Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2851

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدَّمَ ضَعَفَةَ أَهْلِهِ مِنْ الْمُزْدَلِفَةِ بِلَيْلٍ فَجَعَلَ يُوصِيهِمْ أَنْ لَا يَرْمُوا جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendahulukan keluarganya yang lemah (untuk berangkat) dari Muzdalifah pada malam hari, lalu beliau berwasiat kepada mereka agar tidak melempar Jumrah aqabah hingga matahari terbit. ( HR.Musnad Ahmad : 2851 )
No Hadist 2852

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الشَّيْبَانِيَّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ قَالَ أَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ تَزَوَّجَ فُلَانٌ فَقَرَّبَ إِلَيْنَا طَعَامًا فَأَكَلْنَا ثُمَّ قَرَّبَ إِلَيْنَا ثَلَاثَةَ عَشَرَ ضَبًّا فَبَيْنَ آكِلٍ وَتَارِكٍ فَقَالَ بَعْضُ مَنْ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ لَا آكُلُهُ وَلَا أُحَرِّمُهُ وَلَا آمُرُ بِهِ وَلَا أَنْهَى عَنْهُ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ بِئْسَ مَا تَقُولُونَ مَا بُعِثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مُحِلًّا وَمُحَرِّمًا قُرِّبَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَدَّ يَدَهُ لِيَأْكُلَ مِنْهُ فَقَالَتْ مَيْمُونَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ لَحْمُ ضَبٍّ فَكَفَّ يَدَهُ وَقَالَ هَذَا لَحْمٌ لَمْ آكُلْهُ قَطُّ فَكُلُوا فَأَكَلَ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ وَخَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَامْرَأَةٌ كَانَتْ مَعَهُمْ وَقَالَتْ مَيْمُونَةُ لَا آكُلُ مِمَّا لَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Asbath] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] yakni Asy Syaibani dari [Yazid bin Al Asham] berkata; aku menemui [Ibnu Abbas] lalu aku katakan; seorang laki-laki menikah lalu ia menghidangkan makanan kepada kami dan kami memakannya, kemudian ia menghidangkan kepada kami tiga belas (daging) dlabb (sejenis biawak). Diantara kami ada yang memakannya dan ada yang tidak. Lalu sebagian orang yang ada di dekat Ibnu Abbas berkata; Aku tidak memakannya namun aku tidak mengharamkannya, aku juga tidak menyuruhnya dan tidak pula melarangnya. Maka Ibnu Abbas berkata; Buruk sekali yang kalian katakan. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak diutus kecuali untuk menghalalkan dan mengharamkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah dihidangkan (makanan) lalu beliau mengulurkan tangannya untuk memakannya, maka Maimunah berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, itu adalah daging dlabb (sejenis biawak)." Maka beliau menahan tangannya dan bersabda: "Aku belum pernah makan daging ini sama sekali, tapi makanlah." Lalu Al Fadlal bin Abbas, Khalid bin Walid dan seorang wanita yang bersama mereka juga menyantapnya."Hanya Maimunah berkata; Aku tidak akan makan sesuatu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mau memakannya. ( HR.Musnad Ahmad : 2852 )
No Hadist 2853

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ عَنْ عَطِيَّةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ { فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ } قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْعَمُ وَصَاحِبُ الْقَرْنِ قَدْ الْتَقَمَ الْقَرْنَ وَحَنَى جَبْهَتَهُ يَسَّمَّعُ مَتَى يُؤْمَرُ فَيَنْفُخُ فَقَالَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ كَيْفَ نَقُولُ قَالَ قُولُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا
Telah menceritakan kepada kami [Asbath] telah menceritakan kepada kami [Mutharrif] dari ['Athiyyah] dari [Ibnu Abbas] mengenai firmanNya, 'Apabila ditiup sangkakala.' (QS. ALmudatstsir 8), Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bagaimana aku merasa tenang sementara sang pemegang tanduk (sangkakala) telah menelan tanduk (sangkakala) dan memiringkan dahinya, ia akan mendengar kapan pun diperintahkan?" maka para sahabat Muhammad berkata; Bagaimana kami mengucapkan? Beliau menjawab: "Ucapkanlah, 'HASBUNALLAHU WA NI'MAL WAKIL 'ALALLAHI TAWAKKALNA' (Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dialah sebaik-baik penolong dan kepada Allahlah kami bertawakal." ( HR.Musnad Ahmad : 2853 )
No Hadist 2854

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ كَيْفَ تَرَى فِيهِ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Hakim] berkata; aku bertanya kepada [Sa'id bin Jubair] mengenai puasa Rajab, bagaimana menurutmu tentang itu? Ia menjawab; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seringkali berpuasa hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka, dan bila beliau juga sering tidak berpuasa hingga kami mengatakan beliau tidak pernah berpuasa. ( HR.Musnad Ahmad : 2854 )
No Hadist 2855

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْرِضُ الْقُرْآنَ فِي كُلِّ رَمَضَانَ عَلَى جِبْرِيلَ فَيُصْبِحُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ لَيْلَتِهِ الَّتِي يَعْرِضُ فِيهَا مَا يَعْرِضُ وَهُوَ أَجْوَدُ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ لَا يُسْأَلُ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا أَعْطَاهُ حَتَّى كَانَ الشَّهْرُ الَّذِي هَلَكَ بَعْدَهُ عَرَضَ فِيهِ عَرْضَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa menyetorkan hapalan bacaan Al Qur`an setiap Ramadlan kepada Jibril. Ketika beliau setorkan hapalannya, bacaan beliau lebih lembut dari angin yang berhembus, tidaklah beliau diminta sesuatu kecuali beliau memberinya, hingga ketika beliau meninggal setelah Ramadhan, beliau mengajukan bacaan dua kali. ( HR.Musnad Ahmad : 2855 )
No Hadist 2856

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ وَمُؤَمَّلٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ الْمُسْلِمِينَ أَصَابُوا رَجُلًا مِنْ عُظَمَاءِ الْمُشْرِكِينَ فَقَتَلُوهُ فَسَأَلُوا أَنْ يَشْتَرُوا جِيفَتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid] dan [Mu`ammal Al Ma'na] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas] bahwa kaum muslimin berhasil melukai seorang laki-laki dari pembesar kaum musrikin, lalu mereka membunuhnya, kemudian mereka (musyrikin) meminta agar bisa membeli jasadnya. ( HR.Musnad Ahmad : 2856 )
No Hadist 2857

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ فَقَالَ لَهُ بَعْضُ نِسَائِهِ اجْلِسْ فَإِنَّ الْقِدْرَ قَدْ نَضِجَتْ فَنَاوَلَتْهُ كَتِفًا فَأَكَلَ ثُمَّ مَسَحَ يَدَهُ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu untuk shalat, lalu salah seorang istrinya berkata kepadanya; Duduklah, karena periuk telah matang. Maka istrinya memberikan bahu (kambing), kemudian beliau pun memakannya, lalu mengusap tangannya, kemudian beliau shalat tanpa berwudlu. ( HR.Musnad Ahmad : 2857 )
No Hadist 2858

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budak bani Hasyim telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang menarik kembali pemberiannya adalah seperti anjing yang muntah, lalu menjilat kembali muntahannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2858 )
No Hadist 2859

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ يَعْنِي ابْنَ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ يَعْنِي ابْنَ الزُّبَيْرِ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَقَامَ فَصَلَّى فَكَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ كَبَّرَ وَإِذَا وَضَعَ رَأْسَهُ كَبَّرَ وَإِذَا مَا نَهَضَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ كَبَّرَ فَأَنْكَرْتُ ذَلِكَ فَأَتَيْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَأَخْبَرْتُهُ بِذَلِكَ فَقَالَ لَا أُمَّ لَكَ أَوَلَيْسَ تِلْكَ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Umar] yakni Ibnu Farrukh telah menceritakan kepada kami [Habib] yakni Ibnu Az Zubair dari [Ikrimah] ia berkata; aku melihat seorang laki-laki masuk masjid lalu berdiri mendirikan shalat, ternyata ketika mengangkat kepalanya ia bertakbir, ketika meletakkan kepalanya ia bertakbir dan ketika bangkit dari dua rakaat ia bertakbir. Maka aku mengingkari hal itu, lalu aku temui [Ibnu Abbas] kemudian ia mengabarkan tentang hal itu, ia pun berkata; "Huss kamu. Bukankah itu shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?. ( HR.Musnad Ahmad : 2859 )
No Hadist 2860

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ جَعْوَنَةَ السُّلَمِيُّ خُرَاسَانِيٌّ عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ حَيَّانَ عَنْ عَطَاءٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَسْجِدِ وَهُوَ يَقُولُ بِيَدِهِ هَكَذَا فَأَوْمَأَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ بِيَدِهِ إِلَى الْأَرْضِ مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ لَهُ وَقَاهُ اللَّهُ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ أَلَا إِنَّ عَمَلَ الْجَنَّةِ حَزْنٌ بِرَبْوَةٍ ثَلَاثًا أَلَا إِنَّ عَمَلَ النَّارِ سَهْلٌ بِسَهْوَةٍ وَالسَّعِيدُ مَنْ وُقِيَ الْفِتَنَ وَمَا مِنْ جَرْعَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ جَرْعَةِ غَيْظٍ يَكْظِمُهَا عَبْدٌ مَا كَظَمَهَا عَبْدٌ لِلَّهِ إِلَّا مَلَأَ اللَّهُ جَوْفَهُ إِيمَانًا
telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Ja'wanah As Sulami Khurasani] dari [Muqatil bin Hayyan] dari ['Atha`] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar ke masjid dan beliau mengatakan dengan tangannya seperti ini. Maka Abu Abdurrahman memberi isyarat dengan tangannya ke tanah: "Barangsiapa memberi tangguh kepada orang yang kesulitan, atau menggugurkannya, Allah akan memeliharanya dari uap (panas) Jahannam. Ketahuilah bahwa amalan surga adalah kesulitan yang berada di jalan mendaki." (Beliau ucapkan tiga kali), "Sebaliknya ketahuilah bahwa amalan neraka adalah kemudahan di emperan rumah. Orang yang bahagia adalah yang dipelihara dari fitnah. Tidak ada tegukan yang lebih aku sukai daripada tegukan kemarahan yang ditahan oleh seorang hamba. Tidaklah seorang hamba menahannya (yakni menahan kemarahan) karena Allah, kecuali Allah akan memenuhi hatinya dengan keimanan." ( HR.Musnad Ahmad : 2860 )