Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2281

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ التَّمِيمِيِّ الَّذِي يُحْدِثُ التَّفْسِيرَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَلْفِهِ فَرَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ وَهُوَ مُجَخٍّ قَدْ فَرَّجَ يَدَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari [At Tamimi] yang menceritakan tafsir, dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari arah belakangnya, lalu aku melihat putih ketiak beliau ketika beliau meregangkan kedua tangannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2281 )
No Hadist 2282

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ كَتِفَ شَاةٍ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يُعِدْ الْوُضُوءَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memakan bahu kambing, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudlu. ( HR.Musnad Ahmad : 2282 )
No Hadist 2283

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ حَدَّثَهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ظِلِّ حُجْرَةٍ مِنْ حُجَرِهِ وَعِنْدَهُ نَفَرٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَدْ كَادَ يَقْلِصُ عَنْهُمْ الظِّلُّ قَالَ فَقَالَ إِنَّهُ سَيَأْتِيكُمْ إِنْسَانٌ يَنْظُرُ إِلَيْكُمْ بِعَيْنَيْ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَتَاكُمْ فَلَا تُكَلِّمُوهُ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ أَزْرَقُ فَدَعَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَلَّمَهُ قَالَ عَلَامَ تَشْتُمُنِي أَنْتَ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ نَفَرٌ دَعَاهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ فَذَهَبَ الرَّجُلُ فَدَعَاهُمْ فَحَلَفُوا بِاللَّهِ وَاعْتَذَرُوا إِلَيْهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ وَيَحْسَبُونَ } الْآيَةَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي ظِلِّ حُجْرَةٍ قَدْ كَادَ يَقْلِصُ عَنْهُ الظِّلُّ فَذَكَرَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Simak] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Jubair] bahwa [Ibnu Abbas] telah menceritakan kepadanya, ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada di bawah bayangan salah satu kamarnya, di sana ada beberapa kaum Muslimin yang turut (berteduh) pada bayangan itu. Ibnu Abbas berkata; Lalu beliau bersabda: "Sungguh akan datang kepada kalian seseorang yang akan memandang kalian dengan dua mata setan. Jika ia datang kepada kalian, maka janganlah kalian berbicara dengannya." Ibnu Abbas berkata; muncullah seorang laki-laki (bermata) biru, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggilnya dan berbicara dengannya, beliau bertanya: "Mengapa kamu, fulan dan fulan mencelaku?" yaitu beberapa orang yang beliau sebutkan namanya. (Ibnu Abbas) berkata; orang itu pun beranjak dan memanggil mereka, lalu mereka bersumpah atas nama Allah dan meminta maaf kepada beliau. kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: (Mereka bersumpah kepadaNya sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka) al ayat." Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] telah menceritakan kepada kami [Israil] telah menceritakan kepada kami [Simak] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk di bawah bayangan sebuah kamar, hampir saja bayangan itu tidak mengenainya lagi." Lalu ia menyebutkan hadisnya. ( HR.Musnad Ahmad : 2283 )
No Hadist 2284

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ قَابُوسَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلَانِ حَاجَتُهُمَا وَاحِدَةٌ فَتَكَلَّمَ أَحَدُهُمَا فَوَجَدَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فِيهِ إِخْلَافًا فَقَالَ لَهُ أَلَا تَسْتَاكُ فَقَالَ إِنِّي لَأَفْعَلُ وَلَكِنِّي لَمْ أَطْعَمْ طَعَامًا مُنْذُ ثَلَاثٍ فَأَمَرَ بِهِ رَجُلًا فَآوَاهُ وَقَضَى لَهُ حَاجَتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Qabus] bahwa [Bapaknya] telah menceritakan kepadanya dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Dua orang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan maksud yang sama. Lalu salah satunya berbicara, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium bau yang tidak sedap dari mulutnya, maka beliau bertanya padanya: "Apakah engkau tidak pernah bersiwak?" Laki-laki itu menjawab; "Sungguh aku selalu melakukannya, akan tetapi aku tidak makan sesuatu pun sejak tiga hari." Lalu beliau menyuruh seseorang untuk menanggungnya dan memenuhi kebutuhannya. ( HR.Musnad Ahmad : 2284 )
No Hadist 2285

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ قَابُوسَ بْنِ أَبِي ظَبْيَانَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ قَالَ قُلْنَا لِابْنِ عَبَّاسٍ أَرَأَيْتَ قَوْلَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ } مَا عَنَى بِذَلِكَ قَالَ قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا يُصَلِّي قَالَ فَخَطَرَ خَطْرَةً فَقَالَ الْمُنَافِقُونَ الَّذِينَ يُصَلُّونَ مَعَهُ أَلَا تَرَوْنَ لَهُ قَلْبَيْنِ قَالَ قَلْبٌ مَعَكُمْ وَقَلَبٌ مَعَهُمْ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ }
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Qabus bin Abu Zhabyan] bahwa [Bapaknya] telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada [Ibnu Abbas]; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'azza wajalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata; "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata; "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah azza wa jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) ( HR.Musnad Ahmad : 2285 )
No Hadist 2286

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنٌ يَعْنِي ابْنَ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يُوسُفَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْعَظِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ ثُمَّ يَدْعُو
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] yakni Ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Yusuf bin Abdullah bin Al Harits] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila tertekan oleh suatu perkara (bersedih), beliau mengucapkan: "LAILAHA ILLALLAH AL HALIM AL 'AZHIM LAILAHA ILLALLAH RABB AL 'ARSY AL KARIM LAILAHA ILLALLAH RABB AL 'ARSY AL 'AZHIM. LAILAHA ILLALLAH RABB AS SAMAWATI WA RABB AL ARDLI WA RABB AL ARSY AL KARIM (Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan 'Arsy yang mulia. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan 'Arsy yang agung. Tidak ada sesembahan yang haq selain Allah Tuhan langit dan Tuhan bumi dan Tuhan 'Arsy yang mulia)." ( HR.Musnad Ahmad : 2286 )
No Hadist 2287

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بَعْضِ بَنَاتِهِ وَهِيَ فِي السَّوْقِ فَأَخَذَهَا وَوَضَعَهَا فِي حِجْرِهِ حَتَّى قُبِضَتْ فَدَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَبَكَتْ أُمُّ أَيْمَنَ فَقِيلَ لَهَا أَتَبْكِينَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَلَا أَبْكِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْكِي قَالَ إِنِّي لَمْ أَبْكِ وَهَذِهِ رَحْمَةٌ إِنَّ الْمُؤْمِنَ تَخْرُجُ نَفْسُهُ مِنْ بَيْنِ جَنْبَيْهِ وَهُوَ يَحْمَدُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui salah seorang putrinya ketika sedang sekaratul maut, beliau mengangkatnya dan meletakkannya di pangkuan beliau hingga meninggal dunia. Maka mengalirlah air mata dari kedua matanya, dan Ummu Aiman pun ikut menangis. Lalu dikatakan pada Ummu Aiman; "Apakah engkau menangis di dekat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Maka ia menjawab; "Tidak bolehkah aku menangis sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menangis?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya aku tidak menangis, adapun ini adalah kasih sayang. Sesungguhnya orang mukmin itu jiwanya keluar dari kedua tulang rusuknya, sedang ia dalam keadaan memuji Allah azza wa jalla." ( HR.Musnad Ahmad : 2287 )
No Hadist 2288

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ وَعَبْدُ الصَّمَدِ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا ثَابِتٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قُمْتُ أُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَقَالَ بِيَدِهِ مِنْ وَرَائِهِ حَتَّى أَخَذَ بِعَضُدِي أَوْ بِيَدِي حَتَّى أَقَامَنِي عَنْ يَمِينِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan budak Bani Hasyim dan [Abdushshamad Al Ma'na] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Tsabit] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Aku berdiri melaksanakan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, aku bediri di sebelah kiri beliau, lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya dari belakangnya, hingga beliau meraih lenganku atau tanganku sampai memberdirikanku di sebelah kanannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2288 )
No Hadist 2289

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ ثَوْبَانَ عَنْ عَامِرِ بْنِ يَحْيَى الْمَعَافِرِيِّ حَدَّثَنِي حَنَشٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ } فِي أُنَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتِهَا عَلَى كُلِّ حَالٍ إِذَا كَانَ فِي الْفَرْجِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Tsauban] dari [Amir bin Yahya Al Ma'afiri] telah menceritakan kepadaku [Hanasy] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Ayat ini: (Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam) diturunkan kepada beberapa orang Anshar yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya pada beliau. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Gaulilah ia (yakni istri) dengan cara bagaimana pun, bila itu dilakukan pada kemaluan." ( HR.Musnad Ahmad : 2289 )
No Hadist 2290

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا قَزَعَةُ يَعْنِي ابْنَ سُوَيْدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَى مَا أَتَيْتُكُمْ بِهِ مِنْ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى أَجْرًا إِلَّا أَنْ تَوَدُّوا اللَّهَ وَأَنْ تَقَرَّبُوا إِلَيْهِ بِطَاعَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Qaza'ah] yakni Ibnu Suwaid, telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku tidak akan meminta upah kepada kalian atas penjelasan dan petunjuk yang aku bawa kepada kalian kecuali agar kalian mencintai dan mendekatkan diri pada Allah dengan mentaatiNya." ( HR.Musnad Ahmad : 2290 )