Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 341

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ رَأَيْتُ الْأُصَيْلِعَ يَعْنِي عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ أَمَا إِنِّي أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَكِنْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah Bin Sirjis] dia berkata; aku melihat Al Ushaili' maksudnya [Umar Bin Al Khaththab] mencium Hajar (Aswad) seraya berkata; "Sesungguhnya aku mengetahui kamu hanyalah sebuah batu, akan tetapi aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menciummu." ( HR.Musnad Ahmad : 341 )
No Hadist 342

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ الضُّبَعِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ جُوَيْرِيَةَ بْنِ قُدَامَةَ قَالَ حَجَجْتُ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ الْعَامَ الَّذِي أُصِيبَ فِيهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ فَخَطَبَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ كَأَنَّ دِيكًا أَحْمَرَ نَقَرَنِي نَقْرَةً أَوْ نَقْرَتَيْنِ شُعْبَةُ الشَّاكُّ فَكَانَ مِنْ أَمْرِهِ أَنَّهُ طُعِنَ فَأُذِنَ لِلنَّاسِ عَلَيْهِ فَكَانَ أَوَّلَ مَنْ دَخَلَ عَلَيْهِ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَهْلُ الْمَدِينَةِ ثُمَّ أَهْلُ الشَّامِ ثُمَّ أُذِنَ لِأَهْلِ الْعِرَاقِ فَدَخَلْتُ فِيمَنْ دَخَلَ قَالَ فَكَانَ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهِ قَوْمٌ أَثْنَوْا عَلَيْهِ وَبَكَوْا قَالَ فَلَمَّا دَخَلْنَا عَلَيْهِ قَالَ وَقَدْ عَصَبَ بَطْنَهُ بِعِمَامَةٍ سَوْدَاءَ وَالدَّمُ يَسِيلُ قَالَ فَقُلْنَا أَوْصِنَا قَالَ وَمَا سَأَلَهُ الْوَصِيَّةَ أَحَدٌ غَيْرُنَا فَقَالَ عَلَيْكُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّكُمْ لَنْ تَضِلُّوا مَا اتَّبَعْتُمُوهُ فَقُلْنَا أَوْصِنَا فَقَالَ أُوصِيكُمْ بِالْمُهَاجِرِينَ فَإِنَّ النَّاسَ سَيَكْثُرُونَ وَيَقِلُّونَ وَأُوصِيكُمْ بِالْأَنْصَارِ فَإِنَّهُمْ شَعْبُ الْإِسْلَامِ الَّذِي لَجِئَ إِلَيْهِ وَأُوصِيكُمْ بِالْأَعْرَابِ فَإِنَّهُمْ أَصْلُكُمْ وَمَادَّتُكُمْ وَأُوصِيكُمْ بِأَهْلِ ذِمَّتِكُمْ فَإِنَّهُمْ عَهْدُ نَبِيِّكُمْ وَرِزْقُ عِيَالِكُمْ قُومُوا عَنِّي قَالَ فَمَا زَادَنَا عَلَى هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ شُعْبَةُ ثُمَّ سَأَلْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَالَ فِي الْأَعْرَابِ وَأُوصِيكُمْ بِالْأَعْرَابِ فَإِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَعَدُوُّ عَدُوِّكُمْ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ الضُّبَعِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ جُوَيْرِيَةَ بْنِ قُدَامَةَ قَالَ حَجَجْتُ فَأَتَيْتُ الْمَدِينَةَ الْعَامَ الَّذِي أُصِيبَ فِيهِ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ فَخَطَبَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ كَأَنَّ دِيكًا أَحْمَرَ نَقَرَنِي نَقْرَةً أَوْ نَقْرَتَيْنِ شُعْبَةُ الشَّاكُّ قَالَ فَمَا لَبِثَ إِلَّا جُمُعَةً حَتَّى طُعِنَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَأُوصِيكُمْ بِأَهْلِ ذِمَّتِكُمْ فَإِنَّهُمْ ذِمَّةُ نَبِيِّكُمْ قَالَ شُعْبَةُ ثُمَّ سَأَلْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَالَ فِي الْأَعْرَابِ وَأُوصِيكُمْ بِالْأَعْرَابِ فَإِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَعَدُوُّ عَدُوِّكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata; aku mendengar [Abu Hamzah Adl Dluba'i] bercerita dari [Juwairiyah Bin Qudamah] dia berkata; "Aku melaksanakan ibadah haji, kemudian pada tahun [Umar] mendapat musibah aku datang ke Madinah, " Juwairiyah berkata; "Umar berkhutbah dan berkata; "Sesungguhnya aku bermimpi seakan akan ayam jantan merah mematukku dengan satu atau dua patukan" -Syu'bah seakan ragu- dan ternyata perkaranya adalah dia ditikam, kemudian dia mengizinkan kepada orang-orang untuk menemuinya, dan orang yang pertama kali menemuinya adalah para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian penduduk Madinah, penduduk Syam, dan memberikan izin juga kepada penduduk Irak untuk menemuinya, dan aku menemuinya bersama orang-orang yang menemuinya, " dia melanjutkan ceritanya; "Setiap orang yang datang menemuinya, mereka memujinya dan menangis." Dia berkata; ketika kami menemuinya, dia membalut perutnya dengan surban hitam akan tetapi darahnya tetap mengalir." juwairiyah berkata; kemudian kami berkata; "Berilah kami wasiat!" dan tidak ada seorangpun yang meminta wasiat kepadanya selain kami, lalu dia berkata; "Berpegang teguhlah kepada kitab Allah (Al Qur'an), sebab kalian tidak akan tersesat selama kalian mengikutinya." Lalu kami berkata; "Berilah kami wasiat!" Dia berkata; "Aku wasiatkan kepada kalian kaum Muhajirin, karena manusia akan semakin banyak dan mereka akan menjadi sedikit, dan aku wasiatkan kepada kalian kaum Anshar, karena mereka adalah masyarakat Islam tempat kembalinya Islam, dan aku wasiatkan kepada kalian bangsa Arab, karena mereka adalah asal usul dan bagian dari kalian, kemudian aku wasiatkan kepada kalian Ahlu Dzimmah, karena mereka memiliki perjanjian dengan Nabi Kalian dan menjadi sumber rizqi keluarga kalian, bangkitlah kalian dariku!" Juwairiyah berkata; "Dan dia tidak menambahkan kepada kami selain kalimat wasiat tersebut." Muhammad Bin Ja'far berkata; Syu'bah berkata; "Kemudian aku menanyakannya setelah itu, maka dia berkata tentang orang-orang Arab; "Aku juga mewasiatkan bangsa Arab kepada kalian, karena mereka adalah saudara saudara kalian dan musuh mereka adalah musuh kalian juga." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] aku mendengar [Abu Hamzah Adl Dluba'i] bercerita dari [Juwairiyah Bin Qudamah] dia berkata; "Aku melaksanakan ibadah haji, kemudian pada tahun Umar mendapat musibah aku datang ke Madinah, " dia melanjutkan; Umar berkhutbah dan berkata; "Sesungguhnya aku bermimpi seakan akan ayam jantan merah mematukku dengan satu atau dua patukan" -Syu'bah seakan-akan ragu-, dan tidaklah selang beberapa waktu kecuali jum'at dia ditusuk. Kemudian dia menyebutkan hadis seperti diatas, kecuali bahwasanya [Umar] berkata; "Aku wasiatkan kepada kalian ahlu dzimmah kalian, sesungguhnya mereka mendapat jaminan dari Nabi kalian." Syu'bah berkata; kemudian aku tanyakan kepadanya setelah itu, maka dia menjawab tentang orang-orang arab; "Dan aku wasiyatkan kepada kalian orang-orang arab, mereka adalah saudara kalian dan musuhnya adalah musuh kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 342 )
No Hadist 343

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ فِيهِمْ عُمَرُ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صَلَاةٍ بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abul 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas], bahwa dia berkata; "Telah bersaksi di sisiku para lelaki yang diridlai, di antara mereka adalah [Umar], dan menurutku yang paling diridlai di antara mereka adalah Umar, (mereka bersaksi) bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dari melaksanakan shalat setelah shalat Shubuh sampai matahari terbit dan setelah shalat Ashar sampai matahari terbenam." ( HR.Musnad Ahmad : 343 )
No Hadist 344

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَ النَّاسَ بِالْجَابِيَةِ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لُبْسِ الْحَرِيرِ إِلَّا مَوْضِعَ أُصْبُعَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ أَوْ أَرْبَعَةٍ وَأَشَارَ بِكَفِّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Asy Sya'bi] dari [Suwaid Bin Ghafalah] bahwa [Umar] menyampaikan khutbah kepada orang-orang di Jabiyah lalu dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dari memakai kain sutera kecuali hanya sebesar ukuran dua jari atau tiga jari atau empat jari, dan dia menunjukkan ke arah telapak tangannya." ( HR.Musnad Ahmad : 344 )
No Hadist 345

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] dari [Ibnu Umar] dari [Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Seorang mayit akan disiksa di dalam kuburnya karena niyahah (ratapan) kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 345 )
No Hadist 346

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ ذَاتَ يَوْمٍ عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى قَالَ يَزِيدُ لَا نَرَى عَلَيْهِ أَثَرَ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ مَا الْإِسْلَامُ فَقَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْقَدَرِ كُلِّهِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ يَزِيدُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ بِهَا مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبِنَاءِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ قَالَ فَلَبِثَ مَلِيًّا قَالَ يَزِيدُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَقَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَبِثْتُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah]. Dan telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Harun] Telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [Yahya Bin Ya'mar] yang telah mendengar [Ibnu Umar] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Umar Bin Khaththab], dia berkata; "Suatu hari ketika kami sedang berada di samping Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam, tiba tiba muncul seorang lelaki di hadapan kami, pakaiannya sangat putih dan rambutnya sangat hitam, " - [Yazid] berkata; - "kami tidak melihatnya ada tanda tanda pernah bepergian dan tidak ada seorangpun dari kami yang mengenalnya. Kemudian dia duduk dihadapan Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menempelkan kedua lututnya kepada lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha beliau, kemudian dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukanlah kepadaku apakah Islam itu!" Beliau menjawab: "Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, kemudian menegakkan shalat, membayar zakat, puasa di Bulan Ramadlan dan melaksanakan ibadah Haji jika kamu mampu." Dia (lelaki) berkata; "Benar kamu". Dia (Umar) berkata; "Maka kami merasa heran dengannya, dia bertanya tapi kemudian membenarkannya". Umar berkata; kemudian dia berkata; "Beritahukanlah kepadaku apakah Iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab Kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari akhir dan kepada Taqdir yang baik dan yang buruk." Dia berkata; "Benar kamu", dia berkata; "Lalu beritahukanlah kepadaku apakah Ihsan itu?" Yazid berkata; beliau menjawab: "Kamu beribadah kepada Allah seakan akan melihat-Nya dan jika tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu". Dia berkata; "Lalu beritahukanlah kepadaku tentang kiamat!" Beliau menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari penanya", dia berkata; "Kalau begitu beritahukanlah kepadaku tentang tanda tandanya!" Beliau menjawab: "Apabila budak budak perempuan melahirkan tuannya, apabila kamu melihat orang-orang yang telanjang kakinya (tidak bersandal atau sepatu) dan tidak berpakaian dan para penggembala kambing saling berlomba lomba meninggikan gedung (bermegah megahan) ". Umar berkata; "Kemudian lelaki tersebut pergi." Umar berkata; "Tidak berselang lama." Yazid berkata; "Tiga hari "kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadaku: "Wahai Umar, tahukah kamu siapakah penanya tersebut?" Umar menjawab; aku berkata; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau berkata: "Itu adalah Jibril, dia datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang Dien (agama) kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 346 )
No Hadist 347

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ وَحَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ إِنَّ ابْنَ الزُّبَيْرِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يَأْمُرُ بِهَا قَالَ فَقَالَ لِي عَلَى يَدِي جَرَى الْحَدِيثُ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَفَّانُ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ فَلَمَّا وَلِيَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ هُوَ الْقُرْآنُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الرَّسُولُ وَإِنَّهُمَا كَانَتَا مُتْعَتَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَاهُمَا مُتْعَةُ الْحَجِّ وَالْأُخْرَى مُتْعَةُ النِّسَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dia berkata; dan Telah menceritakan kepada kami ['Affan] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Nadlrah] dia berkata; aku berkata kepada [Jabir Bin Abdullah]; bahwa Ibnu Az Zubair melarang menikah muth'ah sedangkan Ibnu Abbas memerintahkannya, dia (Abu Nadlrah) berkata; kemudian Jabir Bin Abdullah berkata kepadaku sesuai dengan alur pembicaraanku; "Kami pernah melakukan nikah Mut'ah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." 'Affan berkata; "Dan bersama Abu Bakar." Kemudian ketika [Umar] diangkat menjadi Khalifah, dia berkhutbah di hadapan orang-orang seraya berkata; "Sesungguhnya Al Qur'an adalah Al Qur'an, dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah Rasul, dan sesungguhnya kedua Mut'ah telah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yang satu adalah Mut'ah Haji (haji Tamattu') yang kedua adalah Mut'ah wanita (nikah Mut'ah)." ( HR.Musnad Ahmad : 347 )
No Hadist 348

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَنْبَأَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah Bin Hubairah] dari [Abu Tamim] bahwa dia mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata; aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebaik baiknya, niscaya kalian akan diberi rizqi, sebagaimana seekor burung diberi rizqi, dia terbang di pagi hari dalam keadaan kosong dan kembali dalam keadaan kenyang." ( HR.Musnad Ahmad : 348 )
No Hadist 349

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي بُكَيْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ السَّاعِدِيِّ الْمَالِكِيِّ أَنَّهُ قَالَ اسْتَعْمَلَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا فَرَغْتُ مِنْهَا وَأَدَّيْتُهَا إِلَيْهِ أَمَرَ لِي بِعِمَالَةٍ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّمَا عَمِلْتُ لِلَّهِ وَأَجْرِي عَلَى اللَّهِ قَالَ خُذْ مَا أُعْطِيتَ فَإِنِّي قَدْ عَمِلْتُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَمَّلَنِي فَقُلْتُ مِثْلَ قَوْلِكَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُعْطِيتَ شَيْئًا مِنْ غَيْرِ أَنْ تَسْأَلَ فَكُلْ وَتَصَدَّقْ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Laits] Telah menceritakan kepadaku [Bukair Bin Abdullah] dari [Busr Bin Sa'id] dari [Ibnu As Sa'idi] Al Maliki bahwa dia berkata; [Umar Bin Al Khaththab] menugaskanku sebagai pemungut zakat, setelah aku selesai melaksanakannya aku serahkan (Zakat) kepadanya, lalu Umar memerintahkanku untuk mengambil uang (upah), maka aku berkata kepadanya; "Aku bekerja hanya untuk Allah dan balasanku hanya dari Allah." Umar menjawab; "Ambillah apa yang diberikan kepadamu, karena aku pernah mengalaminya pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menugaskanku (untuk memungut zakat) lalu aku mengatakan seperti perkataanmu, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu memintanya, maka makanlah dan bersedekahlah." ( HR.Musnad Ahmad : 349 )
No Hadist 350

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي بُكَيْرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ هَشَشْتُ يَوْمًا فَقَبَّلْتُ وَأَنَا صَائِمٌ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ صَنَعْتُ الْيَوْمَ أَمْرًا عَظِيمًا قَبَّلْتُ وَأَنَا صَائِمٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ لَوْ تَمَضْمَضْتَ بِمَاءٍ وَأَنْتَ صَائِمٌ فَقُلْتُ لَا بَأْسَ بِذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفِيمَ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Laits] Telah menceritakan kepadaku [Bukair] dari [Abdul Malik Bin Sa'id Al Anshari] dari [Jabir Bin Abdullah] dari [Umar Bin Al Khaththab] bahwa dia berkata; "Pada suatu hari hasyratku (syahwatku) bergejolak, kemudian mencium (istri) padahal aku sedang berpuasa, maka aku datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengatakan; "Hari ini aku melakukan suatu perbuatan (kesalahan) yang besar, aku mencium (istri) padahal sedang berpuasa." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Apa pendapatmu apabila kamu berkumur-kumur dengan air padahal kamu sedang berpuasa?" Aku menjawab; "Hal itu tidak mengapa (tidak membatalkan puasa)." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lalu dimana masalahnya?" ( HR.Musnad Ahmad : 350 )