Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21871

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَتْهُ امْرَأَةٌ مِنْ غَامِدٍ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ تُطَهِّرَنِي فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعِي فَلَمَّا أَنْ كَانَ مِنْ الْغَدِ أَتَتْهُ أَيْضًا فَاعْتَرَفَتْ عِنْدَهُ بِالزِّنَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ زَنَيْتُ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ تُطَهِّرَنِي فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعِي فَلَمَّا أَنْ كَانَ مِنْ الْغَدِ أَتَتْهُ أَيْضًا فَاعْتَرَفَتْ عِنْدَهُ بِالزِّنَا فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ طَهِّرْنِي فَلَعَلَّكَ أَنْ تَرُدَّنِي كَمَا رَدَدْتَ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَحُبْلَى فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعِي حَتَّى تَلِدِي فَلَمَّا وَلَدَتْ جَاءَتْ بِالصَّبِيِّ تَحْمِلُهُ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا قَدْ وَلَدْتُ قَالَ فَاذْهَبِي فَأَرْضِعِيهِ حَتَّى تَفْطِمِيهِ فَلَمَّا فَطَمَتْهُ جَاءَتْ بِالصَّبِيِّ فِي يَدِهِ كِسْرَةُ خُبْزٍ قَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ هَذَا قَدْ فَطَمْتُهُ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّبِيِّ فَدَفَعَهُ إِلَى رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا فَحُفِرَ لَهَا حُفْرَةٌ فَجُعِلَتْ فِيهَا إِلَى صَدْرِهَا ثُمَّ أَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَرْجُمُوهَا فَأَقْبَلَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ بِحَجَرٍ فَرَمَى رَأْسَهَا فَنَضَحَ الدَّمُ عَلَى وَجْنَةِ خَالِدٍ فَسَبَّهَا فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّهُ إِيَّاهَا فَقَالَ مَهْلًا يَا خَالِدُ بْنَ الْوَلِيدِ لَا تَسُبَّهَا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ تَابَهَا صَاحِبُ مَكْسٍ لَغُفِرَ لَهُ فَأَمَرَ بِهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا وَدُفِنَتْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, tiba-tiba seorang wanita dari bani Ghamid mendatangi beliau lalu berkata: Wahai nabi Allah! aku telah berzina dan aku ingin sekali baginda mensucikanku. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda padanya: "Kembalilah." Di keesokan harinya, ia mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lagi lalu mengakui dihadapan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bahwa dirinya telah berzina, ia berkata: Wahai nabi Allah! Sucikan aku, sepertinya baginda menolakku seperti engkau menolak Ma'iz bin Malik, demi Allah aku benar-benar hamil. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya: "Kembalilah hingga kau melahirkan." Setelah ia melahirkan, ia mendatanginya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam seraya membawa anak kecil, ia berkata: Wahai nabi Allah! Ini aku sudah melahirkan. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Pergilah dan susuilah dia hingga kau menyapihnya." Setelah wanita itu menyapihnya, ia mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan membawa anak, di tangannya ada sepotong roti, ia berkata: Wahai nabi Allah! Ini aku sudah menyapihnya. Kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan anak kecil itu kemudian diserahkan kepada salah seorang muslim, lalu beliau memerintahkan agar digalikan hingga sebatas dada, setelah itu beliau memerintahkan orang-orang untuk merajamnya. Khalid bin Al Walid datang dengan membawa batu kemudian melempar ke kepala wanita itu, darahnya bercucuran mengenai pipi Khalid bin Al Walid lalu ia mencela wanita itu. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mendengar celaan Khalid pada wanita itu, beliau bersabda: "Tenanglah wahai Khalid bin Al Walid, jangan mencelanya, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, ia telah bertaubat sebenarnya yang seandainya dilakukan oleh pemungut pajak pasti akan diampuni." Kemudian beliau memerintahkan mengurus jenazahnya, beliau menyalatinya lalu dikubur. ( HR.Musnad Ahmad : 21871 )
No Hadist 21872

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ قَالَ ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ يُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا أَهْلُ الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ بِمَ كُسِينَا هَذِهِ فَيُقَالُ بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجَةِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya]: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, aku mendengar beliau bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir." Beliau diam sesaat kemudian bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah dan Ali 'Imran karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris, Al Quran akan menemui pemiliknya pada hari kiamat saat kuburnya terbelah seperti orang kurus, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu. Ia berkata: Aku adalah temanmu, Al Quran yang membuatmu haus ditengah hari dan membuatmu bergadang dimalam hari, setiap pedagang berada dibelakang dagangannya dan engkau hari ini berada dibelakang daganganmu. Kemudian ia diberi kerajaan di tangan kanannya dan keabadian di tangan kirinya, di kepalanya dikenakan mutiara kemuliaan dan kedua orang tuanya dikenakan dua hiasan yang tidak bisa dinilai oleh penduduk dunia lalu keduanya berkata: Kenapa aku dikenakan perhiasan ini? Dikatakan pada keduanya: Karena anak kalian berdua mempelajari Al Quran. Kemudian dikatakan padanya: Bacalah dan naiklah ke tingkat surga dan kamar-kamarnya. Ia senantiasa naik selama ia membaca dengan cepat atau dengan tartil. ( HR.Musnad Ahmad : 21872 )
No Hadist 21873

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ مُهَاجِرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يَسُوقُهَا قَوْمٌ عِرَاضُ الْأَوْجُهِ صِغَارُ الْأَعْيُنِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْحَجَفُ ثَلَاثَ مِرَارٍ حَتَّى يُلْحِقُوهُمْ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ أَمَّا السَّابِقَةُ الْأُولَى فَيَنْجُو مَنْ هَرَبَ مِنْهُمْ وَأَمَّا الثَّانِيَةُ فَيَهْلِكُ بَعْضٌ وَيَنْجُو بَعْضٌ وَأَمَّا الثَّالِثَةُ فَيُصْطَلُونَ كُلُّهُمْ مَنْ بَقِيَ مِنْهُمْ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ التُّرْكُ قَالَ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيَرْبِطُنَّ خُيُولَهُمْ إِلَى سَوَارِي مَسَاجِدِ الْمُسْلِمِينَ قَالَ وَكَانَ بُرَيْدَةُ لَا يُفَارِقُهُ بَعِيرَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ وَمَتَاعُ السَّفَرِ وَالْأَسْقِيَةُ بَعْدَ ذَلِكَ لِلْهَرَبِ مِمَّا سَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْبَلَاءِ مِنْ أُمَرَاءِ التُّرْكِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu aku mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Ummatku digiring oleh suatu kaum bermuka lebar, bermata sipit, wajah-wajah mereka seperti perisai -beliau mengucapkannya tiga kali- hingga mereka mempertemukan ummatku ke jazirah arab. Golongan pertama dari mereka, bagi yang lari meninggalkan mereka selamat, golongan kedua ada yang binasa dan ada yang selamat sementara golongan ketiga, semua diserang dan binasa." Mereka bertanya: Wahai nabi Allah! Siapa mereka? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang Turki." Beliau bersabda: "Ingat, demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, mereka mengikat kuda-kuda mereka di halaman masjid-masjid kaum muslimin." Perawi berkata: setelah itu Buraidah tidak pernah ia membiarkan dua atau tiga ekor untanya, bekal perjalanan dan airnya dari dirinya, yang demikian untuk persiapan melarikan diri setelah ia mendengar ujian yang akan ditimpakan oleh para pemimpin Turki yang ia dengar dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. ( HR.Musnad Ahmad : 21873 )
No Hadist 21874

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجَ بُرَيْدَةُ عِشَاءً فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا صَوْتُ رَجُلٍ يَقْرَأُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُرَاهُ مُرَائِيًا فَأَسْكَتَ بُرَيْدَةُ فَإِذَا رَجُلٌ يَدْعُو فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ قَالَ فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْقَابِلَةِ خَرَجَ بُرَيْدَةُ عِشَاءً فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا صَوْتُ الرَّجُلِ يَقْرَأُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَقُولُهُ مُرَاءٍ فَقَالَ بُرَيْدَةُ أَتَقُولُهُ مُرَاءٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا بَلْ مُؤْمِنٌ مُنِيبٌ لَا بَلْ مُؤْمِنٌ مُنِيبٌ فَإِذَا الْأَشْعَرِيُّ يَقْرَأُ بِصَوْتٍ لَهُ فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْأَشْعَرِيَّ أَوْ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أُعْطِيَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ دَاوُدَ فَقُلْتُ أَلَا أُخْبِرُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَلَى فَأَخْبِرْهُ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ أَنْتَ لِي صَدِيقٌ أَخْبَرْتَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Buraidah keluar pada suatu malam kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Ia terlihat melakukan karena riya`. Suara itu membuat Buraidah diam kemudian ada seseorang berdoa: Ya Allah! aku memintaMu, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Ilah lain selainMu, Engkau Maha Esa dan tempat bergantung yang tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, ia meminta Allah dengan namaNya yang paling agung yang bila diminta dengannya pasti Ia akan memberi bila diseru dengannya pasti akan dikabulkan." Pada malam berikutnya Buraidah keluar kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apakah kau mengatakannya berbuat riya`?" Buraidah berkata: Apakah baginda mengatakannya berbuat riya` wahai Rasulullah? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat, tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat." Ternyata dia adalah Al Asy'ari yang tengah membaca Al Quran di sudut masjid, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Al Asy'ari -atau 'Abdullah bin Qais- diberi satu dari sekian seruling Dawud." Aku berkata: Bolehkah aku memberitahukan padanya? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ya, beritahukan padanya." Lalu aku memberitahunya. Al Asy'ari berkata: Engkau adalah temanku, engkau telah memberitahuku suatu hadis dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. ( HR.Musnad Ahmad : 21874 )
No Hadist 21875

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ أَبَاهُ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّ عَشْرَةَ غَزْوَةً
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari ['Abdullah bin Buraidah] bahwa [ayahnya] berperang bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sebanyak enambelas kali. ( HR.Musnad Ahmad : 21875 )
No Hadist 21876

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ كَهْمَسٍ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّ عَشْرَةَ غَزْوَةً
Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Ia berperang bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sebanyak enambelas kali. ( HR.Musnad Ahmad : 21876 )
No Hadist 21877

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ فَقَالَ صَلِّ مَعَنَا هَذَيْنِ فَأَمَرَ بِلَالًا حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ فَأَذَّنَ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَذَّنَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ الظُّهْرَ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ حِينَ غَابَ حَاجِبُ الشَّمْسِ ثُمَّ أَمَرَهُ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّى ثُمَّ أَمَرَهُ مِنْ الْغَدِ فَأَقَامَ الْفَجْرَ فَأَسْفَرَ بِهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَبْرَدَ بِالظُّهْرِ فَأَنْعَمَ أَنْ يُبْرِدَ بِهَا ثُمَّ صَلَّى الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ أَخَّرَهَا فَوْقَ ذَلِكَ الَّذِي كَانَ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ قَبْلَ أَنْ يَغِيبَ الشَّفَقُ ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعِشَاءَ حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ قَالَ الرَّجُلُ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ وَقْتُ صَلَاتِكُمْ بَيْنَ مَا رَأَيْتُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Seseorang mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu bertanya tentang waktu shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Shalatlah bersama kami dua hari ini." Beliau memerintahkan Bilal saat fajar terbit, ia pun mengumandangkan adzan lalu beliau memerintahkan iqamat, beliau lalu shalat, saat matahari condong ke barat Bilal mengumandangan adzan zhuhur, kemudian beliau memerintahkannya untuk mengumandangan iqamat, lalu beliau shalat 'ashar saat matahari masih tinggi, setelah itu beliau memerintahkannya untuk mengumandangkan adzan, beliau lalu shalat maghrib saat ujung matahari tenggelam, kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk adzan saat mega merah hilang lalu beliau shalat 'isya`. Di keesokan harinya beliau memerintahkan Bilal adzan kemudian beliau shalat fajar, beliau melakukannya saat suasana sudah terang, kemudian beliau memerintahkannya, lalu beliau menunda zhuhur, beliau mendinginkannya, setelah itu beliau shalat 'ashar sementara matahari masih memutih, beliau menundanya lebih dari waktu yang beliau perintahkan, setelah itu beliau shalat maghrib sebelum mega merah hilang lalu memerintahkan Bilal adzan kemudian beliau shalat 'isya` saat sepertiga malam berlalu, setelah itu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mana si penanya waktu shalat?" orang itu menjawab: Saya wahai Rasulullah. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Waktu shalat kalian adalah antara yang kalian lihat." ( HR.Musnad Ahmad : 21877 )
No Hadist 21878

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَطَاءٍ الْمَكِّيِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي تَصَدَّقْتُ عَلَى أُمِّي بِجَارِيَةٍ فَمَاتَتْ وَإِنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيَّ فِي الْمِيرَاثِ قَالَ آجَرَكِ اللَّهُ وَرَدَّ عَلَيْكِ فِي الْمِيرَاثِ قَالَتْ فَإِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تَحُجَّ فَيُجْزِئُهَا أَنْ أَحُجَّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ فَإِنَّ أُمِّي كَانَ عَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرٍ فَيُجْزِئُهَا أَنْ أَصُومَ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Abdullah bin 'Atho` Al Makki] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seseorang mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! aku bersedekah seorang budak wanita pada ibuku lalu ibuku meninggal, budak itu kembali padaku sebagai harta waris. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Semoga Allah memberimu pahala dan mengembalikan padamu dalam harta warisan." Wanita itu berkata: ibuku meninggal dan belum haji, apakah bila aku berhaji untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ya." Wanita itu berkata: ibuku meninggal sementara ia menanggung puasa sebulan, apakah bila aku berpuasa untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ya." ( HR.Musnad Ahmad : 21878 )
No Hadist 21879

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي مَلِيحٍ قَالَ كُنَّا مَعَ بُرَيْدَةَ فِي غَزَاةٍ فِي يَوْمٍ ذِي غَيْمٍ فَقَالَ بَكِّرُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ حَبِطَ عَمَلُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih] berkata: Kami bersama [Buraidah] dalam perang Dzi Ghaim. Ia berkata: Segerakan shalat karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat ashar, gugurlah amalnya." ( HR.Musnad Ahmad : 21879 )
No Hadist 21880

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا ضِرَارٌ يَعْنِي ابْنَ مُرَّةَ أَبُو سِنَانٍ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ أَنْ تُمْسِكُوهَا فَوْقَ ثَلَاثٍ فَأَمْسِكُوهَا مَا بَدَا لَكُمْ وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلَّا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي الْأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلَا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] telah menceritakan kepada kami [Dlirar bin Murrah Abu Sinan] dari [Muharib bin Ditsar] dari ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Aku dulu melarangmu berziarah kubur, (sekarang) berziarahlah., aku dulu melarangmu menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari, sekarang simpanlah semaumu dan dulu aku melarangmu minum anggur kecuali dalam wadah dari kulit, sekarang minumlah dalam semua wadah dan jangan minum yang memabukkan." ( HR.Musnad Ahmad : 21880 )