Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 25671

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى فَاخِتَةَ أُمِّ هَانِئٍ عَنْ فَاخِتَةَ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ قَالَتْ لَمَّا كَانَ يَوْمُ فَتْحِ مَكَّةَ أَجَرْتُ رَجُلَيْنِ مِنْ أَحْمَائِي فَأَدْخَلْتُهُمَا بَيْتًا وَأَغْلَقْتُ عَلَيْهِمَا بَابًا فَجَاءَ ابْنُ أُمِّي عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَتَفَلَّتَ عَلَيْهِمَا بِالسَّيْفِ قَالَتْ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَجِدْهُ وَوَجَدْتُ فَاطِمَةَ فَكَانَتْ أَشَدَّ عَلَيَّ مِنْ زَوْجِهَا قَالَتْ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ أَثَرُ الْغُبَارِ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ يَا أُمَّ هَانِئٍ قَدْ أَجَرْنَا مَنْ أَجَرْتِ وَأَمَّنَّا مَنْ أَمَّنْتِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Murrah] bekas budak Fakhitah Ummu Hani', dari [Fakhitah Ummu Hani' binti Abu Thalib] dia berkata, "Sewaktu penaklukan kota Makkah, saya menjamin dua orang laki-laki dari saudara iparku, lalu saya masukkan keduanya ke dalam rumah lalu mengunci pintunya. Kemudian datanglah anak dari ibuku, Ali bin Abu Thalib, dia langsung meloncat dan menghunuskan pedang kepada keduanya." Ummu Hani` melanjutkan, "Maka saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam namun tidak bisa bertemu kecuali Fatimah, sedangkan dia lebih keras terhadapku daripada suaminya." Ummu Hani' melanjutkan, "Kemudian datanglah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan badan penuh debu, maka saya pun mengabarkan hal itu kepada beliau, beliau lalu bersabda: "Wahai Ummu Hani', sesungguhnya saya telah menanggung siapa saja yang kamu tanggung, dan menjamin keamanan terhadap siapa saja yang kamu jamin keamanannya." ( HR.Musnad Ahmad : 25671 )
No Hadist 25672

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ أُمِّ هَانِئٍ أَنَّهَا ذَهَبَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ قَالَتْ فَوَجَدْتُهُ يَغْتَسِلُ وَفَاطِمَةُ تَسْتُرُهُ بِثَوْبٍ فَسَلَّمْتُ وَذَلِكَ ضُحًى فَقَالَ مَنْ هَذَا فَقُلْتُ أَنَا أُمُّ هَانِئٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ زَعَمَ ابْنُ أُمِّي أَنَّهُ قَاتِلٌ رَجُلًا أَجَرْتُهُ فُلَانَ بْنَ هُبَيْرَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَجَرْنَا مَنْ أَجَرْتِ يَا أُمَّ هَانِئٍ فَلَمَّا فَرَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غُسْلِهِ قَامَ فَصَلَّى ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ مُلْتَحِفًا فِي ثَوْبٍ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ هَذَا الْحَدِيثَ مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَيْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ أَنَّ أَبَا مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِي طَالِبٍ ذَهَبَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman bin Mahdi] dari [Malik] dari [Abu An Nadlr] dari [Abu Murrah] bekas budak Aqil bin Abu Thalib, dari [Ummu Hani'] bahwa dia pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu pembukaan Kota Makkah, dia berkata, "Saya mendapati beliau sedang mandi, sedangkan Fatimah menutupinya beliau dengan kain. Kemudian saya mengucapkan salam kepada beliau, dan saat itu adalah waktu dluha, beliau lalu bersabda: "Siapakah ini?" Saya menjawab, "Saya Ummu Hani'." Kemudian saya berkata, "Wahai Rasulullah, anak ibuku (Ali) mengira bahwa dirinya ingin membunuh seorang laki-laki saya telah menjaminnya, yaitu fulan bin Hubairah? Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya telah menjamin (keamanan) siapa saja yang kamu jamin (kemanannya) wahai Ummu Hani'." Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai mandi, beliau mengerjakan shalat delapan rakaat dengan kain yang beliau gunakan untuk menutupi (badannya)." Abdullah berkata, "Saya membacakan hadis ini kepada ['Abdurrahman bin Mahdi]; [Malik] dari [Abu Nadlr] bekas budak Umair bin 'Ubaidullah, bahwa [Abu Murrah] bekas budak Ummu Hani', telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar [Ummu Hani' binti Abu Thalib] pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu Fathu Makkah, kemudian dia menyebutkan hadis tersebut." ( HR.Musnad Ahmad : 25672 )
No Hadist 25673

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَعْدَةَ عَنْ أُمِّ هَانِئٍ وَهِيَ جَدَّتُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا يَوْمَ الْفَتْحِ فَأُتِيَ بِشَرَابٍ فَشَرِبَ ثُمَّ نَاوَلَنِي فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُتَطَوِّعَ أَمِيرٌ عَلَى نَفْسِهِ فَإِنْ شِئْتِ فَصُومِي وَإِنْ شِئْتِ فَأَفْطِرِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ja'dah] dari [Ummu Hani'] dia adalah neneknya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya pada hari Fathu Makkah. Beliau diberi minuman, setelah meminumnya beliau berikan kepadaku, lantas aku pun berkata, "Saya sedang berpuasa." Beliau bersabda: "Seorang yang berpuasa sunnah adalah pemimpin bagi dirinya, jika ia mau maka ia berpuasa jika ia mau maka ia boleh berbuka." ( HR.Musnad Ahmad : 25673 )
No Hadist 25674

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ هَارُونَ ابْنِ بِنْتِ أُمِّ هَانِئٍ أَوْ ابْنِ أُمِّ هَانِئٍ عَنْ أُمِّ هَانِئٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَرِبَ شَرَابًا فَنَاوَلَهَا لِتَشْرَبَ فَقَالَتْ إِنِّي صَائِمَةٌ وَلَكِنْ كَرِهْتُ أَنْ أَرُدَّ سُؤْرَكَ فَقَالَ يَعْنِي إِنْ كَانَ قَضَاءً مِنْ رَمَضَانَ فَاقْضِي يَوْمًا مَكَانَهُ وَإِنْ كَانَ تَطَوُّعًا فَإِنْ شِئْتِ فَاقْضِي وَإِنْ شِئْتِ فَلَا تَقْضِي
Telah menceritakan kepada kami [Bahs] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Harun] anak laki-laki dari anak perempuannya Ummu Hani', dari [Ummu Hani'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang meminum minuman, kemudian beliau menawarkan kepadaku untuk minum, maka saya berkata, "Sesungguhnya saya sedang berpuasa, akan tetapi saya tidak suka jika menolak dari sisa (minum) mu." Maka beliau bersabda: "Jika itu sebagai qadla dari puasa Ramadan maka gantilah yang sesuai, namun jika sunnah maka kamu boleh mengqadlanya, dan jika mau kamu boleh tidak mengqadlanya." ( HR.Musnad Ahmad : 25674 )
No Hadist 25675

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ عَبْد اللَّهِ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ خَلَفٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَتْ مَرَّ بِي ذَاتَ يَوْمٍ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي قَدْ كَبِرْتُ وَضَعُفْتُ أَوْ كَمَا قَالَتْ فَمُرْنِي بِعَمَلٍ أَعْمَلُهُ وَأَنَا جَالِسَةٌ قَالَ سَبِّحِي اللَّهَ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ رَقَبَةٍ تُعْتِقِينَهَا مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ وَاحْمَدِي اللَّهَ مِائَةَ تَحْمِيدَةٍ تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ فَرَسٍ مُسْرَجَةٍ مُلْجَمَةٍ تَحْمِلِينَ عَلَيْهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَكَبِّرِي اللَّهَ مِائَةَ تَكْبِيرَةٍ فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ بَدَنَةٍ مُقَلَّدَةٍ مُتَقَبَّلَةٍ وَهَلِّلِي اللَّهَ مِائَةَ تَهْلِيلَةٍ قَالَ ابْنُ خَلَفٍ أَحْسِبُهُ قَالَ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَا يُرْفَعُ يَوْمَئِذٍ لِأَحَدٍ عَمَلٌ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَ بِمِثْلِ مَا أَتَيْتِ بِهِ
Abdullah berkata; saya menemukan di dalam kitabnya bapakku; telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] berkata, telah menceritakan kepada kami [Musa bin Khalaf] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Shalih] dari [Ummi Hani' binti Abu Thalib] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewatiku pada suatu hari, lalu saya berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, saya sudah tua dan lemah, maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan duduk." Beliau bersabda: "Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, karena itu sama dengan kamu membebaskan seratus budak dari keturunan Isma'il. Bertahmidlah kepada Allah seratus kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah kepada Allah dengan seratus takbir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali pengekang dan penurut. Bertahlillah kepada Allah seratus kali." Ibnu Khalaf berkata; saya mengira beliau bersabda: "Karena ia memenuhi di antara langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu." ( HR.Musnad Ahmad : 25675 )
No Hadist 25676

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ قُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ لِي إِلَّا مَا أَدْخَلَ الزُّبَيْرُ بَيْتِي قَالَ أَنْفِقِي وَلَا تُوكِي فَيُوكَى عَلَيْكِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Ayyub] dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Asma'] dia berkata, "Saya berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, 'Saya tidak memiliki apa-apa kecuali apa yang dimasukkan Zubair ke dalam rumahku." Beliau bersabda: "Berinfaklah dan janganlah kamu tutup (pundi uangmu), sehingga akan ditutup pula darimu (ditutup pintu rezekinya)." ( HR.Musnad Ahmad : 25676 )
No Hadist 25677

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّهِ قَالَتْ أَتَتْنِي أُمِّي رَاغِبَةً فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصِلُهَا قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ مِثْلَهُ وَقَالَ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَمُدَّتِهِمْ إِذْ عَاهَدُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari [Ibunya] dia berkata, "Ibuku datang kepadaku karena rasa kangen, padahal di masa Quraisy ia adalah seorang musyrik. Lalu saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, 'Apakah saya harus menyambung tali silaturahmi dengannya? ' Beliau menjawab: "Ya." Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata, telah menceritakan kepada kami [Laits] -yaitu Ibnu Sa'd- dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Asma'] seperti itu. Ia menambahkan, "Dia adalah wanita musyrik ketika Quraisy masih mengikat ikrar perjanjian dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 25677 )
No Hadist 25678

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَسْوَدِ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ قَدِمَتْ أُمِّي وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ إِذْ عَاهَدُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَفْتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ أُمِّي قَدِمَتْ وَهِيَ رَاغِبَةٌ أَفَأَصِلُهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ صِلِي أُمَّكِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Al Aswad] bahwa dia mendengar ['Urwah] menceritakan dari [Asma' binti Abu Bakar] ia berkata, "Ibuku datang kepadaku sedangkan dia masih musyrik, saat bangsa Quraisy mengadakan perjanjian dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, saya katakan, "Ibuku ingin datang kepadaku, apakah saya harus menyambung tali silaturahmi dengannya?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, jalinlah tali silaturahmi dengan ibumu." ( HR.Musnad Ahmad : 25678 )
No Hadist 25679

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ إِسْحَاقَ عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجَّاجًا حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْعَرْجِ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَتْ عَائِشَةُ إِلَى جَنْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَلَسْتُ إِلَى جَنْبِ أَبِي وَكَانَتْ زِمَالَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزِمَالَةُ أَبِي بَكْرٍ وَاحِدَةً مَعَ غُلَامِ أَبِي بَكْرٍ فَجَلَسَ أَبُو بَكْرٍ يَنْتَظِرُهُ أَنْ يَطْلُعَ عَلَيْهِ فَطَلَعَ وَلَيْسَ مَعَهُ بَعِيرُهُ فَقَالَ أَيْنَ بَعِيرُكَ قَالَ قَدْ أَضْلَلْتُهُ الْبَارِحَةَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ بَعِيرٌ وَاحِدٌ تُضِلُّهُ فَطَفِقَ يَضْرِبُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَبَسَّمُ وَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى هَذَا الْمُحْرِمِ وَمَا يَصْنَعُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Ishaq] dari [Yahya bin 'Abbad bin Abdullah bin Zubair] dari [ayahnya] bahwa [Asma' binti Abu Bakar] berkata, "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menjalankan ibadah haji, ketika kami di 'Arj Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam turun dari tunggangannya. 'Aisyah lalu duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedangkan saya duduk di sisi ayahku. Sementara itu, bekal muatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan muatan Abu Bakar adalah dalam satu tungganngan yang dibawa pembantu Abu Bakar, dan Abu Bakar duduk untuk menunggu kedatangannya. Ketika pembantu itu datang, ia tidak membawa unta pengangkutnya, maka Abu Bakar pun bertanya, "Dimana untamu?" Ia menjawab, "Tadi malam unta itu hilang dariku." Abu Bakar lalu berkata, "Tunggangan satu-satunya kamu hilangkan!" Lalu Abu Bakar pun langsung memukulnya, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum lantas bersabda: "Lihatlah orang yang sedang berihram ini, apa yang dia lakukan." ( HR.Musnad Ahmad : 25679 )
No Hadist 25680

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ أَفْرِدُوا بِالْحَجِّ وَدَعُوا قَوْلَ هَذَا يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ ابْنُ الْعَبَّاسِ أَلَا تَسْأَلُ أُمَّكَ عَنْ هَذَا فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا فَقَالَتْ صَدَقَ ابْنُ عَبَّاسٍ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُجَّاجًا فَأَمَرَنَا فَجَعَلْنَاهَا عُمْرَةً فَحَلَّ لَنَا الْحَلَالُ حَتَّى سَطَعَتْ الْمَجَامِرُ بَيْنَ النِّسَاءِ وَالرِّجَالِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata, telah menceritakan kepada kami [Yazid] -yakni Ibnu Abu Ziyad- dari [Mujahid] dia berkata; Abdullah bin Zubair berkata, "Berhajilah kalian dengan (haji) ifrad dan tinggalkanlah perkataan orang ini, yakni Ibnu Abbas." Kemudian Ibnu Abbas berkata, "Tidakkah kamu bertanya kepada [ibumu] akan hal ini." Lalu Abdullah bin Zubair mengutus seseorang untuk bertanya kepada ibunya." Ibunya lalu berkata, " [Ibnu Abbas] benar. Kami pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk berhaji, lalu beliau menyuruh kami (untuk umrah), maka kami pun menjadikannya sebagai umrah. kemudian halallah apa yang halal bagi kami hingga dupa wewangian bertebaran di antara laki-laki dan perempuan." ( HR.Musnad Ahmad : 25680 )