Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 14701

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَسَقَطَتْ لُقْمَتُهُ فَلْيُمِطْ مَا أَرَابَهُ مِنْهَا ثُمَّ لِيَطْعَمْهَا وَلَا يَدَعْهَا لِلشَّيْطَانِ وَلَا يَمْسَحْ أَحَدُكُمْ يَدَهُ بِالْمِنْدِيلِ حَتَّى يَلْعَقَ يَدَهُ فَإِنَّ الرَّجُلَ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ يُبَارَكُ لَهُ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَرْصُدُ ابْنَ آدَمَ عِنْدَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى عِنْدَ طَعَامِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, lalu suapannya jatuh, maka buanglah yang meragukan lalu makanlah. Jangan ia membiarkannya untuk setan. Jangan salah seorang mengusapnya dengan sapu tangan sehingga dia menjilatinya. Karena seseorang itu tidak tahu letak makanan yang diberi barakah, sesungguhnya setan selalu meneropong anak Adam pada setiap aktifitasnya hingga saat ia makan." ( HR.Musnad Ahmad : 14701 )
No Hadist 14702

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا الْكَبَائِرَ وَسَدِّدُوا وَأَبْشِرُوا
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jauhilah dosa besar, berbuatlah yang benar dan berilah kabar gembira." ( HR.Musnad Ahmad : 14702 )
No Hadist 14703

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ الْخَرْصِ وَقَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ هَلَكَ التَّمْرُ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ مَالَ أَخِيهِ بِالْبَاطِلِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang penjualan sekedar taksiran dan bersabda: "Bagaimana pendapat kalian jika terjadi kerusakan pada kurma, apakah kalian suka memakan harta saudaranya secara batil?." ( HR.Musnad Ahmad : 14703 )
No Hadist 14704

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْعَبْدُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Seorang hamba itu akan dikumpulkan bersama yang dia cintai." ( HR.Musnad Ahmad : 14704 )
No Hadist 14705

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan LAA-ILAAHA-ILLA-LLAAH, jika mereka mengucapkannya maka darah dan harta mereka wajib dijaga kecuali ada alasan yang hak. Adapun perhitungannya terserah Allah AzzaWaJalla" ( HR.Musnad Ahmad : 14705 )
No Hadist 14706

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَطَاءٍ عَنِ ابْنَيْ جَابِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الْمُحَدَّثُ الْمُحَدِّثَ يَتَلَفَّتُ فَهِيَ أَمَانَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Abdurrahman bin 'Atho'] dari [kedua anak Jabir] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Jika orang yang diajak bicara melihat yang mengajak bicara menoleh kesana kemari, ketahuilah bahwa pembicaraannya adalah amanat yang harus dijaga." ( HR.Musnad Ahmad : 14706 )
No Hadist 14707

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَلَ ثَلَاثَةَ أَطْوَافٍ مِنْ الْحَجَرِ إِلَى الْحَجَرِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ عَادَ إِلَى الْحَجَرِ ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى زَمْزَمَ فَشَرِبَ مِنْهَا وَصَبَّ عَلَى رَأْسِهِ ثُمَّ رَجَعَ فَاسْتَلَمَ الرُّكْنَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى الصَّفَا فَقَالَ ابْدَءُوا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Jabir bin Abdullah] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berjalan dengan cepat tiga kali thawaf dari Hajar aswad sampai ke Hajar aswad lagi, lalu shalat dua rakaat, kemudian ke Hajar aswad. Lalu pergi ke zam-zam, meminumnya dan membasahi kepalanya, lalu kembali dan memegang rukun yamani. Kemudian kembali ke Shafa dan bersabda: "Mulailah sebagaimana Allah 'Azzawajalla memulainya." ( HR.Musnad Ahmad : 14707 )
No Hadist 14708

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّي وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ مُفْرَدًا فَأَقْبَلَتْ عَائِشَةُ مُهِلَّةً بِعُمْرَةٍ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بِسَرِفَ عَرَكَتْ حَتَّى إِذَا قَدِمْنَا طُفْنَا بِالْكَعْبَةِ وَالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَحِلَّ مِنَّا مَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ قَالَ فَقُلْنَا حِلُّ مَاذَا قَالَ الْحِلُّ كُلُّهُ فَوَاقَعْنَا النِّسَاءَ وَتَطَيَّبْنَا بِالطِّيبِ وَلَيْسَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ عَرَفَةَ إِلَّا أَرْبَعُ لَيَالٍ ثُمَّ أَهْلَلْنَا يَوْمَ التَّرْوِيَةِ ثُمَّ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَائِشَةَ فَوَجَدَهَا تَبْكِي قَالَ مَا شَأْنُكِ قَالَتْ شَأْنِي أَنِّي حِضْتُ وَقَدْ حَلَّ النَّاسُ وَلَمْ أَحْلِلْ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَالنَّاسُ يَذْهَبُونَ إِلَى الْحَجِّ الْآنَ قَالَ فَإِنَّ هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ فَاغْتَسِلِي ثُمَّ أَهِلِّي بِالْحَجِّ فَفَعَلَتْ وَوَقَفَتْ الْمَوَاقِفَ كُلَّهَا حَتَّى إِذَا طَهُرَتْ طَافَتْ بِالْكَعْبَةِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ قَالَ قَدْ حَلَلْتِ مِنْ حَجِّكِ وَعُمْرَتِكِ جَمِيعًا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَجِدُ فِي نَفْسِي أَنِّي لَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ حَتَّى حَجَجْتُ قَالَ فَاذْهَبْ بِهَا يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَأَعْمِرْهَا مِنْ التَّنْعِيمِ وَذَلِك لَيْلَةَ الْحَصْبَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] dan [Yunus] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] dari [Abu Az-Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami datang bersama Rasulullah dengan berniat Haji Ifrad, lalu A'isyah berniat umrah. Sampai di Sarif dia terkena haid. Ketika kami sudah sampai, kami thawaf di Ka'bah, Shafa dan Marwa, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyuruh kami agar kami bertahallul bagi siapa yang tidak membawa binatang sembelihan. (Jabir) berkata; kami bertanya, "Tahallul dari apa?." Beliau menjawab, "Tahallul semuanya." Lalu kami mendatangi isteri-isteri kami, memakai minyak wangi dan jarak kami dengan Arafah hanya tinggal empat malam. Pada hari Tarwiyah kami berniat dan mengucapkan talbiyah, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menemui A'isyah dan mendapatinya dalam keadaan menangis. Beliau bertanya, ada apa ini?. Dia berkata 'Saya haid, padahal orang-orang sudah bertahallul dan saya belum bertahallul, saya belum thawaf di Baitullah, mereka sudah pergi menuju haji sekarang.' (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Itu adalah sesuatu yang telah Allah 'Azzawajalla gariskan untuk para wanita, mandilah dan berniatlah haji!." Lalu dia melakukannya dan berwuquf semuanya sampai jika telah suci maka dia thawaf di Ka'bah, Shafa dan Marwa, lalu berkata 'Kamu telah bertahallul dari hajimu dan umrahmu semuanya.' Lalu dia berkata; 'Wahai Rasulullah, saya merasa berat karena belum melakukan thawaf di Baitullah sebagai hajiku. Beliau bersabda: "Temanilah kau Wahai 'Abdurrahman bin Abu Bakar, dan umrahkan dia dari Tan'im", itu terjadi pada malam terjadinya penyakit campak. ( HR.Musnad Ahmad : 14708 )
No Hadist 14709

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ السُّنْبُلَةِ مَرَّةً تَسْتَقِيمُ وَمَرَّةً تَمِيلُ وَتَعْتَدِلُ وَمَثَلُ الْكَافِرِ مَثَلُ الْأَرْزَةِ مُسْتَقِيمَةً لَا يَشْعُرُ بِهَا حَتَّى تَخِرَّ
Telah menceritakan kepada kami [Musa Bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Perumpamaan seorang mukmin adalah sebagaimana tangkai yang terkadang lurus dan terkadang membengkok. Sebaliknya perumpamaan orang kafir adalah sebagaimana padi, dia akan tumbuh secara lurus, namun secara tiba-tiba dia tidak sadar hinga telah tersungkur roboh." ( HR.Musnad Ahmad : 14709 )
No Hadist 14710

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ سَمِعَ عَطَاءً أَنَّ ابْنَ الزُّبَيْرِ بَاعَ ثَمَرَ أَرْضٍ لَهُ ثَلَاثَ سِنِينَ فَسَمِعَ بِذَلِكَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ فَخَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ فِي نَاسٍ فَقَالَ فِي الْمَسْجِدِ مَنَعَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَبِيعَ الثَّمَرَةَ حَتَّى تَطِيبَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghoilan] telah menceritakan kepada kami [Al Mufadlol] dari [Khalid bin Yazid] telah mendengar ['Atho'] bahwa [Abu Az-Zubair] pernah menjual buah miliknya selama tiga tahun, lalu Jabir bin Abdullah Al Anshori mendengarnya. Dia keluar ke masjid menemui orang-orang dan berkata di masjid 'Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang kami menjual buah sampai telah nampak baik kematangannya.' ( HR.Musnad Ahmad : 14710 )