Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 411

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ قَالَ كُنَّا مَعَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فِي الدَّارِ فَدَخَلَ مَدْخَلًا كَانَ إِذَا دَخَلَهُ يَسْمَعُ كَلَامَهُ مَنْ عَلَى الْبَلَاطِ قَالَ فَدَخَلَ ذَلِكَ الْمَدْخَلَ وَخَرَجَ إِلَيْنَا فَقَالَ إِنَّهُمْ يَتَوَعَّدُونِي بِالْقَتْلِ آنِفًا قَالَ قُلْنَا يَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ وَبِمَ يَقْتُلُونَنِي إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِإِحْدَى ثَلَاثٍ رَجُلٌ كَفَرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ أَوْ زَنَى بَعْدَ إِحْصَانِهِ أَوْ قَتَلَ نَفْسًا فَيُقْتَلُ بِهَا فَوَاللَّهِ مَا أَحْبَبْتُ أَنَّ لِي بِدِينِي بَدَلًا مُنْذُ هَدَانِي اللَّهُ وَلَا زَنَيْتُ فِي جَاهِلِيَّةٍ وَلَا فِي إِسْلَامٍ قَطُّ وَلَا قَتَلْتُ نَفْسًا فَبِمَ يَقْتُلُونَنِي حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُمَامَةَ بْنُ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ قَالَ إِنِّي لَمَعَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي الدَّارِ وَهُوَ مَحْصُورٌ وَقَالَ كُنَّا نَدْخُلُ مَدْخَلًا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ وَقَالَ قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ أَوْ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman Bin Harb] dan ['Affan] secara makna, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dari [Abu Umamah Bin Sahl] dia berkata; ketika kami terkepung di dalam rumah bersama Utsman, kemudian dia masuk lewat sebuah pintu yang apabila dia memasukinya maka orang-orang yang ada di atas lantai akan mendengar perkataannya. Abu Umamah melanjutkan; maka dia masuk melewati pintu itu lalu keluar menemui kami seraya berkata; "Sesungguhnya tadi mereka mengancam akan membunuhku, " maka kami berkata; "Cukup Allah yang melindungimu dari mereka wahai Amirul Mukminin." [Utsman] berkata; "Kenapa mereka hendak membunuhku, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal; seseorang yang kafir setelah memeluk Islam (murtad), atau berbuat zina setelah dia menikah, atau membunuh seseorang maka dia harus dibunuh karenanya." Demi Allah aku tidak ingin ada Dien (agama) selain Islam sejak Allah memberikan hidayah kepadaku, aku tidak pernah sama sekali berbuat zina baik dimasa jahiliyah maupun di masa Islamku, dan aku tidak pernah membunuh seseorang, maka kenapa mereka hendak membunuhku?" Telah bercerita kepada kami [Ubaidullah Bin Umar Al Qawariri] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Zaid] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Umamah Bin Sahl Bin Hunaif] dia berkata; "Sungguh aku bersama [Utsman] di rumah ketika dia dalam kondisi terkepung." dan Abu Umamah berkata; "Dan kami masuk melalui sebuah pintu, " kemudian dia menyebutkan hadis yang semisalnya dan berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: kemudian dia menyebutkan hadis yang semisalnya atau yang semakna dengannya. ( HR.Musnad Ahmad : 411 )
No Hadist 412

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ دَعَا عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِمْ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ فَقَالَ إِنِّي سَائِلُكُمْ وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ تَصْدُقُونِي نَشَدْتُكُمْ اللَّهَ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْثِرُ قُرَيْشًا عَلَى سَائِرِ النَّاسِ وَيُؤْثِرُ بَنِي هَاشِمٍ عَلَى سَائِرِ قُرَيْشٍ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَوْ أَنَّ بِيَدِي مَفَاتِيحَ الْجَنَّةِ لَأَعْطَيْتُهَا بَنِي أُمَيَّةَ حَتَّى يَدْخُلُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ فَبَعَثَ إِلَى طَلْحَةَ وَالزُّبَيْرِ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَا أُحَدِّثُكُمَا عَنْهُ يَعْنِي عَمَّارًا أَقْبَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِذًا بِيَدِي نَتَمَشَّى فِي الْبَطْحَاءِ حَتَّى أَتَى عَلَى أَبِيهِ وَأُمِّهِ وَعَلَيْهِ يُعَذَّبُونَ فَقَالَ أَبُو عَمَّارٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ الدَّهْرَ هَكَذَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْبِرْ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِآلِ يَاسِرٍ وَقَدْ فَعَلْتُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim yaitu Ibnu Al Fadlal] Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Murrah] dari [Salim Bin Abul Ja'd] dia berkata; Utsman memanggil salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan diantara mereka Amar Bin Yasir, kemudian [Utsman] berkata; "Sesungguhnya aku bertanya kepada kalian, dan sesungguhnya aku suka kalian jujur kepadaku, aku bersumpah kepada kalian dengan nama Allah, apakah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih mengutamakan orang-orang Quraisy dari semua orang dan lebih mengutamakan Bani Hasyim dari seluruh orang Quraisy?" Maka para sahabat terdiam, kemudian Utsman berkata; "Seandainya kunci Syurga di tanganku maka pasti akan aku berikan kepada Bani Umaiyah sampai orang yang paling terakhir dari mereka memasukinya." Maka di utuslah kepada Thalhah dan Zubair, kemudian Utsman berkata kepada keduanya; "Maukah aku ceritakan kepada kalian berdua tentang dia yaitu Ammar, suatu ketika aku datang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil beliau memegang tanganku dan kami jalan jalan di Bathha`, ketika kami sampai kepada bapak dan ibunya dan keduanya sedang disiksa, maka bapak Amar berkata; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sepanjang masa begini?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sabarlah!" Kemudian beliau bedoa: "Ya Allah ampunilah keluarga Yasir, dan aku telah berbuat." ( HR.Musnad Ahmad : 412 )
No Hadist 413

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حُرَيْثُ بْنُ السَّائِبِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنِي حُمْرَانُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ شَيْءٍ سِوَى ظِلِّ بَيْتٍ وَجِلْفِ الْخُبْزِ وَثَوْبٍ يُوَارِي عَوْرَتَهُ وَالْمَاءِ فَمَا فَضَلَ عَنْ هَذَا فَلَيْسَ لِابْنِ آدَمَ فِيهِ حَقٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Huraits Bin As Sa`ib] dia berkata; aku mendengar [Al Hasan] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Humran] dari [Utsman Bin Affan], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Segala sesuatu selain atap rumah, roti yang tidak ada lauknya, pakaian yang menutupi aurat dan air, maka yang lebih dari ini semua, tidak ada haq bagi anak Adam." ( HR.Musnad Ahmad : 413 )
No Hadist 414

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ شَيْخٍ مِنْ ثَقِيفٍ ذَكَرَهُ حُمَيْدٌ بِصَلَاحٍ ذَكَرَ أَنَّ عَمَّهُ أخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَلَسَ عَلَى الْبَابِ الثَّانِي مِنْ مَسْجِدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِكَتِفٍ فَتَعَرَّقَهَا ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ ثُمَّ قَالَ جَلَسْتُ مَجْلِسَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْتُ مَا أَكَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَنَعْتُ مَا صَنَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Bakr] Telah menceritakan kepada kami [Humaid Ath Thawil] dari [Syaikh] orang Tsaqif, Humaid telah menceritakan kebaikannya, - dia menyebutkan bahwa pamannya telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia melihat [Utsman Bin Affan] duduk di pintu kedua dari masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia meminta diambilkan daging bagian punggung dan memakannya, lalu dia berdiri melaksanakan shalat dan tidak berwudlu, kemudian dia berkata; "aku duduk di tempat duduk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, memakan apa yang dimakan oleh Nabi Salallahu 'Alaihi wa sallam, dan aku mengerjakan apa yang dikerjakan oleh Nabi Salallahu 'Alaihi wa sallam." ( HR.Musnad Ahmad : 414 )
No Hadist 415

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بِمِنًى يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رِبَاطُ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ فِيمَا سِوَاهُ فَلْيُرَابِطْ امْرُؤٌ كَيْفَ شَاءَ هَلْ بَلَّغْتُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Zuhrah Bin Ma'bad] dari [Abu Shalih] mantan budak Utsman, bahwa dia bercerita kepadanya, dia berkata; aku mendengar [Utsman] berkata ketika berada di Mina; "Wahai orang-orang, sesungguhnya aku hendak menceritakan kepada kalian suatu hadis yang telah aku dengar dari Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Ribath sehari di jalan Allah, adalah lebih utama dari seribu hari yang lain, maka hendaknya setiap orang melakukan ribath menurut yang dia kehendaki, apakah saya telah menyampaikan?" Para sahabat menjawab; "Ya." Beliau berkata: "Ya Allah saksikanlah." ( HR.Musnad Ahmad : 415 )
No Hadist 416

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ يَعْنِي مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَلَّى بِمِنًى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَأَنْكَرَهُ النَّاسُ عَلَيْهِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي تَأَهَّلْتُ بِمَكَّةَ مُنْذُ قَدِمْتُ وَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَأَهَّلَ فِي بَلَدٍ فَلْيُصَلِّ صَلَاةَ الْمُقِيمِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan hamba sahaya Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah Bin Ibrahim Al Bahili] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Abdurrahman Bin Abu Dzubab] dari [bapaknya] bahwa [Utsman Bin Affan] shalat di Mina empat rakaat, maka orang-orang mengingkarinya, kemudian dia berkata; "Wahai manusia, sesungguhnya aku memulai ihram di Makkah sejak kedatanganku, dan sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memulai ihram di negri (Makkah) maka shalatlah seperti shalatnya orang yang mukim (menetap)." ( HR.Musnad Ahmad : 416 )
No Hadist 417

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ كُنْتُ أَبْتَاعُ التَّمْرَ مِنْ بَطْنٍ مِنْ الْيَهُودِ يُقَالُ لَهُمْ بَنُو قَيْنُقَاعَ فَأَبِيعُهُ بِرِبْحٍ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا عُثْمَانُ إِذَا اشْتَرَيْتَ فَاكْتَلْ وَإِذَا بِعْتَ فَكِلْ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] mantan budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Wardan] dia berkata; aku mendengar [Sa'id Bin Al Musayyib] berkata; aku mendengar [Utsman] berkhutbah di atas mimbar dan berkata: "Aku membeli kurma dari salah satu Qabilah yahudi yang dinamakan Banu Qoinuqo' kemudian aku menjualnya dengan mendapat keuntungan, kemudian hal itu sampai kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau berkata: "Wahai Utsman, jika kamu membeli maka takarlah dan jika kamu menjual maka takarlah." Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Ishaq] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Wardan] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] dari [Utsman Bin Affan], kemudian dia menyebutkan hadis yang semisal dengannya. ( HR.Musnad Ahmad : 417 )
No Hadist 418

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ أَبِي قُرَّةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Ubaid Bin Abu Qurrah] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Az Zinad] dari [bapaknya] dari [Aban Bin Utsman] dari [bapaknya], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca; 'Bismillaahil ladzii la yadlurru ma'asmihi syai'un fil ardli walaa fis samaa'wahuwas samii'ul aliim (dengan nama Allah yang dengan namaNya tidak akan berbahaya sesuatu apapun baik di bumi maupun di langit, dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui) ' maka tidak ada sesuatu yang akan membahayakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 418 )
No Hadist 419

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الْخَفَّافُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَا يَقُولُهَا عَبْدٌ حَقًّا مِنْ قَلْبِهِ إِلَّا حُرِّمَ عَلَى النَّارِ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا أُحَدِّثُكَ مَا هِيَ هِيَ كَلِمَةُ الْإِخْلَاصِ الَّتِي أَعَزَّ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ وَهِيَ كَلِمَةُ التَّقْوَى الَّتِي أَلَاصَ عَلَيْهَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّهُ أَبَا طَالِبٍ عِنْدَ الْمَوْتِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Al Khaffaf] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Muslim Bin Yasar] dari [Humran Bin Aban] bahwa [Utsman Bin Affan] berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui sebuah kalimat yang tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan hati yang ikhlas, kecuali pasti akan di haramkan neraka untuknya." Maka [Umar Bin Al Khaththab] berkata kepadanya; "Saya akan menceritakannya kepadamu kalimat apa itu, yaitu kalimat ikhlas yang dengannya Allah Tabaraka wa Ta'ala memuliakan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya, yaitu kalimat Taqwa yang telah Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam baca berulang ulang kepada pamannya Abu Thalib menjelang wafatnya, yaitu persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak di sembah selain Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 419 )
No Hadist 420

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَسَارٍ أخْبَرَهُ أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ الْجُهَنِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَأَلَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ أَرَأَيْتَ إِذَا جَامَعَ امْرَأَتَهُ وَلَمْ يُمْنِ فَقَالَ عُثْمَانُ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ وَيَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَالزُّبَيْرَ بْنَ الْعَوَّامِ وَطَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَأَمَرُوهُ بِذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah bercerita kepadaku [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Al Husain yaitu Al Mu'allim] dari [Yahya yaitu Ibnu Abi Katsir] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah] bahwa ['Atho` Bin Yasar] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Zaid Bin Khalid Al Juhani] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia telah bertanya kepada [Utsman Bin Affan], aku bertanya; "Bagaimana pendapatmu jika seseorang menggauli istrinya akan tetapi tidak keluar mani?" Utsman menjawab; "Dia harus berwudlu seperti wudlu untuk shalat kemudian mencuci kemaluannya." Dan Utsman berkata; "Aku telah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku tanyakan hal itu kepada [Ali Bin Abu Thalib], [Zubair Bin Awwam], [Thalhah Bin Ubaidillah] dan kepada [Ubai Bin Ka'ab], dan mereka semuanya memerintahkan seperti itu." ( HR.Musnad Ahmad : 420 )