Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17151

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ ثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو قَبِيلٍ عَن مَالِكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ قَالَ مَالِكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ اسْتَعَاذَ مِنْ سَبْعِ مَوْتَاتٍ مَوْتِ الْفَجْأَةِ وَمِنْ لَدْغِ الْحَيَّةِ وَمِنْ السَّبُعِ وَمِنْ الْغَرَقِ وَمِنْ الْحَرْقِ وَمِنْ أَنْ يَخِرَّ عَلَى شَيْءٍ أَوْ يَخِرَّ عَلَيْهِ شَيْءٌ وَمِنْ الْقَتْلِ عِنْدَ فِرَارِ الزَّحْفِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Qabil] dari [Malik bin Abdullah] dari [Amru bin Ash] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan di tempat yang lain [Malik bin Abdullah] berkata, dari [Abdullah bin Amru] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau meminta perlindungan dari tujuh bentuk kematian; kematian secara tiba-tiba, mati karena sengatan ular, dimakan binatang buas, tenggelam, terbakar api, terjatuh atau dijatuhi sesuatu, dan mati saat saat lari dari medan pertempuran." ( HR.Musnad Ahmad : 17151 )
No Hadist 17152

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ يَعْنِي الْمَخْرَمِيَّ قَالَ ثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَن بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَزَلَ الْقُرْآنُ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ عَلَى أَيِّ حَرْفٍ قَرَأْتُمْ فَقَدْ أَصَبْتُمْ فَلَا تَتَمَارَوْا فِيهِ فَإِنَّ الْمِرَاءَ فِيهِ كُفْرٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budak Bani Hasyim, ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] -yakni Al Makhrami- ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Hadi] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, dari [Amru bin Ash], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Al Qur`an turun dengan tujuh lahjah (bacaan), dengan lahjah manapun kalian membacanya maka bacaan kalian telah benar. Maka janganlah kalian memperdebatkannya, karena perdebatan di dalamnya adalah kekafiran." ( HR.Musnad Ahmad : 17152 )
No Hadist 17153

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِنْ أَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ يَزِيدُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِأَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ فَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي بِهِ أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abdullah] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, dari [Amru bin Ash] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang hakim memberi putusan hukum lalu ia berijtihaj dan benar, maka baginya dua pahala. Namun jika ia salah maka baginya satu pahala." [Yazid] berkata, "Lalu hal itu aku sampaikan kepada [Abu Bakr bin Hazm], maka ia pun berkata, "Seperni inilah [Abu Salamah] menceritakannya kepadaku dari [Abu Hurairah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 17153 )
No Hadist 17154

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُسَامَةَ بْنِ الْهَادِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ رَجُلًا يَقْرَأُ آيَةً مِنْ الْقُرْآنِ فَقَالَ مَنْ أَقْرَأَكَهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَدْ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى غَيْرِ هَذَا فَذَهَبَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحَدُهُمَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آيَةُ كَذَا وَكَذَا ثُمَّ قَرَأَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ فَقَالَ الْآخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَيْسَ هَكَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَأَيَّ ذَلِكَ قَرَأْتُمْ فَقَدْ أَحْسَنْتُمْ وَلَا تَمَارَوْا فِيهِ فَإِنَّ الْمِرَاءَ فِيهِ كُفْرٌ أَوْ آيَةُ الْكُفْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Al Khaza'i] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Ja'far bin Abdurrahman bin Al Miswar bin Makhramah] ia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Usamah bin Hadi] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] budak Amru bin Ash, ia berkata, " [Amru bin Ash] pernah mendengar seorang laki-laki membaca ayat Al Qur`an, lalu ia bertanya, "Siapa yang telah membacakan itu kepadamu?" laki-laki itu menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Amru berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah membacakannya kepadaku dengan bacaan selain ini." Maka mereka berdua pun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, salah seorang dari keduanya lalu berkata, "Wahai Rasulullah, kenapa ada ayat yang bacaannya begini dan begini?" Kemudian laki-laki itu membacakan ayat tersebut. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Seperti inilah ia diturunkan." Lalu seorang lagi berkata, "Wahai Rasulullah!" Ia pun membacakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya bertanya, "Wahai Rasulullah, bukankah seperti ini bacaannya?" Beliau menjawab: "Seperti inilah ia diturunkan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Al Qur`an ini diturunkan dengan tujuh lahjah (bacaan), dengan lahjah mana pun kalian membacanya maka kalian benar. Maka janganlah kalian memperdebatkannya, karena perdebatan di dalamnya adalah kekafiran, atau merupakan tanda-tanda kekafiran." ( HR.Musnad Ahmad : 17154 )
No Hadist 17155

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ رَاشِدٍ الْمُرَادِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ قَوْمٍ يَظْهَرُ فِيهِمْ الرِّبَا إِلَّا أُخِذُوا بِالسَّنَةِ وَمَا مِنْ قَوْمٍ يَظْهَرُ فِيهِمْ الرُّشَا إِلَّا أُخِذُوا بِالرُّعْبِ
Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah bin Sulaiman] dari [Muhammad bin Rasyid Al Muradi] dari [Amru bin Ash] ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah riba merajalela pada suatu kaum kecuali akan ditimpa paceklik. Dan tidaklah budaya suap merajalela pada suatu kaum kecuali akan ditimpakan kepada mereka ketakutan." ( HR.Musnad Ahmad : 17155 )
No Hadist 17156

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ قَالَ اسْتَأْذَنَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ عَلَى فَاطِمَةَ فَأَذِنَتْ لَهُ قَالَ ثَمَّ عَلِيٌّ قَالُوا لَا قَالَ فَرَجَعَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عَلَيْهَا مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ ثَمَّ عَلِيٌّ قَالُوا نَعَمْ فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَدْخُلَ حِينَ لَمْ تَجِدْنِي هَاهُنَا قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَانَا أَنْ نَدْخُلَ عَلَى الْمُغِيبَاتِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] ia berkata, " [Amru bin Ash] meminta izin kepada untuk Fatimah, maka Fatimah pun mengizinkannya. Kemudian Amru bertanya, "Apakah Ali ada?" para sahabat lain menjawab, "Tidak, " maka ia pun pulang. Kemudian pada kesempatan yang lain Amru kembali minta izin seraya bertanya, "Apakah Ali ada?" Mereka menjawab, "Ya." Amru lalu masuk menemui Fatimah hingga Ali pun bertanya kepadanya, "Apa yang menghalangimu untuk masuk ke sini saat saya tidak ada?" Amru menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang kami untuk masuk menemui para wanita yang ditinggal pergi suaminya." ( HR.Musnad Ahmad : 17156 )
No Hadist 17157

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ ثَنَا الْفَرَجُ قَالَ ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَصْمَانِ يَخْتَصِمَانِ فَقَالَ لِعَمْرٍو اقْضِ بَيْنَهُمَا يَا عَمْرُو فَقَالَ أَنْتَ أَوْلَى بِذَلِكَ مِنِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِنْ كَانَ قَالَ فَإِذَا قَضَيْتُ بَيْنَهُمَا فَمَا لِي قَالَ إِنْ أَنْتَ قَضَيْتَ بَيْنَهُمَا فَأَصَبْتَ الْقَضَاءَ فَلَكَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَإِنْ أَنْتَ اجْتَهَدْتَ فَأَخْطَأْتَ فَلَكَ حَسَنَةٌ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا الْفَرَجُ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَإِنْ اجْتَهَدْتَ فَأَصَبْتَ الْقَضَاءَ فَلَكَ عَشَرَةُ أُجُورٍ وَإِنْ اجْتَهَدْتَ فَأَخْطَأْتَ فَلَكَ أَجْرٌ وَاحِدٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin Amru] dari [Amru bin Ash] ia berkata, "Dua orang yang saling bersengketa datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau berkata kepada Amru: "Wahai Amru, putuskanlah perkara antara keduanya." Amru berkata, "Wahai Rasulullah, engkau lebih layak untuk itu dari saya." Beliau bersabda: "Meskipun begitu." Amru bertanya, "Jika saya memutuskan perkara antara keduanya, maka ganjaran apakah yang akan saya terima?" beliau menjawab: "Jika kamu memutuskan perkara antara keduanya dan benar, maka bagimu sepuluh kebaikan. Jika kamu telah berijtihad lalu salah dalam memutuskan, maka bagimu satu kebaikan." Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] dari [Rabi'ah bin Yazid] dari [Uqbah bin Amir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, seperti hadis di atas. Hanya saja beliau mengatakan: "Jika kamu berijtihad lalu keputusanmu benar, maka bagimu adalah sepuluh kebaikan. Namun jika kamu berijtihad lalu salah maka bagimu satu kebaikan." ( HR.Musnad Ahmad : 17157 )
No Hadist 17158

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْخَطْمِيِّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ فِي حَجٍّ أَوْ عُمْرَةٍ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ فَإِذَا امْرَأَةٌ فِي هَوْدَجِهَا قَدْ وَضَعَتْ يَدَهَا عَلَى هَوْدَجِهَا قَالَ فَمَالَ فَدَخَلَ الشِّعْبَ فَدَخَلْنَا مَعَهُ فَقَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْمَكَانِ فَإِذَا نَحْنُ بِغِرْبَانٍ كَثِيرَةٍ فِيهَا غُرَابٌ أَعْصَمُ أَحْمَرُ الْمِنْقَارِ وَالرِّجْلَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا مِثْلُ هَذَا الْغُرَابِ فِي هَذِهِ الْغِرْبَانِ قَالَ حَسَنٌ فَإِذَا امْرَأَةٌ فِي يَدَيْهَا حَبَائِرُهَا وَخَوَاتِيمُهَا قَدْ وَضَعَتْ يَدَيْهَا وَلَمْ يَقُلْ حَسَنٌ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abu Ja'far Al Hathmi] dari [Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit] ia berkata, "Kami pernah bersama [Amru bin Ash] saat pelaksanaan haji atau umrah. Ketika kami berada di Marru Azh Zhahran (nama tempat), tiba-tiba ada seorang wanita berada di dalam sekedup miliknya meletakkan tangan di atas sekedup miliknya tersebut. Kemudian Amru berpaling dan memasuki jalan bukit, maka kami pun ikut masuk bersamanya. Amru kemudian berkata, "Kami pernah di tempat ini bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kami melewati sekelompok burung gagak yang banyak. Dan di antara burung-burung gagak itu ada beberapa ekor burung gagak yang kedua sayapnya berwarna putih, kemudian paruh dan kakinya berwarna merah. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kaum wanita tidak akan masuk surga kecuali seperti burung gagak (yang kedua sayapnya berwarna putih, kemudian paruh dan kakinya berwarna merah) ini di antara banyaknya burung-burung gagak ini.'" Al Hasan menyebutkan, 'Tiba-tiba ada seorang wanita yang pada tangannya terdapat Jaba`ir (sejenis pakaian yang tersulam dari kapas) dan cincin telah meletakkan tangannya, ' tetapi Al Hasan tidak menyebutkan, 'Di Murru Azh Zhahran'." ( HR.Musnad Ahmad : 17158 )
No Hadist 17159

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ قَالَ لَمَّا أَلْقَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي قَلْبِي الْإِسْلَامَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُبَايِعَنِي فَبَسَطَ يَدَهُ إِلَيَّ فَقُلْتُ لَا أُبَايِعُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَتَّى تَغْفِرَ لِي مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِي قَالَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَمْرُو أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْهِجْرَةَ تَجُبُّ مَا قَبْلَهَا مِنْ الذُّنُوبِ يَا عَمْرُو أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلَامَ يَجُبُّ مَا كَانَ قَبْلَهُ مِنْ الذُّنُوبِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Syimamah] bahwa [Amru bin Ash] berkata, "Ketika Allah 'azza wajalla menempatkan Islam dalam hatiku, maka aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau membaiatku. Kemudian beliau mengulurkan tangannya kepadaku, lalu aku berkata, "Wahai Rasulullah, aku tidak akan membaiatmu sebelum engkau memberi maaf atas kesalahan-kesalahanku yang telah lalu." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Amru, tidakkah kamu tahu bahwa hijrah menghapus dosa yang telah lalu? Wahai Amru, tidakkah kamu tahu bahwa Islam menghapus dosa yang telah lalu?" ( HR.Musnad Ahmad : 17159 )
No Hadist 17160

Bab Musnad Penduduk Syam

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ زَعَمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ أَشَجُّ بْنُ عَصَرٍ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِيكَ خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قُلْتُ مَا هُمَا قَالَ الْحِلْمُ وَالْحَيَاءُ قُلْتُ أَقَدِيمًا كَانَ فِيَّ أَمْ حَدِيثًا قَالَ بَلْ قَدِيمًا قُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَبَلَنِي عَلَى خُلَّتَيْنِ يُحِبُّهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Yunus] ia berkata, [Abdurrahman bin Ubay] berdalih dengan berkata, [Asyajj bin Ashr] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang keduanya dicintai oleh Allah 'azza wajalla." Saya bertanya, "Sifat apakah itu?" beliau menjawab, "Al Hilmu (santun) dan rasa malu." Saya bertanya lagi, "Apakah kedua sifat itu telah ada padaku sejak lama atau baru melekat?" beliau menjawab: "Sejak lama." Saya berkata, "Segala puji Allah yang telah memberiku dua sifat yang dicintai-Nya." ( HR.Musnad Ahmad : 17160 )