No
Hadist 25617
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ قَالَ سَأَلْتُ مِقْسَمًا قَالَ
قُلْتُ أُوتِرُ بِثَلَاثٍ ثُمَّ أَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ مَخَافَةَ أَنْ تَفُوتَنِي قَالَ لَا يَصْلُحُ إِلَّا بِخَمْسٍ أَوْ سَبْعٍ فَأَخْبَرْتُ مُجَاهِدًا وَيَحْيَى بْنَ الجَزَّارِ بِقَوْلِهِ فَقَالَا لِي سَلْهُ عَمَّنْ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ عَنْ الثِّقَةِ عَنْ مَيْمُونَةَ وَعَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] berkata, telah menceritakan kepadaku [Al Hakam] dia berkata, aku bertanya kepada [Miqsam] dia berkata, "Saya tanyakan, "Saya shalat witir tiga rakaat, kemudian saya keluar untuk shalat karena takut tertinggal." Miqsam menjawab, "Tidak boleh kecuali dengan lima atau tujuh rakaat." Kemudian jawaban itu saya kabarkan kepada Mujahid dan Yahya bin Jazar, keduanya lalu berkata kepadaku, "Tanyakan kepadanya, dari siapa dia mendengar perkataan itu." Lalu saya pun menanyakannya, dia lalu menjawab, "Dari orang yang dapat dipercaya (tsiqah), dari [Maimunah] dari ['Aisyah], dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad :
25617 )