan ia berkata, "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah membenarkanmu." ( HR.Musnad Ahmad : 18527 )
No Hadist 18528

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ أَنَّهُ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ يَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَصَابَ النَّاسَ شِدَّةٌ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ لِأَصْحَابِهِ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِهِ وَقَالَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِذَلِكَ فَأَرْسَلَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ فَسَأَلَهُ فَاجْتَهَدَ يَمِينَهُ مَا فَعَلَ فَقَالُوا كَذَّبَ زَيْدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِمَّا قَالُوا حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقِي فِي { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } قَالَ وَدَعَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَسْتَغْفِرَ لَهُمْ فَلَوَّوْا رُءُوسَهُمْ وَقَوْلُهُ تَعَالَى { كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ } قَالَ كَانُوا رِجَالًا أَجْمَلَ شَيْءٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] bahwa ia mendengar [Zaid bin Arqam] berkata; Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Kemudian orang-orang pun ditimpa kelaparan. Lalu Abdullah bin Ubay berkata kepada para sahabatnya, "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Dan ia juga berkata, "Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang yang mulia dan kuat akan mengusir orang yang terhina dan lemah." Maka saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabarkan pada beliau akan apa yang ia katakan itu. Maka beliau pun mengutus seseorang kepada Abdullah bin Ubay, namun ia tetap bersikeras akan sumpahnya, bahwa ia tidak melakukannya, sehingga orang-orang pun mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mendustakan Zaid." Maka kata-kata mereka itu pun menyakitkanku, hingga Allah 'azza wajalla menurunkan ayat yang membenarkanku, yakni dalam surat: "Jika orang-orang munafik datang kepadamu.." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajak mereka agar beliau dapat memintakan ampunan bagi mereka, namun mereka enggan dan memalingkan kepala-kepala mereka. dan firman Allah, "Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar." Mereka adalah para laki-laki yang tampan. ( HR.Musnad Ahmad : 18528 )
No Hadist 18529

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ لَقِيتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقُلْتُ لَهُ كَمْ غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تِسْعَ عَشْرَةَ قُلْتُ كَمْ غَزَوْتَ أَنْتَ مَعَهُ قَالَ سَبْعَ عَشْرَةَ غَزْوَةً قَالَ فَقُلْتُ فَمَا أَوَّلُ غَزْوَةٍ غَزَا قَالَ ذَاتُ الْعُشَيْرِ أَوْ الْعُشَيْرَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dri [Abu Ishaq] ia berkata, saya menjumpai [Zaid bin Arqam], maka saya pun bertanya kepadanya, "Berapa kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berperang?" ia menjawab, "Sembilan belas kali." Saya bertanya lagi, "Berapa kali Anda ikut berperang bersama beliau?" ia menjawab, "Sebanyak tujuh belas kali." Saya bertanya lagi, "Perang apakah yang pertama kali beliau ikuti?" ia menjawab, "Yaitu perang Dzatul 'Usyair atau 'Usyairah." ( HR.Musnad Ahmad : 18529 )
No Hadist 18530

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَمْزَةَ قَالَ قَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ أَتْبَاعًا وَإِنَّا قَدْ تَبِعْنَاكَ فَادْعُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَجْعَلَ أَتْبَاعَنَا مِنَّا قَالَ فَدَعَا لَهُمْ أَنْ يَجْعَلَ أَتْبَاعَهُمْ مِنْهُمْ قَالَ فَنَمَّيْتُ ذَلِكَ إِلَى ابْنِ أَبِي لَيْلَى فَقَالَ زَعَمَ ذَلِكَ زَيْدٌ يَعْنِي ابْنَ أَرْقَمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata, saya mendengar [Abu Hamzah] ia berkata; Seorang Anshari berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya bagi setiap Nabi itu memiliki pengikut. Dan sesungguhnya kami telah mengikutimu, maka berdo'alah kepada Allah, agar Dia menjadikan para pengikut kita adalah dari golongan kita sendiri." Maka beliau pun mendo'akan mereka, agar Allah menjadikan para pengikutnya dari golongan mereka. maka saya pun menisbatkan hal itu kepada [Ibnu Abu Laila], dan ia berkata; [Zaid bin Arqam] telah menduga akan hal itu. ( HR.Musnad Ahmad : 18530 )