Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 881

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَحَدُهُمْ كَانَتْ لِي مِائَةُ أُوقِيَّةٍ فَأَنْفَقْتُ مِنْهَا عَشْرَةَ أَوَاقٍ وَقَالَ الْآخَرُ كَانَتْ لِي مِائَةُ دِينَارٍ فَتَصَدَّقْتُ مِنْهَا بِعَشَرَةِ دَنَانِيرَ وَقَالَ الْآخَرُ كَانَتْ لِي عَشَرَةُ دَنَانِيرَ فَتَصَدَّقْتُ مِنْهَا بِدِينَارٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتُمْ فِي الْأَجْرِ سَوَاءٌ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْكُمْ تَصَدَّقَ بِعُشْرِ مَالِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; Tiga orang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Salah seorang dari mereka berkata; "Saya memiliki seratus uqiyah dan saya akan mengifakkannya sepuluh uqiyyah." Yang lainnya berkata; "Saya memiliki seratus dinar dan saya akan bersedekah dengan sepuluh dinar, " dan yang terakhir berkata; "Saya memiliki sepuluh dinar dan saya akan bersedekah dengan satu dinar." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalian sama dalam pahala karena masing-masing bersedekah dengan sepersepuluh hartanya." ( HR.Musnad Ahmad : 881 )
No Hadist 882

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ الْوَاسِطِيُّ أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَإِنَّا قَدْ أَحْدَثْنَا بَعْدَهُمْ أَحْدَاثًا يَقْضِي اللَّهُ تَعَالَى فِيهَا مَا شَاءَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Wahab bin Baqiyyah Al Wasithi] telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Hushain] dari [Al Musayyab bin Abdu Khair] dari [bapaknya] berkata; [Ali] Radliallah 'anhu berdiri lalu berkata; "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar dan Umar. Dan kita telah membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang mana Allah memberi putusan atas perisitwa-peristiwa itu sesuai dengan kehendakNya." ( HR.Musnad Ahmad : 882 )
No Hadist 883

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَالثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ لَيْسَ الْوَتْرُ بِحَتْمٍ كَهَيْئَةِ الْمَكْتُوبَةِ وَلَكِنَّهُ سُنَّةٌ سَنَّهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Ats Tsauri] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; "Shalat witir bukanlah wajib hukumnya seperti halnya shalat fardlu, tapi itu adalah sunah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 883 )
No Hadist 884

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ الْجَرْمِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Ammar] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim Al Jarmi] dari [Sufyan] dari [Khalid bin 'Alqamah] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dengan tiga kali-tiga kali. ( HR.Musnad Ahmad : 884 )
No Hadist 885

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ عِنْدَ الْأَذَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali Radliallah 'anhu] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat witir menjelang adzan. ( HR.Musnad Ahmad : 885 )
No Hadist 886

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَهُ مَرَّةً قَالَ عَبْدُ الرَّازِقِ وَأَكْثَرُ ذَاكَ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مَنْ شَهِدَ عَلِيًّا حِينَ رَكِبَ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الرِّكَابِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَلَمَّا اسْتَوَى قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ قَالَ { سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ } ثُمَّ حَمِدَ ثَلَاثًا وَكَبَّرَ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ ثُمَّ ضَحِكَ قَالَ فَقِيلَ مَا يُضْحِكُكَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلْتُ وَقَالَ مِثْلَ مَا قُلْتُ ثُمَّ ضَحِكَ فَقُلْنَا مَا يُضْحِكُكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ الْعَبْدُ أَوْ قَالَ عَجِبْتُ لِلْعَبْدِ إِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا هُوَ
telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Ishaq] dari [Ali bin Rabi'ah] -sesekali Ma'mar meriwayatkan dengan redaksi ini, dan Abdurrazzaq berkata; dan lebih sering dia mengatakan dengan redaksi; telah mengabarkan kepadaku [orang] yang telah menyaksikan [Ali Radliallah 'anhu] - ketika naik kendaraan, maka ketika dia meletakkan kakinya di kendaraannya dia mengucapkan; "Dengan menyebut nama Allah, " dan ketika sudah duduk diatasnya dia mengucapkan; "Segala puji bagi Allah, maha suci Dzat yang telah menundukkan hewan ini bagi kami dan kami sebelumnya tidak mampu untuk menundukkannya, dan sesungguhnya kami kepada tuhan kami akan kembali." Kemudian bertahmid kepada Allah tiga kali, bertakbir tiga kali kemudian mengucapkan; "Maha suci Engkau yang tidak ada tuhan kecuali Engkau, aku telah berbuat zhalim kepada diriku, maka ampunilah aku." Kemudian dia tertawa, maka ada yang bertanya; "Apa yang membuat anda tertawa, wahai Amirul Mukmin?" Dia menjawab; "Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan sebagaimana yang saya lakukan dan beliau juga membaca sebagaimana yang saya baca dan beliau juga tertawa. Saat itu saya bertanya; "Wahai Nabiyullah, apa yang membuat anda tertawa?" Beliau menjawab; "Seorang hamba atau beliau bersabda: Saya sangat heran dengan seorang hamba. Jika dia membaca: "Tidak ada ilah kecuali Engkau, aku telah berbuat zhalim terhadap diriku, maka ampunilah karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.' Karena dia mengetahui bahwa tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Dia." ( HR.Musnad Ahmad : 886 )
No Hadist 887

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ هَانِئِ بْنِ هَانِئٍ وَهُبَيْرَةَ بْنِ يَرِيمَ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ ابْنَةَ حَمْزَةَ تَبِعَتْهُمْ تُنَادِي يَا عَمُّ يَا عَمُّ فَتَنَاوَلَهَا عَلِيٌّ فَأَخَذَ بِيَدِهَا وَقَالَ لِفَاطِمَةَ دُونَكِ ابْنَةَ عَمِّكِ فَحَوِّلِيهَا فَاخْتَصَمَ فِيهَا عَلِيٌّ وَزَيْدٌ وَجَعْفَرٌ فَقَالَ عَلِيٌّ أَنَا أَخَذْتُهَا وَهِيَ ابْنَةُ عَمِّي وَقَالَ جَعْفَرٌ ابْنَةُ عَمِّي وَخَالَتُهَا تَحْتِي وَقَالَ زَيْدٌ ابْنَةُ أَخِي فَقَضَى بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِخَالَتِهَا وَقَالَ الْخَالَةُ بِمَنْزِلَةِ الْأُمِّ ثُمَّ قَالَ لِعَلِيٍّ أَنْتَ مِنِّي وَأَنَا مِنْكَ وَقَالَ لِجَعْفَرٍ أَشْبَهْتَ خَلْقِي وَخُلُقِي وَقَالَ لِزَيْدٍ أَنْتَ أَخُونَا وَمَوْلَانَا فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَزَوَّجُ ابْنَةَ حَمْزَةَ فَقَالَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Hani` bin Hani`] dan [Hubairah bin Yarim] dari [Ali]; bahwa anak perempuan Hamzah mengikuti mereka dan memanggil; "Wahai pamanku, wahai pamanku." Ali menghampirinya dan memegang tangannya, dan berkata kepada Fathimah; "Bawalah anak pamanmu dan peliharalah." Kemudian terjadi perselisihan antara Ali, Zaid dan Ja'far. Ali berkata; "Saya yang akan mengambilnya karena dia adalah anak pamanku." Ja'far berkata; "Dia anak pamanku juga, bahkan bibinya (dari pihak ibu) menjadi istriku." Zaid berkata; "Dia putri saudaraku." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memutuskan bahwa yang berhak adalah bibinya (dari pihak ibu), dan beliau bersabda: "kedudukannya sebagaimana ibu." Dan beliau berkata kepada Ali Radliallah 'anhu; "Kamu adalah bagian dariku dan aku adalah bagian darimu." Beliau berkata kepada Ja'far; "Kamu mirip denganku dalam hal fisik dan ahlak." Beliau berkata kepada Zaid; "Kamu adalah saudara kami dan bekas budak kami." Ali Radliallah 'anhu bertanya kepada beliau; "Wahai Rasulullah! Kenapa anda tidak menikahi putri Hamzah itu?" Beliau menjawab; "Dia adalah anak saudaraku sesusuan." ( HR.Musnad Ahmad : 887 )
No Hadist 888

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abu Ishaq] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar dan Umar radliallahu 'anhuma." ( HR.Musnad Ahmad : 888 )
No Hadist 889

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; "Maukah kalian saya beritahukan tentang manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi. Dia adalah Abu Bakar kemudian Umar radliallahu 'anhuma." ( HR.Musnad Ahmad : 889 )
No Hadist 890

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الصُّبَيُّ بْنُ الْأَشْعَثِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَالثَّانِي عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَلَوْ شِئْتُ سَمَّيْتُ الثَّالِثَ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ فَتَهَجَّاهَا عَبْدُ خَيْرٍ لِكَيْ لَا تَمْتَرُونَ فِيمَا قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [As Shubay bin Al Asy'ats] dari [Abu Ishaq] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu], dia berkata; "Maukah kalian aku kabari mengenai manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi? Dia adalah Abu Bakar Radlia Allahu 'anhu, yang kedua Umar Radli Allahu 'anhu, jika aku mau, akan aku sebutkan yang ketiga." Abu Ishaq berkata; maka Abdu Khair mengejanya agar kalian tidak saling berselisih terhadap perkataan Ali Radliallah 'anhu. ( HR.Musnad Ahmad : 890 )