Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17771

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِبْرَاهِيمَ مُرْضِعٌ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagi Ibrahim, sudah ada yang akan menyusuinya di surga." ( HR.Musnad Ahmad : 17771 )
No Hadist 17772

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَقَرَأَ فِي الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berada dalam suatu perjalanan. Kemudian pada saat shalat Isya` dalam satu raka'at beliau membaca: "AT TIIN WAZ ZAITUUN." ( HR.Musnad Ahmad : 17772 )
No Hadist 17773

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ قَالَ فَذَكَرَ مَا أَمَرَهُمْ مِنْ عِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَنَهَانَا عَنْ آنِيَةِ الْفِضَّةِ وَعَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ قَالَ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْمِيثَرَةِ وَالْقَسِّيِّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تَشْمِيتِ الْعَاطِسِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Al Asy'ats bin Sulaim] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk melaksanakan tujuh perkara dan juga melarang kami dari tujuh perkara. Barra' bin Azib pun menyebutkan perkara-perkara yang diperintahkan beliau, yaitu, Mengunjungi orang sakit, mengikuti jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi sumpah, memenuhi panggilan serta menolong orang yang terzhalimi. Kemudian beliau melarang kami, memakai peralatan makan yang terbuat dari emas, serta cincin dari emas, atau memakai sutra baik itu yang diistilahkan Ad Diibadz (satu macam baju yang mahal dari sutra), Al Mitsarah (sesuatu yang terbuat dari sutra), maupun Al Qossiy (baju yang terpintal dari sutra). Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dan ia pun menyebutkan maknanya. Hanya saja ia berkata; "Mendoakan yang bersin." ( HR.Musnad Ahmad : 17773 )
No Hadist 17774

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْكُوفِيِّ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ وَالْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدَّ صَوْتِهِ وَيُصَدِّقُهُ مَنْ سَمِعَهُ مِنْ رَطْبٍ وَيَابِسٍ وَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ بِإِسْنَادِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Abu Ishaq Al Kufi] dari [Al Baraa` bin Azib] bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesunguhnya Allah dan para malaikat mendoakan orang yang berada di shaf pertama. Dan seorang muadzdzin akan diampuni baginya sepanjang suaranya, dan setiap yang mendengarnya baik yang kering maupun basah akan membenarkannya. Dan baginya adalah pahala seperti pahala orang yang shalat bersamanya." Abu Abdurrahman berkata; Dan telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah Al Qawariri] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] maka ia pun menyebutkan semisalnya dengan isnadnya. ( HR.Musnad Ahmad : 17774 )
No Hadist 17775

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَجَاءَ بِكَتِفٍ فَكَتَبَهَا قَالَ فَجَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَشَكَا ضَرَارَتَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata; Ketika turun ayat ini: "Tidak lah sama kedudukan orang-orang mukmin yang tidak berangkat berperang dan para mujahidin di jalan Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Zaid. Maka Zaid pun datang dengan membawa sebongkah tulang dan menulisnya. Kemudian Ibnu Ummi Maktum datang mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan penyakit buta yang dideritanya, maka turunlah ayat: "Yang tidak mempunyai 'uzur.(QS. Annisa'; 95)." ( HR.Musnad Ahmad : 17775 )
No Hadist 17776

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ قَرَأَ رَجُلٌ سُورَةَ الْكَهْفِ وَلَهُ دَابَّةٌ مَرْبُوطَةٌ فَجَعَلَتْ الدَّابَّةُ تَنْفِرُ فَنَظَرَ الرَّجُلُ إِلَى سَحَابَةٍ قَدْ غَشِيَتْهُ أَوْ ضَبَابَةٍ فَفَزِعَ فَذَهَبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ سَمَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ الرَّجُلَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ اقْرَأْ فُلَانُ فَإِنَّ السَّكِينَةَ نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ أَوْ عِنْدَ الْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa`] ia berkata; Seorang laki-laki membaca surat Al Kahfi. Saat itu, ia memiliki hewan tunggangan yang terikat, tiba-tiba hewan itu pun kabur. Kemudian laki-laki itu melihat awan atau berupa kabut tipis, ternyata awan itu telah menaunginya, maka ia pun segera pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Ishaq berkata; Saya bertanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebut nama si laki-laki itu?" ia menjawab, "Ya." Kemudian beliau bersabda: "Bacalah wahai Fulan. Karena As Sakinah (ketenangan dan ketenteraman) itu turun karena keagungan Al Qur`an atau (saat) Al Qur`an (dibaca)." ( HR.Musnad Ahmad : 17776 )
No Hadist 17777

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ فَيْرُوزَ مَوْلَى بَنِي شَيْبَانَ أَنَّهُ سَأَلَ الْبَرَاءَ عَنْ الْأَضَاحِيِّ مَا نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا كَرِهَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ فَقَالَ أَرْبَعٌ لَا تُجْزِئُ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تُنْقِي قَالَ قُلْتُ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي الْقَرْنِ نَقْصٌ أَوْ قَالَ فِي الْأُذُنِ نَقْصٌ أَوْ فِي السِّنِّ نَقْصٌ قَالَ مَا كَرِهْتَ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Abdurrahman] ia berkata, saya mendengar [Ubaid bin Fairuz] maula Bani Syaiban, bahwa ia bertanya kepada [Al Baraa`] mengenai hewan kurban, apa yang dilarang dan dibenci Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?. ia pun menjawab; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda atau Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di tengah-tengah kami yang tanganku lebih pendek daripada tangan beliau, dan beliau bersabda: "Ada empat jenis hewan yang tidak memenuhi kriteria kurban; Yang buta dan jelas kebutaannya, yang sakit dan jelas nampak kesakitannya, yang pincang dan kepincangannya itu jelas dan hewan yang lesu dan tidak bersih." Ubaid berkata; Saya berkata, "Akan tetapi, saya benci apabila pada tanduknya terdapat kekurangan, atau di telinganya terdapat kekurangan atau pada giginya terdapat kekurangan." Maka Al Baraa` berkata, "Apa yang kamu benci, maka tinggalkanlah, dan jangan kamu mengharamkannya atas seorang pun." ( HR.Musnad Ahmad : 17777 )
No Hadist 17778

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيَّ يَخْطُبُ فَقَالَ أَنَا الْبَرَاءُ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَامُوا قِيَامًا حَتَّى يَسْجُدَ ثُمَّ يَسْجُدُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata, saya mendengar [Abu Ishaq] menceritakan bahwa ia saya mendengar [Abdullah bin Yazid Al Anshari] berkhutbah. Ia berkata, Aku [Al Baraa`] -dan dia bukanlah seorang pendusta- bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepalanya dari ruku', maka para sahabat berdiri hingga beliau sujud, dan barulah mereka ikut sujud. ( HR.Musnad Ahmad : 17778 )
No Hadist 17779

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ قَالَ أَوَّلُ مَنْ قَدِمَ عَلَيْنَا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ وَابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ قَالَ فَجَعَلَا يُقْرِئَانِ النَّاسَ الْقُرْآنَ ثُمَّ جَاءَ عَمَّارٌ وَبِلَالٌ وَسَعْدٌ قَالَ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فِي عِشْرِينَ ثُمَّ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا رَأَيْتُ أَهْلَ الْمَدِينَةِ فَرِحُوا بِشَيْءٍ قَطُّ فَرَحَهُمْ بِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْوَلَائِدَ وَالصِّبْيَانَ يَقُولُونَ هَذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَاءَ قَالَ فَمَا قَدِمَ حَتَّى قَرَأْتُ سَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى فِي سُوَرٍ مِنْ الْمُفَصَّلِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] berkata; Orang yang pertama datang kepada kami dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah Mush'ab Bin Umair dan Ibnu Ummi Maktum yang mereka berdua kemudian membacakan Al Quran kepada kaum muslimin. Kemudian datanglah Amar dan Bilal. Sa'd berkata; kemudian datang setelahnya Umar bin Khattab beserta dua puluh orang. Setelah itu, datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka aku tak pernah melihat penduduk Madinah begitu sangat bahagia sebagaimana kebahagiaan mereka (di hari itu), sampai aku melihat anak-anak kecil saling berkata: "Inilah adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau telah datang." Dan tidaklah beliau datang hingga saya selesai membaca surat Al A'la. ( HR.Musnad Ahmad : 17779 )
No Hadist 17780

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ يَوْمَ الْأَحْزَابِ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّ الْأُلَى قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا وَإِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا يَمُدُّ بِهَا صَوْتَهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa`] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ikut mengangkat tanah bersama kami pada hari Ahzab dan beliau berdo'a: "Ya Allah, kalaulah bukan karena-MU maka kami adalah adalah kaum yang tidak mendapat petunjuk, tidak pula akan bersedekah, dan tidak akan pernah shalat. Maka turunkanlah ketenangan kepada kami kita, berikanlah keteguhan saat menghadapi pasukan musuh. Sesungguhnya musuh telah melampaui batas atas kami, dan jika mereka menginginkan terjadinya fitnah, maka kami akan pun mengabaikannya." Beliau mengucapkannya dengan memanjangkan suara. ( HR.Musnad Ahmad : 17780 )