Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 24271

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَفْلَحَ أَخَا أَبِي الْقُعَيْسِ جَاءَ يَسْتَأْذِنُ عَلَيْهَا وَهُوَ عَمُّهَا مِنْ الرَّضَاعَةِ بَعْدَ أَنْ نَزَلَ الْحِجَابُ قَالَتْ فَأَبَيْتُ أَنْ آذَنَ لَهُ فَلَمَّا جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي صَنَعْتُ فَأَمَرَنِي أَنْ آذَنَ لَهُ
Dia berkata; saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa setelah turunnya ayat hijab, Aflah, saudara Abi Al Uqais datang meminta izin kepadanya, dia adalah paman sesusuannya. ia berkata; "Saya datang untuk memintakan izin kepada beliau. Tatkala Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang, saya mengabarkan terhadap apa yang telah saya perbuat. Kemudian beliau memerintahkanku untuk mengizinkannya." ( HR.Musnad Ahmad : 24271 )
No Hadist 24272

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَبِّحُ سُبْحَةَ الضُّحَى وَإِنِّي لَأُسَبِّحُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah Dhuha, sedangkan saya melakukan shalat sunnah tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 24272 )
No Hadist 24273

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ وحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ أَبِي عَلْقَمَةَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَهْدَى أَبُو جَهْمِ بْنُ حُذَيْفَةَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمِيصَةً شَامِيَّةً لَهَا عَلَمٌ فَشَهِدَ فِيهَا الصَّلَاةَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ رُدِّي هَذِهِ الْخَمِيصَةَ إِلَى أَبِي جَهْمٍ فَإِنِّي نَظَرْتُ إِلَى عَلَمِهَا فِي الصَّلَاةِ فَكَادَ يَفْتِنُنِي
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik] dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Al Qamah bin Abi Al Qamah] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata; Abu Jahm bin Hudzaifah pernah menghadiahkan sebuah gamis bergambar yang berasal dari Syam kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Sehingga, beliau shalat dengan mengenakannya. Setelah beliau shalat, beliau bersabda: "Kembalikanlah gamis ini kepada Abu Jahm, karena dalam shalat aku melihatnya ada gambarnya sehingga ia menggangguku." ( HR.Musnad Ahmad : 24273 )
No Hadist 24274

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي الْمَسْجِدِ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ فَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ فِي رَمَضَانَ
Ahmad bin Hambal berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat di masjid, ada berberapa orang yang mengikuti shalat beliau. Pada malam berikutnya, beliau shalat lagi dan semakin bertambah orang-orang yang mengikuti shalat beliau. Dan, pada malam ketiga atau keempat semakin banyak orang yang berkumpul untuk mengikuti shalat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Namun, beliau tidak keluar menemui mereka. Pada pagi harinya, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tahu apa yang kalian lakukan, tidak ada sebab yang membuatku tidak keluar kepada kalian kecuali karena saya takut jika shalat malam tersebut menjadi wajib atas kalian. Karena, yang demikian itu terjadi pada bulan Ramadhan." ( HR.Musnad Ahmad : 24274 )
No Hadist 24275

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِاللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً ثُمَّ يُصَلِّي إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam sebanyak tiga belas rakaat, kemudian beliau melakukan shalat dua rakaat yang ringan setelah mendengar adzan shubuh." ( HR.Musnad Ahmad : 24275 )
No Hadist 24276

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا لَمْ تَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي صَلَاةَ اللَّيْلِ قَاعِدًا حَتَّى أَسَنَّ فَكَانَ يَقْرَأُ قَاعِدًا حَتَّى إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَقَرَأَ نَحْوًا مِنْ ثَلَاثِينَ أَوْ أَرْبَعِينَ آيَةً ثُمَّ رَكَعَ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]; [Malik] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam] bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat malam dengan duduk kecuali setelah beliau tua. Sehingga, beliau membaca ayat dengan duduk. Apabila beliau ingin ruku', beliau berdiri lalu membaca sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat kemudian beliau ruku'." ( HR.Musnad Ahmad : 24276 )
No Hadist 24277

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ وَأَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي جَالِسًا فَيَقْرَأُ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا بَقِيَ عَلَيْهِ مِنْ قِرَاءَتِهِ قَدْرُ مَا يَكُونُ ثَلَاثِينَ أَوْ أَرْبَعِينَ آيَةً قَامَ فَقَرَأَ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ يَفْعَلُ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذَلِكَ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]; [Malik] dari [Abdullah bin Yazid] dan [Abu An Nadhr], budak Umar bin Abdulllah dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], Apabila Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat dengan duduk maka beliau membaca ayat dengan duduk, dan apabila bacaannya tersisa sekitar tiga puluh atau empat puluh ayat, beliau berdiri dan membaca lanjutan ayat tersebut. Kemudian beliau ruku', sujud, dan melakukan pada rakaat kedua seperti pada rakaat pertama." ( HR.Musnad Ahmad : 24277 )
No Hadist 24278

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ مَوْلَى عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَمَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنْ أَكْتُبَ لَهَا مُصْحَفًا قَالَتْ إِذَا بَلَغْتَ هَذِهِ الْآيَةَ فَآذِنِّي { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } قَالَ فَلَمَّا بَلَغْتُهَا آذَنْتُهَا فَأَمْلَتْ عَلَيَّ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَصَلَاةِ الْعَصْرِ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ثُمَّ قَالَتْ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Yazid bin Aslam] dari [Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Yunus, budak Aisyah isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam], dia berkata; [Aisyah] menyuruhku untuk menuliskan mushaf untuknya, dia berkata; "Jika kamu telah sampai pada ayat ini maka minta izinlah kepadaku: HAAFIZHU 'ALASH SHALAATI WAASH SHALAWATIL WUSTHA dia berkata; "Ketika saya sampai pada ayat tersebut, saya meminta izin kepadanya. Lalu dia mendektekan kepadaku HAAFIZHU 'ALAASH SHALAATI WAASH SHALAATIL WUSTHA WA SHALAATIL 'ASHRI WA QUUMUU LILLAAHI QAANITHIIN, dia berkata; "Saya mendengarnya dari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam." ( HR.Musnad Ahmad : 24278 )
No Hadist 24279

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَةَ الضُّحَى قَطُّ وَإِنِّي لَأُسَبِّحُهَا وَإِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَدَعُ الْعَمَلَ وَهُوَ يُحِبُّ أَنْ يَعْمَلَ بِهِ خَشْيَةَ أَنْ يَعْمَلَ بِهِ النَّاسُ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman]; [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah, isteri Nabi shallallahu'alaihi wa sallam] bahwasanya dia berkata; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah Dhuha sama sekali, sedangkan saya melakukannya. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meninggalkan suatu amalan meskipun beliau mencintainya, karena khawatir manusia akan mengamalkannya sehingga hal itu akan diwajibkan atas mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 24279 )
No Hadist 24280

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَتْ فِي بَرِيرَةَ ثَلَاثُ سُنَنٍ إِحْدَى السُّنَنِ الثَّلَاثِ أَنَّهَا عُتِقَتْ فَخُيِّرَتْ فِي زَوْجِهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ وَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْبُرْمَةُ تَفُورُ بِلَحْمٍ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ خُبْزٌ وَأُدْمٌ مِنْ أُدْمِ الْبَيْتِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ أَرَ بُرْمَةً فِيهَا لَحْمٌ فَقَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَكِنَّ ذَلِكَ لَحْمٌ تُصُدِّقَ بِهِ عَلَى بَرِيرَةَ وَأَنْتَ لَا تَأْكُلُ الصَّدَقَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ لَهَا صَدَقَةٌ وَهُوَ لَنَا هَدِيَّةٌ
Dia berkata; saya membacakan kepada [Abdurrahman], [Malik] berkata; dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Rabi'ah bin Abdurrahman] dari [Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata; "Sesungguhnya pada kisah Barirah terdapat tiga sunnah, salah satu dari ketiga sunnah tersebut adalah dia diberi pilihan pada suaminya dan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Perwalian itu bagi siapa yang memerdekakannya." Kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam masuk, beliau melihat bahwa di dalam tungku terdapat daging. Tapi, yang dihidangkan kepada beliau hanya roti dan mertega. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bertanya: "Bukankah aku tadi melihat tungku yang di dalamnya ada daging?" mereka menjawab; "Benar, wahai Rasulullah! akan tetapi, itu adalah daging yang disedekahkan Barirah sedangkan engkau tidak memakan sedekah." Nabi shallallahu'alaihi wa sallam. bersabda: "Ia baginya adalah sebagai sedekah sedangkan bagi kami ia adalah hadiah." ( HR.Musnad Ahmad : 24280 )