Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 24761

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ عَائِشَةَ فَقُلْتُ مَا بَالُ الْحَائِضِ تَقْضِي الصَّوْمَ وَلَا تَقْضِي الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قَالَتْ قُلْتُ لَسْتُ بِحَرُورِيَّةٍ وَلَكِنِّي أَسْأَلُ قَالَتْ قَدْ كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُؤْمَرُ وَلَا نُؤْمَرُ فَيَأْمُرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا يَأْمُرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ قَالَ مَعْمَرٌ وَأَخْبَرَنِي أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ashim Al Ahwal] dari [Mua'dzah] berkata; saya bertanya kepada [Aisyah], saya berkata; "Apakah orang yang sedang haidh tidak mengqadha' puasanya dan tidak pula mengqodha' shalatnya?" Aisyah menjawab; "Apakah engkau orang huririyah (khawarij)?" Mu'adzah berkata; saya berkata; "Saya bukan orang khawarij, akan tetapi aku hanya bertanya." ia berkata; "Kami pernah mengalami hal itu bersama Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kami diperintahkan dan kami juga tidak diperintahkan. Beliau memerintahkan untuk mengqodha' puasa dan beliau tidak memerintahkan untuk mengqodha' shalat." [Ma'mar] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Ayub] dari [Abi Qilabah] dari [Mua'dzah] dari [Aisyah] semisalnya. ( HR.Musnad Ahmad : 24761 )
No Hadist 24762

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى قَبَضَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam beri'tikaf pada sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan hingga Allah Azza wa jalla mencabut nyawanya." ( HR.Musnad Ahmad : 24762 )
No Hadist 24763

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ بَعْضَ نِسَائِهِ وَهُوَ صَائِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah mencium sebagian isterinya sementara beliau sedang berpuasa." ( HR.Musnad Ahmad : 24763 )
No Hadist 24764

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فِي الْمَسْجِدِ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ وَمَعَهُ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى الثَّانِيَةَ فَاجْتَمَعَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ أَكْثَرُ مِنْ الْأُولَى فَلَمَّا كَانَتْ الثَّالِثَةُ أَوْ الرَّابِعَةُ امْتَلَأَ الْمَسْجِدُ حَتَّى اغْتَصَّ بِأَهْلِهِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ النَّاسُ يُنَادُونَهُ الصَّلَاةَ فَلَمْ يَخْرُجْ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ لَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مَا زَالَ النَّاسُ يَنْتَظِرُونَكَ الْبَارِحَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَمَا إِنَّهُ لَمْ يَخْفَ عَلَيَّ أَمْرُهُمْ وَلَكِنِّي خَشِيتُ أَنْ تُكْتَبَ عَلَيْهِمْ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ يَعْنِي صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فِي الْمَسْجِدِ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Pada suatu malam Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah shalat di masjid pada bulan Ramadhan dan ada sekelompok orang bersamanya. Kemudian beliau shalat untuk yang kedua kalianya, lalu berkumpullah pada malam itu lebih banyak dari malam pertama. Ketika malam yang ketiga atau keempat, masjid terisi penuh hingga penghuninya berdesak-desakan. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak keluar menemui mereka. Sehingga ada orang yang memanggilnya untuk shalat, tapi beliau tetap tidak keluar. Tatkala di pagi hari, Umar bin Khattab berkata kepada beliau; "Tadi malam, orang -orang telah menunggumu wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Tidaklah aku takut terhadap perkara mereka, akan tetapi aku khawatir hal itu akan diwajibkan kepada mereka." Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], kemudian ia menyebutkan maknanya, yaitu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam shalat malam di masjid pada bulan Ramadhan. ( HR.Musnad Ahmad : 24764 )
No Hadist 24765

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ خَادِمًا لَهُ قَطُّ وَلَا امْرَأَةً وَلَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ شَيْئًا قَطُّ إِلَّا أَنْ يُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا خُيِّرَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ قَطُّ إِلَّا كَانَ أَحَبَّهُمَا إِلَيْهِ أَيْسَرُهُمَا حَتَّى يَكُونَ إِثْمًا فَإِذَا كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْ الْإِثْمِ وَلَا انْتَقَمَ لِنَفْسِهِ مِنْ شَيْءٍ يُؤْتَى إِلَيْهِ حَتَّى تُنْتَهَكَ حُرُمَاتُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَكُونَ هُوَ يَنْتَقِمُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tidak pernah memukul pembantunya dengan tangannya sama sekali dan tidak pula isterinya. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga tidak pernah memukul dengan tangannya kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah. Dan tidaklah beliau pernah diberi pilihan antara dua perkara kecuali beliau lebih menyukai yang lebih mudah dari keduanya, melainkan perkara tersebut mengandung dosa. Apabila ia mengandung dosa maka beliau adalah orang yang paling jauh dari dosa. Dan, tidaklah beliau pernah membalas untuk dirinya dari sesuatu yang menimpanya sehingga akan melanggar aturan-aturan Allah Azzawajalla, tapi beliau hanya membalas karena Allah Azzawajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 24765 )
No Hadist 24766

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَوْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى النِّسَاءَ الْيَوْمَ نَهَاهُنَّ عَنْ الْخُرُوجِ أَوْ حَرَّمَ عَلَيْهِنَّ الْخُرُوجَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Isma'il bin Umayah] dari [Amrah] dari [Aisyah] berkata; "Kalaulah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihat para wanita pada hari ini, pasti beliau akan melarang mereka keluar rumah atau akan mengharamkan mereka keluar rumah." ( HR.Musnad Ahmad : 24766 )
No Hadist 24767

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ أَبَا جَهْمِ بْنِ حُذَيْفَةَ مُصَدِّقًا فَلَاحَهُ رَجُلٌ فِي صَدَقَتِهِ فَضَرَبَهُ أَبُو جَهْمٍ فَشَجَّهُ فَأَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا الْقَوَدَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكُمْ كَذَا وَكَذَا فَلَمْ يَرْضَوْا قَالَ فَلَكُمْ كَذَا وَكَذَا فَلَمْ يَرْضَوْا قَالَ فَلَكُمْ كَذَا وَكَذَا فَرَضُوا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي خَاطِبٌ عَلَى النَّاسِ وَمُخْبِرُهُمْ بِرِضَاكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَخَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ اللَّيْثِيِّينَ أَتَوْنِي يُرِيدُونَ الْقَوَدَ فَعَرَضْتُ عَلَيْهِمْ كَذَا وَكَذَا فَرَضُوا رَضِيتُمْ قَالُوا لَا فَهَمَّ الْمُهَاجِرُونَ بِهِمْ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَكُفُّوا فَكَفُّوا ثُمَّ دَعَاهُمْ فَزَادَهُمْ وَقَالَ أَرَضِيتُمْ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي خَاطِبٌ عَلَى النَّاسِ وَمُخْبِرُهُمْ بِرِضَاكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَخَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ أَرَضِيتُمْ قَالُوا نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi shallallahu'alaihi wa sallam mengirim kepada Abu Jahm bin Hudzaifah petugas yang meminta zakat kepada petaninya, kemudian Abu Jahm memukul wajah petani tersebut hingga terluka. Mereka pun menemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berkata; "Kami ingin qishas ya Rasulullah." beliau bersabda kepada Abu Jahm: "Kalian mendapatkan ini dan itu, namun mereka tidak meridloinya, " beliau bersabda: "Kalian mendapatkan ini dan itu, namun mereka tidak ridha, " beliau bersabda: "Kalian mendapatkan ini dan itu, lalu mereka ridlo, " Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Aku akan berkhutbah di hadapan manusia dan memberitahu mereka bahwa kalian telah ridlo, " mereka menjawab; "Ya." lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka orang-orang Laitsy datang menemuiku ingin melakukan qishos, lalu aku tawarkan kepada mereka ini dan itu dan mereka ridla, apakah kalian ridla?" mereka menjawab: "Tidak, " lalu orang-orang muhajirin ingin menqishas mereka. Tapi, Nabi shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan agar mereka menahan diri. Akhirnya, mereka menahan diri. Kemudian beliau memanggil mereka dan menambah untuk mereka, lalu beliau bersabda: "Apakah kalian ridla?" mereka menjawab; "Ya, " beliau bersabda: "Aku akan berkhutbah di hadapan manusia mengabarkan kepada mereka bahwa kalian ridla, " mereka berkata; "Ya, " kemudian Nabi shallallahu'alaihi wa sallam berkhutbah dan beliau bersabda: "Apakah kalian ridla?" mereka menjawab; "Ya." ( HR.Musnad Ahmad : 24767 )
No Hadist 24768

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ فَذَكَرَ حَدِيثًا ثُمَّ قَالَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَأَخْبَرَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَوَّلُ مَا بُدِئَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْوَحْيِ الرُّؤْيَا الصَّادِقَةُ فِي النَّوْمِ وَكَانَ لَا يَرَى رُؤْيَا إِلَّا جَاءَتْ مِثْلَ فَلَقِ الصُّبْحِ ثُمَّ حُبِّبَ إِلَيْهِ الْخَلَاءُ فَكَانَ يَأْتِي حِرَاءَ فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ وَهُوَ التَّعَبُّدُ اللَّيَالِيَ ذَوَاتِ الْعَدَدِ وَيَتَزَوَّدُ لِذَلِكَ ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى خَدِيجَةَ فَتُزَوِّدُهُ لِمِثْلِهَا حَتَّى فَجِئَهُ الْحَقُّ وَهُوَ فِي غَارِ حِرَاءَ فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فِيهِ فَقَالَ اقْرَأْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنَا بِقَارِئٍ قَالَ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ حَتَّى بَلَغَ مَا لَمْ يَعْلَمْ } قَالَ فَرَجَعَ بِهَا تَرْجُفُ بَوَادِرُهُ حَتَّى دَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ فَقَالَ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ فَقَالَ يَا خَدِيجَةُ مَالِي فَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ قَالَ وَقَدْ خَشِيتُ عَلَيَّ فَقَالَتْ لَهُ كَلَّا أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ ثُمَّ انْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قُصَيٍّ وَهُوَ ابْنُ عَمِّ خَدِيجَةَ أَخِي أَبِيهَا وَكَانَ امْرَأً تَنَصَّرَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ يَكْتُبُ الْكِتَابَ الْعَرَبِيَّ فَكَتَبَ بِالْعَرَبِيَّةِ مِنْ الْإِنْجِيلِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكْتُبَ وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا قَدْ عَمِيَ فَقَالَتْ خَدِيجَةُ أَيْ ابْنَ عَمِّ اسْمَعْ مِنْ ابْنِ أَخِيكَ فَقَالَ وَرَقَةُ ابْنَ أَخِي مَا تَرَى فَأَخْبَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَى فَقَالَ وَرَقَةُ هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا أَكُونَ حَيًّا حِينَ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَ مُخْرِجِيَّ هُمْ فَقَالَ وَرَقَةُ نَعَمْ لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمَا جِئْتَ بِهِ إِلَّا عُودِيَ وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا ثُمَّ لَمْ يَنْشَبْ وَرَقَةُ أَنْ تُوُفِّيَ وَفَتَرَ الْوَحْيُ فَتْرَةً حَتَّى حَزِنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا بَلَغَنَا حُزْنًا غَدَا مِنْهُ مِرَارًا كَيْ يَتَرَدَّى مِنْ رُءُوسِ شَوَاهِقِ الْجِبَالِ فَكُلَّمَا أَوْفَى بِذِرْوَةِ جَبَلٍ لِكَيْ يُلْقِيَ نَفْسَهُ مِنْهُ تَبَدَّى لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ لَهُ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ حَقًّا فَيُسْكِنُ ذَلِكَ جَأْشَهُ وَتَقَرُّ نَفْسُهُ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ فَيَرْجِعُ فَإِذَا طَالَتْ عَلَيْهِ وَفَتَرَ الْوَحْيُ غَدَا لِمِثْلِ ذَلِكَ فَإِذَا أَوْفَى بِذِرْوَةِ جَبَلٍ تَبَدَّى لَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Azzuhri], ia menyebutkan suatu hadis. Dia berkata; Azzuhri berkata; telah mengabarkan kepadaku [Urwah] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata; "Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam adalah dengan mimpi yang benar pada saat tidur. Beliau tidak melihat mimpi kecuali seperti datangnya shubuh yang cerah. Kemudian beliau mencari tempat yang sunyi, beliau datang ke goa Hira dan bersemedi di dalamnya. Beliau beribadah pada beberapa malam dengan beberapa jumlah dan beliau membawa bekal untuk hal itu. Kemudian beliau kembali kepada Khadijah, ia pun membekalinya seperti biasanya. Hingga datanglah kebenaran kepada beliau, sedang beliau berada di goa Hira. Malaikat mendatanginya seraya berkata; "Bacalah!" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menjawab: "Saya tidak bisa membaca." Beliau menuturkan: "Lalu ia memelukku dan menutupiku hingga aku semangat kembali. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata; 'Bacalah! ' saya berkata; 'Aku tidak bisa membaca.' Lalu ia memelukku kembali untuk yang kedua kalinya hingga aku bertambah semangat. Kemudian ia melepaskanku seraya berkata; 'Bacalah.' Saya menjawab; 'Saya tidak bisa menjawab.' Ia pun memelukku dengan erat untuk yang ketiga kalinya hingga akupun kembali semangat. Kemudan ia melepaskanku seraya berkata; IQRA` BISMI RABBIKA ALLADZI KHALAQ (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan) sampai kepada ayat MAA LAM YA'LAM (Apa yang tidak dia ketahui)." Lalu beliau kembali dalam keadaan bergetar dan kedinginan. Tatkala ia bertemu dengan Khadijah, beliau berkata; "Selimutlah aku, selimutilah aku." Ia pun menyelimutinya. Setelah hilang rasa gelisahnya, beliau bersabda: "Wahai Aisyah, apa yang terjadi kepadaku." Lalu ia mengabarkan dengan suatu kabar. Beliau bersabda: "Saya khawatir pada diriku sendiri." Khadijah berkata kepadanya; "Tidak, kabarkanlah! Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya, karena engkau telah menyambung tali persaudaraan, berkata jujur, bertanggung jawab, memuliakan tamu, dan menolong kebenaran." Kemudan Khadijah mendekatinya hingga datang pula Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdil Uzai bin Qushai, dia adalah anak pamannya Khadijah, saudaraku adalah ayahnya. Dia adalah orang yang membela kajahiliyaannya, ia menulis kitab dengan bahasa Arab dan ia pun menulis Injil dengan bahasa Arab seperti apa yang Allah kehendaki. Ia adalah seorang kakek yang sudah tua dan buta. Khadijah berkata; "Wahai anak pamanku, dengarkanlah keponakanmu!" Waraqah berkata; "Keponakanku, apa yang kamu lihat?" lau Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam mengabarkan kepadanya; "Apa pendapatnya." Waraqah berkata; "Ini adalah wahyu seperti yang diturunkan kepada Musa AS. Aduhai, wahyu telah diturunkan kepada seorang pemuda, aku malu bila kaummu nanti akan mengusirmu." Rasululah shallallahu'alaihi wa sallam bertanya: "Apakah mereka akan mengusirku?" Waraqah berkata; "Ya, tidak ada seorang lelakipun yang diberi seperti yang diberikan kepadamu kecuali akan diusir. Kalaulah harimu menjumpaiku pasti aku akan menolongmu dengan pertolongan yang besar. Kemudian tak lama setelah itu, Waraqah wafat dan wahyupun terputus hingga Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam merasa sedih. Karena begitu sedihnya, beliau sering pergi di siang hari ke gunung, tatkala sudah sampai di puncak gunung beliau ingin menjatuhkan dirinya darinya. Lalu datanglah Jibril AS dan berkata kepadanya; "Wahai Muhammad! Sesungguhnya engkau adalah utusan Allah yang benar." Akhirnya beliaupun kembali setelah dirinya menjadi tenang dari tekanan tersebut dan jiwanya kembali mantap. Apabila lama wahyu tidak turun, beliau pergi disiang hari seperti itu, bila telah sampai di puncak gunung, Jibril menampakkan diri kepadanya seraya berkata kepadanya seperti hal itu." ( HR.Musnad Ahmad : 24768 )
No Hadist 24769

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ الْحَبَشَةَ لَعِبُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي فَنَظَرْتُ مِنْ فَوْقِ مَنْكِبِهِ حَتَّى شَبِعْتُ
Telah menceritakan [Muhammad bin Bisyr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] bahwa orang-orang Habasyah sedang bermain-main untuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian beliau memanggilku dan saya melihat permainan tersebut dari atas bahunya hingga aku merasa puas. ( HR.Musnad Ahmad : 24769 )
No Hadist 24770

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَلْعَبُ بِالْبَنَاتِ فَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي بِصَوَاحِبِي يَلْعَبْنَ مَعِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; bahwasaya dia pernah bermain dengan anak-anak perempuan, lalu Nabi shallallahu'alaihi wa sallam datang dengan membawa sahabat-sahabatku supaya bermain bersamaku. ( HR.Musnad Ahmad : 24770 )